Anda di halaman 1dari 2

EDEMA KARENA JANTUNG

Biasanya terjadi pada kondisi gagal jantung kanan. Kondisi pada gagal jantung

kanan disebabkan oleh adanya gangguan pada ventrikel kanan dalam memompa

darah. Hal ini menyebabkan peningkatan tekanan dan jumlah cairan pada atrium

kanan dan juga vena cava. Tekanan dan volume cairan yang meningkat pada vena

cava ini yang akan menyebabkan peningkatan tekanan hidrostatik pada pembuluh

kapiler. Hal ini menyebabkan peningkatan tekanan pada vena porta pada liver dan

bendungan pada vena porta menyebabkan aliran darah balik ke jantung menjadi

terhambat. Bendungan ini menyebabkan tekanan pada vena perifer terutama pada

tungkai bawah (pengaruh gravitasi) meningkat, sehingga menyebabkan leakage atau

perpindahan cairan dari pembuluh darah ke interstitial dan menyebabkan edema

tungkai. Bendungan pada vena porta juga dapat berujung pada terjadinya ascites.

Selain itu, pada kondisi gagal jantung terjadi penurunan cardiac output, yang akan

menyebabkan penurunan volume darah sistemik dan renal blood flow. Hal ini akan

mengaktivasi Renin-Angiotensin System yang akan mengkompensasi dengan

menyebabkan retensi garam. Retensi garam akan menyebabkan peningkatan cairan

ekstraseluler yang juga akan menyebabkan kondisi edema semakin parah.


Gagal jantung kanan

Peningkatan volume dan


tekanan pembuluh
Peningkatan volume pulmonal
dan tekanan vena
cava

Peningkatan volume dan


tekanan atrium dan
Peningkatan volume
ventrikel kiri
dan tekanan vena
porta hepatik

Ascites
Gagal jantung kiri
Aliran darah balik ke
jantung terhambat

Cardiac Output 
Peningkatan tekanan
pada vena perifer
terutama tungkai

Blood volume 

EDEMA
Renal blood flow
Extracellular
fluid

Na+ retention  Renin Angiotensin 

Anda mungkin juga menyukai