Disusun oleh:
Kelompok 1
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
taufik dan hidayah-Nya maka usaha–usaha dalam menyelesaikan makalah tutorial
Ilmu Dasar Keperawatan III. Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan
makalah ini banyak mendapat bantuan dan dukungan dari beberapa pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih.
Saran dan kritik yang konstruktif tetap penulis harapkan serta akan dijadikan
sebagai bahan perbaikan dan penyempurnaan makalah. Akhirnya penulis mohon
maaf apabila ada kekurangan dalam penyusunannya. Semoga dapat bermanfaat bagi
kita semua.
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Pengobatan
pemeriksaan
gejala
Cacing
( Marfologi, etiologi,
dan klasifikasi )
2.5 Sasaran Belajar
Adapun sasaran yang ditetapkan berdasarkan tutorial mengenai
kasus pada BBM skenario adalahteknik pemeriksaan mikroskopik,
.hubungan nafsu makan turun terhadap kecacingan, sistem pertahan
tubuh yang spesifik terhadap infeksi cacing tambang, cara memutus mata
rantai siklus kehidupan cacing tambang, mekanisme masuknya cacing
tambang dalam tubuh, apakah kecacingan dapat menular, nama penyakit
yang diakibatkan cacing tambang, infeksi cacing tmabang dapat
menyebabkan demam, bagaimama sistem pengkajiannya,obat tradisonal
apa saya yang dapat digunakan dalam trapi kecacingan, etiologi infeksi
cacing tambang, adakah jenis cacing tambang yang berbahaya,
bagaimana merfologi cacing tambang, dan apakah infeksi pada kasus
tersebut berbahaya, apa diagnosis keperawatan yang mungkin muncul
pada asuhan keperawatan.
2.6 Belajar mandiri
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Cacing parasit golongan Nematoda (cacing usus) di bagi menjadi 2
golongan yaitu Soil Transmitted Helminths (STH ) dan golongan Non Soil
Transmitted Helminths (STH ). Ciri atau gejala dari infeksi kecacingan adalah
anemia, nyeri akut, diare, demam, tidak nafsu makan.
Cara untuk memenuhi kebtuhan nutrisi adalah pertama tama harus
dilakukan terapi pemberian obat terlebih dahulu, seperti albendazol,
menedazol dan lain-lain, kemudian atur komposisi makanan berdasarkan
makanan-makanan yang sehat. Infeski cacing tambang dapat dicegah dengan
cara, menggunakan alas kaki, mencuci tangan, menjaga sanitasi lingkungan,
menggunakan air bersih dalam segala kebutuhan, dan memastikan hewan
peliharaan bebas dari parasit.
3.2 Saran
Untuk mencegah terjadinya penyakit cacing di masyarakat
terutamanya untuk anak-anak, maka Perilaku Hidup Bersih (PHBS) perlu di
budayakan lagi, karena dengan berperilaku hidup bersih dan sehat, telur
cacing terutamanya telur cacing Ascaris lumbricoides yang dapat
menyebabkan penyakit cacingan bisa di cegah.
DAFTAR PUSTAKA
Gandahusada, S.W Pribadi dan D.I. Herry. 2000. Parasitologi Kedokteran Fakultas
Kedokteran UI : Jakarta
Gandahusada, S.W. Pribadi dan D.I. Herry. 2000. Parasitologi Kedokteran. Jakarta :
Fakultas Kedokteran UI
Jakarta : FKUI