Anda di halaman 1dari 18

PROGRAM PROFESI NERS ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA

FAKULTAS KEPERAWATAN & ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

PENGKAJIAN

A. IDENTITAS
Initial klien : Tn. A Usia : 60 Tahun Jenis kelamin : Laki-laki Tanggal Pengkajian : Senin17 Juni 2019
Alamat : Alalak Selatan Rt 10 Pekerjaan : Tukang ojek Pendidikan : SD Suku bangsa : Banjar
Agama : Islam
Nama orang tua/penanggungjawab : Ny. R Pekerjaan : IRT Pendidikan : SD
B. KELUHAN :
Pada hari Rabu tanggal 26 Juni 2019, pukul 14.00 Wita di Kecamatan Alalak Selatan. seseorang laki-laki yang lanjut usia bernama Tn. A
umur ( 60 tahun), yang didiagnosa Stroke Non Hemoragik, Tn.A sudah mengalami stroke ± 9 tahun. Pernah dirawat di RSUD Ansari Saleh ±
1 bulan.
C. STATUS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN (sekarang)
USIA TUMBUH KEMBANG *
KOMPONEN
INFAN TODLER PRESCHOOL SCHOOL ADOLESENCE YOUNG ADULT OLD
PENGKAJIAN
T ADULT
TD:150/80 mmHg
N : 86 x/m
R : 17 x/m
FISIK T : 36,5 0C
Keluhan Fisik :
klien mengeluh
nyeri sendi dan
PROGRAM PROFESI NERS ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
FAKULTAS KEPERAWATAN & ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

kebas

Klien saat ini


mempunyai 5
PSIKOSEXUAL
orang anak, klien
tidak mempunya
gangguan seksual.
Hubungsn klien
dengan tetangga
dan masyarakat
terjalin dengan
PSIKOSOSIAL
baik. Namun lebih
suka memendam
masalah sendiri
dan merasa tidak
berdaya
Kognitif klien
tidak terjadi
KOGNITIF gangguan.

Klien tidak ada


memiliki riwayat
perilaku
MORAL menyimpang,
klien baik kepada
keluarga maupun
masyarakat.
*) isi pada kolom yang sesuai dengan usia klien
PROGRAM PROFESI NERS ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
FAKULTAS KEPERAWATAN & ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

D. FAKTOR PREDISPOSISI
Faktor biologis
Riwayat penyakit fisik yang lalu (alergi, trauma, infeksi, keganasan, degenerative, genetik, bawaan) : tidak ada
Riwayat dan perilaku ibu selama klien di kandungan (ante, intra, post natal) : tidak ada
Riwayat imunisasi : lengkap √ tidak lengkap
Jelaskan : karena pada saat itu orang tua klien tidak mengetahui mengenai imunisasi
Riwayat paparan terhadap gas dan racun : √ tidak ya
Jelaskan : karena tidak pernah terpapar gas dan racun
Riwayat gangguan tidur dan istirahat : √ tidak ada
Jelaskan : karena tidurnya normal saja ± 8 jam tidur.
Riwayat status gizi : baik √ cukup kurang
Jelaskan : karena BB 50 dengan TB 157 IMT 20 ideal.
Riwayat hospitalisasi : tidak √ ada
Jelaskan : karena pernah di rawat RS selama 1 bulan.
Riwayat gangguan hormonal : tidak ada
Jelaskan : tidak ada. √
PROGRAM PROFESI NERS ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
FAKULTAS KEPERAWATAN & ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

Riwayat seksual (aktifitas, fungsi, gangguan perilaku) : tidak ada


Riwayat penggunaan zat : tidak ya

kafein tembakau alkohol obat-obatan, jelaskan :


Riwayat pekerjaan dulu, jelaskan : Ronda malam
Riwayat reproduksi (kehamilan,persalinan, jumlah anak) jelaskan : ada 5 anak
Gaya hidup : kekurangan karena untuk makan pun kadang tak cukup.

Faktor Psikologis
Motivasi : √ tinggi rendah
Jelaskan : karena keluarga sudah membawa dan menyarankan ke fasilitas kesehatan tetapi klien tidak mau dan selalu merasa
tidak terjadi apa-apa.
Pertahankan psikologis : kebiasaan koping yang digunakan :klien merasa sedih karena hal tersebut sehingga koping keluarga
yang tidak efektif
Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan jelaskan : tidak ada.
Self kontrol : klien adalah individu tertutup, pendiam, dan memendam masalah sendiri.
Konsep diri dahulu : jika mempunyai masalah klien hanya memndam nya sendiri dan diam.
PROGRAM PROFESI NERS ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
FAKULTAS KEPERAWATAN & ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

Faktor-faktor Sosialbudaya
Riwayat pendidikan : SD
Pendapatan : cukup √ kurang Jelaskan : karena klien terbatas untuk bekerja.
Riwayat pekerjaan jelaskan : sebagai tukang ojek yang memeiliki penghasilan tidak menentu
Riwayat interaksi siosial : klien sering berinteraksi pada keluarga atau masyarakat..
Riwayat peran sosial : keluarga dan klien tidak mengikuti kegiatan yasinan, pengajian di masyarakat
Latar belakang budaya : banjar
Pertentangan nilai budaya : √ tidak ada, jelaskan : tidak ada pertentangan nilai budaya
Riwayat agama dan keyakinan : agama Islam
Pandangan dan nilai yang dianut : Klien yakin dan percaya dengan agama yang dianutnya yaitu agama islam, keluarga percaya
bahwa penyakit yang diderita klien murni karena penyakit mentalnya/medis dan bukan karena guna-guna dari orang lain.
Kegiatan ibadah yang dilakukan : Klien jarang beribadah sholat.
Konflik nilai/keyakinan/budaya : klien menyakini nilai dan budaya adat istiadat banjar
Riwayat keikutsertaan dalam politik : tidak √ ya peranannya apa : sebagai masyarakat yang mengikuti pemilu.\
PROGRAM PROFESI NERS ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
FAKULTAS KEPERAWATAN & ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

E. FAKTOR PRESIPITASI
1. Faktor biologis
Imunisasi lengkap √ tidak lengkap jelaskan : karena orang tua klien tidak mengetahui mengenai imunisasi
Nutrisi √ seimbang tidak seimbang jelaskan : berat badan cukup ideal
Latihan motorik √ cukup Kurang jelaskan : normal
kasar
Latihan motorik √ cukup kurang jelaskan : normal
halus
Nutrisi √ seimbang tidak seimbang jelaskan : berat badan cukup ideal

2. Faktor-faktor psikologis dan sosialbudaya (isi sesuai dengan usia klien)


Psikosexual
● (0-1,5 th) Pemenuhan ASI PASI Alat bantu lain jelaskan (sampai usia berapa disapih)
kepuasan fase oral
● (1,5-3 th) Pemenuhan kepuasan
toilet traning (bladder & tidak ya dilatih kebersihan diri jelaskan :
fase anal bowel)
● (3-6 th) Pemenuhan kepuasanpengenalan identitas ASI PASI Alat bantu lain jelaskan :
fase phalik kelamin
● (6-12 th) Pemenuhan kepuasan
diberi kesempatan bergaul dengan teman tidak ya jelaskan :
fase laten sebaya/orang lain
● (> 12 th) Pemenuhan kepuasan
diberikan kesempatan bergaul dengan lawan tidak √ ya jelaskan : iya, tetapi klien tetap
fase genital jenis √ berdiam diri dirumah
PROGRAM PROFESI NERS ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
FAKULTAS KEPERAWATAN & ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

Psikososial
● (0-1,5 th) membangun rasa percaya : membantu anak bila minta pertolongan dilakukan sendiri menyuruh orang lain
Membiarkan sering mengajak bicara
● (1,5-3 th) meningkatkan ototonomi memberi kesempatan anak mengeksplorasi lingkungan tidak menggendong anak
terus
● (3-6 th) merangsang inisiatif : memberi respon pertanyaan anak ya tidak membiarkan ikut pekerjaan sederhana
Tidak, overprotektif

● (6-12 th) mengembangkan percaya diri mengikutsertakan anak dalam perlombaan dilatih keterampilan baru
Punya tokoh idola membangun solidaritas
● (12-20 th) pembentukan identitas : memiliki cita-cita yang jelas dan realistis ya tidak
● (20-30 th) membangun hubungan intim : memiliki calon/pasangan hidup ya belum berkarir
Komunikasi dengan teman intim ya tidak
melakukan kegiatan bersama orang lain ya tidak
 (30-60 th) produktif : karir/pekerjaan sudah mapan ya √ belum
 Memberi kesempatan membimbing orang yang lebih muda ya √ belum
PROGRAM PROFESI NERS ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
FAKULTAS KEPERAWATAN & ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

Kognitif
● (0-2 th ) Merangsang sensori melihatkan benda bergerak, mengajak membedakan rasa
berwana bicara/ber
canda/
● (2-7 th) Mengembangkan persepsi/intuisi : warna
anggota benda Melatih membaca, menulis,
Mengenalkan tubuh menggambar, berhitung
memberi kesempatan anak berbicara dan
bercerita
● (7-11 th) Melatih menyelesaikan masalah konkrit melatih beberapa ketrampilan Memberi tugas/perintah sederhana (rumah,sekolah)
baru

● (> 11 th ) Melatih berfikir abstrak : √ melatih hubungan sebab akibat melatih menyelesaikan masalah yang lebih
setiap kejadian kompleks

Moral
● (4-9 th) melatih dan mengajarkan agama sosial, Memberikan reinforcement Hukuman thd
nilai-nilai budaya terhadap ketaatan pelanggaran
● (9-12 th) melatih dan mengajarkan agama sosial, Memberikan dukungan Hukuman thd
nlai-nilai : budaya pelanggaran
● (>12 th) melatih dan mengajarkan √ agama sosial, Melatih evaluasi diri terhadap √ Hukuman thd
nilai-nilai budaya perbuatan yang dilakukan pelanggaran
PROGRAM PROFESI NERS ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
FAKULTAS KEPERAWATAN & ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

F. PENILAIAN TERHADAP STRESOR


Respon Kognitif √ tantangan mengancam Membahayakan jelaskan :
Respon Afektif senang √ sedih marah lain-lain sebutkan
Respon fisiologi : Tanda Vital: 150/80 76 19 x/m 36,7
0
x/m C
Gejala fisik tremor berdebar berkeringat √ Lain-lain (pusing)
Perilaku yang tampak : Tampak pendiam.
Respon sosial
Merubah lingkungan yg penuh stressor Mencari Informasi
√ Lari dari stessor Mengidentifikasi faktor-faktor yg berkontribusi terhadap
permasalahan
Mengabaikan kondisi-kondisi eksternal yang berakibat buruk Membandingkan kemampuan diri dengan orang lain

G. SUMBER KOPING
KEMAMPUAN PERSONAL
Problem solving skill baik √ Kurang jelaskan : terlalu sedih, terlalu tertutup dan
tidak dapat menyelesaikan masalah
Status Kesehatan/energi √ baik cukup rendah
Sosial skill baik cukup √ kurang
Intelegensia Genius superior √ Rata-rata

Pengetahuan
Tumbuh kembang baik √ cukup kurang
S sistem pendukung √ Baik C cukup kurang
K koping Baik cukup √ kurang
PROGRAM PROFESI NERS ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
FAKULTAS KEPERAWATAN & ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

Pola asuh B baik√ cukup kurang


Konsep diri positif √ negatif
(citra diri, ideal diri, identitas, peran, harga diri)

Genogram

Ny S

: Laki-laki

: Perempuan

: (Meninggal)

: Tinggal Satu Rumah


PROGRAM PROFESI NERS ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
FAKULTAS KEPERAWATAN & ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

: Pasien

DUKUNGAN SOSIAL
1. Dukungan : keluarga , kelompok, masyarakat :
Keluarga mendukung mengenai kesehatan klien untuk berobat ke fasilitas kesehatan tetapi klien sering merasa tidak merasa
sakit, dan tidak ingin berobat hanya ingin dirumah. Sudah pernah dibawa oleh keluarganya berobat tetapi klien memaksa untuk
tidak mau berobat.
Keluarga klien mengatakan Klien banyak mempunyai teman selama bekerja
Kemudian didalam masyarakat menerima keadaan klien

2. Jaringan social (perkumpulan, organisasi,) :


Keluarga klien mengatakan klien jarang kumpul dengan teman-temannya. Keluarga klien mengatakan jarang bersosialisasi
dengan lingkungan sekitar dan kegiatan di masyarakat seperti gotongroyong, yasinan dan pengajian

3. Stabilitas Budaya : klien jarang mengikuti kegiatan tradisi budaya di masyarakat.


PROGRAM PROFESI NERS ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
FAKULTAS KEPERAWATAN & ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

ASET MATERIAL
1. Kecukupan penghasilan untuk kebutuhan √ kurang Cukup lebih
2. Kekayaan yang dimiliki √ kurang Cukup kaya
3. Pelayanan kesehatan √ terjangkau Tidak terjangkau Tidak ada

KEYAKINAN
1. Keyakinan dan nilai : pasien yakin dan percaya dengan agama yang dianutnya yaitu agama islam, pasien percaya bahwa
penyakit yang diderita pasien murni karena gangguan mentalnya/medis dan bukan karena guna-guna dari orang lain.
2. Motivasi : klien dalam keluarga diberikan motivasi untuk sembuh walaupun tidak setiap saat ditemani karena keluarga kurang
memiliki pengetahuan mengenai cara perawatan pasien.
3. Orientasi kesehatan : klien ketika sakit jarang ke fasilitas kesehatan hanya membeli obat diwarung.

H. MEKANISME KOPING
N Bicara dengan orang lain Aktivitas konstruktif
Membandingkan negosiasi
√ √ √ L
Mekanisme pertahanan ego : menghindar, lainnya, berdiam diri, tidak ada kontak mata
tertutup
PROGRAM PROFESI NERS ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
FAKULTAS KEPERAWATAN & ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

ANALISA DATA
N TANDA DAN GEJALA DIAGNOSA KEPERAWATAN
O
1. DS: Gangguan isolasi sosial: menarik diri
1. Klien mengatakan walaupun sering berinteraksi dengan orang lain selama
bekerja, namun tidak pernah menceritakan masalhnya dengan orang lain
2. Klien memilih memendam masalahnya sendiri
3. Klien merasa tidak berdaya

DO :
1. Klien tampak tidak bersemangat
2. kontak mata kurang
3. Klien lebih sering menyendiri dan jarang mengikuti kegiatan dimasyarakat
4. Klien kadang menunduk.
5. Klien sering berdiam diri

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Gangguan Isolasi Sosial : menarik diri
PROGRAM PROFESI NERS ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
FAKULTAS KEPERAWATAN & ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Nama Klien : Tn.A
Umur : 60 Tahun
DIAGNOSA
NO
TGL KEPERAWAT TUJUAN INTERVENSI TT
DX
AN
00053 Isolasi sosial SP 1 : Isolasi sosial SP1: Isolasi sosial
Setelah di lakukan interaksi 1. Bina hubungan saling percaya.
hasil yang di harapkan : 2. Identifikasi klien mengenal penyebab isolasi sosial
dengan orang serumah, orang yang dekat, yang tidak
- Pasien dapat membina dekat, dan apa sebabnya.
hubungan saling percaya 3. Diskusikan dengan klien tentang keuntungan punya
- Pasien dapat teman dan bercakap-cakap
selasa, menyebutkan penyebab 4. Diskusikan dengan klien tentang kerugian tidak punya
isolasi sosial teman dan tidak bercakap-cakap
18-06-
- Pasien dapat 5. Latih cara berkenalan dengan klien dan mengajarkan
2019 menyebutkan keuntungan klien cara berkenalan dengan klien, perawat atau tamu.
dan kerugian hubungan 6. Masukan ke jadwal kegiatan harian klien untuk
dengan orang lain berkenalan.
- Pasien dapat berkenalan
dengan orang lain
PROGRAM PROFESI NERS ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
FAKULTAS KEPERAWATAN & ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

SP 2 : Isolasi sosial
Setelah di lakukan interaksi SP 2 : Isolasi sosial
hasil yang di harapkan :
1. Evaluasi kegiatan berkenalan (berapa orang )
- Klien dapat 2. Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian
mempraktekkan cara (latih 2 kegiatan)
berkenalan dengan orang 3. Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan berkenalan
lain 2 orang pasien, perawat dan tamu , berbicara saat
- Klien memiliki melakukan kegiatan harian
keinginanan untuk
melakukan kegiatan
berbincang-bincang SP 3 : Isolasi sosial
dengan orang lain 1. Evaluasi kegiatan latihan berkenalan (bersama orang)
dan bicara saat melakukan dua kegiatan harian. Beri
SP 3 : Isolasi sosial pujian
2. Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian (2
Setelah di lakukan interaksi kegiatan harian)
hasil yang di harapkan : 3. Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan berkenalan
4-5 orang, berbicara saat melakukan 4 kegiatan harian.
- Klien mampu berkenalan
dengan dua orang atau
lebih SP 4 : Isolasi sosial
- Klien dapat memasukkan
1. Evaluasi kegiatan latihan berkenalan (bersama orang)
ke dalam jadwal kegiatan
dan bicara saat melakukan 2 kegiatan harian. Beri pujuan
harian
2. Latih cara bicara sosial : meminta sesuatu menjawab
pertanyaan
3. Masukan pada jadwal kegiatan untuk harian berkenalan
> 6 orang orang baru, berbicara saat melakukan kegiatan
PROGRAM PROFESI NERS ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
FAKULTAS KEPERAWATAN & ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

SP 4 : Isolasi sosial harian bersosialisasi


- Klien mampu berkenalan
dengan dua orang atau
lebih
- Klien dapat memasukkan
kedalam jadwal kegiatan SP 5 : Isolasi sosial
harian
1. Evaluasi kegiatan latihan berkenalan, bicara saat
melakukan kegiatan harian dan sosialisasi. Beri pujian
SP 5 : Isolasi sosial 2. Latih kegiatan harian
- Klien mampu 3. Nilai kemampuan yang telah mandiri
melakukan kegiatan 4. Nilai apakah isolasi sosial teratasi
latihan berkenalan dan
bicara saat melakukan
kegiatan
- Klien dapat
memasukkan ke dalam
jadwal harian
PROGRAM PROFESI NERS ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
FAKULTAS KEPERAWATAN & ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama Klien : Tn. A


Umur : 60 tahun

NO
TANGGAL/
DX. IMPLEMENTASI EVALUASI
PUKUL
KEP.
S:
SP1: -klien mengatakan merasa bahwa apa yang dialami
1. Membina hubungan saling percaya. bukan sesuatu yang penting untuk di diskusikan
2. Mengidentifikasi klien mengenal penyebab isolasi sosial
dengan orang serumah, orang yang dekat, yang tidak O:
- Klien tampak bingung
dekat, dan apa sebabnya.
- Klien terlihat menutup diri
Selasa, 18-06- 3. Mendiskusikan dengan klien tentang keuntungan punya
2019 teman dan bercakap-cakap A : masalah belum teratasi
4. Mendiskusikan dengan klien tentang kerugian tidak P : SP 1 dilanjutkan
punya teman dan tidak bercakap-cakap
5. Latih cara berkenalan dengan klien dan Mengajarkan
klien cara berkenalan dengan klien, perawat atau tamu
6. Masukan ke jadwal kegiatan harian klien untuk
berkenalan.
PROGRAM PROFESI NERS ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
FAKULTAS KEPERAWATAN & ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

S:
SP1: -
7. Membina hubungan saling percaya.
8. Mengidentifikasi klien mengenal penyebab isolasi sosial
dengan orang serumah, orang yang dekat, yang tidak O:
- Klien tampak bingung
dekat, dan apa sebabnya.
- Klien terlihat menutup diri
Kamis, 20-06- 9. Mendiskusikan dengan klien tentang keuntungan punya - Klien menanggapi pembicaraan dengan tidak
2019 teman dan bercakap-cakap serius
10. Mendiskusikan dengan klien tentang kerugian tidak
punya teman dan tidak bercakap-cakap A : masalah belum teratasi
11. Latih cara berkenalan dengan klien dan Mengajarkan P : SP 1 dilanjutkan
klien cara berkenalan dengan klien, perawat atau tamu
12. Masukan ke jadwal kegiatan harian klien untuk
berkenalan.

Anda mungkin juga menyukai