IDENTIFIKASI
By : ANDRIAN DWI RIZKI SETYAWAN
30101306872
CHRON DISEASE
• Cenderung skip lesion ( artinya ada sisi sehat dan sisi yang sakit ).
• Tidak melewatkan rectum, biasanya distribusinya luas.
• Untuk mengetahui adanya penyakit chron disease, secara radiologi
harus menggunakan barium study , kalau kita hanya Cuma foto
secara FPA ( foto polos abdomen ) hanya didapatkan penebalan
mukosa ( Thumb Printing ).
• Catatan yang penting disini, bahwa ketika mukosa bertambah maka
akan terjadi filling defect, atau jika mukosa mengalami ulserasi maka
ada gambaran additional shadow.
CHRON DISEASE
• Gambar disamping adalah “
Apthous ulcers ”, atau nama
lainnya fint sign of chron disease.
• Kalau secara deskripsi berati :
terdapat gambaran “ felling
defect menyerupai gambaran
fint sign/apthous ulcers. ”
CHRON DISEASE
• Gambar disamping adalah “
Raspberry thom ulcers”, atau
nama lainnya fissuring ulceration
in chron’s disease.
CHRON DISEASE
• Gambar disamping adalah “
coble stone appearance”.
CHRON DISEASE
• Gambar disamping adalah “
string sign appearance”.
dinding tebal dengan lumen kecil
CHRON DISEASE ( USG )
• Gambar disamping adalah chron
disease secara usg.
• Terdapat penebalan mukosa (
gambar atas ) sedangkan
gambar bawah secara usg
doppler terdapat
hipervaskularisasi.
CHRON DISEASE ( CT-SCAN )
Manifestasi klinis Diare, abdominal pain, bb turun, Diare tenesmus, bleeding rectum,
anemia, demam cramp abdominal pain