JAGA
SABTU, 14 DESEMBER 2019
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Ny, S
• Umur : 58 tahun 6 bulan 11 hari
• Jenis kelamin : Perempuan
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• No rekam medis : 0007019476
• Alamat : Jepara
• Ruang rawat : Cempaka
• Status care : BPJS
KELUHAN UTAMA
• Nyeri perut
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
• Lokasi : seluruh lapang perut
• Onset : sejak 10 hari yang lalu
• Kualitas : Nyeri perut disertai rasa melilit
• Kuantitas : Nyeri perut dirasakan hilang timbul dengan skala nyeri 5
• Faktor modifikasi
Memperberat : Saat pasien makan banyak
Memperingan : Saat pasien istirahat berbaring
• Keluhan Lain : Pasien mengatakan memiliki keluhan lain muntah, sesak, BAB mencret , flatus
(+) dan badan terasa demam
• Kronologi : Pasien mengatakan nyeri perut 10 hari yang lalu, sebeumnya pasien dirawat di
RSI Jepara selama 1 minggu, kemudiansetelah pulang ke rumah, pasien memiliki keluhan yang
sama dan dibawa oleh keluarga ke Rumah Sakit Graha dan kemudian di rujuk ke RSUD Kartini
Jepara
• Pasien tidak memilikir riwayat asmaa dan DM
• Riwayat Penyakit Dahulu :
– Pasien tidak memiliki riwayat operasi perut dan kanker
Perkusi Hipertimpani
Liver span (pekak)
Troube’s space (+)
Palpasi Defans muscular (-), nyeri tekan (+) kanan bawah, massa
(-), hepatomegali (-), splenomegali (-) Dsistensi (+)
Interpretasi Hipertimpani
Nyeri tekan (+)
EKSTREMITAS
SUPERIOR INFERIOR
Kanan / Kiri Kanan / Kiri
Inspeksi Edem (-/-), sianosis (-/-), ulkus (-/-), Ulkus (-/-), Edem (-/-), sianosis (-/-)
Akral dingin -/- -/-
CRT < 2 detik < 2 detik
PEMERIKSAAN COLOK DUBUR
Farmakologis :
O2 nasal canul 5 l/ menit
Pemasangan NGT
IVFD Aminofusin L-600 : RL : D5 25 tpm ( diberikan selang-seling )n
Ceftriaxon 2g/ 24 jam IV
Omeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Paracetamol 1 g/ 8 jam IV
MONITORING
• Gangguan pasase usus yang dapat disebabkan oleh obstruksi lumen usus ( ileus obstruksi/
obstruksi usus mekanik ) atau oleh gangguan peristatik ( ileus peristaltic )
ETIOLOGI
ANAMNESIS :
• Sakit perut hebat yang sifatnya hilang timbul
• Anoreksia, mual dan muntah. Pada ileus obstruktif letak tinggi, muntah lebih sering terjadi
• Tidak bisa flatus dan defekasi
• Ada riwayat laparotomi sebelumnya obstruksi akibat adanya adhesi pasca laparotomi
• Adanya riwayat gangguan pola defekasi, BAB campur darah / lender, penurunan berat badan
dan manifestasi anemia
MANIFESTASI KLINIS
PEMERIKSAAN FISIK :
• Penderita kesakitan ( gelisah, hingga syok )
• Tampak gambaran kontur usus ( darmcontour) dan gerak peristaltic usus ( darm steifung ) pada
dinding abdomen
• Bising usus meninggi terdengar hingga metallic sound
• Pemeriksaan Colok dubur
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Pemeriksaan Laboratorium : darah lengkap, Analisa gas darah dan elektrolit ( melihat adanya
gangguan keseimbangan cairan, elektrolit dan asam basa )
• Pemeriksaan radiologi
Air in Rectum/ Air in small bowel Air in large
Sigmoid bowel
Diverticulitis
Appendicitis
Ulcer
Ureteral calculus
Sentinel Loops
• Gambaran udara dalam usus kecil dan usus besar
yang dilatasi
• Udara dalam rectum/ sigmoid (+)
• Multipel air fluid level panjang
• Sering terjadi pada pasien post operasi
Erect
Supine
Multiple dilated loops of small bowel Multiple fluid levels on erect film
41
OBSTRUKSI USUS HALUS
AKIBAT ILEUS BATU EMPEDU
42
OBSTRUKSI USUS HALUS
AKIBAT INTUSUSEPSI
43
STEPL ADDER
APPEARANCE PD
OBSTRUKSI USUS H ALUS
Step-ladder appearance:
Gambaran air-fluid level yg
pendek2 berbentuk seperti tangga
karena cairan transudasi berada
dalam usus halus yg mengalami
distensi
44
STRING OF BEADS SIGN
PD OBSTRUKSI USUS H ALUS
45
OBSTRUKSI USUS BESAR
Gambaran radiologis tergantung status
kompetensi katup ileosekal (ileocaecal
valve)
Type IA :
Katup ileosekal kompeten distensi usus
besar (t.u colon asendens), tdk ada distensi
usus halus
Type IB:
Distensi sekum & usus halus
Type II:
Katup ileosekal inkompeten sekum &
colon asendens tdk distensi, tapi usus halus
distensi
46
TERIMA KASIH