umur, jenis kelamin, ketinggian tempat tinggal di atas permukaan laut (ketinggian), merokok
menjadi penyebab paling umum anemia secara global, tetapi nutrisi lainnya
kekurangan (termasuk folat, vitamin B12 dan vitamin A), akut dan kronis
mempengaruhi sintesis hemoglobin, produksi sel darah merah atau sel darah merah
kelangsungan hidup, semua bisa menyebabkan anemia. Konsentrasi hemoglobin saja tidak bisa
karena kekurangan zat besi. Prevalensi anemia adalah kesehatan yang penting
hemoglobinopati (A).
defisiensi (A).
Zat besi sangat penting untuk fungsi biologis, termasuk respirasi, produksi energi, sintesis DNA, dan sel
proliferasi.1 Besi dilestarikan secara biologis dalam beberapa cara termasuk daur ulang setelah degradasi
sel darah merah dan retensi besi tanpa adanya mekanisme ekskresi. Karena kadar zat besi berlebih
bisa beracun, penyerapan dibatasi satu hingga dua mg setiap hari, dan sebagian besar zat besi diperlukan
setiap hari
(sekitar 25 mg per hari) diberikan melalui daur ulang oleh makrofag yang beragositosis
eritrosit senesen.2 Dua mekanisme terakhir dikontrol oleh hepcidin, hormon yang
mempertahankan zat besi total-tubuh dalam kisaran normal, menghindari kekurangan zat besi dan
kelebihan
tingkat replesi simpanan besi ditentukan oleh kecepatan kekurangan zat besi di dalam
konteks kehilangan darah atau pengurangan substansial dalam penyerapan zat besi. Hepatosit dianggap
sebagai a
reservoir jangka panjang untuk besi dan melepaskannya lebih lambat dari makrofag.
Kekurangan zat besi didefinisikan sebagai pengurangan simpanan zat besi yang mendahului anemia
defisiensi besi
(IDA) atau mungkin bertahan tetapi tidak berlanjut ke IDA. IDA adalah kondisi serius di mana kadar zat
besi rendah
terkait dengan anemia dan adanya sel darah merah hipokromik mikrositik. 2
TERAPI BESI
anemia defisiensi pada orang dewasa adalah 120 mg per hari selama tiga
Peningkatan hemoglobin 1 g
(Gambar 36,28,31).
Obat-obatan
mudah, perdarahan yang tidak terselesaikan, anemia yang diinduksi gagal ginjal