Pemeriksaan Laboratorium minimal yang biasa dilakukan adalah fungsi koagulasi berupa
INR, protrombin time (PT), activated partial thromboplastin time (APTT) dan jumlah platelet
serta nilai serum kreatinin. Evaluasi fungsi ginjal pada pasien dengan riwayat disfungsi ginjal,
hipertensi, DM, gagal jantung. Pemeriksaan waktu pembekuan darah pada pasien dengan
riwayat koagulopati, penyakit dengan resiko koagulopati (liver) dan menerima obat yg
mnyebabkan koagulaopati (warfarin, heparin). Pemeriksaan darah dilakukan untuk
pertimbangan dalam pemilihan alat dan teknik saat tindakan.
Kontraindikasi DSA
Kontraindikasi absolut dari prosedur radiologi intervensi adalah kondisi pasien yang tidak
stabil dengan disfungsi multisistem organ. Akan tetapi, pada kondisi gawat darurat yang
memerlukan tindakan life-saving, kontraindikasi ini tidak berlaku dan tindakan tetap harus
dilakukan dengan persiapan untuk mengantisipasi segala komplikasi yang mungkin terjadi.
Kontraindikasi relatif bagi prosedur radiologi intervensi adalah:
1. Riwayat infark miokardium baru, aritmia berat, dan ketidakseimbangan elektrolit berat
2. Riwayat alergi kontras berat
3. Gangguan fungsi renal
4. Pasien tidak kooperatif
5. Koagulopati atau gangguan faktor pembekuan
6. Kesulitan untuk berbaring di meja angiografi akibat gagal jantung atau gangguan fungsi
respirasi
7. Residu barium atau kontras lain di abdomen
8. Kehamilan
Gambar. DSA. A, Gambar subtraksi inferior vena cavogram. Kontras pada IVC lebih dense
dibandingkan dengan background. Terdapat multiple defek pengisian (panah) pada IVC. B.
Gamabra yang sama tidak disubstraksi. Kontras IVC sedikit dense dibandingkan denga
background. Defek pengisian merupakan radiopak dari intravertebral cement (kepala
panah) dari multiple vertebroplasties menyebabkan artefak substraksi yang menyerupai
filling defects pada gambar A.
DAFTAR PUSTAKA