Anda di halaman 1dari 5

Kerahasiaan Medic

-persetujuan tindakan medis (informed


consent)
-rahasia medis (medical secrecy)
-rekam medis (medical record)

*dokter forensik:aspek legal

*prof.dr.solihin
*abad 70an dokter-pasien setara.
-knowledge
-afektif
-psikomoto

Landasan filosofis
Ham  doktrin “a man is the master of his
own body”  the right of / to self
determination.
Tindakan offensive touching harus atas
persetujuan pasien.
Tindakan medik tanpa persetujuan
pelanggaran hak/penganiyaan.
Landasan etika dan hukum
-beneficence
-non maleficence
-justice (as a fairness as distributive justice)
-fidelity (kesetiaan terhadap tanggung jawab)
-autonomy (menghormati keputusan pasien)

~menjadi dokter baik harus belajar~

kejujuran kemurnian dan kesetiaan dokter

Hubungan dokter-pasien
deklarasi hak asasi manusia peranan penting
dalam mengisi etika medik.
-mengakui adanya hak untuk hidup (the right
to life)
-menjamin perlakuan yang bebas dari
diskriminasi (freedom from discrimination)
-menjamin bebas dari penyiksaan dan
kekejaman (freedom from…)
-menjamin bebas dari perlakuan yang tidak
manusiawi dan pengobatan yang didapat
melemahkan kesehatan
-menjamin kebebasan menyatakan pendapat
-menjamin kebebasan mengakses layanan
public
-menjamin hak atas pelayanan medis

menurut UU RI No 44 thn 2009 ttg rumah


sakit bagian keempat hak pasien pasal 32
menyatakan setiap pasien mempunyai hak:
“mendapatkan privasi dan kerahasian
penyakit yang diderita termasuk data
medisnya”

rahasia kedokteran 2:
-rahasia pekerjaan:segala sesuatu yang
diketahui dan harus dirahasiakan berdasarkan
lafal sumpah yang diucapkan pada waktu
menerima gelar seorang dokter
-rahasia jabatan:segala sesuatu yang diketahui
dan harus dirahasiakan berdasarkan lafal
sumpah yang diucapkan pada waktu diangkat
sebagai pegawai
definisi pp no 10 thn 1996,
permenkes 36/2012 yg dimaksud dengan
kedokteran ialah:
segala sesuatu yg diketahui oleh orang-orang
tsb dlm pasal 3 pd wktu atau selama
melakukan pekerjaannya dalam lapangan
kedokteran.

“segala sesuatu yg diketahui”


*segala fakta yg didapatkan dalam
pemeriksaan penderita interpretasinya untuk
menegakkan diagnose dan melakukan
pengobatan:
*dari anamnesses,pemeriksaan
jasmaniah,pemeriksaan dengan alat-alat
kedokteran dan sebagainya.

Hal2 yg dirahasiakan
*1.identitas pasien
2.kesehata pasien meliputi hasil anamnesis
3.pemeriksaan fisik
4.pemeriksaan penunjang
5.penegakan diagnosis
6.pengobatan dan/tindakan kedokteran
7.hal lain yg berkenaan dgn pasien
*data dan informasi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat bersumber dari,keluarga
pasien,pengantar pasien,surat keterangan
konsultasi,atau rujukan atau sumber lainnya.

Peraturan wajib simpan rahasia dokter


-pp no 26 thn 1960 sumpah dokter
-pasal 16 dalam KODEKI
-permenkes RI no,269/menkes/per/III/2008
bab IV penyimpanan

Anda mungkin juga menyukai