Disusun oleh:
Kelompok IX
Firliansyah 201846500325
JAKARTA
2019
DAFTAR ISI
Cover ……………………………………………………………….....…………....…......…......... i
I Pendahuluan ………………………………………………………..…..........…..........…........…... 4
II. Pembahasan…………………………….…………………………………..........…..…..…......... 5
II.I Globalisasi..................................................................................……….........….......5
Pengertian Globalisasi………………………………………………..................….. 5
II.II Invasi………………………………..........................................................…………..… 8
III. Penutup.................................................................................................................................11
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas anugerah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang Globalisasi, Invasi dan Filter
Budaya. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini selain untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen pengajar, juga untuk memperluas
pengetahuan untuk mahasiswa khususnya bagi kami. Kami telah berusaha untuk dapat
menyusun makalah ini dengan baik, namun kami pun menyadari bahwa kami
memiliki akan adanya keterbatasan kami sebagai manusia biasa. Oleh karena itu jika
didapati kesalahan-kesalahan baik dari segi penulisan, maupun dari isi, maka kami
memohon maaf dan kritik serta saran dari dosen pengajar bahkan semua pembaca
sangat diharapkan oleh kami untuk dapat menyempurnakan ini terlebih juga dalam
pengetahuan kita bersama.
Penyusun,
Kelompok IX
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Budaya merupakan suatu ciri khas nilai karakter yang ada dalam diri suatu bangsa, di
dunia ini ada banyak budaya yang di anut oleh para penganutnya masing-masing, termasuk
Indonesia yamg mempunyai banyak kebudayaan yang sangat luar biasa. Budaya merupakan
warisan leluhur yang seharusnya dijaga dan dilestarikan pada zaman ini, karena pengaruh
globalisasi, invasi dan filter budaya mulai melunturkan dan menurunkan nilai-nilai budaya.
Globalisasi, invasi dan filter budaya adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia
yang bergerak terus dalam masyarakat saat ini dan merupakan bagian dari proses manusia
global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi
proses globalisasi, invasi dan filter budaya ini. Dengan menyentuh seluruh aspek penting
kehidupan globalisasi, invasi dan filter budaya menciptakan berbagai tantangan
dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan untuk
kepentingan kehidupan.
Teknologi telah membuat orang beralih kepada mesin/alat yang lebih canggih,
contohnyasaja, zaman sekarang anak muda lebih suka bermain gitar modern dari pada alat
musiktradisional, ini membuktikan bahwa kecintaan terhadap nilai-nilai budaya sudah
terkikis danhampir di telan waktu.Dengan mengusung judul “Globalisasi, Invasi dan Filter
Budaya”. Penulis mengharapkan para pembaca dapat memahami bahwa pada zaman ini
kebudayaan-kebudayaanh arus di lestarikan dan di jaga, agar keberadaanya menjadi ciri khas
nilai karakter bangsa.
2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian globalisasi, invasi dan filter budaya?
2. Bagaimana dampak globalisasi, invasi, dan filter budaya terhadap budaya bangsa?
3. Bagaimana peran masyarakat dalam globalisasi, invasi dan filter budaya?
3. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian globalisasi, invasi dan filter budaya
2. Menjelaskan pengaruh globalisasi terhadap budaya bangsa
3. Memahami peran pendidikan di era globalisasi
BAB II
PEMBAHASAN
1. Globalisasi
1.1 Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia
di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-
bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara
saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi
batas negara. Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama
dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak
sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran
negara atau batas- batas negara.
Pengertian globalisasi adalah proses yang menjadikan benda atau perilaku sebagai
penanda atau ciri setiap individu dalam dunia tanpa terbatas karena wilayah.
Positif Negatif
Dampak globalisasi yang pertama yaitu
Dampak globalisasi yang pertama yaitu
membawa dampak mudahnya mendapatkan
informasi tidak tersaring.
informasi dan ilmu pengtahuan.
Lunturnya semangat lunturnya gotong
Meningkatkan etos kerja tinggi, suka bekerja
royong, solidaritas, kepedulian, dan
keras, disiplen, mempunyai jiwa
ketidaksetiakawanan sosial
kemandirian, rasional, sportif.
Perusahaan dalam negeri lebih memilih
Kemajuan teknologi yang mengakibatkan
bekerja sama dengan perusahaan luar
kehidupan sosial ekonomi lebih produktif,
negeri karena kondisi industri dalam
efektif, dan efisien membuat produksi dalam
negeri sulit berkembang.
negeri mampu bersaing di pasar
Timbulnya sifat bergaya hidup mewah dan
internasional.
boros karena status sosial sesorang di
Mudahnya melakukan komunikasi.
dalam masyarakat diukur dari kekayaan.
Mobilitas tinggi.
Membuat masyarakat tidak kreatif karena
Meningkatkan kualitas diri .
terjadinya prilaku konsumtif.
Meningkatkan pembangunan Negara.
Membuat sikap menutup diri dan berpikit
Berkembangnya turis dan pariwisata.
sempit.
Dampak globalisasi yang terakhir yaitu
Terjadi kerusahan lingkungan dan polusi
mudah dalam memenuhi kebutuhan.
limbah industri.
1.4 Pengaruh Globalisasi terhadap Kebudayaan
Perubahan budaya yang terjadi di dalam masyarakat tradisional, yakni perubahan
dari masyarakat tertutup menjadi masyarakat yang lebih terbuka, dari nilai-nilai yang
bersifat homogen menuju pluralisme nilai dan norma social merupakan salah satu
dampak dari adanya globalisasi. Ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah dunia
secara mendasar. Komunikasi dan sarana transportasi internasional telah menghilangkan
batas-batas budaya setiap bangsa. Misalnya saja khusus dalam bidang hiburan massa
atau hiburan yang bersifat masal, makna globalisasi itu sudah sedemikian terasa.
Sekarang ini setiap hari kita bisa menyimak tayangan film di tv yang bermuara dari
negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea, dll melalui stasiun televisi
di tanah air. Belum lagi siaran tv internasional yang bisa ditangkap melalui parabola
yang kini makin banyak dimiliki masyarakat Indonesia. Sementara itu, kesenian-
kesenian populer lain yang tersaji melalui kaset, vcd, dan dvd yang berasal dari manca
negara pun makin marak kehadirannya di tengah-tengah kita. Fakta yang demikian
memberikan bukti tentang betapa negara-negara penguasa teknologi mutakhir telah
berhasil memegang kendali dalam globalisasi budaya khususnya di negara ke tiga.
Peristiwa transkultural seperti itu mau tidak mau akan berpengaruh terhadap keberadaan
kesenian kita. Padahal kesenian tradisional kita merupakan bagian dari khasanah
kebudayaan nasional yang perlu dijaga kelestariannya. Di saat yang lain dengan
teknologi informasi yang semakin canggih seperti saat ini, kita disuguhi oleh banyak
alternatif tawaran hiburan dan informasi yang lebih beragam, yang mungkin lebih
menarik jika dibandingkan dengan kesenian tradisional kita. Dengan parabola
masyarakat bisa menyaksikan berbagai tayangan hiburan yang bersifat mendunia yang
berasal dari berbagai belahan bumi. Kondisi yang demikian mau tidak mau membuat
semakin tersisihnya kesenian tradisional Indonesia dari kehidupan masyarakat Indonesia
yang sarat akan pemaknaan dalam masyarakat Indonesia. Dengan datangnya perubahan
sosial yang hadir sebagai akibat proses industrialisasi dan sistem ekonomi pasar, dan
globalisasi informasi, maka kesenian kita pun mulai bergeser ke arah kesenian yang
berdimensi komersial. Sekalipun demikian, bukan berarti semua kesenian tradisional kita
lenyap begitu saja. Ada berbagai kesenian yang masih menunjukkan eksistensinya,
bahkan secara kreatif terus berkembang tanpa harus tertindas proses modernisasi
2. Invasi
2.1 Pengertian Invasi
Invasi, yaitu masuknya unsur-unsur kebudayaan asing ke dalam kebudayaan
setempat dengan peperangan (penaklukan) bangsa asing terhadap bangsa lain.
Invasi pada dasar nya dilakukan untuk kepentingan politik. Namun motif lain nya
seperti melindungi rute transportasi, sumber daya alam, serta kebudayaan.
3. Filter Budaya
1.1 Pengertia Fiter Budaya
Filter budaya adalah penyaring kebudayaan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama
dan budaya bangsa indonesia. Masuk nya budaya asing ke Indonesia seecara mentah-
mentah tanpa disesuaikan dengan dengan kebudayaan bangsa indonesia akan
mengakibatkan rusak nya generasi bangsa. Filter budaya sangat diperlukan agar budaya
luar yang dapat merusak, dapat dicegah agar tidak masuk dan berkembang secara bebas.
Dengan kearifan lokal bangsa indonesia sebagai filter budaya diharapkan dapat mencegah
pengarug negatif dari budaya luar.
Kesimpulan
Globalisasi, invasi budaya dan filter budaya tidak semua nya berdampak buruk. Interaksi
antar bangsa seringkali ada yang berdampak positif. karena seiring pertumbuhan global
ketiga hal tersebut tidak dapat dihindarkan, tetapi justru budaya global yang masuk harus
dapat diakomodasi dengan suatu alat yang disebut kearifan lokal serta dengan adanya
pancasila dan dibekali pendidikan kewarganegaraan sebagai pendukung filter budaya.
Dengan kearifan budaya kita seharusnya dapat menterjemahkan atau mengintegrasikan unsur
budaya luar ke dalam budaya asli, dimana budaya global yang masuk tidak sepenuhnya
diserap dengan mentah tetapi melalui kearifan budaya lokal dapat diintegrasikan sehingga
unsur unsur yang kurang baik dapat dihambat. Dalam kemampuan mengendalikan, kearifan
lokal bukan hanya sebagai filter budya saja tetapi justru sebgai budaya asli harus dapat
mengendalikan budya luar yang masuk, karena pada dasrnya kearifan lokal tersebut sudah
tertanam didalam masing-masing individu, sehingga seharusnya dapat menjadi ‘’tuan
rumah’’ yang mengendalikan ‘’tamu’’nya. Sehingga walau budaya global telah
diintegrasikan namun tetap perubahan sosial yang ada memiliki arah yang tidak keluar pada
batasan budaya bangsa indonesia yang ada pada masyarkat.
Saran
http://sosiologiada.blogspot.com/2016/09/macam-macam-proses-perubahan-
kebudayaan.html
https://www.academia.edu/5785634/ISBD