A. LATAR BELAKANG
Terjangkitnya infeksi nosokomial/HAIs atau sering
disebut juga infeksi rumah sakit artinya infeksi yang terjadi di
rumah sakit. Hal ini berimplikasi sangat luas dapat
menimbulkan masalah bagi pasien dan dapat merugikan nama
baik rumah sakit. HAIs mempengaruhi morbiditas dan
mortalitas penyakit dasar. Akibat lain adalah menambah hari
rawat menjadi lebih panjang dan itu berarti pula perlu adanya
tambahan biaya bagi pasien dan keluarganya, sedangkan bagi
rumah sakit dapat memberikan kesan kurang baik terhadap
pencegahan infeksi yang merupakan indikator keselamatan
pasien rumah sakit.
Unit Gizi merupakan bagian integral dari pelayanan
Rumah Sakit. Penyelenggaraan makanan adalah salah satu
kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh Unit Gizi RSU
Permata Medical Center. Penyelenggaraan makanan ini
merupakan serangkaian kegiatan mulai dari perencanaan
menu sampai dengan pendistribusian makanan kepada
konsumen, dalam rangka pencapaian status kesehatan yang
optimal melalui pemberian diet yang tepat.
Terkait dengan indikator keselamatan pasien, maka
kegiatan penyelenggaraan makanan perlu memperhatikan
kaidah pencegahan dan pengendalian infeksi. Untuk itu perlu
dilakukan adanya audit pencegahan dan pengendalian infeksi
di Unit Gizi, khususnya di sub unit penyelenggaraan makanan.
B. TUJUAN
1. Tersediannya makanan yang berkualitas baik dan aman
bagi kesehatan konsumen
2. Menurunnya kejadian resiko penularan penyakit atau
gangguan kesehatan melalui makanan
3. Terwujudnya prilaku kerja yang sehat dan benar dalam
penanganan makanan
C. PEMBAHASAN
Hasil laporan audit di sub unit penyelenggaraan
makanan selama tiga bulan, yaitu dari bulan Januari sampai
Maret 2019 adalah sebagai berikut:
D. EVALUASI
Nilai rata-rata hasil audit adalah 74.70% atau 75%.
Walaupun dapat dikatakan sudah cukup baik dalam
melakukan upaya kegiatan pencegahan dan pengendalian
infeksi, tentunya hal ini masih belum memenuhi target,
sehingga masih harus dilakukan peningkatan upaya
pencegahan dan pengendalian infeksi.