Pedoman Diklat Kur2013
Pedoman Diklat Kur2013
IMPLEMENTASIKURIKULUM 2013
Diterbitkan oleh:
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu
Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2013
Halaman| i
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman| ii
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
KATA PENGANTAR
Pemerintah akan memberlakukan Kurikulum baru mulai tahun ajaran 2013/2014, untuk
kemudian disebut Kurikulum 2013. Beberapa alasan perlunya pengembangan Kurikulum 2013
adalah: a) Perubahan proses pembelajaran (dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu)
dan proses penilaian (dari berbasis output menjadi berbasis proses dan output) memerlukan
penambahan jam pelajaran; b) Kecenderungan banyak negara menambah jam pelajaran; dan
c) Perbandingan dengan negara-negara lain menunjukkanjam pelajaran di Indonesia dengan
Negara lain relatif lebih singkat.
Pengembangan Kurikulum 2013 dilakukan dalam empat tahap. Tahap pertama, penyusunan
kurikulum di lingkungan internal Kemdikbud dengan melibatkan sejumlah pakar dari berbagai
disiplin ilmu dan praktisi pendidikan. Tahap kedua, pemaparan desain Kurikulum 2013 di
depan Wakil Presiden selaku Ketua Komite Pendidikan serta di depan Komisi X DPR RI. Tahap
ketiga, pelaksanaan uji publik guna mendapatkan tanggapan dari berbagai elemen masyarakat.
Tahap keempat, penyempurnaan untuk selanjutnya ditetapkan menjadi Kurikulum 2013.
Tahap selanjutnya setelah kurikulum ditetapkan adalah implementasi kurikulum pada proses
pembelajaran di sekolah oleh guru mulai bulan Juli 2013. Guru sebagai ujung tombak dalam
suksesnya implementasi kurikulum perlu diberikan pembekalan yang cukup dalam bentuk
pelatihan. Pelatihan dalam rangka implementasi kurikulum akan diikuti oleh guru kelas I, kelas
IV pada jenjang SD, kelas VII pada jenjang SMP, dan kelas X pada jenjang SMA/SMK.
Dalam rangka efektifitas pelaksanaan pelatihanbagi guru pelaksana Kurikulum 2013 nanti,
makaPedoman Pelatihan GuruImplementasi Kurikulum 2013 ini disusunsebagai acuan seluruh
jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka pelaksanaan pelatihan
tersebut.
Syawal Gultom
NIP. 19620203 198703 1 002
Halaman| iii
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
DAFTAR ISI
Halaman| v
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 butir 19,
menjelaskan kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Perkembangan kurikulum di
Indonesia sejak jaman kemerdekaan sampai dengan akan diberlakukannya Kurikulum 2013
dapat digambarkan pada diagram dibawah ini.
Dalam implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006, masihdijumpai
beberapa masalah sebagai berikut.
1. Konten kurikulum masih terlalu padat yang ditunjukkan dengan banyaknya
matapelajaran dan banyak materi yang keluasan dan tingkat kesukarannya melampaui
tingkat perkembangan usia anak.
2. Kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi dan
tujuan pendidikan nasional.
3. Kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan, dan
pengetahuan.
Halaman | 1
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
B. Dasar Hukum
Program pelatihan guru dalam Implementasi Kurikulum 2013 berbasis kompetensi yang
dikembangkan dengan memperhatikan beberapa peraturan sebagai berikut.
1. Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentangSistemPendidikanNasional.
2. Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentangGuru danDosen.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan KebudayaanRepublik Indonesia Nomor 22 Tahun
2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun
2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan KebudayaanRepublik Indonesia Nomor 65 Tahun
2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Halaman | 2
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
C. Tujuan
Buku pedomanini disusun untukdigunakan sebagai acuan bagi semua pihak yang akan
melaksanakan kegiatan pelatihanImplementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru.
D. Sasaran
Pedoman ini disusun untuk digunakan oleh beberapa unit pelaksana pelatihan
guruImplementasi Kurikulum 2013 sebagai berikut.
1. Tim Pelaksana Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013Tingkat Pusat (pelatihan
intruktur nasional dan guru inti).
2. Tim Pelaksana Pelatihan GuruImplementasi Kurikulum 2013 Tingkat Provinsi dan
Kabupaten/Kota (pelatihan ke guru sasaran).
3. Tim Pemantau Implementasi Kurikulum 2013.
4. Tim Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru.
E. Ruang Lingkup
Pedoman ini memberikan informasi kepada semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan
pelatihan guruImplementasi Kurikulum 2013 yang meliputi latar belakang, tujuan, sasaran,
materi, strategi, jenis kegiatan dan rambu-rambu penyelenggaraan pelatihan serta proses
penilaian.
Halaman | 3
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAB II
PELATIHANIMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Perubahan tersebut diatas harus disosialisasikan secara luas pada semua fihak yang
berkepentingan secara langsung dengan pendidikan di sekolah maupun fihak lain yang
berkepentingan. Strategi yang digunakan dalam sosialisasi Kurikulum 2013 dengan cara
menginformasikan kebijakan Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru kepada DPR, DPRD,
Gubernur, Bupati/Wali Kota, Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota
dan masyarakat sertapelatihanKurikulum 2013 kepada guru, kepala sekolah dan pengawas.
Pola sosialisasi Kurikulum 2013 dapat digambarkan dalam diagram dibawah ini.
Halaman | 4
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Pelatihan guru dalam Implementasi Kurikulum 2013 dimulai dengan kegiatan persiapan
(penyiapan buku siswa dan buku guru, serta pelatihan guru), pelaksanaan pelatihan guru,
evaluasi, dan pendampingan gurudalam implementasi dapat digambarkan dalam diagram
dibawah ini.
Halaman | 5
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Pelaksanaan pelatihan guru direncanakan1 (satu) kali, khusus guru SD akan dilakukan 2 (dua)
kali yaitu pelatihan untuk pelaksanaan pengajaran pada semester I dan pelatihan untuk
pelaksanaan pengajaran pada semester II.
B. Tujuan Pelatihan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum pelatihan implementasi Kurikulum 2013 agar terjadi perubahan pola fikir
(mindset) guru dalammempersiapkan pembelajaran, melaksanakanpembelajaran, dan
mengevaluasi hasil pembelajaran sesuai dengan pendekatan dan evaluasi pembelajaran
pada Kurikulum 2013 dengan baik dan benar.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari pelatihan bagi instruktur nasional, guru inti, guru sasaran adalah agar
mampu memahami materi pelatihan yang terdiri atas:
a) rasional Kurikulum 2013;
b) elemen perubahan kurikulum;
c) Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI), dan Kompetensi Dasar (KD);
d) strategi implementasi Kurikulum 2013;
e) isi Buku Guru;
f) isi Buku Siswa;
g) penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
h) cara penilaian sesuai tuntutan Kurikulum 2013;
i) cara melaksanakan pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum 2013; dan
j) skenario pelaksanaan pelatihan dan metodologi pelatihan Implemenasi Kurikulum
2013.
Khusus bagi instruktur nasional dan guru inti harus:
a) memiliki kemampuan sebagai pelatih dalam pelatihan Implementasi Kurikulum
2013; dan
b) memahami mekanisme pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013
C. Peserta Pelatihan
Peserta pelatihanImplementasi Kurikulum 2013 terdiri dari Guru Kelas/Mata Pelajaran,Guru
Inti, dan Instruktur Nasional. Guru Kelas/Mata Pelajaran adalah guru dari sekolah terpilih
yang akan mengajar pada tahun ajaran 2013. Guru Inti akan melatih Guru Kelas/Mata
Pelajaran sedangkan Instruktur Nasional akan melatih Guru Inti.
Halaman | 6
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
1. Jenjang SD
a) Guru Kelas I
b) Guru Kelas IV
2. Jenjang SMP (Kelas VII)
a) Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
b) Guru Bahasa Indonesia
c) Guru Bahasa Inggris
d) Guru Matematika
e) Guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
f) Guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
g) Guru Seni Budaya
h) Guru Pendidikan Jasmani dan Olah Raga (PJOK)
i) Guru Prakarya
3. Jenjang SMA
a) Guru Bahasa Indonesia (kelas X)
b) Guru Sejarah Indonesia (kelas X)
c) Guru Matematika (kelas X)
4. Jenjang SMK
a) Guru Bahasa Indonesia (kelas X)
b) Guru Sejarah Indonesia (kelas X)
c) Guru Matematika (kelas X)
Jumlah sasaran guru, Guru Inti, dan Instruktur Nasionalyang akan mengikuti pelatihan
Implementasi Kurikulum 2013 dicantumkam dalam tabel berikut.
Tabel 2.2 Sasaran Pelatihan Kurikulum 2013
Halaman | 7
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Jumlah peserta pelatihanuntuk tiap daerah dapat dilihat pada Lampiran 1 s.d Lampiran 4.
E. Strategi PelaksanaanPelatihan
Kegiatan pelatihanguru dalam rangka Implementasi Kurikulum 2013 dilaksanakan sesuai
dengan strategi sebagai berikut.
Halaman | 8
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman | 9
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
(lima) hari. Rincian struktur program pelatihan untuk INstruktur Nasiona. Guru Inti, dan Guru
Kelas/Mata Pelajaran tercantum dalam tabele berikut.
Tabel 2.4 Struktur Pelatihan Instruktur Nasional, Guru Inti, dan Guru Sasaran
PENDAMPINGAN 2 2 2 2 2 2
TOTAL 52 52 52 52 52 52
G. MateriPelatihan
Materi pelatihan disusun oleh Tim Pusat. Semua tingkat pelatihan akan menggunakan materi
pelatihanyang sama, namun menggunakan contoh-contoh pembelajaran yang spesifik untuk
masing-masing kelas.
Halaman | 10
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Materi pelatihan dikemas dalam bentuk cetakan (hard copy) dan file computer CD (soft
copy).
Halaman | 11
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAB III
MEKANISME PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
A. Pengelolaan Pelatihan
1. Dikoordinasikan secara terpusat
Pengelolaan pelatihan dilakukan dan dikoordinasikan secara terpusat dengan
melibatkan unsur provinsi dan kabupaten/kota.
2. Institusi Penyelenggara Pelatihan
Penyelenggaraan pelatihan untuk beberapa kelompok peserta pelatihan sebagai berikut.
a. Pelatihan Instruktur Nasional dilaksanakan di tingkat Pusat oleh Badan PSDMPK dan
PMP.
b. Pelatihan Guru Inti/Kepala Sekolah Inti/Pengawas Inti dilaksanakan di tingkat
Provinsi oleh LPMP dan PPPPTK.
c. Pelatihan Guru dilakukan di provinsi atau region.
d. Pelatihan Kepala Sekolah dan Pengawas dilaksanakan di provinsi atau region.
3. Materi/Bahan Pelatihan
Pelatihan untuk semua jenjang dan kelompokpeserta menggunakan materi/bahan yang
sama. Materi tersebut disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum dan Tim Badan PSDMPK
dan PMP.
4. Lokasi pelatihan
Pelatihan Instruktur Nasional dan Guru Inti dilaksanakan oleh pusat di PPPPTK atau
LPMP sedangkan pelatihanuntuk Pengawas, Kepala Sekolah dan guru dilaksanakan oleh
daerah dengan tempat akan ditentukan kemudian.
B. Pendekatan Pelatihan
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru menggunakan pendekatan andragogi
dengan menerapkan pola diskusi. Paparan teori atau ceramah lainnya dilakukan sebagai
sisipan untuk memperkaya materi dalam proses diskusi atau pengambilan kesimpulan.
C. Pola Pelatihan
Pelatihan direncanakan secara bertingkat, diawali dengan pelatihan untuk Instruktur
Nasional dengan penatar Tim Pengembang Kurikulum dan Narasumber Nasional. Tingkat ke
dua pelatihan untuk Guru Inti dengan penatar Instruktur Nasional. Tingkat ke tiga adalah
pelatihan untuk Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas dengan penatar Guru Inti/Kepala
Sekolah Inti/Pengawas Inti.
Halaman | 12
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
NARASUMBER NASIONAL
D. Proses Pelatihan
Proses pelatihan untuk Instruktur Nasional, Guru Inti danPengawas, Kepala Sekolah serta
Guru Kelas/Mapel mengikuti langkah-langkah yang dicantumkan dalam diagram dibawah ini.
PANITIA PELAKSANA
DISTRIBUSI KE
PELATIHAN
GURU INTI DAN
PELATI PESER LOKAS NILAI GURU SASARAN
H TA I TEST
SISTEM INFORMASI PELATIHAN GURU
Gambar 3.2 Proses Pelatihan Instruktur Nasional, Guru Inti, dan Guru Peserta
Halaman | 13
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman | 14
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman | 15
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman | 16
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
4. Fasilitator
Yang dimaksud fasilitator adalah staf teknis yang membantu instruktur pelatihan dalam
pelaksanaan pelatihan di ruang pelatihan. Dalam hal adanya keterbatasan dana untuk
membiayai fasilitator, instruktur pelatihan dapat merangkap menjadi fasilitator apabila
sedang tidak bertugas menjadi instruktur pelatihan.
G. Sumber Dana
Biaya untuk kegiatan Pelatihan Kurikulum 2013 berasal dari dana APBN yang dialokasikan
pada DIPA beberapa satuan kerja di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tabel berikut mencantumkan jenis kegiatan dan institusi penyandang dana.
Tabel 3.5 Sumber Dana Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru
Halaman | 17
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Pelatihan Instruktur Nasional, Guru Inti dan Guru dengan durasi waktu selama 52 jam
pelajaran dilaksanakan dalam 5 hari. Pelatihan dimulai pada sore hari dengan jadual
pelatihan sebagaimana tercantum dalam Lampiran 14
2. Jadual Pelatihan
JadualPelatihan Implementasi Kurikulum 2013 sebagai berikut.
Halaman | 18
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAB IV
PENILAIAN PESERTA DAN PELAKSANAAN PELATIHAN
A. Tujuan Penilaian
Penilaian kepada Instruktur Nasional, Guru Inti, Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran pada
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 dilakukan untuk mengukur peserta pelatihan dalam
mencapai indikator keberhasilan tujuan pelatihan. Peserta pelatihan Instruktur Nasional,
Guru Inti, Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran dinyatakan kompetenmanakala kompetensi
yang diujikannya tercapai dan sebaliknya dinyatakan tidak kompetenmanakala kompetensi
yang diujikannya tidak tercapai.
1. Penilaian Kepada Peserta
Tujuan penilaian kepada peserta pelatihan Kurikulum 2013 sebagai berikut.
a. Penilaian kepada Instruktur Nasional bertujuan untuk mengukur kelayakan
kompetensi yang bersangkutan untuk menjadi penatar Guru Inti.
b. Penilaian kepada Guru Inti bertujuan untuk mengukur kelayakan kompetensi yang
bersangkutan untuk menjadi penatar Guru Kelas/Mata Pelajaran yang menjadi
sasaran pelatihan.
c. Penilaian kepada Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran bertujuan untuk mengetahui
kelemahan guru yang bersangkutan dalam penguasaan Kurikulum 2013 sebagai
bahan pertimbangan dalam proses pendampingan pelaksanaan pembelajaran
dengan Kurikulum 2013.
2. Penilaian Kepada Penatar, Fasilitator,dan Pelaksana
Tujuan penilaian kepada penatar, fasilitator dan pelaksana pelatihan adalah untuk
mendapatkan masukan guna perbaikan mutu pelatihan.
B. Penilaian Peserta
Jenis penilaian peserta pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 meliputi penilaian terhadap
sikap, pengetahuan dan keterampilan peserta. Penilaian pengetahuan peserta pelatihan
dilaksanakan dalam tes awal dan tes akhir sedangkan penilaian sikap dan keterampilan
dilakukan dalam penilaian proses.
1. Tes Awal dan Tes Akhir
Tes awal dilakukan pada awal pelatihan untuk mengukur pengetahuan awal peserta
pelatihan sebelum proses pembelajaran pelatihan dimulai. Tes akhir dilakukan pada
akhirpelatihan untuk mengukur pengetahuan secara menyeluruh peserta
pelatihansetelah mengikuti pembelajaran.Penilaiannya menggunakan metode penilaian
acuan patokan (PAP). Tes awal dan tes akhir mencakup materi, kompetensi, dan
Halaman | 19
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
indikator pada ranah pengetahuan dari setiap mata pelatihan dalam struktur program
pelatihan.
Pada bagian materi, yang diujikan berasal dari mata pelatihan: a) Konsep Kurikulum
2013, b) Analisis Materi Ajar, c) Model Rancangan Pembelajaran, dan d) Praktik
Pembelajaran Terbimbing. Jabaran terperinci diuraikan sebagai berikut.
a. Materi Pelatihan Guru Jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA, SMK/MAK
1) Kompetensi dan Indikator pada Mata Pelatihan Konsep Kurikulum 2013
a) Materi pelatihan ‘Rasional’ dengan kompetensi ‘memahami secara utuh
rasional Kurikulum 2013’ mencakup indicatorpada ranah pengetahuan
sebagai berikut:
- menjelaskan rasional pengembangan Kurikulum 2013 dalam kaitannya
dengan perkembangan masa depan;
- menjelaskan permasalahan Kurikulum 2006 (KTSP);
- mengidentifikasi kesenjangan kurikulum antara kondisi saat ini dengan
kondisi ideal; dan
- menjelaskan alasan pengembangan kurikulum.
b) Materi pelatihan ‘Elemen Perubahan Kurikulum 2013’ dengan
kompetensi‘memahami secara utuh elemen perubahan Kurikulum
2013’mencakup indikator pada ranah pengetahuan sebagai berikut:
- menjelaskan empat elemen perubahan Kurikulum 2013 yang mencakup:
SKL, SI, Standar Proses, dan Standar Penilaian; dan
- menjelaskan empat elemen perubahan kurikulum dalam hubungannya
dengan kompetensi yang dibutuhkan pada masa depan.
c) Materi pelatihan ‘SKL, KI, dan KD’ dengan kompetensi‘memahami keterkaitan
antara SKL, KI, dan KD Kurikulum 2013’mencakup indikator pada ranah
pengetahuan: menganalisis keterkaitan antara SKL, KI, dan KD.
d) Materi pelatihan ‘Strategi Implementasi Kurikulum 2013’ dengan
kompetensi‘memahami secara utuh strategi implementasi Kurikulum
2013’mencakup indikator pada ranah pengetahuan: mengidentifikasi
elemen-elemen penting strategi implementasi Kurikulum 2013.
2) Kompetensi dan Indikator pada Mata Pelatihan Model Rancangan Pembelajaran
a) Materi pelatihan ‘Penyusunan RPP’ dengan kompetensi‘menyusun RPP yang
menerapkan pendekatan scientific sesuaidengan model belajar yang relevan
dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik,
moral, sosial, kultural, emosional maupun intelektual’mencakup indikator
pada ranah pengetahuan sebagai berikut:
- mengidentifikasirambu-rambu penyusunan RPP; dan
- mengidentifikasi SKL, KI dan KD yang dibuat dalam RPP.
Halaman | 20
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman | 21
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman | 22
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
2) Ranah Pengetahuan
Lima puluh butir tes awal dan tes akhir yang disusun mengukur ranah
pengetahuan dengan berfokus pada kategori tingkat 3 (C3 – Aplikasi), tingkat 4
(C4 – Analisis), tingkat 5 (C5 – Evaluasi), dan tingkat 6 (C6 – Kreasi). Adapun kata
kerja operasional yang digunakan adalah sebagai berikut.
Halaman | 23
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman | 24
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
e. Pelaksanaan Tes
Tes awal dan tes akhir dilaksanakan di dalam situasi yang terbebas dari hal-hal yang
mempengaruhi reliabilitas, antara lain: (1) jarak tempat duduk; (2) penerangan
lampu; (3) ketenangan suasana; (4) kesehatan peserta; (5) kerahasiaan perangkat
tes; (6) ketersediaan lembar jawaban; (7) kejelasan petunjuk pengerjaan; (8)
kecukupan alokasi waktu; (9) pengawasan dari penguji/panitia; dan (10) hal-hal lain
yang mengganggu pelaksanaan tes.
Tes awal dan tes akhir masing-masing memerlukan alokasi waktu selama 2 x 45
menit.
f. Penyekoran
Setelah pelaksanaan tes awal dan tes akhir, selanjutnya dilakukan penyekoran.
Penyekoran dilakukan dengan memberikan angka 1 untuk jawaban betul dan angka
0 untuk jawaban salah pada setiap butir tes. Banyaknya butir yang dijawab betul
mengindikasikan tingkat kemampuan peserta pelatihan yang tinggi, dan sedikitnya
butir yang dijawab betul mengindikasikan tingkat kemampuan peserta pelatihan
yang rendah.
Untuk memperoleh sekor atau nilai setiap peserta pelatihan, rumusnya adalah
sebagai berikut:
Nilai = Jumlah Betul x 2 (skala 0-100).
Dengan demikian, sekor perolehan maksimum peserta pelatihan adalah 100 dan
sekor minimumnya adalah 0.
Karena tes awal dimaksudkan untuk mengukur kesiapan peserta pelatihan yang
akan menerima materi pelatihan, hasil penyekoran tes awal tidak dimasukkan ke
dalam rekapitulasi penghitungan total. Yang digunakan dalam rekapitulasi
penghitungan total dan penentuan kelulusan pada ranah pengetahuan peserta
pelatihan didasarkan pada hasil tes akhir.
Halaman | 25
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman | 26
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Tabel 4.4 Dasar Pemberian Skor untuk Instruktur Nasional dan Guru Inti
Tabel 4.5 Dasar Pemberian Skor untuk Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran
Tabel 4.5 Dasar Pemberian Skor untuk Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran
Halaman | 27
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
b) Penilaian Sikap
Penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui sikap peserta pelatihan dalam aspek:
Kerjasama
Disiplin
Tanggungjawab
Pengukuran terhadap ranah sikap dilakukan melalui pengamatan selama peserta
mengikuti pelatihan. Penilaian aspek sikap dilakukan mulai awal sampai akhir
pelatihan secara terus menerus yang dilakukan oleh narasumber/fasilitator pada
saat peserta pelatihan melakukan hal hal sebagai berikut.
1) Menerima materi pelatihan.
2) Melaksanakan tugas individu dan kelompok.
3) Berinteraksi dengan narasumber/ fasilitator.
4) Berinteraksi dengan teman sejawat.
5) Mengemukakan pendapat, bertanya, dan menjawab.
Penilain sikap menggunakan skala sebagai berikut:
BT : Belum Tampak
MT : Mulai Tampak
SM : Sering Diperlihatkan
ST : Selalu diperhatikan
Skala penilaian sikap tersebut diatas dalam skala 0-100 dituangkan dalam
tabelsebagai berikut.
Skala Nilai Skala Angka
Halaman | 28
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
3. Nilai Akhir
Penentuan Nilai Akhir(NA) untuk menentukan kelulusan peserta pelatihan ditetapkan
dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Nilai kelulusan ditentukan oleh nilai sikap, nilai keterampilan dan nilai pengetahuan.
b. Pembobotan nilai dilakukan dengan cara sebagai berikut.
c. NilaiAkhir Kelulusan
Penghitunganskor akhir kelulusan dilakukan dengan rumus sebagai berikut.
Predikat nilai untuk peserta pelatihan guru mata pelajaran dan guru kelas adalah
sebagai berikut.
Halaman | 29
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman | 30
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
≤ 54 Kurang Sekali
Halaman | 31
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAB V
ORGANISASI PENYELENGGARA PELATIHAN KURIKULUM 2013
Halaman | 32
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
1. Tim Pengarah
Tim Pengarah terdiri atasWakil Presiden, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Wakil
MenteriPendidikan, dan Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Tim
Pengembang Kurikulum 2013. Tim Pengarah menetapkan kebijakan tentang kurikulum
2013 beserta implementasinya sebagai berikut.
a. Tujuan dan arah reformasi pendidikan melalui pengembangan Kurikulum 2013.
b. Rasionalisasi dan Konsep Pengembangan Kurikulum 2013.
c. Pola pikir penyempurnaan Kurikulum 2013.
d. Penetapan Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan Standar Proses.
e. Penetapan Struktur Kurikulum 2013.
f. Elemen Perubahan Kurikulum 2013.
g. Penetapan Strategi Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru.
2. Tim Pusat
a. Badan PSDMPK dan PMP
1) Membentuk Panitia Nasional pelaksanaan pelatihanImplementasi Kurikulum
2013 Bagi Guru.
2) Menyusun PedomanPelatihanImplementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru.
3) Menyusun rencana pelaksanaan pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Bagi
Guru secara nasional.
4) Mengkoordinasikan pelaksanaan PelatihanImplementasi Kurikulum 2013 Bagi
Guru Bagi Guru pada semua jenjang.
5) Mengkoordinasikan pemilihan calon peserta pelatihanInstruktur Nasional yang
berasal dari PPPPTK dan LPMP.
6) Menyusun kurikulum, bahan dan materi pelatihan Implementasi Kurikulum
2013 Bagi Guru.
7) Menentukan kriteria instruktur nasional dan guru inti.
8) Menetapkan instruktur nasional dan guru inti.
9) Mengembangkan sistem penjaminan mutu pelaksanaan pelatihan
Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru.
10) Mengembangkan sistem pemantauan dan evaluasi pelaksanaan dan
melaksanakan pemantauan dan evalasi kurikulum 2013.
11) Mengembangkan mekanisme dan pola pendampingan guru pasca pelatihan
dalam melaksanakan kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran.
12) Melaksanakan pelatihan instruktur nasional untuk semua jenjang (SD, SMP,
SMA, dan SMK).
13) Melaksanakan pelatihan pendampingan.
b. Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan
1) Menyiapkan DokumenKurikulum 2013, SKL, KI, KD dan bahan sosialisasi
lainnya.
2) Menyiapkan Tim Pengembang Kurikulum dalam pelaksanaan
pelatihanInstruktur Nasional.
Halaman | 33
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman | 34
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Perencanaan
Sekretariat Badan Pusbangprodik Pusbangtendik
Penyusunan
Perangkat Kerja
Pusat PMP Pusbang Kebud Penganggaran
Pelatihan IN
Gambar 3.2 Bagan Organisasi Penyelenggara di Lingkungan Badan PSDMPK dan PMP
Halaman | 35
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman | 36
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman | 37
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAB VI
PENJAMINAN MUTU PELATIHAN
Pengendalian program pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru mencakup semua
upaya yang dilakukan dalam rangka menjamin pelaksanaan program agar dapat berjalan
sebagaimana mestinya, tepat sasaran dan tepat waktu.
A. Ruang Lingkup
Cakupan atau ruang lingkup pengendalian program merupakan kegiatan-kegiatan strategis
yang perlu mendapatkan perhatian melalui monitoring dan evaluasi untuk mengidentifikasi
permasalahan maupun tingkat keberhasilan pelatihanImplementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru
Bagi Guru. Cakupan pengendalian program pemberian dana meliputi:
1. Perencanaan Kegiatan
2. Pelaksanaan Pelatihan
3. Ketercapaian Tujuan Pelatihan
4. Pelaporan hasil
Halaman | 38
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
C. Pengawasan Program
Untuk mewujudkan pemberian dana sertifikasi guru yang transparan dan akuntabel,
diperlukan pengawasan oleh aparat fungsional internal dan eksternal. Pelaksanaan
pengawasan terhadap penyelenggaraan pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 ini
sepenuhnya diserahkan kepada lembaga fungsional yang berwenang.
D. Pelaporan
Pelaporan kegiatan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 untuk taingkat Instruktur
Nasional, Guru Inti dan Guru Kelas/Mapel akan dilakukan oleh masing-masing instansi
pelaksanan pelatihan. Data yang digunakan dalam pelaporan akan digunakan juga dalam
Evaluasi Pelatihan Implementasi Kurikulum (EPIK) pada tingkat pusat Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
Halaman | 39
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAB VII
PENUTUP
Keberhasilan pelaksanaan suatu kurikulum pada tingkat operasional ditentukan oleh kesesuaian
kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kepe didikan (PTK) dengan kurikulum dan buku yang
digunakan. Disamping itu, keberhasilan pendidikan di sekolah juga akan dipengaruhi oleh 3 (tiga)
factor yaitu: ketersediaan buku sebagai bahan ajar dan sumber belajar, peran pemerintah dalam
pembinaan dan pengawasan serta manajemen sekolah.
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 merupakan langkah strategis sebagai media untuk
menginformasikan isi Kurikulum 2013 kepada guru, kepala sekolah, dan para fihak terkait lainnya.
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 juga merupakan wahana untuk merubah pola fikir
(mindset) dari guru aktif mengajar menjadi peserta didik aktif belajar, dari teacher oriented
menjadi student oriented.
Pelatihan Implementasi kurikulum 2013 pada tahun 2013 ini baru menjangkau 55,762 guru yang
berasal dari 6,325 sekolah jenjang SD, SMP, SMA dan SMK. Guru peserta pelatihan kurikulum
2013 diharapkan dapat mendesiminasikan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang didapat
dalam pelatihan kepada para koleganya terutama di sekolah masing-masing.
Halaman | 40
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
LAMPIRAN
Halaman | 41
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman | 42
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman | 43
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman | 44
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman | 45
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman | 46
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman | 47
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman | 48
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman | 49
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
No Regional Provinsi
Kelas 1 Kelas 4 Agama Penjas
D.K.I. Jakarta 15 15 6 6
Bangka Belitung 9 9 3 3
Lampung 15 15 6 6
1 Jakarta Bengkulu 6 6 3 3
Kalimantan Barat 9 9 3 3
Kalimantan Selatan 9 9 6 6
Kalimantan Tengah 3 3 3 3
Jawa Barat 51 48 18 18
2 Bandung
Banten 18 18 6 6
Jawa Timur 60 60 33 33
Nusa Tenggara Timur 3 3 3 3
3 Subabaya
Nusa Tenggara Barat 9 9 3 3
Kalimantan Timur 12 12 6 6
Jawa Tengah 42 42 27 27
4 Semarang
DI Yogyakarta 12 12 6 6
Sulawesi Selatan 18 18 12 12
Maluku 3 3 3 3
Maluku Utara 0 0 0 0
Papua 6 6 3 3
Papua Barat 3 3 3 3
5 Makasar Sulawesi Barat 3 3 3 3
Sulawesi Tengah 3 3 3 3
Sulawesi Tenggara 6 6 3 3
Sulawesi Utara 6 6 6 6
Gorontalo 6 6 3 3
Bali 12 12 6 6
Sumatera Barat 18 18 12 12
Sumatera Utara 18 15 9 9
Aceh 6 6 3 3
6 Medan Riau 9 9 3 3
Kepulauan Riau 6 6 3 3
Sumatera Selatan 12 12 6 6
Jambi 9 9 3 3
417 411 216 216
Halaman | 50
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Prakarya
Jumlah
No Regional Provinsi
SenBud
Agama
PJOK
PKN
Mat
IPA
Ind
Ing
IPS
D.K.I. Jakarta 3 6 6 6 6 6 6 3 6 15 63
Bangka Belitung 3 3 3 3 3 3 3 3 3 12 39
Lampung 6 9 9 9 6 6 6 6 6 24 87
1 Jakarta Bengkulu 3 6 6 6 6 6 6 3 6 15 63
Kalimantan Barat 3 3 3 3 3 3 3 3 3 12 39
Kalimantan Selatan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 15 42
Kalimantan Tengah 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6 33
Jawa Barat 12 18 18 18 15 15 15 12 15 57 195
2 Bandung
Banten 3 6 6 6 6 6 6 3 6 18 66
Jawa Timur 18 30 30 30 24 24 24 18 24 93 315
Nusa Tenggara Timur 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9 36
3 Subabaya
Nusa Tenggara Barat 3 3 3 3 3 3 3 3 3 12 39
Kalimantan Timur 3 6 6 6 3 3 3 3 3 15 51
Jawa Tengah 15 27 27 27 24 24 24 15 24 87 294
4 Semarang
DI Yogyakarta 3 6 6 6 3 3 3 3 3 15 51
Sulawesi Selatan 6 9 9 9 9 9 9 6 9 27 102
Maluku 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6 33
Maluku Utara 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
Papua 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9 36
Papua Barat 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6 33
5 Makasar Sulawesi Barat 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9 36
Sulawesi Tengah 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6 33
Sulawesi Tenggara 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9 36
Sulawesi Utara 3 6 6 6 6 6 6 3 6 15 63
Gorontalo 3 3 3 3 3 3 3 3 3 12 39
Bali 6 6 6 6 6 6 6 6 6 21 75
Sumatera Barat 6 9 9 9 9 9 9 6 9 30 105
Sumatera Utara 6 6 6 6 6 6 6 6 6 21 75
Aceh 6 6 6 6 6 6 6 6 6 21 75
6 Medan Riau 3 6 6 6 3 3 3 3 3 15 51
Kepulauan Riau 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6 33
Sumatera Selatan 3 6 6 6 6 6 6 3 6 15 63
Jambi 3 6 6 6 3 3 3 3 3 15 51
153 219 219 219 192 192 192 153 192 651 2,382
Halaman | 51
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Guru Inti
No Regional Provinsi Jumlah
Matematika B. Indonesia Sejarah
D.K.I. Jakarta 12 12 6 30
Bangka Belitung 3 3 3 9
Lampung 6 6 3 15
1 Jakarta Bengkulu 3 3 3 9
Kalimantan Barat 3 3 3 9
Kalimantan Selatan 3 3 3 9
Kalimantan Tengah 0 0 0 0
Jawa Barat 33 33 18 84
2 Bandung
Banten 9 9 3 21
Jawa Timur 30 30 18 78
Nusa Tenggara Timur 3 3 3 9
3 Subabaya
Nusa Tenggara Barat 3 3 3 9
Kalimantan Timur 3 3 3 9
Jawa Tengah 21 21 12 54
4 Semarang
DI Yogyakarta 6 6 3 15
Sulawesi Selatan 6 6 3 15
Maluku 0 0 0 0
Maluku Utara 0 0 0 0
Papua 3 3 3 9
Papua Barat 0 0 0 0
5 Makasar Sulawesi Barat 0 0 0 0
Sulawesi Tengah 0 0 0 0
Sulawesi Tenggara 0 0 0 0
Sulawesi Utara 3 3 3 9
Gorontalo 0 0 0 0
Bali 6 6 3 15
Sumatera Barat 6 6 3 15
Sumatera Utara 9 9 6 24
Aceh 6 6 3 15
6 Medan Riau 6 6 3 15
Kepulauan Riau 0 0 0 0
Sumatera Selatan 6 6 3 15
Jambi 3 3 3 9
192 192 117 501
Halaman | 52
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman | 53
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Lampiran 10: Jumlah Guru Inti SD dan Instruktur Nasional SD per Region
Guru Inti Instruktur Nasional
Agama
Agama
Kelas 1
Kelas 4
Kelas 1
Kelas 4
No Regional Provinsi Jml Jml
PJOK
PJOK
D.K.I. Jakarta
Bangka Belitung
Lampung
1 Jakarta Bengkulu 66 66 30 30 192 8 8 4 4 24
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Jawa Barat
2 Bandung 69 66 24 24 183 8 8 4 4 24
Banten
Jawa Timur
Nusa Tenggara Timur
3 Subabaya 84 84 45 45 258 8 8 4 4 24
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Timur
Jawa Tengah
4 Semarang 54 54 33 33 174 4 8 4 4 20
DI Yogyakarta
Sulawesi Selatan
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua Barat
5 Makasar Sulawesi Barat 66 66 45 45 222 8 8 4 4 24
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Gorontalo
Bali
Sumatera Barat
Sumatera Utara
Aceh
6 Medan Riau 78 75 39 39 231 8 8 4 4 24
Kepulauan Riau
Sumatera Selatan
Jambi
417 411 216 216 1,260 44 48 24 24 140
Halaman | 54
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Lampiran 11: Jumlah Guru Inti SMP dan Instruktur Nasional SMP per Region
SeniBudaya
SeniBudaya
Matematik
Matematik
Indonesia
Indonesia
No Regional Provinsi Jml Jml
Prakarya
Prakarya
IInggris
IInggris
Agama
Agama
PJOK
PJOK
PKN
PKN
IPA
IPA
IPS
IPS
D.K.I. Jakarta
Bangka Belitung
Lampung
1 Jakarta Bengkulu 24 33 33 33 30 30 30 24 30 99 366 4 4 4 4 4 4 4 4 4 12 48
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Jawa Barat
2 Bandung 15 24 24 24 21 21 21 15 21 75 261 4 4 4 4 4 4 4 4 4 8 44
Banten
Jawa Timur
Nusa Tenggara Timur
3 Subabaya 27 42 42 42 33 33 33 27 33 129 441 4 4 4 4 4 4 4 4 4 16 52
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Timur
Jawa Tengah
4 Semarang 18 33 33 33 27 27 27 18 27 102 345 4 4 4 4 4 4 4 4 4 12 48
DI Yogyakarta
Sulawesi Selatan
Maluku
Maluku Utara
5 Makasar Papua 39 45 45 45 45 45 45 39 45 123 516 4 4 4 4 4 4 4 4 4 16 52
Papua Barat
Sulawesi Barat
Sulawesi Tengah
Halaman | 55
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SeniBudaya
SeniBudaya
Matematik
Matematik
Indonesia
Indonesia
No Regional Provinsi Jml Jml
Prakarya
Prakarya
IInggris
IInggris
Agama
Agama
PJOK
PJOK
PKN
PKN
IPA
IPA
IPS
IPS
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Gorontalo
Bali
Sumatera Barat
Sumatera Utara
Aceh
6 Medan Riau 30 42 42 42 36 36 36 30 36 123 453 4 4 4 4 4 4 4 4 4 16 52
Kepulauan Riau
Sumatera Selatan
Jambi
153 219 219 219 192 192 192 153 192 651 2,382 24 24 24 24 24 24 24 24 24 80 296
Halaman | 56
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Lampiran 12: Jumlah Guru Inti SMA dan Instruktur Nasional SMA per Region
Guru Inti Instruktur Nasional
B. Indonesia
B. Indonesia
Matematika
Matematika
No Regional Provinsi Jumlah Jumlah
Sejarah
Sejarah
D.K.I. Jakarta
Bangka Belitung
Lampung
1 Jakarta Bengkulu 30 30 21 81 4 4 4 12
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Jawa Barat
2 Bandung 42 42 21 105 4 4 4 12
Banten
Jawa Timur
Nusa Tenggara Timur
3 Subabaya 39 39 27 105 4 4 4 12
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Timur
Jawa Tengah
4 Semarang 27 27 15 69 4 4 4 12
DI Yogyakarta
Sulawesi Selatan
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua Barat
5 Makasar Sulawesi Barat 18 18 12 48 4 4 4 12
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Gorontalo
Bali
Sumatera Barat
Sumatera Utara
Aceh
6 Medan Riau 36 36 21 93 4 4 4 12
Kepulauan Riau
Sumatera Selatan
Jambi
192 192 117 501 24 24 24 72
Halaman | 57
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Lampiran 13: Jumlah Guru Inti SMK dan Instruktur Nasional SMK per Region
B. Indonesia
B. Indonesia
Matematika
Matematika
No Regional Provinsi Jumlah Jumlah
Sejarah
Sejarah
D.K.I. Jakarta
Bangka Belitung
Lampung
1 Jakarta Bengkulu 27 27 18 72 4 4 4 12
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Jawa Barat
2 Bandung 63 63 36 162 8 8 4 20
Banten
Jawa Timur
Nusa Tenggara Timur
3 Subabaya 45 45 27 117 4 4 4 12
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Timur
Jawa Tengah
4 Semarang 39 39 24 102 4 4 4 12
DI Yogyakarta
Sulawesi Selatan
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua Barat
5 Makasar Sulawesi Barat 24 24 18 66 4 4 4 12
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Gorontalo
Bali
Sumatera Barat
Sumatera Utara
Aceh
6 Medan Riau 24 24 21 69 4 4 4 12
Kepulauan Riau
Sumatera Selatan
Jambi
222 222 144 588 28 28 24 80
Halaman | 58
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Hari Ke 1
12.00 – 14.15 Pendaftaran Peserta Panitia Panitia Panitia
14.15 – 15.00 Pembukaan Narasumber Pusat Narasumber Pusat Narasumber Daerah
15.00 – 15.30 Istirahat
15.30 – 16.15 Test awal Tim Pusat Tim Pusat Tim Pusat
16.15 – 17.00 Perubahan Midset Narasumber Pusat IN GI
17.00 – 17.45 Perubahan Midset Narasumber Pusat IN GI
17.45 – 19.30 Isoma Panitia Panitia Panitia
19.30 – 20.15 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 Narasumber Pusat IN GI
20.15 – 21.00 SKL, KI dan KD Narasumber Pusat IN GI
Tugas Kelompok membaca dan menganalisis SKL KI KD, Buku Siswa,
21.00 – 21.45 Panitia Panitia Panitia
dan Buku Guru
Hari Ke 2
•Review Hasil Kelompok SKL, KI, KD
08.00 – 08.45 Narasumber Pusat IN GI
•Strategi Implementasi Kurikulum 2013
08.45 – 09.30 Konsep Pembelajaran Tematik Integratif PB dan TA IN GI
09.30 – 10.15 Konsep Pembelajaran Tematik Integratif PB dan TA IN GI
10.15 – 10.30 Istirahat Panitia Panitia Panitia
10.30 – 11.15 Konsep Pendekatan Saintifik PB dan TA IN GI
11.15 – 12.00 Konsep Pendekatan Saintifik PB dan TA IN GI
12.00 – 13.30 Isoma Panitia Panitia Panitia
13.30 – 14.15 Konsep Penilaian Autentik PB dan TA IN GI
14.15 – 15.00 Konsep Penilaian Autentik PB dan TA IN GI
15.00 – 15.30 Istirahat Panitia Panitia Panitia
15.30 – 16.15 Analisis Buku Siswa/Guru PB dan TA IN GI
16.15 – 17.00 Analisis Buku Siswa/Guru PB dan TA IN GI
17.00 – 17.45 Analisis Buku Siswa/Guru Panitia Panitia Panitia
Halaman | 59
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Penatar/ Narasumber
Waktu Materi Pelatihan Instruktur Nasional
Guru Inti (GI) Guru Kelas/Mapel
(IN)
Halaman | 60
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Penatar/ Narasumber
Waktu Materi Pelatihan Instruktur Nasional
Guru Inti (GI) Guru Kelas/Mapel
(IN)
Halaman | 61
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Penatar/ Narasumber
Waktu Materi Pelatihan Instruktur Nasional
Guru Inti (GI) Guru Kleas/Mapel
(IN)
Hari Ke 1
12.00 – 14.15 Pendaftaran Peserta Panitia Panitia Panitia
14.15 – 15.00 Pembukaan Narasumber Pusat Narasumber Pusat Narasumber Pusat
15.00 – 15.30 Istirahat
15.30 – 16.15 Test awal Tim Pusat Tim Pusat Tim Pusat
16.15 – 17.00 Perubahan Midset Narasumber Pusat IN GI
17.00 – 17.45 Perubahan Midset Narasumber Pusat IN GI
17.45 – 19.30 Isoma Panitia Panitia Panitia
19.30 – 20.15 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 Narasumber Pusat IN GI
20.15 – 21.00 SKL, KI dan KD Narasumber Pusat IN GI
Tugas Kelompok membaca dan menganalisis SKL KI KD, Buku Siswa,
21.00 – 21.45 Panitia Panitia Panitia
dan Buku Guru
Hari Ke 2
• Review Hasil Kelompok SKL, KI, KD
08.00 – 08.45 Narasumber Pusat IN GI
• Strategi Implementasi Kurikulum 2013
08.45 – 09.30 Konsep Pembelajaran IPA/IPS Terpadu* PB dan TA IN GI
09.30 – 10.15 Konsep Pembelajaran IPA/IPS Terpadu* PB dan TA IN GI
10.15 – 10.30 Istirahat Panitia Panitia Panitia
10.30 – 11.15 Konsep Pendekatan Saintifik PB dan TA IN GI
11.15 – 12.00 Konsep Pendekatan Saintifik PB dan TA IN GI
12.00 – 13.30 Isoma Panitia Panitia Panitia
13.30 – 14.15 Model Pembelajaran PB dan TA IN GI
14.15 – 15.00 Model Pembelajaran PB dan TA IN GI
15.00 – 15.30 Istirahat Panitia Panitia Panitia
15.30 – 16.15 Konsep Penilaian Autentik PB dan TA IN GI
16.15 – 17.00 Konsep Penilaian Autentik PB dan TA IN GI
Halaman | 62
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Penatar/ Narasumber
Waktu Materi Pelatihan Instruktur Nasional
Guru Inti (GI) Guru Kleas/Mapel
(IN)
Halaman | 63
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Penatar/ Narasumber
Waktu Materi Pelatihan Instruktur Nasional
Guru Inti (GI) Guru Kleas/Mapel
(IN)
Halaman | 64
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Hari Ke 1
12.00 – 14.15 Pendaftaran Peserta Panitia Panitia Panitia
14.15 – 15.00 Pembukaan Narasumber Pusat Narasumber Pusat Narasumber Pusat
15.00 – 15.30 Istirahat
15.30 – 16.15 Tes Awal Tim Pusat Tim Pusat Tim Pusat
16.15 – 17.00 Perubahan Midset Narasumber Pusat IN GI
17.00 – 17.45 Perubahan Midset Narasumber Pusat IN GI
17.45 – 19.30 Isoma Panitia Panitia Panitia
19.30 – 20.15 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 Narasumber Pusat IN GI
20.15 – 21.00 SKL, KI dan KD Narasumber Pusat IN GI
Tugas Kelompok membaca dan menganalisis SKL KI KD, Buku Siswa,
21.00 – 21.45 Panitia Panitia Panitia
dan Buku Guru
Hari Ke 2
• Review Hasil Kelompok SKL, KI, KD
08.00 – 08.45 Narasumber Pusat IN GI
• Strategi Implementasi Kurikulum 2013
08.45 – 09.30 Konsep Pendekatan Saintifik PB dan TA IN GI
09.30 – 10.15 Konsep Pendekatan Saintifik PB dan TA IN GI
10.15 – 10.30 Istirahat Panitia Panitia Panitia
10.30 – 11.15 Metoda Pembelajaran PB dan TA IN GI
11.15 – 12.00 Metoda Pembelajaran PB dan TA IN GI
12.00 – 13.30 Isoma Panitia Panitia Panitia
13.30 – 14.15 Konsep Penilaian Autentik PB dan TA IN GI
14.15 – 15.00 Konsep Penilaian Autentik PB dan TA IN GI
15.00 – 15.30 Istirahat Panitia Panitia Panitia
15.30 – 16.15 Analisis Buku Siswa/Guru PB dan TA IN GI
16.15 – 17.00 Analisis Buku Siswa/Guru PB dan TA IN GI
17.00 – 17.45 Analisis Buku Siswa/Guru Panitia Panitia Panitia
Halaman | 65
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Penatar/ Narasumber
Waktu Materi Pelatihan Instruktur Nasional
Guru Inti (GI) Guru Kelas/Mapel
(IN)
Halaman | 66
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Penatar/ Narasumber
Waktu Materi Pelatihan Instruktur Nasional
Guru Inti (GI) Guru Kelas/Mapel
(IN)
Halaman | 67
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Nama Peserta
:
menganalisis keterkaitan
SKL, KI, dan KD
menganalisis keterkaitan
antara jaringan tema,
silabus, RPP, dan RKH
membuat contoh penerapan
pendekatan scientific dalam
pembelajaran tematik
terintegrasi
menyusun RPP
Dalam Mata Pelatihan
pembelajaran tematik
terintegrasi dengan
69
pendekatan scientific
merancang penilaian otentik
pada pembelajaran tematik
terintegrasi
dan menganalisis tayangan
video
Lampiran 15: Format NilaiKetrampilan untuk Peserta Pelatihan Kurikulum 2013
praktik pembelajaran
tematik yang menerapkan
pendekatan scientific.
Rerata
Predikat
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Keterangan:
Nilai tiap aspek diisi dengan satu dari:
BT : Belum Tampak
MT : Mulai Tampak
SM : Sering Diperlihatkan
ST : Selalu diperhatikan
Tingkat Pelatihan :
MD2 MD3 Nilai Dalam Angka Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing: single
Hari Ke
Hari Hari MD4Rerata MD5 Rerata
Nama 2MD1
N Ke 3 Ke 4 Formatted Table
Peserta
o
Pelatihan K T K T K T
D D D KS D TJ
S J S J S J
Keterangan:
KS : Kerjasama
D : Disiplin
TJ : Tanggungjawab
MD1: Mata Diklat Perubahan Mindset
MD2: Mata Diklat Konsep Kurikulum
MD3: Mata Diklat Analisis Materi Ajar
MD4: Mata Diklat Model Rancangan Pembelajaran
MD5: Mata Diklat Praktik Pembelajaran Terbimbing
Halaman | 72
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Keterangan:
Nilai Sebutan
85 – 100 A =Baik Sekali
75 – 84 B = Baik
65 – 74 C = Cukup
55 – 64 D = Kurang
≤ 54 E = Kurang Sekali
Formatted: English (United States)
Nama
Penatar/Fasilitatot
Kemampuan menyampaikan tujuan
pembelajaran.
74
Kemampuan mengendalikan jalannya diskusi
Lampiran 19: Format Penilaian Penatar/Fasilitator
Rerata
Predikat
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Skor
No. Indikator
K C B BS
19. Keterbacaan pada bahan pelatihan.
20. Ketersediaan ilustrasi dan contoh pada bahan pelatihan.
Jangka Waktu Pelaksanaan Pelatihan
21. Kesesuaian alokasi waktu pelaksanaan pelatihan dengan tujuan dan
sasaran program pelatihan.
22. Ketepatan alokasi waktu untuk menyelesaikan setiap bahan pelatihan.
Layanan Menu
23. Kecukupan menu yang mendukung pemenuhan gizi.
24. Variasi hidangan/konsumsi.
25. Ketepatan waktu penyediaan konsumsi.
Rerata
Keterangan:
K = Kurang
C = Cukup
B = Baik
BS = Baik Sekali
Halaman | 76