JOURNAL READING

Dipresentasikan oleh:
FEBY NADHIA SARI HISNOL PUTERI
30101306945
Identitas Jurnal

• Judul Jurnal
– The Effect of Adjuvant Zinc Therapy on Recovery from
Pneumonia in Hospitalized Children: A Double-Blind
Randomized Controlled Trial
• Pengarang
– Mohammad Javad Qasemzadeh,1 Mahdi Fathi,1 Maryam
Tashvighi,1 Mohammad Gharehbeglou,1 Soheila Yadollah-
Damavandi,2 Yekta Parsa,2 dan Ebrahim Rahimi3
• Penerbit
– Hindawi Publishing Corporation Scientifica
Volume 2014, Article ID 694193, 4 pages
http://dx.doi.org/10.1155/2014/694193
Pendahuluan

Peningkatan Pada sisi lain,

Berdasarkan
prevalensi malnutrisi
statistic, sekitar
pneumonia pada meningkatan
50% masalah
anak2 sekitar 4jt prevalensi,
nutrisi yang umum
kematian per keparahan, dan
terjadi disebabkan
tahun dan prognosis
oleh kombinasi
setengahnya pneumonia,
defisiensi zink dan
terjadi pd anak terutama pada
besi
<1th anak

Your footer here 3

Defisiensi zink  Penelitian ini

TUJUAN
kerdil dan bertujuan untuk
meningkatnya mempelajari efek
insidensi infeksi zink pada
(pneumonia, perkembangan
gastroenteritis) klinis anak dengan
akibat pelemahan usia 3-60 bulan
sistem imun dan yang dirawat
perubahan aksi akibat pneumonia
neural dan perilaku

Your footer here 4

Material dan metode

Metode
• parallel, double-blind, randomized controlled
clinical trial

Sampel
• 120 anak berusia 3-60 bulan dengan
pneumonia di Ayatollah Golpaygani Hospital di
Qom, Iran, periode Juni 2012 hingga Juni 2013

Your footer here 5

Subjek penelitian dipilih secara acak menggunakan prosedur
simple randomization procedure, prosedur acak sederhana,
(1:1), untuk mendapatkan zink atau plasebo (5 ml setiap 12
jam) bersamaan dengan tatalaksana antibiotik umumnya
hingga kepulangan.

Pasien yang dimasukkan pada kelompok plasebo menerima

larutan yang sama seperti sirup suplemen zink tetapi tanpa
zink.

GOALS kepulihan dari pneumonia yang termasuk insidensi

dan remisi gejala klinis dan durasi perawatan

Your footer here 6

Kriteria diagnosis pneumonia dan gejala dan
tanda didata berdasarkan Nelson Textbook of
Pediatrics

Anak yang telah mendapatkan zink, mengalami

malnutrisi berat, dan memiliki gejala
gastroenteritis dan penyakit lainnya diekslusi dari
penelitian.

Data dianalisa menggunakan uji Chi-square dan

Fisher’s menggunakan SPSS 16. Tingkat
signifikansi dinyatakan pada angka 0,05.
Your footer here 7
 Hasil
Tabel 1: Frekuensi Distribusi Populasi Penelitian Berdasarkan Usia dan
Jenis Kelamin
Kelompok Kelompok
Status Nilai P*
Pengobatan Kontrol
< 6 bulan 23 (38,34) 25 (41,67)
6 bulan – 2 32 (53,34) 30 (50)
Usia 0,929
tahun
2-5 tahun 5 (8,34) 5 (8,34)
Jenis Laki-laki 35 (58,34) 34 (56,67)
0,853
Kelamin Perempuan 25 (41,67) 26 (43,34)
Kedua kelompok terdiri atas 60 anggota. Nilai yang tertera dalam tabel adalah jumlah (persentase)
*Chi-square: α = 0,05

Sebanyak 120 pasien pneumonia dirawat pada Juni 2012 hingga Juni
2013; 60 secara acak dimasukkan pada kelompok pengobatan dan 60
pada kelompok plasebo. Tidak ada satupun dari pasien yang keluar
Your footer here 8
atau diekslusi setelah pengacakan.
Diskusi

Brooks dkk., melaporkan penggunaan zink pada anak

berusia 2-23 bulan dengan pneumonia berat menyebabkan
reduksi yang signifikan pada keparahan takipnea, anoreksia,
kegelisahan, dan durasi perawatan

Penelitian serupa di India (2007) pada 299 anak berusia 2-

23 bulan dan dirawat akibat pneumonia berat menujukkan
bahwa dibandingkan kelompok pembanding gejala klinis
membaik lebih cepat dan durasi perawatan menurun secara
signifikan pada kelompok pasien yang mendapatkan zink

Your footer here 10

Penelitian lainnya di India yang dilakukan pada 153 anak
berusia 2-24 bulan dan dirawat akibat infeksi saluran
pernapasan bawah akut serta dibagi menjadi dua kelompok
(menggunakan 10 mg zink dan vitamin A per hari dan
kelompok plasebo dan vitamin A) menjukkan bahwa waktu
pemulihan lebih cepat secara signifikan pada kelompok
pengobatan dibandingkan kelompok kontrol.

Uji pada bidang lain dengan implementasi serupa di India

(2003), dilakukan pada 2482 anak sehat berusia 6-30 bulan,
menujukkan bahwa prevalensi pneumonia lebih rendah
pada kelompok pengobatan dibandingkan kelompok kontrol

Your footer here 11

KESIMPULAN

• zink dapat mempercepat pemulihan dari

pneumonia dan secara cepat memperbaiki gejala
pada anak dengan penyakit tersebut
• penggunaan zink bersaaman dengan terapi
antibiotik direkomendasikan pada kelompok anak
pada penelitian
• Terapi zink juga dapat menurunkan resistensi
obat akibat terapi antibiotik multipel.

Your footer here 12

CRITICAL APPRAISAL
 JUDUL

• Judul sesuai dengan isi penelitian

• Menggambarkan variabel-variabel yang diteliti
• Informatif dan menarik
• Penulisan judul > 12 kata (14)

Your footer here 14

PENGARANG DAN INSTITUSI

• Baku : Tidak menggunakan gelar akademis

• Lengkap : Disertai alamat korespondensi dan
alamat email

Your footer here 15

POPULATION
Pasien anak berusia 3-60 bl dengan pneumonia

INTERVENTION
zinc

COMPARATION
plasebo

OUTCOME
Psien yang mendapat zinc durasi perawatannya lebih singkat
dibandingkan pasien yang mendapat plasebo

Your footer here 16

Analisis Abstrak

No. Kriteria Ya/Tidak

1 Abstrak satu paragraf atau terstruktur Ya
2 Mencakup komponen IMRAD Tidak
3 Secara Keseluruhan Informatif Ya
4 Tanpa singkatan selain yang baku Ya
5 Kurang dari 250 kata Ya (238 kata)

Your footer here 17

 PENDAHULUAN
No Kriteria Ya (+) atau Tidak (-)

1 Terdiri dari dua bagian atau dua paragraf -

(11 paragraf)
2 Paragraf pertama mengemukakan alasan dilakukan -
penelitian

3 Paragraf kedua menyatakan hipotesis atau tujuan -

penelitian

4 Didukung oleh pustaka yang relevan +

5 Kurang dari satu halaman -

Your footer here 18

 No Metode Ya (+) / Tdk (-) / TR

6 Disebutkan desain, tempat dan waktu penelitian +

7 Disebutkan populasi sumber +

8 Dijelaskan kriteria inklusi dan eksklusi +
9 Disebutkan cara pemilihan subyek (teknik sampling) +

10 Disebutkan perkiraan besar sampel dan alasannya +

11 Besar sampel dihitung dengan rumus yang sesuai -

12 Komponen-komponen rumus besar sampel dan alasannya -

13 Observasi, pengukuran, serta intervensi dirinci sehingga orang lain dapat +

mengulanginya
14 Ditulis rujukan bila teknik pengukuran tidak dirinci +

15 Pengukuran dilakukan secara tersamar +

16 Dilakukan uji keandalan pengukuran (kappa) -

19
No Metode Ya (+) / Tdk (-) /
TR
17 Definisi istilah dan variabel penting dikemukakan +
18 Ethical clearance diperoleh +
19 Persetujuan subyek diperoleh +
20 Disebut rencana analisis, batas kemaknaan, dan +
power penelitian
21 Disebutkan program komputer yang dipakai +

20
 No Hasil Ya (+) /
Tdk (-)
22 Semua hal yang relevan dibahas +
23 Tidak sering diulang hal yang dikemukakan pada hasil +
24 Dibahas keterbatasan penelitian dan dampaknya terhadap hasil -

25 Disebut penyimpangan protocol dan dampaknya terhadap hasil -

26 Diskusi dihubungkan dengan pertanyaan penelitian -

27 Dibahas hubungan antara hasil dengan teori / penelitian terdahulu +

28 Dibahas hubungan antara hasil dengan praktek klinis +

29 Efek samping dikemukakan dan dibahas -
30 Disebutkan hasil tambahan selama observasi -
31 Disertakan simpulan utama penelitian +
 No Hasil Ya (+) / Tdk (-) / TR

Diskusi
32 Hasil tambahan tersebut tidak dianalisis secara statistika -
33 Disertakan simpulan utama penelitian +
34 Simpulan didasarkan pada data penelitian +
35 Simpulan tersebut sahih +
36 Disebutkan generalisasi hasil penelitian +

37 Disertakan saran penelitian selanjutnya -

UCAPAN TERIMA KASIH (-)

38 Ucapan terima kasih ditujukan kepada orang yang tepat -

39 Ucapan terima kasih dinyatakan secara wajar -

11/20/2018 22
 No Kriteria Ya (+) / Tdk (-) / TR

Daftar Pustaka

40 Daftar pustaka disusun sesuai dengan aturan jurnal +

41 Kesesuaian sitasi pada naskah dan daftar pustaka +

Lain-lain

42 Bahasa yang baik dan benar, enak dibaca, informatif dan efektif +

43 Makalah ditulis dengan ejaan yang taat azas +

11/20/2018 23
Thank you