I. Tujuan Praktikum
Mahasiswa dapat menentukan kandungan etanol dalam sampel
II. Prinsip
Kromatografi gas (GC) memisahkan senyawa berdasarkan fasa diam dan fasa
gerak. Suatu komponen dalam satu sampel dibawa melewati fasa diam (padat atau
cair) oleh aliran fasa gerak (gas). Pemisaha terjadi oleh perbedaan distribusi
komponen sampel antara fasa diam dan fasa gerak, yang menyebabkan masing-
masing komponen bergerak melewati kolom dengan laju yang berbeda dan juga
waktu yang berbeda (waktu retensi berbeda). Diagram instrumen krmatografi gas
diberiakn pada gambardi bawah ini :
4.1 Alat
1. Labu ukur 10 ml ( 7 buah )
2. Pipet ukur 1 ml ( 3 buah )
3. Pipet tetes ( 1 buah )
4. Gelas beaker 250 ml ( 1 buah )
5. Karet hisap ( 1 buah )
4.2 Bahan
1. Etanol absolut
2. Aquades
3. Sampel minuman beralkohol
V. Prosedur Percobaan
homogenkan
labu ukur 5 ml
Kurva kalibrasi
VI. Hasil Pengamatan
VI.1. Data Pengamatan
1. Larutan Standar 20%
Presentase etanol (%) RT Luas Area Etanol
0,2 1,767 81998036,08
V1 . 100% = 10 ml . 20%
V1 = (10 ml . 0,2M)/1M
V1 = 2 mL
Konsentrasi Sampel
𝐶 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝐶 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
=
𝐴 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝐴 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
20%
𝐶 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 =
81998036,08
63470369,85
20% 𝑥 63470369,85
𝐶 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 =
81998036,08
VII. Pembahasan
6
Praktikum Laboratorium Lingkungan 2018/2019
Laporan Semester Genap
dengan luas 81998036,08, sedangkan waktu retensi dari sampel yaitu 1,673 dengan luas
63470369,85 dari data tersebut dapat dihitung konsentrasi dari sampel yang dianalisis.
Kemudian dari perhitungan didapatkan hasil konsentrasi alkohol dari sampel yang diuji
sebesar 0,154809 atau 15,4809%. konsentrasi sampel didapat menggunakan rumus
perbandingan antara konsentrasi sampel dan luas sampel dengan larutan standar.
Alkohol memiliki sifat fisik berupa cairan yang bening, tidak berwarna, mudah
mengalir, mudah menguap, mudah terbakar, higrokopik dengan karakteristik bau spiritus
dan rasa membakar, mudah membakar dengan api biru tanpa asap. Kemudian sifat kimia
dari alkohol sendiri yakni alkohol sebagai zat amfoter, yakni dapat bertindak sebagai
asam (donor proton) atau sebagai basa (akseptor proton). Sifat asam dan basa dari
alkohol yang relatif sangat lemah. Dalam penggunaan larutan standar digunakan larutan
etanol dan larutan butanol dikarenakan kedua larutan ini sudah diketahui
konsentrasinya, selain itu memiliki tingkat kemurnian yang tinggi dan rumus molekulnya
tinggi sehingga stabil saat diukur serta mendapatkan data yang lebih akurat.
7
Praktikum Laboratorium Lingkungan 2018/2019
Laporan Semester Genap
VIII. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Kadar etanol yang didapatkan dalam sampel adalah sebesar 0,154809 atau 15,4809%
8
Praktikum Laboratorium Lingkungan 2018/2019
Laporan Semester Genap
Rama, P. 2008. Bioetanol Ubi Kayu Bahan Bakar Masa Depan. Jakarta : Agro Media.
9
Praktikum Laboratorium Lingkungan 2018/2019
Laporan Semester Genap
Lampiran
a. sampel
10
Praktikum Laboratorium Lingkungan 2018/2019
Laporan Semester Genap
11
Praktikum Laboratorium Lingkungan 2018/2019
Laporan Semester Genap
12
Praktikum Laboratorium Lingkungan 2018/2019
Laporan Semester Genap
b. Standar
13
Praktikum Laboratorium Lingkungan 2018/2019
Laporan Semester Genap
14
Praktikum Laboratorium Lingkungan 2018/2019
Laporan Semester Genap
15