Anda di halaman 1dari 5

Nama : Deborah Anasthasia Pakpahan

Pemeriksaan rutin radiologi diagnostik dengan pajanan radiasi sinar-X memberikan


kontribusi besar bagi penerimaan dosis radiasi (berdasarkan Badan PBB untuk Efek Radiasi
Atom (UNSCEAR)). Pesawat sinar-X merupakan teknik diagnostik yang paling banyak
digunakan untuk memperoleh citra obyek tubuh yang diperiksa sekaligus membawa dampak
radiasi oleh pasien. Nilai tingkat acuan diagnostik (DRL, diagnostic reference level) telah
diberlakukan oleh Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). (4)
Radiografi konvensional dan radiografi digital merupakan pendekatan yang berbeda
untuk pencitraan proyeksi sinar-X. Kedua metode ini menggunakan paparan radiasi pengion.
Dalam radiografi konvensional , film yang terpapar adalah hasil dari prosedur yang mapan.
Film sinar-X merupakan rekaman yang permanen, yang tidak dapat dimanipulasi lagi. Dalam
radiografi digital, informasi diperoleh oleh detektor lalu disimpan dalam bentuk digital
didalam komputer. (3)
Aspek dasar dari setiap program kualitas kontrol (QC) merupakan dosimteri pasien
dan evaluasi kualitas gambar dalam radiologi diagnostik. Kualitas gambar harus cukup untuk
diagnosis dan diperoleh dengan dosis yang wajar. (1) Radiasi sinar-X yang terpajan pada
pemeriksaan rutin radiologi diagnostik memberikan kontribusi terbesar bagi penerimaan
dosis radiasi oleh penduduk dunia, berdasarkan Badan PBB untuk Efek Radiasi Atom
(UNSCEAR). Oleh sebab itu, penerimaan dosis radiasi pada pasien harus sesuai dengan
prinsip ALARA (As Low As Reasonably Achievable) yaitu dosis radiasi harus serendah
mungkin diberikan pada pasien. Prinsip ALARA sendiri tidak hanya mengenai pengurangan
dosis pasien, tetapi memilih detektor yang tepat dan juga membutuhkan optimalisasi seluruh
rantai pencitraan dan memilih pencitraan yang sesuai.
Sistem digital, dicirikan oleh fleksibilitasnya : dosis yang diperoleh dapat dikurangi
dengan mengorbankan kualitas gambar dan sebaliknya. Cara lama untuk penahan dosis
seperti penentuan posisi dan kolimasi, berlaku pada teknik digital sama halnya dengan teknik
konvensional. Teknik digital semakin menawarkan opsi untuk pengurangan dosis.
Faktor eksposi terdiri atas tegangan tabung (kV), arus tabung (mA) dan waktu
penyinaran (s). Faktor ekposi mempengaruhi penyerapan dosis dalam tubuh, mAs mengatur
kuantitas sinar-X, sedangkan kV mengatur kualitas sinar-X. Pemilihan kV yang tinggi dapat
menyebabkan daya tembus yang besar pada tubuh, sehingga didapatkan dosis yang rendah.
Dosis yang diterima pasien berbanding terbalik dengan kV yang digunakan. Jika kV yang
dipakai semakin tinggi maka pasien akan menerima dosis radiasi yang lebih rendah. Oleh
karena itu, kita dapat mengurangi dosis radiasi dengan menaikkan kV. Semakin tinggi kV
maka daya tembus sinar-X juga akan semakin tinggi. Rumus yang digunakan dalam
perhitungan adalah :

Pengambilan gambar, presentasi gambar, dan pengarsipan gambar dilakukan lalu


digabungkan pada satu lembar film. Dengan detektor digital, fungsi-fungsi utama radiografi
ini tidak tepisahkan, dan yang merupakan kondisi prasyarat untuk PACS. Pada detektor
digital juga kontras dan kecerahan gambar dapat dioptimalkan secara mandiri. Informsi
diagnostik juga dapat menurun melalui penurunan kualitas gambar, pada pemrosesan gambar
yang tidak adekuat atau tidak optimal. (JF)
Untuk menerapkan prinsip ALARA (As Low As Reasonably Achievable), sejumlah
kelompok kerja internasional membuat konsep kelas pada kualitas gambar. Ada tiga tingkat
kualitas gambar yaitu tinggi sedang dan rendah (Tabel 1) dan tiga tingkat dosis sesuai dengan
kecepatannya, yaitu 400, 800 dan 1600 (Tabel 2).
Secara umum, penting untuk mempertimbangkan bahwa setiap perubahan dalam
salah satu segmen rantai pencitraan (generator, tabung, filtrasi, kisi, detektor, workstation,
PACS, monitor, atau print-out) akan memerlukan adaptasi parameter paparan, dengan
demikian, nilai ambang batas dari sistem kontrol eksposur otomatis (MEA). Ahli radiologi
harus menyesuaikan parameter paparan ketika menggunakan peralatan computer radiografi
atau digital radiografi yang baru.

Anda mungkin juga menyukai