PENDAHULUAN
1
Permenkes no 11 tahun 2017, dijelaskan bahwa keselamatan pasien adalah
suatu sistem yang membuat asuhan pasien lebih aman, meliputi asesmen
resiko, identifikasi dan pengelolaan resiko pasien sehingga mencegah
terjadinya cedera. Berdasarkan peraturan tersebut maka puskesmas
melakukan peningkatan keselamatan pasien. Dimana pasien yang datang
ke puskesmas selalu memiliki resiko jatuh terkait dengan kondisi dan
penyakit yang dideritanya, seperti penurunan fungsi indra penglihatan,
kelemahan fisik, perubahan gaya berjalan, dan cara menopang saat akan
duduk. Dengan berbagai macam keadaan pasien yang datang maka
Puskesmas harus melakukan evaluasi resiko pasien terhadap jatuh dan
bertindak untuk pencegahan resiko terjatuh. Evaluasi resiko tersebut dapat
dilakukan dengan menetapkan pencegahan risiko jatuh berdasarkan
prosedur yang tepat. Oleh karena itu, dibutuhkan Standar Prosedur
Operasional resiko jatuh untuk memaksimalkan keselamatan pasien.
2
c. Membantu pengumpulan dokumen akreditasi Puskesmas Jati