Anda di halaman 1dari 4

RUMAH SAKIT

VERIFIKASI PRA OPERASI


UMUM ST. RAFAEL
CANCAR No. Dokumen No. Revisi Halaman
I.04/RS.Rf/SPO/SKP 0 1/4
IV.01/III/2015

Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal terbit Direktur Rumah Sakit
PROSEDUR
OPERASIONAL 15 Maret 2015
dr. Kandar Pius
1. Operasi adalah tindakan bedah/pembedahan/surgery.
PENGERTIAN 2. Tindakan Invasif adalah tindakan atau teknik yang
mencakup upaya memasukkan jarum, probe atau alat lain ke
dalam tubuh untuk tujuan diagnostik/terapi.
3. Operator adalah dokter bedah atau dokter yang akan
melakukan tindakan bedah / invasif terhadap pasien.
4. Verifikasi Pra Operasi adalah tahapan dari Protokol
Universal untuk memastikan bahwa Operator tepat-lokasi,
tepat-pasien, dan tepat-prosedur saat melakukan tindakan
bedah (operasi) / invasif, sehingga keselamatan pasien lebih
terjamin.

TUJUAN 1. Untuk memastikan bahwa semua dokumen terkait, informasi


yang berhubungan atau peralatan telah tersedia, secara benar
diidentifikasi, dilabel, dan dicocokkan dengan identitas
pasien.
2. Mencegah terjadinya salah pasien, salah lokasi/sisi operasi
atau salah prosedur operasi dalam melakukan tindakan
bedah/invasif.
RUMAH SAKIT
UMUM ST. RAFAEL VERIFIKASI PRA OPERASI

CANCAR
No. Dokumen No. Revisi Halaman
I.04/RS.Rf/SPO/SKP 0 2/4
IV.01/III/2015

Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit St. Rafael Cancar Nomor


KEBIJAKAN C.03/RS.Rf/SK.Dir/ 109/I/2015 Tentang Kebijakan Penerapan
Sasaran Keselamatan Pasien

PROSEDUR A. VERIFIKASI SAAT PENJADWALAN


1. Pemberitahuan rencana tindakan bedah (operasi)/invasif
bisa dilakukan oleh:
a. Perawat poliklinik, atau
b. Perawat UGD, atau
c. Perawat ruang perawatan, atau
d. Operator/Dokter yang akan melakukan tindakan.
Rencana tindakan bedah / invasif diberitahukan kepada
petugas di unit yang menjadi tempat pelaksanaan
tindakan, misalnya Unit Bedah untuk rencana operasi.
2. Saat memberitahukan rencana tindakan bedah / invasif,
petugas tersebut pada poin 1 melakukan verifikasi
terhadap ketepatan pasien, prosedur, dan lokasi operasi;
dengan memastikan ketepatan informasi berikut ini:
a. Pengejaan nama lengkap pasien dengan benar.
b. Tanggal lahir pasien.
c. Nomor rekam medis (medical record).
d. Prosedur operasi atau tindakan invasif yang akan
dilakukan.
e. Sisi atau lokasi operasi.
3. Saat membuat penjadwalan, Petugas di unit yang menjadi
tempat pelaksanaan tindakan melakukan
RUMAH SAKIT
VERIFIKASI PRA OPERASI
UMUM ST. RAFAEL
CANCAR
No. Dokumen No. Revisi Halaman
I.04/RS.Rf/SPO/SKP 0 3/4
IV.01/III/2015

verifikasi terhadap ketepatan pasien, prosedur, dan


PROSEDUR lokasi operasi; dengan memastikan ketepatan
informasi seperti pada poin
B. VERIFIKASI SAAT PROSES RAWAT INAP /
MASUK RUMAH SAKIT
1. Pemrosesan rawat inap / ODC (one day care) pada
pasien yang akan menjalani tindakan bedah / invasif
dilakukan oleh petugas di Unit Admission Billing.
2. Saat memproses, petugas melakukan verifikasi terhadap
ketepatan pasien, prosedur, dan lokasi operasi; dengan
memastikan ketepatan informasi berikut ini:
a. Pengejaan nama lengkap pasien dengan benar.
b. Tanggal lahir pasien.
c. Nomor rekam medis (medical record).
d. Prosedur operasi atau tindakan invasif yang akan
dilakukan.
e. Sisi atau lokasi operasi.

C. VERIFIKASI SAAT MENJALANI PEMERIKSAAN


1. Sebelum menjalani tindakan bedah / invasif, pasien
dapat menjalani pemeriksaan lainnya, baik itu
pemeriksaan diagnostik atau konsultasi oleh dokter
spesialis lainnya.
2. Saat memberikan layanan pemeriksaan tersebut, petugas
dan dokter melakukan verifikasi terhadap ketepatan
pasien,
RUMAH SAKIT ST.
VERIFIKASI PRA OPERASI
RAFAEL UMUM
CANCAR No. Dokumen No. Revisi Halaman
I.04/RS.Rf/SPO/SKP 0 4/4
IV.01/III/2015

3. prosedur, dan lokasi operasi; dengan memastikan ketepatan


informasi berikut ini:
a. Pengejaan nama lengkap pasien dengan benar.
b. Tanggal lahir pasien.
c. Nomor rekam medis (medical record).
Prosedur operasi atau tindakan invasif yang akan
dilakukan.
d. Sisi atau lokasi operasi.

D. VERIFIKASI SAAT MEMPERSIAPKAN PASIEN


1. Verifikasi dilakukan pada saat perawat mempersiapkan
pasien yang akan menjalani tindakan bedah / invasif.
2. Verifikasi dilakukan oleh perawat yang mempersiapkan
pasien.
3. Verifikasi dilakukan dengan menggunakan formulir
“Pengkajian Peri Operatif Tindakan Bedah/Invasif”.
4. Cara mengisi formulir merujuk kepada “SPO Cara
Mengisi Formulir Pengkajian Peri Operatif Tindakan
Bedah/Invasif”.
5. Bila ditemukan adanya ketidakcocokan data, maka harus
diperbaiki dan diulang kembali semua proses verifikasi pra
operasi

UNIT TERKAIT 1. Unit OK


2. Seluruh Unit Rawatan
3. Unit Gawat Darurat
4. Unit Poliklinik

Anda mungkin juga menyukai