Anda di halaman 1dari 4

NAUFAL AIMAN MADANI

XI IPA 4
TUGAS SEJARAH HAL. 11-18

Bagian A (Pilihan Ganda)

1. 11. 21. 31. 41.


2. 12. 22. 32. 42.
3. 13. 23. 33. 43.
4. 14. 24. 34. 44.
5. 15. 25. 35. 45.
6. 16. 26. 36. 46.
7. 17. 27. 37. 47.
8. 18. 28. 38. 48.
9. 19. 29. 39. 49.
10. 20. 30. 40. 50.

Bagian B (Essay)

1. Imperialisme : penjajahan langsung / mendirikan pemerintahan jajahan di tanah yang di


jajah
Kolonialisme : penjajahan tidak langsung / tidak mendirikan pemerintahan di tanah yang
di jajah

2. Ditemukannya alat-alat yang menunjang untuk berlayar sebagai contoh yaitu kompas.
Kompas membangkitkan semangat manusia eropa untuk berlayar. Teori bumi bulat juga
menjadikan penjelajah tidak takut kepada ujung dunia.

3. Jacob van Neck diterima baik oleh rakyat Banten karena tingkah laku mereka berbeda
dengan pendahulunya. Mereka belajar dari pengalaman merugikan tersebut. Ia bahkan
membawa hadiah piala berkaki emas sebagai tanda persahabatan kepada Sultan Abdul
Mafakhir.

4. Pada tanggal 20 Maret 1602, Belanda membentuk sebuah organisasi perdagangan


bernama Vereenigde Oost-Indische Compagnie (Persekutuan Dagang Hindia Timur)

VOC dibentuk atas saran Prins Maurits sebagai wali Negara Belanda dalam Staaten
General (parlemen). VOC memiliki kantor pusat di Amsterdam

5. Cara VOC menjalankan kekuasaannya di Indonesia


a. Melakukan contingenten, rakyat wajib bayar pajak berupa hasil bumi
b. Menerapkan verplitche levarantie, rakyat wajib menyerahkan pajak berupa hasil
bum idi daerah yang tidak dikuasai VOC (Yogyakarta & Surakarta)
c. Melaksanakan preanger stelsel, rakyat wajib menanam kopi di daerah Priangan
NAUFAL AIMAN MADANI
XI IPA 4
d. Menjalin kerja sama dengan pemerintah tradisional untuk mempermudah
penaklukan wilayah

6. Faktor penurunan VOC


a. Banyak korupsi
b. Biaya perang yang besar ( Diponegoro & Padri )
c. Hutang VOC banyak
d. Anggaran pegawai besar
e. Tetap memberikan deviden kepada pemegang saham
f. Persaingan dengan kongsi dagang lain, EIC

7. Kebijakan Raffles
a. Membagi pulau Jawa jadi 16 keresidenan
b. Menetapkan sistem sewa tanah/landrent
c. Mengjapus pajak hasil bumi dan sistem penyerahan wajib
d. Menghapus kerja rodi dan perbudakan

8. Karena protes keras dari kaum / partai liberal Belanda yang sedih melihat kondisi rakyat
indonesia yang sengsara akibat sistem tanam paksa tersebut

9. Karena tanam paksa mengharuskan warga Indonesia untuk menyediakan sebagian lahan
mereka untuk ditanami tanaman yang laku di pasar eropa

10. Ide balas budi / etis muncul karena buku karangan Douwes Dekker yang menyamar
dengan nama Multatuli yang berjudul Max Havelar yang berisi kecaman terhadap
Belanda yang telah menyiksa rakyat Indonesia demi kemajuan belanda.

Bagian C

1. Kolonialisme  Pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di


luar batas wilayahnya ( mencari dominasi ekonomi, SDA, tenaga kerja, dan pasar
wilayah tsb.)

2. Imperialisme  Politik untuk menguasai dengan paksa sebuah wilayah/negara/dunia


untuk kepentingan diri sendiri yang dibentuk sebagai imperiumnya (mendirikan
pemerintahan)

3. Merkantilisme  Sistem perekonomian yang dikuasai oleh negara dengan sebesar-


besarnya memiliki logam mulia

4. Kapitalisme  Suatu paham untuk mendapatkan modal sebanyak-banyaknya


NAUFAL AIMAN MADANI
XI IPA 4
5. Liberalisme  Paham yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai
politik yang utama

6. Gold  Kekayaan (mendorong Merkantilisme)


Glory  Kejayaan (melahirkan imperialisme kuno)
Gospel  Menyebarkan agama (menyebarkan ajaran injil)

7. Vini, Vidi, Vici  Saya datang, Saya melihat, saya telah menaklukkan. Kalimat latin
terkenal dari Julius Caesar, jenderal dan konsul Romawi pada 47 SM

8. Reconquesta  Semangat balas dendam terhadap Islam karena berhasil merebut


Konstantinopel

9. VOC  Kongsi Dagang atau Perusahaan Hindia Timur Belanda (Vereenigde Oostindische
Compagnie)

10. EIC  Perusahaan dagang Inggris untuk memonopoli perdagangan Inggris di Hindia
Timur (East India Company)

11. Contingenten  Rakyat wajib membayar pajak berupa hasil bumi

12. Verplitche leverantie  Rakyat wajib menyerahkan pajak berupa hasil bum idi daerah
yang tidak dikuasai VOC (Yogyakarta & Surakarta)

13. Preanger stelsel --> Rakyat wajib menanam kopi di daerah Priangan

14. Ekstirpasi  Kebijakan Belanda untuk membatasi jumlah tanaman rempah-rempah


untuk memperlancar monopoli tanaman rempah-rempah

15. Hongi tochten  Pelayaran Hongi yaitu mengawasi pedagang Maluku agar tidak
menjual rempah ke pedagang lain

16. Devide et Impera  Politik pecah belah adalah kombinasi strategi politik, militer, dan
ekonomi yang bertujuan mendapatkan dan menjaga kekuasaan dengan cara memecah
kelompok besar menjadi kelompok-kelompok kecil yang lebih mudah ditaklukan.

17. Recognitie Pennigen --> Sistem pembayaran atas jasa jasa yang diberikan setiap tahun
pada sultan dan para bangsawan sebagai ganti rugi atas perdaganagn cengkeh.

18. Landrente  Sistem sewa tanah pada masa pemerintahan sir thomas stanford rafles
yang mewajibkan untuk membayar pajak sewa tanah kepada inggris
NAUFAL AIMAN MADANI
XI IPA 4
19. Cultuur stelsel  Peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den
Bosch pada tahun 1830 yang mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya
(20%) untuk ditanami komoditi ekspor, khususnya kopi, tebu, dan tarum (nila).

20. Cultuur procenten  Hadiah dari pemerintah bagi para pelaksana tanam paksa yang
dapat menyerahkan hasil panen melebihi ketentuan yang diterapkan dengan tepat
waktu

21. Perjanjian Tordesillas  Suatu perjanjian yang ditandatangani di Tordesillas yang


membagi dunia di luar Eropa menjadi duopoli eksklusif antara Spanyol dan Portugal
sepanjang suatu meridian 1550 km sebelah barat kepulauan Tanjung Verde (lepas
pantai barat Afrika)

22. Perjanjian Saragosa  Perjanjian antara Spanyol dan Portugis yang menentukan bahwa
belahan bumi bagian timur dibagi di antara kedua kerajaan tersebut dengan batas garis
bujur yang melalui 297,5 marine leagues atau 17° sebelah timur Kepulauan Maluku

23. Kapitulasi Tuntang  Perjanjian penyerahan kekuasaan di Nusantara atau Indonesia


dari pemerintah Hindia Belanda kepada Pemerintah Britania-Raya pada tahun 1811 di
sebuah desa yang bernama Tuntang

24. Traktat London  (Treaty of London) adalah perjanjian yang ditujukan untuk mengatasi
konflik yang bermunculan akibat pemberlakuan Perjanjian Britania-Belanda 1814.

25. Politik etis  Suatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial
memegang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan pribumi

26. Politik pintu terbuka  Pelaksanaan politik liberal dimana kegiatan ekonominya
dilaksanakan oleh kaum liberal pihak swasta sedangkan pihak pemerintah hanya boleh
mengawasi saja.

27. Poenale sanctie  Sanksi hukuman pukulan dan kurungan badan yang dijalankan oleh
kolonial Belanda yang berlaku di Suriname dan Hindia Belanda.

28. Prefektur  Prefektur adalah yurisdiksi di Jepang. Prefektur adalah nama lain dari
provinsi, jika di Indonesia di sebut dengan provinsi maka di Jepang di sebutnya prefektur

29. Revolusi  Perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan
menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat

30. Volksraad  Diambil dari bahasa Belanda dan secara harafiah berarti "Dewan Rakyat",
adalah semacam dewan perwakilan rakyat Hindia Belanda

Anda mungkin juga menyukai