Surat - Keputusan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 9

SURAT - KEPUTUSAN

Nomor : /S1. RSAJ/SK/ /2016.


Tentang
PENGANGKATAN KOMITE KESELAMATAN PASIEN
RS. AKADEMIS JAURY JUSUF PUTERA.

DIREKTUR RS. AKADEMIS JAURY JUSUF PUTERA


Menimbang : 1. Bahwa RS. Akademis Jaury Jusuf Putera perlu untuk selalu
meningkatkan pelayanan kepada pelanggan melalui peningkatan
mutu secara berkesinambungan dan mengutamakan keselamatan
pasien.
2. Bahwa Rumah Sakit perlu memiliki Komite Keselamatan Pasien.
4. Bahwa untuk maksud tersebut diatas maka perlu ditetapkan
dengan Surat Keputusan.
Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan.
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 1691 / Menkes / PER / VIII /
2011, tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
4. Surat Keputusan Yayasan Jaury Jusuf Putera Nomor :
01/YJJP/SK/XII/2014 tanggal 1 Desember 2014 tentang
Pengangkatan Direktur dan Wakil – Wakil Direktur RS. Akademis
Jaury Jusuf Putera.
5. Surat Keputusan Direktur RS. Akademis Jaury Jusuf Putera
Nomor 85/S1.RSAJ/SK/XI/2015 Tentang Pemberlakuan
Pedoman/ Panduan Keselamatan Pasien Rumah Sakit Akademis
Jaury Jusuf Putera

M EM U T U S K A N
Menetapkan :
Pertama : Terhitung mulai tanggal ….......................... Mengangkat Komite
Keselamatan Pasien Rumah Sakit akademis Jaury Jusuf Putera
(Lampiran 1).
Kedua : Uraian Tugas Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit Akademis
Jaury Jusuf Putera (Lampiran 2).
Catatan : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Surat
Keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : M a k a s s a r.
Pada tanggal : ............. 2016.
--------------------------------------------------
RS. Akademis Jaury Jusuf Putera.
Direktur,

Prof.dr. John MF. Adam, Sp.PD-KEMD


Tembusan :
1. Direksi RSA. Jaury.
2. Komite Medis
3. Seluruh Kepala Bidang.
Pertinggal.-
Lampiran 1
SURAT KEPUTUSAN
Nomor : /S1. RSAJ/SK/ /2016.
Tanggal : 2016
Tentang : Pengangkatan Komite Keselamatan Pasien
Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera

SUSUNAN KEANGGOTAAN
KOMITE KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
RUMAH SAKIT AKADEMIS JAURY JUSUF PUTERA

1. Ketua :
2. Wakil Ketua :
3. Sekretaris :
4. Anggota :
a. …
b. …
c. …
d. …
e. …

5. Penanggung Jawab Monitoring Evaluasi


Kinerja mutu dan Keselamatan Pasien

a. ………….
b. ………….
c. …………..

Rumah Sakit akademis Jaury Jusuf Putera


Direktur

Prof. dr. John M.F Adam Sp.PPs, KEMD


Lampiran 2
SURAT KEPUTUSAN
Nomor : /S1. RSAJ/SK/ /2016.
Tanggal : 2016
Tentang : Pengangkatan Komite Keselamatan Pasien
Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera

URAIAN TUGAS KOMITE KESELAMATAN PASIEN

1. Nama Jabatan : Ketua Komite Keselamatan Pasien


Hasil Kerja
1. Program Kerja
2. Laporan Monitoring Evaluasi Program Kerja
3. Laporan Tahunan / Pelaksanaan Program
4. Laporan Root Cause Analisis
5. Laporan KTD
6. Informasi hasil analisis ” Kejadian Nyaris Cedera” dan ” Kejadian Sentinel”
7. Analisis ketaatan DPJP
8. SPO Koordinasi dan transfer informasi
9. Konsep Kebijakan Keselamatan Pasien
10. Pertemuan berkala Komite Keselamatan Pasien
11. Usulan program pendidikan berkelanjutan.

Uraian Tugas
1. Memberi masukan pada Direktur RS sesuai dengan standart akreditasi.
2. Menyusun program keselamatan pasien sesuai standart akreditasi.
3. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program melalui pertemuan berkala.
4. Membuat laporan tahunan / laporan pelaksanaan program.
5. Melaksanakan 7 langkah keselamatan pasien secara bertahap sesuai dengan
sumber daya rumah sakit.
6. Memimpin / mendelegasikan pada Tim untuk melaksanakan rootcause analisis
untuk KTD ” Kejadian Nyaris Cendera” dan ”Kejadian Sentinel”.
7. Melaksanakan koordinasi dengan Diklat untuk pelaksanaan pendidikan
berkelanjutan keselamatan pasien bagi karyawan RS.
8. Melaksanakan koordinasi antar unit bila terjadi KTD dan Near Miss.
9. Meminta rapat anggota untuk menganalisis terhadap laporan berkala KTD dan
”Kejadian Nyaris Cedera” serta ”Kejadian Sentinel”.
10. Memberikan informasi hasil analisis ”Kejadian Nyaris Cedera” dan ”Kejadian
Sentinel” ke semua unit kerja terkait.
11. Koordinasi dengan Komite Medis untuk kebijakan merancang koordinasi dan
transfer informasi di semua unit kerja,
12. Membuat dan merevisi SPO Koordinasi dan Transfer Informasi.
13. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan SPO Koordinasi dan Transfer
Informasi.
14. Melakukan koordinasi dengan Komite Rekam Medis dalam monitoring tugas
DPJP.
15. Melakukan koordinasi dan pendelegasian tugas dengan wakil ketua dan anggota
tim.
16. Mengusulkan program pendidikan berkelanjutan kepada komite mutu.

Tanggung Jawab
Terlaksananya program keselamatan pasien yang sesuai dengan akreditasi di
Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera Makassar.

Wewenang
1. Mendelegasikan tugas pada wakil ketua dan tim keselamatan pasien
2. Mengusulkan konsep atau perubahan kebijakan keselamatan pasien
3. Meminta fasilitas untuk melaksanakan program keselamatan pasien
4. Menunjuk tim untuk melaksanakan Root Cause Analisis
5. Meminta anggota tim untuk melaksanakan koordinasi penanganan KTD,
”Kejadian Nyaris Cedera” serta ”Kejadian Sentinel”
6. Meminta laporan bulanan pemantauan indikator keselamatan pasien dari unit
kerja
7. Meminta laporan pelaksanaan DPJP kepada Komite Rekam Medis
8. Meminta Komite Medik untuk melakukan pembinaan kepada DPJP
9. Mengusulkan program pendidikan berkelanjutan tentang keselamatan pasien
untuk seluruh karyawan kepada bidang Diklat.

Syarat Jabatan
1. Dokter atau tenaga kesehatan lain
2. Punya kemauan mengembangkan program keselamatan pasien
3. Koordinatif dan responsif.

2. Nama Jabatan : Wakil Ketua Komite Keselamatan Pasien


Hasil Kerja
Koordinasi dan delegasi tugas dengan ketua sehingga menghasilkan :
1. Program Kerja
2. Laporan Monitoring Evaluasi Program Kerja
3. Laporan Tahunan / Pelaksanaan Program
4. Laporan Root Cause Analisis
5. Laporan KTD
6. Informasi hasil analisis ” Kejadian Nyaris Cedera” dan ” Kejadian Sentinel”
7. Analisis ketaatan DPJP
8. SPO Koordinasi dan transfer informasi
9. Memberikan informasi hasil analisis ” Kejadian Nyaris Cedera” dan ” Kejadian
Sentinel”
10. Konsep Kebijakan Keselamatan Pasien
11. Pertemuan berkala Komite Keselamatan Pasien

Uraian Tugas
Koordinasi dan delegasi tugas dengan ketua untuk :
1. Memberi masukan pada Direktur tentang Kebijakan Keselamatan Pasien RS
sesuai dengan standart akreditasi.
2. Menyusun program keselamatan pasien sesuai standart akreditasi.
3. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program melalui pertemuan berkala.
4. Membuat laporan tahunan / laporan pelaksanaan program.
5. Melaksanakan 7 langkah keselamatan pasien secara bertahap sesuai dengan
sumber daya rumah sakit.
6. Memimpin / mendelegasikan pada panitia untuk melaksanakan rootcause
analisis untuk KTD ” Kejadian Nyaris Cendera” dan ”Kejadian Sentinel”.
7. Melaksanakan koordinasi dengan bidang Diklat untuk pelaksanaan pendidikan
berkelanjutan keselamatan pasien bagi karyawan RS.
8. Meminta Komite Medik untuk melakukan pembinaan kepada DPJP Sentinel ke
semua unit kerja terkait.
9. Koordinasi dengan Komite Medis untuk kebijakan merancang koordinasi dan
transfer informasi di semua unit kerja,
10. Membuat dan merevisi SPO Koordinasi dan Transfer Informasi.
11. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan SPO Koordinasi dan Transfer
Informasi.
12. Melakukan koordinasi dengan Komite Rekam Medis dalam monitoring tugas
DPJP.
13. Melakukan koordinasi dan pendelegasian tugas dengan wakil ketua dan anggota
tim.

Tanggung Jawab
Terlaksananya program keselamatan pasien yang sesuai dengan akreditasi di
Rumah Sakit akademis Jaury Jusuf Putera
Wewenang
1. Mendelegasikan tugas pada tim keselamatan pasien
2. Mengusulkan konsep atau perubahan kebijakan keselamatan pasien
3. Meminta fasilitas untuk melaksanakan program keselamatan pasien
4. Menunjuk tim untuk melaksanakan Root Cause Analisis
5. Meminta anggota tim untuk melaksanakan koordinasi penanganan KTD,
”Kejadian Nyaris Cedera” serta ”Kejadian Sentinel”
6. Meminta laporan bulanan pemantauan indikator keselamatan pasien dari unit
kerja
7. Meminta laporan pelaksanaan DPJP kepada Komite Rekam Medis
8. Meminta Komite Medik untuk melakukan pembinaan kepada DPJP

Syarat Jabatan
1. Dokter atau tenaga kesehatan lain
2. Punya kemauan mengembangkan program keselamatan pasien
3. Koordinatif dan responsif.

3. Nama Jabatan : Sekretaris Komite Keselamatan Pasien


Hasil Kerja
1. Instrumen akreditasi up todate
2. Konsep program dan laporan tahunan
3. Time Schedule kegiatan tahunan
4. Dokumentasi kegiatan dan materi pelatihan dan materi hasil pelatihan.
5. Dokumentasi data laporan bulanan, tahunan indikator keselamatan pasien, KTD,
”Kejadian Nyaris Cedera” dan ”Kejadian Sentinel”, evaluasi DPJP.

Uraian Tugas
Memberi masukan pada ketua tentang instrumen akreditasi dan tentang isu-isu
keselamatan pasien rumah sakit
1. Menyusun konsep program keselamatan pasien
2. Menyiapkan materi dan data, membuat time schedule pertemuan berkala
monitoring dan evaluasi
3. Membuat konsep laporan tahunan / laporan pelaksanaan program
4. Memberikan masukan materi pelaksanaan 7 langkah keselamatan pasien
5. Menyiapkan pelaksanaan root cause analisis untuk KTD ”Kejadian Nyaris
Cedera” dan ”Kejadian Sentinel”.
6. Menyediakan data
7. Menyiapkan materi pendidikan berkelanjutan keselamatan pasien bagi karyawan
RS bersama bidang Diklat
8. Mendokumentasikan dokumen : Laporan bulanan monitoring indikator
keselamatan pasien
9. Update data, laporan dan dokumen disekretariat
10. Dokumentasi sekretariat

Tanggung jawab :
Terlaksananya kegiatan dan dokumentasi monitoring indikator keselamatan pasien
Komite Keselamatan Pasien RS. Akademis Jaury Jusuf Putera.

Wewenang
1. Meminta pemenuhan untuk melaksanakan tugas.
2. Meminta ketua dan anggota untuk melaksanakan pertemuan berkala.
3. Meminta laporan dari anggota Komite Keselamatan Pasien
4. Meminta ketua atau anggota tim untuk menyampaikan materi pendidikan
berkelanjutan.
5. Meminta fasilitas untuk mengikuti pendidikan berkelanjutan tentang keselamatan
pasien.

Syarat Jabatan
1. Tenaga kesehatan
2. Kemauan melaksanakan program keselamatan pasien
3. Kemampuan kerjasama dan kesekretariatan.

4. Nama Jabatan : Aggota Komite Keselamatan Pasien


Hasil Kerja
1. Konsep dan konsep revisi, Juklak, SPO, Juknis
2. Evaluasi pelaksanaan Juklak SPO, Juknis dari unit kerja sesuai wilayahnya.
3. Melakukan ronde pengamatan mutu dan keselamatan pasien sesuai wilayah
kerjanya.

Uraian Tugas
1. Membuat konsep Juklak, SPO, Juknis yang terkait dengan instrumen
keselamatan pasien
2. Memonitor, mengevaluasi dan merevisi Juklak, SPO, Juknis sesuai dengan
perkembangan dan kebutuhan pelayanan.
3. Koordinasi dengan PJ unit kerja untuk pengumpulan data KTD ”Kejadian Nyaris
Cedera” dan ”Kejadian Sentinel” serta indikator keselamatan pasien.
Tanggung Jawab
Terlaksananya program pelaporan KTD,”Kejadian Nyaris Cedera” dan ”Kejadian
Sentinel”, RS Akademis Jaury Jusuf Putera dan monitoring indikator keselamatan
pasien

Wewenang
1. Meminta diadakan pertemuan konsep, evaluasi dan revisi SPO
2. Meminta laporan dari PJ unit kerja tentang KTD, ”Kejadian Nyaris Cedera” dan
”Kejadian Sentinel” serta indikator keselamatan pasien
3. Meminta sekretaris untuk merekap laporan

Syarat Jabatan
1. Karyawan rumah sakit
2. Kemauan mengembangkan program keselamatan pasien
3. Kemauan melakukan koordinasi

5. Nama Jabatan : Penanggung jawab monitoring evaluasi kinerja mutu dan


keselamatan pasien
Hasil Kerja :
1. Sensus harian indikator mutu dan keselamatan pasien.
2. Laporan KTD ,”Kejadian Nyaris Cedera” dan ”Kejadian Sentinel” serta indikator
keselamatan pasien dan indikator mutu di unit kerja

Uraian Tugas
1. Melaksanakan sensus harian indikator mutu dan indikator keselamatan pasien di
unit kerja
2. Membuat laporan bulanan, tahunan indikator mutu dan indikator keselamatan
pasien
3. Membuat dokumentasi laporan KTD, ,”Kejadian Nyaris Cedera” dan ”Kejadian
Sentinel” di unit kerja
4. Menindak lanjuti pelaporan KTD ,”Kejadian Nyaris Cedera” dan ”Kejadian
Sentinel Komite Keselamatan Pasien.
5. Mengkoordinir pelaksanaan kebijakan, juklak, SPO, Juknis keselamatan pasien
dan mutu di unit kerjanya.
6. Bersama kepala unit membuat, mengevaluasi dan merevisi indikator mutu,
indikator keselamatan pasien
Tanggung Jawab
Terlaksananya program keselamatan pasien dan program mutu di unit kerja.

Wewenang
1. Meminta arahan dari kepala unit untuk melaksanakan tugas
2. Meminta fasilitas dan waktu kepada kepala unit untuk melaksanakan tugas
3. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja untuk terlaksananya monitoring dan
evaluasi unit kerja dalam bidang mutu dan keselamatan pasien
Syarat Jabatan
1. Karyawan rumah sakit, ditunjuk oleh direktur
2. bertanggung jawab, komunikatif dan koordinatif

Rumah Sakit akademis Jaury Jusuf Putera


Direktur

Prof. dr. John M.F Adam Sp.PPs, KEMD

Anda mungkin juga menyukai