Disusun Oleh :
Siti Aisah Ratnaningrat
14711028
Pembimbing :
dr. Amir Purnamasidi, Sp.OT, FICT
A. Identitas
Nama : An. MNS
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 16 tahun
Alamat : Jatirogo 01/01, Baturetno - Wonogiri
Agama : Islam
Mondok di bangsal : Cempaka
Pekerjaan : Pelajar
Tanggal masuk : 24 September 2018
Nomer CM : 637xxx
B. Anamnesis
Tempat/Tanggal/pukul : Bangsal Cempaka / 25 September 2018/ 06.45 WIB
Keluhan Utama : Nyeri bahu kanan
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pada tanggal 24 September 2018 pasien datang ke IGD RSSMS dengan
keluhan nyeri pada bahu kanan dan panggul kanan. Nyeri dirasakan setelah pasien
mengalami kecelakaan lalu lintas tabrakan antar sepeda motor di daerah Jatirogo,
Balepanjang, Baturetno 2 jam 30 menit SMRS. Sebelumnya pasien sempat dibawa
ke RS Soemarmo Husada Baturetno dahulu yang kemudian baru dirujuk ke
RSSMS. Pasien dan adik pasien dibonceng oleh ibunya. Pasien tidak menggunakan
helm saat berkendara. Pasien sempat pingsan saaat terjatuh. Setelah sadar pasien
merasakan nyeri pada panggul kanan dan bahu kanannya. Nyeri bahu kanan
dirasakan sangat berat, sedangkan nyeri panggul kanan dirasakan semakin mereda.
Bahu kanan pasien tidak dapat digerakkan karena terasa sangat nyeri. Nyeri dirasa
berkurang saat pasien meminimalisir gerakan pada bahu kanan. Bagian siku hingga
jari-jari tangan kanan masih dapat digerakkan. Saat ini keluhan nyeri panggul
sudah banyak berkurang. Keluhan nyeri bahu dan panggul ini tidak dirasakan
pasien sebelum terjatuh dari sepeda motor. Pasien tidak ingat posisi saat terjatuh.
Pasien mengalami beberapa luka lecet dibagian wajah, tangan kanan dan
kaki kiri pasien. Pasien kadang-kadang merasakan pusing (+), mual (-), muntah (-),
selera makan berkurang karena pasien juga merasakan sedikit nyeri di bagian
rahang bawahnya. Pasien mengatakan jika BAK normal seperti biasanya, berwarna
kuning jernih, serta tidak dirasakan nyeri ataupun panas saat BAK. Tidak ada
riwayat BAK berdarah maupun keluar batu. Pasien mengatakan BAB terakhir hari
senin pagi, sebelum kecelakaan pasien menyatakan BAB lancar, tidak
mengeluhkan adanya BAB cair ataupun kehitaman.
Anamnesis Sistem :
Sistem Cerebrospinal : Nyeri kepala (+) kadang-kadang, Pusing (-), demam
(-)
Sistem Cardiovaskular : Berdebar-debar (-), nyeri dada (-)
Sistem Respiratorius : Sesak (-), batuk (-), pilek (-)
Sistem Gastrointestinal : Nyeri perut (-), Mual (-), Penurunan nafsu makan
(+), muntah (-), kembung (-), BAB cair (-), BAB hitam (-), BAB darah (-)
Sistem Urogenitale : BAK (+) warna kuning jernih, nyeri/panas saat
BAK (-), keluar batu saat BAK (-), BAK berdarah (-)
Sistem Integumentum : Luka lecet (+), Gatal pada kulit (-), kemerahan (-),
bengkak (-)
Sistem Muskuloskeletal : Bahu kanan sakit dan tidak dapat digerakkan (+),
keluhan pada siku hingga ujung jari kanan (-), nyeri dan keterbatasan gerak di
panggul kanan (+), keluhan di lengan kiri dan tungkai kiri (-), rahang bawah sakit
bila digerakkan (+)
Resume Anamnesis :
- Seorang pasien anak perempuan usia 16 tahun mengeluhkan nyeri dan keterbatasan
gerak bahu kanan.
- Riwayat kecelakaan sepeda motor (+) 2 jam 30 menit SMRS.
C. Pemeriksaan Fisik :
I. Status Generalis
Kondisi Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS E4 V5 M6
Status Gizi : BB= 40kg TB= 153cm
Status Antropometri : IMT = 40/(1,53)² =17,08 (Underweight)
Tanda vital
- Tekanan darah : 123/73 mmHg
- Nadi : 89 x/menit, Reguler, isi dan tegangan cukup
- Respirasi : 20 x/menit, reguler
- Suhu : 36,6o C
Cephal
- Kepala : Normocephal, pada regio frontalis ± 1cm di atas alis mata
kanan terdapat vulnus eksoriatum multipel, di sekitar hidung dan filtrum
terdapat vulnus eksoriatum. Nyeri tekan rahang bawah bagian kanan (+)
- Mata : Conjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-), pupil isokor
- Mulut : Bibir sianosis (-), bibir kering (-), Mukosa bukal pucat (-),
mukosa bibir pucat (-).
- Hidung : Nafas cuping hidung (-), sekret hidung (-)
Collum : Pembesaran kelenjar tiroid (-), pembesaran limfonodi (-),
bruit a.carotis (-), deformitas (-)
Thorax : Bentuk dada normochest
Cor
Inspeksi : Pulsasi Ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC V Linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas jantung kanan di SIC IV Linea parasternalis dextra
Batas jantung atas di SIC II Linea sternalis sinistra
Pinggang jantung di SIC III Linea parasternalis sinistra
Batas jantung kiri di SIC IV Linea axilla anterior sinistra
Auskultasi : S1 dan S2 reguler, bising jantung (-), gallop (-).
Pulmo
Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), penggunaan otot bantu pernapasan (-),
gerakan dada simetris
Palpasi : Nyeri tekan (-), krepitasi (-), fremitus taktil simetris kanan dan kiri,
ketinggalan gerak (-)
Perkusi : Sonor kedua lapang paru
Auskultasi : Vesikuler (+/+), wheezing (-), ronkhi (-).
Abdomen
Inspeksi : Dinding abdomen sejajar dengan dinidng thoraks, jaringan parut (-),
distensi (-), massa (-), kulit kemerahan (-), bulging suprapubik (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) 9x/menit, bruit (-)
Perkusi : Timpani di seluruh kuadran, nyeri ketuk (-)
Palpasi : Supel (+), massa (-), nyeri tekan abdomen (-), nyeri lepas (-), hepar,
ren, dan lien tidak teraba
Extremitas
- Superior dextra : ROM terbatas (+) pada regio bahu, regio siku hingga jari
ROM baik, tremor (-), nyeri (+) di sekitar bahu, kekuatan otot 1-4-5, akral
hangat, CRT <2 detik
- Superior sinistra : ROM terbatas (-), tremor (-), nyeri (-), kekuatan otot 5-5-5,
akral hangat, CRT <2 detik
- Inferior dextra : ROM terbatas (-), udem (-), nyeri (+) di sekitar panggul,
kekuatan otot 4-4-5, akral hangat, CRT <2 detik
- Inferior sinistra : ROM terbatas (-), udem (-), nyeri (-), kekuatan otot 5-5-5,
akral hangat, CRT <2 detik
Urogenital: tidak dilakukan pemeriksaan
Kesan:
Fraktur inkomplet os clavicula dextra 1/3 lateral
Tak tampak fraktur maupun dislokasi pada struktur osseus pelvis
E. DIAGNOSIS DAN DIAGNOSIS BANDING
Diagnosis banding:
1. Fraktur clavikula 1/3 lateral
2. Fraktur clavicula 1/3 medial
3. Fraktur caput humeri
4. Dislokasi sendi bahu
Diagnosis Kerja: Fraktur inkomplet tertutup clavikula dextra 1/3 lateral
F. USULAN TERAPI / TINDAKAN
Medikasi vulnus eksoriatum
Rawat Inap
Pemasangan soft band + elastic bandage
Pasang kateter IV
Terapi cairan: RL 20tpm
Terapi antibiotik: Cefoperazone IV 1gr/12jam
Terapi analgetik: Paracetamol IV 500mg /8 jam
Rujuk ke dokter spesialis orthopedic
G. PROGNOSIS
Ad Vitam : Bonam
Ad Sanationam : Dubia ad Bonam
Ad Functionam : Dubia ad Bonam
Ad Cosmeticam : Dubia ad Bonam