Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah Yang Maha Esa,


oleh karena berkat dan rahmat-Nyalah sehingga buku panduan
tentang PANDUAN ETIKA BATUK dapat diselesaikan.

Panduan ini disusun sebagai acuan bagi karyawan, pasien


dan keluarga pasien untuk mengendalikan penyebaran infeksi di
sumbernya rumah sakit.

Proses penyusunan sampai penyelesaian panduan ini banyak


hambatan dan rintangan yang dihadapi, namun dengan bantuan,
bimbingan dan petunjuk dari berbagai pihak, akhirnya semua
hambatan dan rintangan dapat teratasi.

Panduan ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu saran
dan masukan dalam rangka perbaikan/penyempurnaan pada
masa yang akan datang sangat diperlukan. Atas perhatiannya
diucapkan terimakasih.

TIM PENYUSUN
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................ ii
PERATURAN DIREKTUR RSU PERMATA MEDICAL CENTER
NOMOR: 001/PD-PPI/DiR.RSUPMC/V/2018 TENTANG PANDUAN
ETIKA BATUK ............................................................................ iii
BAB I DEFINISI .......................................................................... 1
BAB II RUANG LINGKUP ............................................................ 2
BAB III TATA LAKSANA .............................................................. 3
BAB IV DOKUMENTASI .............................................................. 4
LAMPIRAN ................................................................................. 5
BAB I
DEFINISI

A. PENGERTIAN
Batuk adalah Mekanisme pertahanan tubuh di
saluran pernafasan dan merupakan gejala suatu penyakit
atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena
adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya. Etika
adalah Suatu norma atau aturan yang berlaku pada
masyarakat.
Etika Batuk adalah tata cara batuk yang baik dan
benar, dengan cara menutup hidung dan mulut dengan
tissue atau lengan baju. jadi bakteri tidak menyebar ke
udara dan tidak menular ke orang lain.
Kebersihan pernapasan dan etika batuk adalah dua
cara penting untuk mengendalikan penyebaran infeksi di
sumbernya.
Semua pasien, pengunjung, dan petugas kesehatan
harus dianjurkan untuk selalu mematuhi etika batuk dan
kebersihan pernapasan untuk mencegah sekresi pernapasan
dengan melakukan etika batuk.

B. PENYEBAB
1. Infeksi
a) Produk mukosa saluran pernapasan meningkat
b) Penyakit yang dapat menyebabkan batuk,
diantaranya: Flu, Bronchitis, Tuberkulosis,
Pneumonia, Kanker Paru-Paru
2. Alergi
a) Masuknya benda asing ke dalam saluran pernapasan
diantaranya: Debu, Asap, Makan, Cairan
b) Mengalirnya cairan hidung kearah tenggorokan dan
masuk ke saluran pernapasan, contoh: Rhinitis
Alergika
c) Penyempitan saluran pernapasan, contoh: Asma
BAB II
RUANG LINGKUP

A. Etika Batuk :
Di fasilitas pelayanan kesehatan sebaiknya gunakan
masker bedah bila sedang batuk. Etika batuk dan
kebersihan pernapasan harus diterapkan di :
1. Semua Bagian Rumah Sakit
2. Lingkungan Masyarakat
3. Rumah.
Tindakan penting ini harus selalu dilakukan untuk
mengendalikan sumber infeksi potensial.

B. Kebijakan Bagi Pasien Dengan Batuk Lebih dari 2


Minggu:
1. Petugas pendaftaran akan menanyakan apakah kepada
setiap pasien yang mendaftar ‘apakah memiliki keluhan
batuk?’
2. Jika jawabannya ya maka anjurkan pasien melakukan
etika batuk dan berikan masker
3. Jika pasien akan masuk rawat jalan maka selanjutnya
petugas akan bertanya ‘apakah batuk lebih dari 2 minggu
ataupun memiliki riwayat batuk kronik ?’ jika jawaban
pasien ya, maka pasien akan didahulukan dalam
pelayanan dengan memberikan tanda khusus di status
pasien
4. Perawat poliklinik yang melihat tanda tersebut langsung
memberikan pelayanan pendahuluan (termasuk
pelayanan pelayanan farmasi)
BAB III
TATA LAKSANA

A. Tata Laksana Melipat Masker


1. Lipat masker dari ujung kanan ke ujung kiri menjadi
ukuran yang lebih kecil.
2. Kemudian ikatkan tali yang tersambung dimasker
kemasker yang sudah dilepas.
3. Setelah itu buang ketempat sampah yang termasuk
golongan infeksius.

B. Prosedur Etika Batuk


1. Petugas pendaftaran akan melakukan skrining bagi
pasien dengan keluhan, dan jika pasien batuk maka akan
di berikan masker dan apabila telah batuk lebih dari 2
minggu akan di dahulukan untuk mengantri bila akan ke
Unit Rawat Jalan.
2. Semua pasien, pengunjung, dan petugas kesehatan
harus di anjurkan untuk selalu mematuhi etika batuk
dan kebersihan pernapasan untuk mencegah sekresi
pernapasan, yaitu dengan cara:
a. Tutup hidung dan mulut anda dengan
menggunakan tissue / sapu tangan atau lengan
dalam baju
b. Segera buang tissu yang sudah dipakai ke dalam
tempat sampah
c. Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan
sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol sesuai
prosedur
d. Gunakan selalu masker bedah bila anda sedang
batuk.
BAB IV
DOKUMENTASI

1. Pendokumentasian pasien batuk dilakukan pada saat


pemberian masker pasien dengan keluhan batuk oleh
petugas pendaftaran.
2. Etika batuk merupakan salah satu kewaspadaan standar
yang wajib di edukasikan kepada semua karyawan,
pengunjung dan pasien RSU Permata Medical Center.
Informasi tentang etika batuk diberi melaui poster dan
ceramah dan didokumentasikan melaui daftar hadir, video
maupun foto.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai