1. Akut Abdomen
Gejala klinis yang terbanyak ;
a. Nyeri perut à suatu gejala klinik yang timbul akibat adanya : Obstruksi,
Perforasi, Perdarahan, Lain-lain ( penekanan massa tumor, ischemia à karena
suatu proses strangulasi, trombosis,dll)
- Onset à akut/sub akut
- Terus menerus dg intensitas tinggi à ischemic pain (biasanya muncul
mendadak) à akibat proses strangulasi organ intra abdomen
- Hilang timbul sesuai peristaltik usus à nyeri kolik
- Seluruh perut dg intensitas sedang s/d tinggi
2. Neonatal Emergency
3.Trauma
c. Circulation
- Kompensasi pada anak lebih besar
- Hipotensi à tampak belakangan
- Resusitasi cairan ;
1. 20 cc/kg kristaloida à bisa diulang 3x diberikan bolus dalam 10-15
menit (tidak boleh terlalu cepat)
2. 10 cc/kg PRC tipe spesifik atau O negatif
3. Bila hipotensi / 2x pemberian kristaloid tidak respon à langsung
diberikan PRC
- Akses vena
1. Vena perifer à 2x usaha atau dalam 5 menit
2. Intraosseus à tibia atau distal femur
3. Venous cutdown / vena sectie à v. Saphena magna
4. Percutaneous central à femoral, subclavia, jugular
- Urine output à 1-2cc / kg / jam
- Thermoregulasi
4. Child Abuse
o Lokasi trauma yg tidak wajar
o Perbedaan keterangan/anamnesa dg derajat trauma fisik
o Riwayat trauma berulang
o Waktu pemeriksaan dan kejadian trauma (selang waktu lama)
o Pemeriksaan fisik :
Multiple subdural hematoma
Perdarahan retina
Trauma perioral
Ruptur organ dalam tanpa tanda trauma tumpul mayor
Trauma regio anogenital
Multiple healing fraktur
Luka gigitan, luka bakar, bekas tali
Patah tulang panjan pada anak usia < 3 th
6. Genitourinary
o Balanoposthitis
- Inflamasi pada preputium dan glans
- Pada penderita yg belum dilakukan circumsisi
- Menyebabkan phymosis patologis
o Paraphymosis
- Preputium yg retracted tidak bisa kembali ke ujung glans penis à
preputium menjerat glans penis akibat preputium ditarik ke belakang à
Menyebabkan strangulasi à Segera lakukan manual reposisi
Fisiologis : lubang preputium pada bayi memang sangat kecil
Patologis : lubang preputium mengecil akibat radang (misal akibat
balanitis)
HAFALKAN !!
8. Malformasi Anorectal (MAR)
o Insidens 1 : 4000-5000 bayi baru lahir
o Laki > perempuan
o Asssociated anomalies à VACTERL (Vertebrae, Anorectal, Cardiac,
TracheoEsophageal, Renal, Limb), Syndrome
o MAR à +/- fistula
- Male defect > rectourethral fistula
- Female defect > vestibular fistula
o Gejala klinis :
- Lahir tanpa anus
- Keterlambatan pasase meconeum /meconeum tidak adekuat
- Lanjut à gejala obstruksi + komplikasi
- Bila diketahui usia lebih dewasa à sekunder megakolon
o Tatalaksana
- Deteksi dini dan diagnostik sesuai algoritma
- Atasi komplikasi
- Dekompresi (bila tjd obstruksi) à psg ogt, puasa
- Rehidrasi à psg infus
- Colostomi (sigmoid proksimal)
- PSARP (postero sagittal anorecto plasty)