I. PENDAHULUAN.
1.1. Latar Belakang
Alur Sungai Cibeureum mengalami pendangkalan dan Penyempitan, sehingga bila tidak
ditangani dapat mengakibatkan luapan air dari atas bantaran, Sehingga
mengakibatkan permukiman penduduk, pusat perdagangan dan jalan raya dan Areal
Persawahan terkena genangan air banjir.
Maksud pekerjaan ini adalah menormalisasi Alur Sungai Cibeureum berupa galian
tanah dengan alat .
Tujuan pekerjaan ini adalah untuk melindungi permukiman penduduk,pusat
perdagangan dan jalan raya dan areal Persawahan dari ancaman banjir akibat dari
meluapnya air sungai.
Secara umum lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan meliputi antara lain :
I. Pekerjaan persiapan
II. Pelaksanaan K3
III. Pekerjaan Tanah
1. Galian tanah biasa dengan alat termasuk meratakan dan merapikan
2. Galian tanah lumpur/sediment (kondisi berair)
VI. Lain-lain
1
II. METODE PELAKSANAAN
2
2. Biaya mobilisasi / demobilisasi peralatan adalah biaya yang dibutuhkan untuk
mendatangkan maupun mengembalikan alat-alat ke / dari lokasi pekerjaan.
4. Pembayaran pekerjaan mobilisasi dilakukan atas dasar harga lumpsum untuk setiap
alat dan akan dilakukan dalam 2 (dua) tahap, yaitu :
a. 50% (limapuluh persen) pada akhir mobilisasi, dan
b. 50% (limapuluh persen) pada saat pekerjaan yang termasuk dalam item yang
lain mencapai progres 100% (seratus persen).
1. Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan fisik, terlebih dahulu Penyedia Jasa harus
melaksanakan pemeriksaan bersama (Mutual Check 0 %). Dilaksanakan bersama
antara Penyedia Jasa, Direksi pekerjaan, dan Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak.
Maksud Mutual Check ini adalah peninjauan dan penyempurnaan gambar rencana
serta volume pekerjaan sesuai kondisi lapangan. Hasil pemeriksaan bersama
dituangkan dalam Berita Acara Mutual Check 0 %, sedangkan hasil
penyempurnaan gambar rencana dipakai sebagai gambar pelaksanaan yang
dipersiapkan oleh Penyedia Jasa, diketahui Direksi pekerjaan serta mendapat
persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen.
3. Penyedia Jasa harus membuat patok-patok sementara dari kayu usuk atau bambu
sebagai titik uitzet, dipasang pada setiap jarak maksimum 25 m dan minimum 10
m pada lokasi bangunan, dengan dicat warna merah serta diberi nomor patok.
3
Patok-patok ini dipasang sedemikian rupa sehingga tidak mudah goyang atau
hilang.
5. Penyedia Jasa harus menjaga titik uitzet dan profil-profil tersebut sampai pekerjaan
selesai, dimana titik uitzet dan profil-profil ini sebagai titik bantu didalam
pelaksanaan pekerjaan baik oleh Direksi pekerjaan maupun oleh Tim Pemeriksa
Serah Terima Pekerjaan. Apabila patok titik uitzet atau profil-profil tersebut hilang
atau rusak, maka Penyedia Jasa harus segera mengganti patok atau profil baru
dengan persetujuan Direksi pekerjaan atas biaya Penyedia Jasa.
6. Setelah pelaksanaan pekerjaan fisik selesai, maka Penyedia Jasa harus
melaksanakan pemeriksaan bersama (Mutual Check 100%). Dilaksanakan bersama
antara Penyedia Jasa, Direksi pekerjaan dan Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak.
Pemeriksaan bersama ini untuk mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya
dilaksanakan atau Gambar Purnabangun (As-built Drawing) untuk digunakan
sebagai dasar perhitungan volume pekerjaan yang dilaksanakan, dengan ketentuan
bahwa perhitungan volume berdasarkan garis rencana yang telah ditetapkan :
Bilamana dalam pelaksanaan terjadi kurang dari rencana yang telah ditetapkan,
maka Penyedia Jasa wajib menyelesaikan sampai garis rencana.
Bilamana didalam pelaksanaan terjadi melebihi garis rencana yang telah
ditetapkan, maka volume dihitung berdasarkan garis rencana.
- Pembersihan Lahan
1. Sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai, Penyedia Jasa diminta untuk
Melakukan Pembersihan lahan / medan kerja meliputi pembersihan pohon-
pohon, sampah dan bahan lain yang mengganggu. Bahan-bahan itu harus
ditempatkan diluar tempat kerja atau dibuang. Hanya pohon-pohon yang
mengganggu bangunan yang dimaksudkan dalam spesifikasi ini yang
dibersihkan, sedangkan pohon-pohon yang tidak mengganggu tetap dibiarkan
ditempat.
4
IV. Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 )
V. PEKERJAAN TANAH
V.1 Galian dengat Alat Excavator
- Lingkup Pekerjaan
Yang dimaksud pekerjaan Galian dengan alat dalam Spesifikasi ini adalah pekerjaan
galian tanah didalam sungai meliputi penggalian, penyebaran dan perapihan
kemiringan sungai, hasil galian termasuk kompensasi untuk penyediaan seluruh tenaga
kerja, material-material, peralatan, alat bantu dan lain sebagainya. Pekerjaan tersebut
menggunakan alat berat antara lain: Excavator Backhoe, dimana pembuangan tanah
hasil galian diletakkan di area disposal serta dirapihkan dilokasi setempat yang telah
ditentukan.
- Pekerjaan Penggalian
a. Penyedia Jasa harus melakukan semua penggalian dalam keadaan apapun yang
mungkin dijumpai sesuai dengan spesifikasi dan harus dilaksanakan sesuai dengan
ukuran-ukuran yang tertera dalam gambar pelaksanaan sesuai rencana.
b. Bila suatu galian sudah diselesaikan dan dirapihkan, Direksi harus diberi tahu
sehingga ia akan melakukan pemeriksaan dengan resmi.
c. Bila terjadi kelebihan galian (melampaui batas) karena suatu alasan tertentu, maka
Penyedia Jasa bertanggung jawab atas biaya yang di keluarkan.
d. Penyedia Jasa harus membuang, hasil galian diatas tanggul kiri-kanan alur sungai
serta dirapihkan, atau dibuang ketempat pembuangan/disposal lainnya yang telah
ditentukan oleh direksi.
e. Dalam pelaksanaan pekerjaan Penyedia Jasa harus sudah memperhitungkan
semua peralatan yang dibutuhkan serta metode pelaksanaan yang paling cocok
dan efisien agar tetap dengan mutu pekerjaan sesuai spesifikasi teknis. Setiap
kerusakan atas pekerjaan, milik umum atau perseorangan akibat pelaksanaan
pekerjaan galian dan pembuangan hasil galian oleh Penyedia Jasa merupakan
tanggung jawab Penyedia Jasa dan harus diperbaiki atau diganti dengan biaya
penyedia jasa.
5
V.2. Galian dengat alat Exsavator ( Ponton )
- Lingkup Pekerjaan
Yang dimaksud pekerjaan Galian dengan alat dalam Spesifikasi ini adalah
pekerjaan galian tanah endapan didalam sungai meliputi penggalian,
pengangkutan hasil galian, penyebaran dan perapihan kemiringan sungai, hasil
galian termasuk kompensasi untuk penyediaan seluruh tenaga kerja, material-
material, peralatan, alat bantu dan lain sebagainya. Pekerjaan tersebut
menggunakan alat berat antara lain: Excavator Backhoe dan ponton, dimana
pembuangan tanah hasil galian diletakkan di area setempat serta dirapihkan.
- Pekerjaan Pengerukan
6
b. Laporan Kemajuan Pelaksanaan
Sebelum tanggal lima setiap bulan Penyedia Jasa menyerahkan salinan laporan
kemajuan bulanan dalam bentuk yang telah disetujui oleh Direksi, dan
menggambarkan secara detail kemajuan pekerjaan selama bulan terdahulu.
Laporan sekurang-kurangnya harus berisi hal-hal sebagai berikut :
1. Prosentase kemajuan pekerjaan berdasarkan kenyataan yang dicapai pada
bulan laporan maupun prosentase rencana yang diprogramkan pada bulan
berikutnya.
2. Prosentase dari tiap pekerjaan pokok yang diselesaikan maupun prosentase
rencana yang diprogramkan harus sesuai dengan kemajuan yang dicapai pada
bulan laporan.
3. Rencana kegiatan dalam waktu dua bulan berturut-turut dengan ramalan
tanggal permulaan dan penyelesaian.
4. Daftar tenaga buruh setempat.
5. Daftar perlengkapan peralatan dan bahan di lapangan yang digunakan untuk
pelaksanaan pekerjaan termasuk yang sudah datang dan dipindahkan dari
lapangan.
6. Jumlah volume dari berbagai pekerjaan yang merupakan bagian pekerjaan
tetap.
e. Rapat Berkala
1. Rapat berkala untuk membahas masalah pelaksanaan pembangunan akan
diadakan secara rutin (mingguan) dengan dikoordinir dan dipimpin oleh Direksi
Pekerjaan dan dihadiri oleh para Pelaksana Pekerjaan yang langsung berkaitan
dengan pekerjaan.
2. Hasil rapat dituangkan dalam risalah rapat yang disahkan oleh semua pihak
yang hadir. Hasilnya akan menjadi bagian dari Dokumen Pelaksanaan.
6.2. Dokumentasi.
1. Membuat dan menyerahkan foto-foto dokumentasi untuk laporan progres
pekerjaan pada lokasi yang ditentukan.
2. Minimum 3 (tiga) gambar yang harus diambil pada tiap lokasi yang memper-
lihatkan keadaan sebelum mulai pelaksanaan (0 %), keadaan dalam tahap
7
pelaksanaan konstruksi (50 %) dan keadaan dalam penyelesaian (100 %). Foto-
foto pada tiap lokasi harus diambil dengan arah tertentu dengan latar belakang
yang mudah dipakai sebagai tanda dari lokasi tersebut.
3. Foto-foto dokumentasi kegiatan pelaksanaan pekerjaan berupa foto digital,
diletakkan dalam album sebanyak 3 (tiga) set.
4. Semua file laporan dan gambar - gambar pelaksanaan maupun As built drawing
selain dalam gambar kalkir A1 dan gambar cetakan A1. disimpan dalam bentuk
CD sebanyak 3 (tiga) set.
VII. PENUTUP.
Demikian persyaratan atau spesifikasi ini dibuat untuk menunjang kelancaran pelaksanaan
pekerjaan di lapangan.
Diluar persyaratan ini masih tetap berlaku peraturan-peraturan lain dan dengan
memperhatikan secara feeling Engineering yang perlu mendapat persetujuan Direksi
Pekerjaan.
Apabila dalam persyaratan ini ada kekurangan atau kekeliruan, Penyedia Jasa tidak boleh
mengambil keuntungan dari hal tersebut, melainkan harus diminta penjelasan dari Direksi
Pekerjaan.
Mengetahui,
Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber PPK Sungai dan Pantai
Air Citanduy Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy