Anda di halaman 1dari 9

Fast Reading Juni 2012

1. Kolitis ulseratif
Kolitis ulseratif Crohn’s disease
Continuous Yes No
Portion of GIT most affected Colon only Ileum, colon
Mucosal, transmural or Mucosal Transmural / submucosal
submucosal
Type of ulceration Superficial Deep and linear
Pathologic finding Thumbprinting Cobblestoning
Risk of colon cancer High Lower
Bloody stool Common Rare
Complications Toxic megacolon, backwash Fistulae, fissures, strictures
ileitis
Prognosis Colectomy curative Risk of recurrence after
resection

Kolitis ulseratif  Tampak gambaran kolon berbentuk tubular dengan haustra yang
menghilang ; tampak multiple additional shadow dengan sebagian haustra kolon
menghilang. Tanda panah : thumbprinting sign karena indentasi pada lumen kolon karena
infiltrasi submukosa biasanya karena iskemia

Chron’s disease  Cobblestone appearance, gambarannya menunjukkan area mukosa yang


mengalami ulkus berganti-ganti dengan mukosa yang sehat.
2. Batu staghorn bilateral dan vesikolithiasis
Tampak bayangan radioopak dengan bentuk menyerupai pelvis renalis / batu cetak di
paravertebra kanan kiri setinggi korpus vertebra L1-2 proyeksi ginjal kanan kiri. Tampak pula
bayangan radioopak dengan gambaran lamelar di pelvis minor.

3. Efusi pleura posisi RLD


Efusi pleura pada foto AP minimal 250-300 cc ; lateral (cairan di posterior) 75 cc ; RLD > 5cc.
Ada 4 macam jenis cairan pada efusi yang tidak bisa dibedakan dengan imaging  serosa,
blood, chylous, dan empiema (pus). Selain yang serosa namanya eksudatif, dan biasanya ada
efusi pleura yang eksudatif karena malignancy.
Tampak opasitas homogen memanjang di lateral hemithoraks kanan.

4. Osteopetrosis
Nama lainnya marble bone disease of Albers-Schonberg. Merupakan kelainan herediter yang
jarang yang menyebabkan gangguan fungsi resorpsi osteoklas. Ada tiga tipe yaitu
osteopetrosis tarda (muncul saat dewasa), congenital dan marble bone. Pada tipe congenital
material osteoklas yang tidak berfungsi ini menggantikan bone marrow sehingga klinis
pasiennya pansitopenia (anemia, trombositopenia dan leukopenia). Gambarannya berupa :
- Peningkatan densitas tulang secara difus.
- Pelebaran dari epifisis dan metafisis tulang panjang terutama di distal femur 
Erlenmeyer flask deformity.
- Multipel fraktur  Walaupun densitasnya meningkat namun ternyata tulangnya jauh
lebih rapuh dibandingkan tulang normal.
- Ostepenic-appearing metafisis lines.

DD/nya dengan gambaran tulang dengan densitas yang meningkat difus yaitu metastasis
difus osteoblastik dari Ca prostat. Ca prostat lebih sering metastasisnya multipel ke tulang
daripada soliter.
Erlenmeyer-flask deformity  Deformitas ini ditemukan juga pada penyakit Gaucher,
thalasemia dan pyle’s disease. Tanda panah : tampak pelebaran dari metadiafisis distal
femur.

Tampak sklerotik tulang yang difus pada os pelvis, vertebra yang tervisualisasi dan proksimal
os femur bilateral. Tidak tampak lagi adanya trabekula normal maupun perbatasan antara
korteks dan medula.

Tampak gambaran bone in bone pada tulang-tulang costae.

5. Uretrosistogram bipolar
Sebenarnya gw kagak nemu ini maksud pemeriksaannya gimana, tapi mungkin gabungan
retrograde uretrosisto sama voiding cystouretro, jadi dimasukkin kontras dari uretra terus
difoto abis itu pasiennya suruh kencing difoto lagi. Harusnya kan kalo VCUG normalnya
kontras dimasukkin via kateter buli, ini karena ada kontras dari RUG jadi namanya uretro
bipolar.
Guna VCUG untuk :
- Identifikasi ada tidaknya VUR
- Melihat anatomi bladder neck dan uretra terutama setelah trauma
- Obstruksi, striktur
- Melihat kemampuan pengosongan buli dan mengontrol miksi
- Melihat gangguan fungsi berkemih dan neurogenic bladder

Biasanya VCUG dikerjakan pada anak2 dengan diagnosa VUR. Grading VUR :

Pada saat miksi tampak aliran kontras refluks hingga pertengahan ureter kanan. Tidak
tampak refluks dari buli ke ureter kiri. Kesan : VUR grade I.

Pada saat miksi tampak additional shadow berbentuk kantong paad sisi kiri uretra pars
membranasea. Kesan : divertikula uretra.

Guna RUG untuk :

- Identifikasi striktur uretra


- Ekstravasasi terutama setelah trauma atau prostatectomy
- Untuk rencana mau pasang foley cateter pada pasien post trauma dengan gross
hematuria atau ada darah di meatus uretra.
Tampak penyempitan uretra pars bulbosa dengan tepi yang ireguler.

6. Uterus didelphis / bicornu.


Termasuk kedalam congenital mullerian duct anomalies. Tipe-tipenya yang lengkap dari
amrican fertility association:

Kalo di recall Cuma ada 4 tipe yaitu unicornuate, bicornuate(fusi yang inkomplit), septate
(kegagalan dalan resorpsi septum) dan didelphys (2 uterus + 1 serviks).
Di jurnal banyak yang bilang kalo didephys terjadi karena murni duplikasi dari duktus
mullerian, kelainan yang jarang (1:2000 wanita) jadi karena murni duplikasi makanya ada 2
buah uterus + 2 serviks. Gw menganut aliran ini, soalnya kalo recall teorinya 2 uterus + 1
serviks gak ada bedanya sama yang septate. Ini yang bilang didelphys 2 uterus 2 serviks
tahun 2011.
Uterus yang bicornu dan septate harus dibedakan dengan pasti karena terapinya berbeda,
kalo septate septumnya tinggal dirobek, sedangkan kalo bicornu perlu major surgery.
Identifikasinya paling bagus pakai MRI.
Cara membedakannya via HSG adalah susah-susah gemes emang :
Pada pemeriksaan HSG tampak bentuk uterus terbelah dua dengan septasi berada di pertengahan
uterus yang membentuk sudut yang akut antara kornu uterus dengan septum. Spill (+). Kesan :
Uterus septate.

Pada MRI T2WI potongan coronal tampak jelas adanya septa pada pertengahan uterus yang
memanjang hingga 1/3 atas vagina (tanda panah kurus).

Pada HSG dan MRI tampak bentuk uterus dengan dua buah kornu anterior yang jarak diantara kedua
kornu anterior tersebut lebar menjadi satu di cavum uterinya. Kesan : Uterus bicornu.

Uterus unicornu : Hanya tampak satu buah kornu uterus dengan tepi yang ireguler. Pada MRI
gambar kedua tampak uterus unikornu dengan kornu uterus sisi yang kiri rudimenter.
Uterus didelphys  Tampak 2 buah uterus dengan 2 serviks.

Uterus DiEtilstilBestrol exposure intrauterin (DES)  Tampak uterus berbentuk huruf T dan cavum
uteri yang menyempit.

Uterus arcuata  Adanya indentasi ringan dari fundus uteri karena resorpsi hampir komplit dari
septum uterovagina. Masih tidak jelas apakah ini hanya variasi normal atau masuk kelainan juga.
Kalo di klasifikasi Buttram and Gibborns uterus arcuata masuk subdivisi uterus bicornu, karena
gambaranya kayak bicornu tupe yang ringan. Kalo yang gw anut aliran dari AFA yang klasifikasinya
diatas, arcuata masuk kategori sendiri.

HSG dan MRI : Tampak indentasi ringan pada fundus uterus.


7. Pneumomediastinum
Gambaran radiologinya :
- Streaky lucencies pada mediastinum yang menjalar hingga leher
- Continous diaphragma sign
- “Ring around the artery” sign  area lusensi berbentuk cincin di sekitar aorta atau arteri
pulmonalis.
- Elevasi pleura parietal sepanjang batas mediastinum.

Adanya pneumomediastinum dan efusi pleura kiri sugestif perforasi esofagus (Boorhave’s
syndrome).

Tampak jelas gambaran diafragma yang menyambung dari hemidiafragma kanan dan kiri.

Tampak garis lusen di mediastinum sisi kiri yang pada foto lateral tampak area lusen
avaskular di mediastinum anterior.

8. Situs inversus
Atau situs transversus atau oppositus  organ viscera letaknya terbalik.
Ada 2 macam yaitu : situs inversus totalis (organ viscera + jantung terletak di
kiri/dextrocardia) dan situs inversus incompletus (organ viscera di kiri + jantung tetap di
kanan/levocardia). Jauh lebih jarang (1:22.000 orang) yang incompletus.
Tampak bayangan apeks jantungdan udara lambung terletak di sebelah kiri  Situs inversus
dengan dextrocardia

Tampak udara lambung terletak di kanan dengan jantung yang normal.  situs inversus
dengan levocardia.

Dextroversi  Jantung terletak di kanan. Hepar dan lambung normal (situs solitus) dan aorta
terletak di kiri. Jadai yang berubah hanya jantung.

Anda mungkin juga menyukai