Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurul Aulia Hapizah

NIM : 05101381621049

Pupuk Ammonium Sulfat

Ammonium Sulfat (ejaan yang direkomendasikan IUPAC; juga ammonium sulfat


dalam bahasa Inggris British), (NH4)2SO4, ialah suatu garam anorganik dengan penggunaan
komersial yang banyak. Penggunaan paling umum ialah sebagai pupuk tanah. Ammonium
sulfat mengandung 21% nitrogen sebagai kation ammonium, dan 24% sulfur sebagai anion
sulfat.

Sifat-sifat Ammonium sulfat antara lain:

 Rumus molekul: (NH4)2SO4


 Berat molekul: 132,14 gr/mol
 Penampilan: Granula higroskopik putih halus atau Kristal
 Densitas: 1,769 gr/cm3 (pada 20 oC)
 Titik leleh: 235-280 °C; 508-553 K; 455-536 °F (terurai)
 Kelarutan dalam air: 70,6 g/100 mL (0 °C);74,4 g/100 mL (pada 20 °C); 103,8 g/100 mL
(pada 100 °C).
 Kelarutan dalam pelarut lain: Tidak larut dalam aseton, alcohol dan eter.
 Kelembaban relative kritis: 79,2% (30 °C)

Pembuatan Ammonium Sulfat

Ammonium sulfat dibuat dengan mengolah ammonia, setelah sebagai hasil-samping dari
oven-kokas, dengan asam sulfat:
2 NH3 + H2SO4 → (NH4)2SO4
Campuran gas ammonia dan uap air dimasukkan ke dalam sebuah reaktor yang berisi
larutan ammonium sulfat pekat dan kira-kira 2 – 4% dari asam sulfat bebas pada suhu 60 °C.
Asam sulfat pekat yang ditambahkan untuk mempertahankan keasaman larutan, dan untuk
mempertahankan tingkat asam bebasnya. Panas reaksi menjaga suhu reaktor pada 60 °C.
Serbuk kering ammonium sulfat, dapat dibentuk dengan menyemprotkan asam sulfat ke
dalam sebuah bejana reaksi yang diisi dengan gas ammonia. Panas reaksinya menguapkan
semua air yang ada di dalam sistem, yang membentuk garam seperti tepung. Hampir 6000 M
ton diproduksi pada tahun 1981.
Ammonium sulfat juga dapat diproduksi dari gipsum (CaSO4·2H2O). Gipsum yang terbagi
dengan sempurna ditambahkan kepada larutan ammonium karbonat. Ammonium karbonat
mengendap sebagai suatu zat padat, yang meninggalkan ammonium sulfat sebagai larutan.
(NH4)2CO3 + CaSO4 → (NH4)2SO4 + CaCO3
Ammonium sulfat terjadi secara alami sebagai mineral langka yang disebut mascagnite di
dalam fumaroles fulkanis dan karena api batu bara pada beberapa tempat sampah.

Sifat-Sifat Ammonium Sulfat


Ammonium sulfat menjadi ferroelektrik pada suhu di bawah -49,5 °C. Pada suhu
kamar ammonium sulfat mengkristal dalam sistem ortorombik, dengan ukuran sel a = 7,729
Å, b = 10,560 Å, c = 5,951 Å. Bila didinginkan ke dalam keadaan ferroelektrik, simetri
kristalnya berubah menjadi gugus ruang Pna21.

Reaksi Kimia
Ammonium sulfat terurai pada pemanasan di atas 250 °C, pertama
membentuk ammonium bisulfat. Pemanas-an pada suhu yang lebih tinggi menyebabkan
dekomposisi menjadi ammonia, nitrogen, sulfur dioksida, dan air.
Sebagai garam dari asam kuat (H2SO4) dan basa lemah (NH3), larutannya bersifat
asam; pH dari larutan 0,1 M adalah 5,5. Dalam larutan berair reaksinya berupa ion-ion
NH4+ dan SO42−. Sebagai contoh, penambahan barium klorida, akan mengendapkan barium
sulfat. Filtratnya pada penguapan menghasilkan ammonium klorida.
Ammonium sulfat membentuk banyak garam rangkap (ammonium logam sulfat)
ketika larutannya dicampur dengan larutan ekuimolar dari logam sulfat dan larutannya adalah
diuapkan secara lambat. Dengan ion logam trivalen (bervalensi-tiga), alum seperti ferri
ammonium sulfat terbentuk. Sulfat logam rangkap meliputi ammonium kobalto sulfat, ferro
diammonium sulfat, ammonium nikel sulfat yang dikenal sebagai garam Tutton dan
ammonium seri sulfat.

Anda mungkin juga menyukai