Anda di halaman 1dari 16

PENGUJIAN DILAPANGAN DENGAN ALAT SONDIR

LAPORAN PRAKTIKUM
MEKANIKA TANAH II
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Mekanika tanah II pada Semester Ganjil (III) yang Diampu oleh
Dani Mulyana, S.T

Disusun oleh: Kelompok : 2


Ganjar Supriyatna P / NIM 7011180123 / Teknik Sipil 2E
Ai Rahayu / NIM 7011180167 / Teknik Sipil 2E
Muhammad Abid A / NIM 7011180065 / Teknik Sipil 2E
Dean Mukharom Sandra Pratama / NIM 7011180205 / Teknik Sipil 2E
Ilham Nuralamsyah / NIM 7011180062 / Teknik Sipil 2E
Cahya Ramdani / NIM 7011180009 / Teknik Sipil 2E
Egi Permana / NIM 7011180117 / Teknik Sipil 2E
Ade Iskandar H / NIM 7011180189 / Teknik Sipil 2E
Fadli farhan F / NIM 7011180049 / Teknik Sipil 2E
Mayang Sari Dewi / NIM 7011180003 / Teknik Sipil 2E
Jaja Fauzi / NIM 7011180216 / Teknik Sipil 2E
Lutfi Aliya Syariafi / NIM 7011180124 / Teknik Sipil 2E
Andri halim / NIM 7011180051

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GALUH CIAMIS
2020
PENGUJIAN DILAPANGAN DENGAN ALAT SONDIR
LAPORAN PRAKTIKUM
MEKANIKA TANAH II
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Mekanika tanah II pada Semester Ganjil (III) yang Diampu oleh
Dani Mulyana, S.T
Disusun oleh : Kelompok : 1
Aan Binter / NIM 7011180104 / Teknik Sipil 2E
Asep Suhendar / NIM 7011180097 / Teknik Sipil 2E
Teguh Andryanto / NIM 7011180057/ Teknik Sipil 2E
Cece Karyono / NIM 7011180135/ Teknik Sipil 2E
Tia Sutiana / NIM 7011180070 / Teknik Sipil 2E
Heru Susanto / NIM 7011180159 / Teknik Sipil 2E
Aziz Maulana / NIM 7011180088 / Teknik Sipil 2E
Arpat Citra Desa / NIM 7011180150 / Teknik Sipil 2E
Siti Anisa Rahmatillah / NIM 7011180197 / Teknik Sipil 2E
Rismayanti / NIM 7011180080 / Teknik Sipil 2E
Akbar Fajar Pratam / NIM 7011180085 / Teknik Sipil 2E
Toto Sugiyanto/NIM 7011180039/Teknik Sipil 2 E

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GALUH CIAMIS
2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratnya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah kepada kami dan perjuangan kami, sehingga dapat menyelesaikan
laporan pengujian dilapangan alat sondir adapun maksud dan tujuan dibuatnya
makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Mekanika Tanah II tahun
pelajaran 2019/2020.
Dalam pembuatan makalah ini, penyusun menyadari pembuatan laporan ini
tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan
banyak terima kasih kepada:
1. Dani Mulyana,S.T selaku dosen mata kuliah Mekanika Tanah II;
2. Kedua orang tua yang telah membantu dalam pembuatan Makalah Retakan
Tanah;
3. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu untuk terwujudnya
Makalah Retakan Tanah ini;
Penyusun menyadari bahwa laporan pengujian dilapangan dengan alat sondir
ini belum sempurna, oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak terutama para pembaca.
Mudah-mudahan laporan pengujian dilapangan dengan alat sondir ini
bermanfaat khususnya bagi penyusun dan umumnya bagi pembaca.

Ciamis, 24 Januari 2020

Penyusun,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................................1
1.4 Metode Penelitian.................................................................................................1
1.5 Manfaat Penelitian...............................................................................................1
BAB II
PENGUJIAN DI LAPANGAN
2.1 Pengujian di Lapangan dengan Alat Sondir (dutch cone penetrometer).............3
2.2 Data dan hasil perhitungan...................................................................................5
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................6
3.2 Saran.....................................................................................................................6
LAMPIRAN

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perlunya mahasiswa untuk mengetahui bagaimana proses penyondiran guna

memahami Bagaimana perlawanan tanah terhadap tekanan ujung konus hambatan

peletakannya yang dinyatakan dalam gaya ,persatuan luas, serta perlawanan geser

tanah terhadap selubung bikonus dalam gaya persatuan panjang. Mengharuskan kita

untuk melakukan praktikum ini

1.2 Rumusan Masalah

   Bagaimana perlawanan tanah terhadap tekanan ujung konus hambatan

peletakannya yang dinyatakan dalam gaya ,persatuan luas, serta perlawanan geser

tanah terhadap selubung bikonus dalam gaya persatuan panjang.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui perlawanan tanah

terhadap tekanan ujung konus hambatan peletakannya yang dinyatakan dalam

gaya ,persatuan luas, serta perlawanan geser tanah terhadap selubung bikonus dalam

gaya persatuan panjang.

1.4 Metode Penelitian

metode yang digunakan adalah pengambilan data lapangan melalui

praktikum dengan alat sondir.

1.5 Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan dapat diketahui bagaiman perlawanan tanah

terhadap tekanan ujung konus hambatan peletakannya yang dinyatakan dalam

1
gaya ,persatuan luas, serta perlawanan geser tanah terhadap selubung bikonus dalam

gaya persatuan panjang.

2
BAB II

PENGUJIAN DI LAPANGAN

2.1 Pengujian di Lapangan dengan Alat Sondir (dutch cone penetrometer)

Maksud

Pengujian ini di maksudkan untuk mengetahui perlawanan tanah terhadap


ujung konus hambatan pelekatnya yang dinyatakan dalam gaya persatuan luas,serta
perlawanan geser tanah terhadap selubung di konus dalam gaya persatuan panjang.

PERALATAN

1. Mesin sondir
2. Stang sondir
3. Mantle cone
4. Friction cone
5. Jangkar spiral
6. Ambang penekan
7. Peralatan penunjang

PROSEDUR PENYELIDIKAN

1. Bersihkan lokasi perobaan lalu pasanglah 2 atau 4 jangkar spiral sesuai


dengan kondisi tanah dengan jarak tertentu agar cocok dengan kaki sondir
2. Jepitlah rangka sondir dengan ambang pada jangkar tersebut, lalu atur pososi
sondir agar tegak lurus, dengan cara mengundurkan kunci tiang samping lalu
gunakan waterpass untuk mengontrolnya.
3. Bukalah baut penutp lubang pengisian oli dan buka kedua kran manometer
lalu pasang kunci piston pada ujung piston.
4. Tekan berkali-kali kunci piston keatas samapi oli keluar semua.
5. Setelah oli yang lama habis, tetap terbuka isilah oli dari lubang pengisian
sampai penuh, gerakan konci piston naek turun secara perlahan untuk
menghilangkan gelembng udara.
6. Tutup salah satu kran manometer, tekan konci piston pada alas rangka,
perhatikan kenaikan manometer hentikan penekanan dan tahan (kunci), stang
pemutar apabila jarum akan mencapai 25% kemaksimalan manometer.

3
Bila terjadi penurunan pada jarum manometer berarti ada kebocran antara
lain pada sambungan-sambungan nepel, baud penutp oli atau pada seal
piston. Lakukan hal yang sama untuk manometer yang lainnya.
7. Pasang friction cone/ mantle cone pada draad stang sondir berikut stang
dalamnya. Tempatkan stang sondir pada lubang pemusat pada rangka sondir
tetap dibawah ruang oli. pasang kop penekan .
8. Dorong treker, pada posisi lubang terpotong lalu putarlah engkol pemutar
sampai menyentuh ujung stang sondir. Percbaan dan pengukuran siap
dilakukan.
9. Tiang sondir diberi tanda setiap 20cm dengan menggunakan spidol, gunanya
untuk mengetahui saat diakukan pembacaan manometer .
10. Engkol pemutar kembali diputar sehingga patent friction cone/ mantle cone
masuk kedalam tanah. Setelah mencapai 20 cm( lihat tanda spidol) , engkol
pemutar diputar sedikit dengan arah berlawanan. Treker ditarik kedepan
dalam posisi lubang bulat.
11. Buka kran yang menuju manometer 60 kg/cm²
12. Engkol pemutar diputar kembali sehingga stang dalam tertekan kedalam
tanah dengan kecepatan 2 cm/detik. Stang dalam akan menekan piston lalu
akan menekan oli didalamnya , tekanan yang terjadi akan terbaca pada
manometer. Mantle cone hanya akan mengukur tanah ujung konus (qc)
sedangkan friction cone akan mengukur tanahan ujung konuc dan gesekan
dinding terhadap tanah.
13. Tekan stang, catat angka penunjukan pertama pada jarum manoometer,
teruskan penekanan sampai jarum manometer bergerak yang kedua kalinya.
14. Lakukan penekanan dengan hati-hati dan amati selalu jarum manometer. Bila
diperkirakan tekanan akan melebihi kapasitas manometer, tutup kran
manometer sebut dan manometer yang berkapasitas besar terbuka.
15. Putar kembali engkol pemutar berlawanan arah lalu posisi treker dipindahkan
kembali menajdi posisi lubang terpotong . lakukan penekanan kembali
sejarak 2cm berikutnya dan ulang prosedur 12 sampai dengan 14.
16. Setelah mnecpai kedalaman 1 meter, stang sondir perlu ditambah. Caranya
terebih dahulu naikan piston penekan supaya stang sondir dapat disambung.
Gunakan kunci pipa untuk mengencangkannya. Ulangi prosedur 8 sampai
dengan 15.

4
17. Setelah mencapai kedalaman tanah keras ( tanahan konus lebih besar dari 150
kg/cm² ) penyidikan dihentikan.
Stang sondir yang sudah ditanam dicabut kembali dengan cara sebagai
berikut ;
 Putar engkol pemutar agar piston penekan terangkat.
 Tarik treker pada posisi lubang penuh.
 Dorong treker pada posisi lubang terpotong
 Putar engkol pemutar sehingga stang sondir terangkat sampai stang
sondir berikutnya terlihat
 Tahan stang sondir bawah dengan kunci pipa agar rangkaian
dibawahnya tidak jatuh.
 Lepaskan stang sondir atas dengan kunci pipa yang lain
 Ulangi prosedur ini stang sondir berikutnya
18. Percoobaan sondir telah selesai dilakukan.

PERAWATAN

1. Stang sondir yang telah dipakai harus segera dibersihkan dari kotoran / tanah
yang melekat. Setelah dibersihkan lumuri dengan oli secukupnya agar tidak
berkarat.
2. Fiction cone / mantle cone yang telah dipakai juga harus segera dibersihkan.
Setelah bersih dicoba digerak – gerakkan, apakah terjadi kemacetan . apabila
terjadi kemacetan, buka rangkaian alat tersebut alat tersebut dan rendam
dalam minyak tanah lalu disikat dengan hati – hati. Lumuri dengan oli yang
masih baru kemudian dirangkaikan kembali sehingga gerakannya tidak ada
yang terlambat lalu simpan pada ruang tertutup.
3. Tambahka stempet pada gigi penggerak mesin sondir bagian atas bila
kondisinya sudah kering.
4. Lumasi seluruh bagian yang bergerak/ bergesekan secara berkala.
5. Bila terjadi kebocoran oli, buka ruang oli dan periksa oli didalamnya. Bila oli
seal tersebut sobek ganti dengan yang baru.

2.1 Data dan hasil perhitungan

terlampir

5
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Dari praktikum ini di dapatkan data hasil sondir yang berlokasi di jln
imbanagara kecamatan ciamis kabupaten ciamis (dekat makam pahlawan) dengan
hasil terlampir.

3.2 Saran
Saat pemasangan alat sondir jangka harus tegak lurus agar saat penekanan
lurus kebawah.

6
PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS
DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAN PERTAHANAN
UPTD .LABORATORIUM DAN PERALATAN
jln raya Imbanagara km.4 tlp (0265)771004 Ciamis

DIBUAT UNTUK : PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II


PROYEK :
LOKASI :JL IMBANAGARA KEC.CIAMIS KAB.CIAMIS
NO/TITIK :
perlawanan jumlah perlawananhambatan jumlah hambatan
kedalamanpenetrasiperlawanan gesek pelekat hambatan pelekat
(cm) konus (3)-(2) (Dc) x (4)/hg
pelekat(JHP)
(DC)x(4)/4hg
kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2
10 0 0 0 0 0 0
20 0 0 0 0 0 0
40 0 0 0 0 0 0
60 0 0 0 0 0 0
80 0 0 0 0 0 0
100 8 19 11 2,925 2,925 0,731
120 21 31 10 2,659 5,584 0,665
140 25 39 14 3,723 9,307 0,931
160 5 25 20 5,319 14,626 1,330
180 5 20 15 3,989 18,615 0,997
200 10 25 15 3,989 22,604 0,997
220 10 55 45 11,967 34,570 2,992
240 10 30 20 5,319 39,889 1,330
260 15 35 20 5,319 45,207 1,330
280 15 60 45 11,967 57,174 2,992
300 20 65 45 11,967 69,141 2,992
320 20 60 40 10,637 79,778 2,659
340 25 35 10 2,659 82,437 0,665
360 25 35 10 2,659 85,096 0,665
380 30 70 40 10,637 95,733 2,659
400 30 50 20 5,319 101,052 1,330
420 25 60 35 9,307 110,359 2,327
440 20 60 40 10,637 120,996 2,659
460 25 60 35 9,307 130,304 2,327
480 40 75 10 2,659 132,963 0,665
500 60 110 75 19,944 152,907 4,986
520 70 110 35 9,307 162,215 2,327
540 75 110 75 19,944 182,159 4,986
560 70 120 55 14,626 196,785 3,656
580 75 120 90 23,933 220,719 5,983
600 75 120 85 22,604 243,322 5,651
620 80 120 85 22,604 265,926 5,651
640 75 125 95 25,263 291,189 6,316
660 80 125 85 22,604 313,793 5,651
680 80 95 70 18,615 332,407 4,654
700 80 125 45 11,967 344,374 2,992
JHP
400,000
350,000
300,000
250,000
200,000
150,000
100,000
50,000
0,000
perlawanan
90,000
80,000
70,000
60,000
50,000
40,000
30,000
20,000
10,000
0,000
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai