Nomor sampel : 57
A. Tujuan Praktikum
B. Prinsip
Penentuan kadar luminal dengan titrasi asam basa tidak langsung dimana
terjadi reaksi pembentukan garam dari luminal yang bersifat asam dengan NaOH
sebagai basa. Asam barbiturat diubah dari bentuk keto ke bentuk enol dalam
larutan HCl dan membentuk garam NaCl yang larut dalam air.
C. Reaksi
NH N
R2 NaOH R2
O ONa + H2O
R1 R1
NH NH
O O
D. Dasar Teori
Fenobarbital memiliki efek kerja yang lama (long acting). Barbiturat jika
digolongkan berdasarkan durasi kerja yaitu ada yang kerja sangat singkat contoh
Phenobarbital mengandung tidak kurang dari 98% dan tidak lebih dari
101% C12H12N2O3 dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan. Sifat fisiko kimia
dari phenobarbital :
O O
NH NH
Struktur Fenobarbital
Pemerian : hablur kecilatau serbuk hablur putih, tidak berbau tidak berasa,
Kelarutan : sangat sukar lart dalam air, larut dalam etanol, dalam eter, dan
kadarnya sampai reaksi tepat selesai secara sempurna. Berdasarkan cara titrasi,
1. Titrasi langsung
Cara ini dilakukan dengan menitrasi langsung zat yang akan ditetapkan
kemudian kelebihan titran dititrasi dengan larutan titran lain. Dengan cara ini
umumnya dilakukan titrasi blanko (tanpa zat uji), perhitungan didasarkan pada
Titrasi asam basa melibatkan reaksi antara asam dengan basa, sehingga
akan terjadi perubahan pH larutan yang dititrasi. Reaksi antara asam dan basa,
dapat berupa asam kuat atau lemah dengan basa kuat atau lemah. Titrasi dengan
larutan titer asam kuat (HCl 0,1 N atau H2SO4 0,1N) disebut asidimetri, dan titrasi
dengan larutan titer basa kuat (NaOH 0,1N) disebut alkalimetri. (Cartika, 2016).
Suatu indikator merupakan asam atau basa lemah yang berubah warna
penggunaan indicator adalah 1 unit pH disekitar nilai pKa nya. Sebagai contoh
fenolftalein (PP), mempunyai pKa 9,4 (perubahan warna antara pH 8,4 – 10,4).
Struktur fenolftalein akan mengalami penataan ulang pada kisaran pH ini karena
Dapus
Inc. London