Anda di halaman 1dari 2

MEMBANGKITKAN REMAJA YANG UNGGUL

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabaraqatu


Bismillahirahmanirahim Alhamdulillahirabbil’alamin wassholatu wassalamu ’ala asrafil ambiya iwal
mursalin wa’ala alihi wasyahbihi ajma’in
Ammaba’du.

Yang terhormat bapak ibu dewan juri


Yang terhormat para hadirin yang berada di sini
Serta teman-teman yang saya sayangi

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah swt karena atas rahmat
dan karunia-Nyalah kita bisa berkumpul di sini. Tak lupa juga kita curahkan shalawat dan salam kepada
junjungan kita nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabat serta kita selaku penganut sunah dan
ajarannya.

Bapak-bapak, ibu-ibu serta teman-teman yang saya cintai.


Betapa besar kebahagiaan yang saya peroleh hari ini. Sungguh kehormatan yang tak ternilai, karena
saya sudah diberi kesempatan untuk menyampaikan sedikit pidato dengan judul “Bangkitkan Remaja
Unggul yang Berkarakter”.

Hadirin semua yang saya hormati.


Mendengar kata remaja, apakah kalian tau apa itu remaja ? Remaja . . . ya seperti saya dan teman-
teman sekalian. Remaja itu sekitar sejak usia dua belas tahun sampai tujuh belas tahun. Masa remaja
adalah kelanjutan dari masa pubertas di mana ciri-ciri yang menonjol dari masa ini adalah masa
peralihan yang penuh dengan gejolak dan ruang ketidakpastian serta ketidakjelasan. Mengapa saya
katakan demikian ? tentu saja, maksudnya remaja bisa dikatakan masa yang serba nanggung, dibilang
dewasa kok terlihat masih bersifat kekanak-kanakan, dibilang masih anak-anak tapi ukuran tubuhnya
sudah sangat besar. Masa remaja juga merupakan masa yang penuh dengan masalah. Bagaimana tidak,
di masa remaja inilah kita mulai kebingungan mencari jati diri kita sebenarnya. Siapakah diri kita, dan
bagaimana tujuan kita ke depannya.
Teman-teman pasti tahu bukan ? bahwa kita adalah generasi penerus bangsa yang bertanggung
jawab penuh atas bangsa ini. Akan tetapi, anehnya remaja sekarang ini banyak yang tidak menyadari
akan tanggung jawab yang sebenarnya. Coba kalian perhatikan, di daerah kalian saja misalnya, tentu
pasti banyak remaja-remaja yang hancur masa depannya. Misal, putus sekolah. Putus sekolah
dikarenakan beberapa faktor diantaranya, faktor ekonomi, dan akibat pergaulan bebas. Tetapi, saya rasa
faktor ekonomi bukan merupakan penyebab pertama putus sekolah. Sebab, sekarang ini sekolah gratis,
walaupun masih membeli buku dan perlengkapan yang lainnya. Tetapi tidak banyak yang putus sekolah
akibat kurangnya pendapatan ekonomi. Yang paling banyak yaitu akibat pergaulan bebas. Betul apa betul
?
Pergaulan bebas inilah yang menyebabkan banyak remaja yang terjerumus ke dalam hal negatif.
Contohnya, pemakaian obat-obatan terlarang dan seks bebas. Seperti yang paling marak sekarang ini
yaitu nikah dini. Seorang anak perempuan yang masih duduk di kelas 6 SD sudah menikah. Bayangkan
saja bagaimana nantinya dia mengirusi keluarganya, sedangkan dia saja masih diurusi orangtuanya. Nikah
di usia dini itu disebabkan beberapa faktor, diantaranya faktor keluarga dan faktor pribadi. Akan tetapi
pasti lebih banyak akibat faktor pribadi. Taukah kalian apa itu ? yaitu hamil di luar nikah. Teman-teman
bisa bayangkan sendiri betapa malunya kita, keluarga bahkan sekolah pun ikut tercemar nama baiknya.

Para hadirin yang dimuliakan Allah.


Nikah dini itu sangat beresiko sekali terutama untuk kita kaum perempuan. Maka dari itu, janganlah
sekali-kali kita mencoba untuk nikah dini, masa depan kita masih panjang, jangan kita hancurkan begitu
saja. Buktikan pada negara bahwa kita bisa menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter,
berkualitas, dan tentunya tidak merugikan negara. Sekarang saya tanya. Bagaimanakah remaja yang
berkarakter itu ? Nah, begini….
- Remaja yang berkarakter itu adalah remaja yang unggul, memiliki konsep diri yang jelas, artinya seorang
remaja itu bisa menilai dan memandang dirinya sendiri, pemberani, mempunyai motivasi tinggi, pastinya
bertindak positif.
- Remaja yang unggul itu berarti remaja yang memiliki nilai lebih, remaja yang membawa kebaikan, remaja
yang membekali dirinya dengan nilai-nilai positif atau remaja yang misi dan visi hidupnya adalah
pencapaian prestasi.
Prestasi di sini dalam bidang apa saja, baik dalam bidang akademik maupun dalam bidang non
akademik, sesuai dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing. Betapa bangganya negara jika kita
bisa membuatnya lebih jaya dan memberi nama baik untuknya. Maka dari itu, jika kita punya keahlian
dibidang apa saja, kembangkanlah. Kita tidak perlu takut untuk mengembangkannya, harus dilatih dan
dilatih terus. Ibaratkan sebuah pisau yang tumpul, jika diasah dan terus diasah akan menjadi tajam.
Begitu juga dengan kemampuan yang kita miliki jika dilatih dengan belajar dan terus belajar pasti akan
mencapai hasil yang maksimal. Tapi juga jangan lupa berdo’a kepada Allah sebab atas rahmat-Nyalah kita
bisa berhasil.
Akan tetapi. Remaja unggul bukan berarti remaja yang sempurna tanpa ada kelemahan sama sekali.
Remaja unggul tetap mempunyai kelemahan dan nilai negatif karena bagaimanapun juga masa remaja
adalah masa bermasalah yang penuh dilema dan ambivalensi (mendua), namun kelemahan dan nilai
negative itu berhasil diredam sehingga yang muncul ke permukaan adalah keunggulan-keunggulan,
potensi-potensi yang diaktualisasikan, dan pencapaian prestasi. Itulah cirri utama dari remaja unggul,
selalu lebih mengutamakan potensi-potensi dan kelebihan daripada kelemahan-kelemahan. Apakah
kalian tidak mau menjadi remaja unggul ? pastinya mau kan? Mulai sekarang kita tunjukan bahwa kita
adalah remaja unggul yang berkarakter. Bisa ? harus bisa, karena kita adalah generasi penerus bangsa
yang berkualitas.

Para hadirin yang berbahagia.


Demikian yang dapat saya sampaikan, selebihnya saya minta ma’af yang sebesar-besarnya jika ada
kata-kata yang kurang berkenan di hati para hadirin semua dan hanya kepada Allah saya mohon ampun.
Ambil saja yang bermanfa’atnya dan yang kurang bermanfa’at tinggalkan saja.

Wabillahi taufik walhidayah


Wassalamua’alaikum warahmatullahiwabaraqatu

Anda mungkin juga menyukai