Anda di halaman 1dari 3

Efek samping obat Clenbuterol

Beberapa efek samping yang mungkin Anda alami dari obat clenbuterol adalah:

 Tremor kecil dari otot rangka


 Jantung berdebar-debar
 Tegang saraf
 Sakit kepala
 Kram otot, tapi jarang dilaporkan
 Hipokalemia (dosis tinggi)
 Reaksi hipersensitivitas

Tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin ada beberapa efek
samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai
efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Canelo Alvarez Positif Clenbuterol


AddThis Sharing Buttons

Share to Facebook

Share to TwitterShare to WhatsAppShare to LINEShare to Telegram

SEBUAH statemen mengejutkan dilontarkan Golden Boy Promotions, Senin


(5/3). Ditemukan jejak obat terlarang jenis Clenbuterol pada sampel darah Saul
Canelo Alvarez menjelang pertarungannya pada 5 Mei melawan Gennady
Golovkin.

Tak disebutkan kadarnya, namun dinyatakan jejak Clenbuterol itu terjadi akibat
Canelo memakan makanan yang terkontaminasi obat terlarang itu seperti juga terjadi
pada lusinan atlet Meksiko pada tahun lalu.

“Nilainya pada tingkat yang dimungkinkan oleh santapan yang terkontaminasi,”


demikian dikatakan Daniel Eichner, Direktur SMARTL, badan penguji doping yang
diakreditasi VADA (Badan Antidoping Dunia).

Mendapatkan laporan itu, Golden Boy Promotions pun segera menyampaikannya


kepada Komisi Olahraga Nevada dan Promotor Golovkin, Tom Loeffler.

Untuk menghindari Canelo kelak tak mendapatkan izin bertanding karena kasus
serupa, Golden Boy pun akan segera membawa Canelo ke AS untuk berlatih dan
berjanji akan bekerja sama dengan VADA untuk melakukan tes sesuai permintaan.

“Saya atlet yang sangat menghormati olahraga dan ini mengejutkan dan mengganggu
saya karena tak pernah terjadi sebelumnya. Saya siap menjalankan tes berikutnya
yang diminta untuk mengklarifikasi situasi memalukan ini dan saya percaya pada
akhirnya kebenaran akan terungkap.”

Canelo selalu dites negatif belasan kali dalam 12 pertarungan terakhirnya.

Bagaimana Clenbuterol Bekerja Mengurangi Berat


Badan?
Bagaimana Clenbuterol Bekerja Mengurangi Berat Badan
Clenbuterol, sebagai reseptor adrenergik beta-2, dapat memulai reaksi fisiologis yang
sama seperti yang adrenalin lakukan. Clen memberi rangsangan kepada subtipe
reseptor beta-2 dalam sistem adrenergik dan menghasilkan peningkatan cAMP Ini,
pada gilirannya akan meningkatkan kerja protein kinase A (enzim yang mengatur
gula, lipid, dan metabolisme glikogen) yang menyebabkan efek lipase atau
pembakaran lemak dalam tubuh. Ini merangsang jalur lain juga yang membantu
dalam pebakaran lemak lemak melalui proses biologis yang disebut oksidasi asam
lemak. Lemak ini kemudian digunakan sebagai sumber energi untuk melakukan
fungsi tubuh. Ini mengaktifkan mitokondria untuk melepaskan ATP dan membantu
dalam proses metabolisme. Telah diketahui bahwa peningkatan metabolisme
membantu penurunan berat badan. Di segmen berikutnya, kami akan beri tahu Anda
cara memakail Clenbuterol suapaya mendapatkan hasil terbaik.

Cara Memakai
Binaragawan, selebritis, model, atlet, dan pelaku diet mengambil Clen dalam “siklus
memotong” , yang merupakan cara terbaik untuk meminum Clenbuterol. Asupan
terus menerus dari obat ini menyebabkan tubuh menjadi resisten dan adrenoreseptor
beta-2menjadi kurang sensitif terhadap Clenbuterol. Oleh karena itu harus dilakukan
dalam siklus. Inilah siklus yang mungkin Anda ikuti:

– Dua minggu minum – Dua minggu tidak minum


– Dua hari minum – Dua hari tidak minum

Jadi, berapa banyak Clenbuterol yang harus Anda minum? Lihat tabel dosis dua
minggu di bawah ini:

Anda mungkin juga menyukai