Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

KPEERAWATAN KELUARGA

“TERAPI HERBAL : PEMBUATAN JAMU UYUP-UYUP

DISUSUN OLEH

RIZA FAHMI KURNIAWAN

NIM.1810913310010

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARBARU

2021
1. Pendahuluan
Jamu merupakan warisan budaya bangsa yang sudah digunakan secara turun
temurun. Jamu semakin brkembang seiring dengan perkembangan zaman faktor
pendorong terjadinya peningkatan penggunaan jamu sebagai obat tradisional
adalah adanya harapan hidup yang lebih panjang pada saat meningkatnya
prevelensi penyakit-penyakit kronis, adanya kegagalan penggunaan dan efek
smping obat-obatan kimia, serta semakin luasnya akses informasi mengenai obat
radisional di selurhh dunia (Prabawani, 2017 dalam Prabawa, 2019). Obat
tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan
hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan
tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat
diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat (Kemenkes, 2017)
Pengobatan tradisional terhadap penyakit dengan tumbuhan herbal atau sering
disebut dengan fitoterapi atau pengobatan dengan jamu merupakan pengobatan
tradisonal khas jawa yang berasal dari nenek moyang (Mulyati, dkk., 2016).
Jamu uyup-uyup merupakan formulasi galaktogogus berbasis tradisional,
formulasi ini dipupulerkan oleh suku jawa. Galaktogogus merupakan agan
famasetika, makanan, dan juga suplemen herbal yang dapat menunjang
pembentukan dan produksi ASI. Jenis-jenis penyusun formulasi galaktogus
secara herbal tradisional yaitu daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.,
family Phyllanthaceae), torbangun (Coleus amboinicus Lour, family Lamiaceae),
daun pepaya (Carica papaya, family Caricaceae), temulawak (Curcuma
xanthorizza, family Zingiberaceae), fenugreek (Trigonella foenicum-graecum L.,
family Fabaceae), Jinten/habatusauda (Nigella sativa Linn., family Apiaceae),
kunyit (Cuminum cyminum, family Apiaceae), fennel (Foeniculum vulgare
Miller, family Apiaceae), adas manis (Pimpinella anisum, family Apiaceae)

2. Tujuan dan Manfaat


Tujuan dari praktikum 2 pembuatan jamu uyup-uyup, sebagai berikut
- Mampu melakukan pembuatan jamu uyup-uyup
- Mampu melakukan manajemen kesehatan keluarga
- Mampu melakukan terapi komplementer: herbal

Manfaat dari praktikum 2 pembuatan jamu uyup-uyup, sebagai berikut

- Mengetahui kandungan dari jamu uyup-uyup


- Mengetahui manfaat jamu uyup-uyup bagi kesehatan
- mengetahui prosedur dalam pembuatan jamu uyup-uyup
3. Alat dan Bahan
Bahan yang digunakan dalam pembuatan jamu uyup-uyup terdiri dari kencur,
jahe, laos, daun katuk, cabe puyang, temu giring, gula, air matang. Alat yang
digunakan yaitu terdiri dari blender, saringan, pisau, panci dan botol kemasan
4. Uraian
a. Bahan
Bahan yang digunakan dalam pembuatan jamu uyup-uyup terdiri dari
kencur, jahe, laos, daun katuk, cabe puyang, temu giring, gula, air matang.
Alat yang digunakan yaitu terdiri dari blender, saringan, pisau, panci dan
botol kemasan. Tahap pembuatan jamu uyup-uyup yaitu sebagai berikut;
- Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
- Mencuci bahan-bahan
- mengupas bahan-bahan yang telah dicuci
- Potong bahan-bahan yang telah dicuci bersih dan dikupas
- Masukan potongan bahan-bahan herbal kedalam blender, kemudain
tambahkan air dan juga gula/gula aren. Blender hingga lembut
- Tuangkan bahan yang telah dilebutkan ke dalam saringan, peras hingga
sarinya keluar maksimal
- Pindahkan sari bahan-bahan herbal yang telah diblender ke dalam panci
- Rebus sari bahan-bahan herbal tersebut hingga mendidih, kemudian
angkat tunggu hingga dingin dan masukan jaamu uyup-uyup tersebut
kedalam botol kemasan
b. Nilai Gizi
Jenis zat gizi Nilai gizi/100 g
Energi 79 kkal
Karbohidrat 17, 86 g
Serat 3, 60 g
Protein 3, 57 g
Sodium 14 mg
Zat besi 1,15 g
Potasium 33 mg
Vitamin C 7,7 mg

c. Aplikasi
Prodak yang telah dihasilkan maka dapat diterapkan sebagai terapi
komplementer untuk membantu mengatasi masalah kesehatan pada
masyarakat kususnya keluarga. Penerapan/penggunaan jamu uyup-uyup
untuk meningkatkan produksi asi pada ibu serta menghilangkan bau badan
yang kurang sedap
d. Keterimaan
Masyarakat atau keluarga dapat menerima prodak herbal mandiri jamu
uyup-uyup karena sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat atau
keluarga terutama pada ibu yang sedang enyusui karen produksi asi yang
maksimal dapat memberikan banyak manfaat bagi balita, serta bagi individu
yang memiliki bau badan kurang sedap dapat mengkonsumsi jamu uyu-uyup
guna mengurangi bau badan yang tidak sedap tersebut. Selain itu proses
pembuatannya yang mudah dan bahan yang mudah untuk diperoleh, hal ini
yang membuat masyarakat atau keluarga menjadi lebih antusias dalam
menerima terapi pendamping (herbal) ini.
DAFTAR PUSTAKA

Prabawa, H.S, dkk.,2019, mempertahankan Eksistensi JamuTradisional Melalui


Perubahan Desain Pengemasan dan Pemasaran, Vol.1, Issue 1

Mulyani, Hesti, dkk., 2016, Tumbuhan Herbal Sebagai Jamu Pengobatan


Tradisional Terhadap Penyakit Dalam Serat Primbon Jampi Jawi Jilid 1,
Jurnal penelitian Humaniora, Vol.21, No.2

Kementerian Kesehatan RI, 2017, Formularium Ramuan Obat Tradisonal Indonesia

Hayati, Nur.S, et.al, 2018., Pre-Formulation and Evaluation of Jamu Uyup-Uyup (an
Indonesian Herbal galactogogue), 2nd international Conference on natural
Product and Bioreseource Sciences
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai