SKRIPSI
MEGA SEPTIKAWATI
1006813393
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM S1 EKSTENSI AKUNTANSI
DEPOK
JULI 2012
SKRIPSI
MEGA SEPTIKAWATI
1006813393
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM S1 EKSTENSI AKUNTANSI
DEPOK
JULI 2012
Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulisan skripsi dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar
Sarjana pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Penulis menyadari bahwa
tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik dari masa perkuliahan
sampai pada penyusunan skripsi ini sangatlah sulit bagi penulis untuk
menyelesaikan skripsi. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
iv
Akhir kata, penulis berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan
saudara-saudara semua. Dan semoga Skripsi ini membawa manfaat bagi
pengembanan ilmu.
Penulis
Tujuan dari penulisan skripsi yang ditulis dengan metode studi kasus yang
dilakukan ini adalah untuk mengetahui sistem informasi akuntansi penggajian
PT ANTAM, apakah dapat mendukung dalam ketepatan perhitungan balas jasa
untuk pegawai atau tidak. Metode penelitian yang digunakan untuk
mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan adalah studi pustaka dan
studi lapangan (pengamatan langsung dan wawancara). Hasil yang diperoleh
menyatakan PT ANTAM memiliki sistem informasi akuntansi yang memadai
dalam mendukung ketepatan perhitungan balas jasa untuk pegawai yang ditinjau
dari pengendalian internal yang digunakan oleh PT ANTAM.
Kata Kunci:
Sistem informasi akuntansi, Penggajian, Pengupahan, PT ANTAM
The purpose of this research written in case study method is to determine the
payroll accounting information system of PT Antam, whether to support the
accuracy of the calculation of fringe benefits for employees or not. In this study,
the method used by the author to collect data and information needed is the
literature study and field study (direct observation and interviews). The result state
that PT ANTAM has an adequate system of accounting information to support the
accuracy of employee compensation calculation which assessed by internal
controls used by PT ANTAM.
Key Word:
Accounting information systems, Payroll, Wages, PT ANTAM
ix Universitas Indonesia
x Universitas Indonesia
xi Universitas Indonesia
Gambar 4.1 Diagram Alir Proses Perhitungan Balas Jasa Pegawai PT ANTAM 58
Tabel 3.2 Tabel Komponen Upah/Imbal Jasa Pekerjaan Bagi Pegawai Tetap dan
Tidak Tetap .......................................................................................... 45
PENDAHULUAN
1 Universitas Indonesia
2. Tunjangan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007), tambahan benefit yang
ditawarkan pada pekerja adalah pemakaian kendaraan, makan siang
gratis, bunga pinjaman rendah atau tanpa bunga, jasa kesehatan, bantuan
liburan, dan skema pembelian saham pada tingkatan tinggi. Contoh skema
pembelian saham pada tingkatan tinggi yaitu manajer senior, perusahaan
biasanya lebih memilih untuk memberikan tunjangan lebih besar
dibanding menambah gaji, hal ini disebabkan tunjangan hanya dikenakan
pajak rendah atau bahkan tidak dikenakan pajak.
3. Dana pensiun
Dana pensiun (pension fund) menurut kamus besar bahasa indonesia
adalah dana yang dihimpun oleh suatu perusahaan atau serikat pekerja
atau badan usaha milik pemerintah atau organisasi lain. Tujuan dana
pensiun ini adalah untuk membuat cadangan dana sebagai pembayaran
pensiun bagi pegawainya yang telah memasuki masa pensiun.
4. Asuransi
Menurut kamus besar bahasa indonesia, asuransi (insurance) adalah
perjanjian antara penanggung dan tertanggung yang mewajibkan
tertanggung untuk membayar sejumlah premi. Premi tersebut digunakan
untuk memberikan penggantian atas risiko kerugian atau rugi, kerusakan,
kematian, atau kehilangan keuntungan (laba) yang mungkin akan diderita
karena suatu peristiwa yang tidak terduga.
Gaji atau upah yang diberikan kepada karyawan dan karyawati setiap akhir
periode tertentu (umumnya setiap akhir bulan), merupakan salah satu bentuk
manfaat/kompensasi yang bersifat rutin yang diberikan oleh perusahaan. Selain
itu, karyawan juga berhak atas bentuk manfaat/kompensasi non rutin.
Manfaat/kompensasi non-rutin biasanya diberikan sebagai balas jasa tambahan
atas prestasi kerja yang dicapai karyawan atau diberikan dalam situasi-situasi
tertentu. Manfaat/kompensasi non-rutin diantaranya adalah bonus, tunjangan hari
raya, tunjangan pensiun, opsi saham dan sebagainya.
Universitas Indonesia
Salah satu komponen lain yang juga penting dalam penggajian dan
pengupahan adalah pajak penghasilan pasal 21 (PPh pasal 21). PPh Pasal 21
adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan berupa gaji, honor/honorarium,
upah, tunjangan dan pembayaran lain yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak
orang pribadi dalam negeri sehubungan dengan pekerjaan atau jasa, jabatan dan
kegiatan (UU perpajakan, 2011).
Dalam suatu perusahaan yang besar, pimpinan perusahaan tidak mungkin
mengendalikan secara menyeluruh atas biaya tenaga kerja. Sistem penggajian dan
pengupahan merupakan salah satu komponen terbesar dan tepenting dalam sistem
informasi akuntansi. Sistem penggajian dan pengupahan harus didesain untuk
memenuhi peraturan pemerintah dan juga kebutuhan informasi pihak manajemen.
Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem akuntansi informasi yang memadai
terhadap gaji sehingga dapat diperoleh informasi tentang gaji dan upah yang
akurat.
Salah satu manfaat dari Sistem Informasi Akuntansi adalah memberikan
informasi tentang kegiatan-kegiatan perusahaan sehingga manajemen dapat
mengambil keputusan yang penting. Pengambilan keputusan yang terkait
termasuk didalamnya yaitu membuat perencanaan dan pengendalian serta
membantu perusahaan dalam proses penciptaan pendapatan. Mengingat
pentingnya kebijakan penggajian dan pengupahan saat ini, maka diperlukan juga
sistem informasi yang tepat untuk mengendalikannya.
Dalam suatu sistem, sering kali terjadi kecurangan, manipulasi, dan
keterlambatan dalam pemberian gaji karyawan. Oleh sebab itu dalam sistem
penggajian diperlukan adanya pengendalian internal yang baik. Sistem Informasi
Akuntansi merupakan salah satu sarana bagi manajemen untuk melakukan
pengendalian internal yang berkaitan dengan penggajian dan pengupahan agar
pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan rencana untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
Dengan adanya sistem informasi akuntansi yang baik diharapkan dapat
menghindari adanya penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di perusahaan.
Selain itu suatu sistem yang baik juga akan mendorong produktivitas yang tinggi
dan memberikan kontribusi atas tercapainya tujuan perusahaan. Oleh karena itu
Universitas Indonesia
dapat dikatakan ada hubungan yang erat antara sistem informasi akuntansi dengan
prosedur penggajian dan pengupahan.
Salah satu kontribusi pemerintah dalam hal penggajian dan pengupahan
tenaga kerja tergambar dalam UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Peraturan ini dibuat oleh pemerintah untuk mengatur hak dan kewajiban tenaga
kerja maupun pengusaha yang memperkerjakan karyawannya. Agar tidak terjadi
hal-hal yang dapat merugikan baik karyawan, karyawati, maupun pengusaha.
Berdasarkan uraian di atas dan mengingat pentingnya peranan sistem
informasi akuntansi penggajian dan pengupahan yang efektif dan efisien untuk
perhintungan gaji dan upah, maka penulis memilih judul “ANALISIS
PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN
PENGUPAHAN DALAM MENDUKUNG KETEPATAN HASIL
PERHITUNGAN BALAS JASA UNTUK PEGAWAI (STUDI KASUS
PADA KANTOR PUSAT PT ANTAM)”
Universitas Indonesia
ketepatan hasil perhitungan balas jasa untuk pegawai pada PT ANTAM. Data
yang digunakan oleh penulis diperoleh dari bagian human resouce PT ANTAM.
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab I ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, serta sistematika
penulisan.
Universitas Indonesia
TINJAUAN TEORI
1. Relevan
Sebuah informasi relevan jika mengurangi ketidakpastian
memperbaiki kemampuan pengambil keputusan untuk membuat
prediksi, mengkonfirmasi atau memperbaiki ekspektasi mereka
sebelumnya.
7 Universitas Indonesia
2. Andal
Sebuah informasi andal jika bebas dari kesalahan atau
penyimpangan, dan secara akurat mewakili kejadian atau aktivitas di
organisasi.
3. Lengkap
Sebuah Informasi lengkap jika tidak menghilangkan aspek-aspek
penting dari kejadian yang merupakan dasar masalah atau aktivitas-
aktivitas yang diukurnya.
4. Tepat waktu
Informasi tepat waktu jika diberikan pada saat yang tepat untuk
memungkinkan pengambil keputusan menggunakan dalam membuat
keputusan.
5. Dapat dipahami
Informasi dapat dipahami jika disajikan dalam bentuk yang dapat
dipakai dan jelas.
6. Dapat diverifikasi
Informasi dapat diverifikasi jika dua orang dengan pengetahuan yang
baik, bekerja secara independen dan masing-masing akan
menghasilkan informasi yang sama.
Universitas Indonesia
Dari uraian tentang fungsi sistem informasi akuntansi di atas terlihat bahwa
sistem informasi akuntansi akan menghasilkan informasi yang berguna bagi
manajemen. Informasi merupakan data yang telah tersusun dan telah diproses
untuk memberikan arti bagi pihak yang membutuhkannya. Informasi dapat berupa
laporan bentuk tercetak maupun dalam bentuk digital.
Selanjutnya Romney dan Steinbart (2011) menyatakan “informasi yang
disediakan sistem informasi akuntansi terbagi dalam dua kategori, yaitu laporan
keuangan dan laporan manajerial”. Laporan keuangan sebenarnya lebih menitik
beratkan pada pengguna luar perusahaan dalam pengambil keputusan. Sedangkan
untuk laporan manajerial merupakan laporan di luar laporan keuangan yang
prinsip dan kaitannya masih di dalam konteks akuntansi. Laporan manajerial ini
Universitas Indonesia
dapat berupa informasi operasional terinci terutama kinerja organisasi dan laporan
atas pelaksanaan anggaran.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Gambar 2.1
Komponen Pengendalian Internal
Internal Structure
Control
Activities Activities
Related to Related to
Financial Information
Reporting Processing
Control Control
Activities Activities
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
5. Monitoring (Pengawasan)
Aktivitas pengawasan mencakup penilaian yang berkelanjutan atau
periodik terhadap kualitas kinerja pengendalian internal oleh manajemen
untuk menentukan apakah pengendalian telah berjalan dengan baik dan
telah dimodifikasi sesuai perubahan kondisi.
Universitas Indonesia
2. Tunjangan
Menurut kamus besar bahasa indonesia, tambahan benefit yang
ditawarkan pada pekerja adalah pemakaian kendaraan, makan siang
gratis, bunga pinjaman rendah atau tanpa bunga, jasa kesehatan,
bantuan liburan, dan skema pembelian saham pada tingkatan tinggi.
Menurut Flippo (1994), bahwa salah satu bentuk kompensasi tambahan
adalah berupa tunjangan yang bertujuan untuk membuat karyawan
"mengabdikan hidupnya" pada organisasi dalam jangka panjang.
Perusahaan biasanya lebih memilih untuk memberikan tunjangan lebih
besar dibanding menambah gaji, hal ini disebabkan tunjangan hanya
dikenakan pajak rendah atau bahkan tidak dikenakan pajak.
Universitas Indonesia
3. Dana pensiun
Dana pensiun (pension fund) menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (2007) adalah dana yang dihimpun oleh suatu perusahaan
atau serikat pekerja atau badan usaha milik pemerintah atau organisasi
lain. Sedangkan menurut Undang-Undang nomor 11 tahun 1992
tentang Dana Pensiun, dana pensiun adalah Badan Hukum yang
mengolah dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat
pensiun. Tujuan dana pensiun ini adalah untuk membuat cadangan
dana sebagai pembayaran pensiun bagi pegawainya yang telah
memasuki masa pensiun.
4. Asuransi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007), asuransi
(insurance) adalah perjanjian antara penanggung dan tertanggung yang
mewajibkan tertanggung untuk membayar sejumlah premi. Premi
tersebut digunakan untuk memberikan penggantian atas risiko kerugian
atau rugi, kerusakan, kematian, atau kehilangan keuntungan (laba) yang
mungkin akan diderita karena suatu peristiwa yang tidak terduga.
Sedangkan dalam Undang-Undang nomor 2 tahun 1992 tentang Usaha
Perasuransian, asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih,
dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung,
dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian
kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan
keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum pihak ke tiga
yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu
peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu pembayaran yang
didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang
dipertanggungkan.
Universitas Indonesia
Gambar 2.2
Total Return dari Sebuah Pekerjaan
1. Total Compensation
Kompensasi total (total compensation) mencakup bayaran yang
secara langsung diterima sebagai kompensasi kas (gaji dasar, insentif,
biaya penyesuaian hidup sehari-hari) dan yang tidak langsung sebagai
benefits (dana pensiun, asuransi medis). Gaji dasar, merit pay, dan bonus
akhir tahun merupakan komponen kompensasi yang paling penting di
dalam mempertahankan dan memotivasi supervisor dan pekerja
(Milkovich dan Newman, 2011). Pemilik perusahaan menggunakan
benefits untuk menarik dan mempertahankan orang-orang yang bekerja
dengan baik. Pekerja sendiri mengandalkan benefits (subsidi medis,
liburan, dan pensiun) untuk mengamankan finansial mereka.
2. Relational Returns
Selain kompensasi total, terdapat bentuk lain yang dapat diterima
seseorang dari bekerja yaitu relational returns. Relational returns adalah
perolehan psikologis seseorang yang mereka percaya dapat mereka
peroleh pada tempat bekerja (Milkovich dan Newman, 2011). Relational
returns meliputi status dan pengakuan, keamanan pekerjaan, tantangan
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
tetapi yang mempersiapkan cek pembayaran adalah pihak lain. Hal ini
dilakukan untuk menghindari terjadinya kecurangan, seperti pembayaran
kepada pegawai fiktif. Pertama-tama payroll transaction file diurutkan
berdasarkan nomor pegawai agar urutannya sesuai dengan payroll master
file. Setelah diperoleh gaji bruto selanjutnya dilakukan perhitungan untuk
potongan-potongan yang akan dikurangkan dari pendapatan bruto untuk
mendapatkan pendapatan neto. Kemudian payroll register dan cek
pembayaran akan dicetak. Payroll register adalah laporan yang berisi
pendapatan bruto tiap pegawai, tunjangan pegawai, potongan gaji, dan
pendapatan neto karyawan. Payroll register ini digunakan juga untuk
mengotorisasi pemindahan dana kepada bank yang telah ditunjuk
perussahaan.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
kehadiran pegawai dalam bentuk formulir yang bisa dibaca oleh mesin.
Selain itu perusahaan juga dapat melakukan melakukan rekonsiliasi time
cards dengan job-time card.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
nama apa pun sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan yang dilakukan
oleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri (Mardiasmo, 2009).
Menurut penggolongannya, PPh Pasal 21 dapat dikelompokkan sebagai
pajak langsung, yaitu pajak yang harus dipikul sendiri oleh wajib pajak dan tidak
dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain. Sedangkan menurut
sifatnya, PPh pasal 21 dapat dikelompokkan sebagai pajak subjektif, yaitu pajak
yang berpangkal atau berdasarkan pada subyeknya, dalam arti memperhatikan
keadaan diri wajib pajak. PPh pasal 21 menggunakan withholding system.
Pengertian withholding system adalah sistem pemungutan pajak yang memberi
wewenang kepada pihak ketiga untuk memotong atau memungut besarnya pajak
terutang oleh wajib pajak.
PPh pasal 21 dipotong, disetor dan dilaporkan oleh pemotong pajak, yaitu
pemberi kerja, bendaharawan pemerintah, dana pensiun, badan, perusahaan, dan
penyelenggaraan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 Undang-
Undang No. 17 tahun 2000. PPh Pasal 21 yang telah dipotong dan disetorkan
secara benar oleh pemberi kerja atas penghasilan yang diterima atau diperoleh
sehubungan dengan pekerjaan dari satu pemberi kerja merupakan pelunasan pajak
yang terutang untuk tahun pajak yang bersangkutan.
Bagi pegawai atau orang pribadi yang memperoleh penghasilan lain selain
penghasilan pajaknya telah dibayar atau dipotong dan bersifat final, pada akhir
tahun diwajibkan untuk untuk menyampaikan SPT Tahunan PPH dan atas PPh
Pasal 21 yang telah dipotong oleh pemberi kerja dapat diartikan sebagai kredit
pajak atas pajak penghasilan pada akhir tahun.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
1. Net Method
PTKP
- Diri WP Sendiri 15.840.000
- Status Kawin 1.320.000
Jumlah PTKP 17.160.000
Penghasilan Kena Pajak Setahun 4.742.400
PPh Pasal 21 Setahun (Tarif 5%) 237.120
PPh Pasal 21 Sebulan 19.760
Universitas Indonesia
2. Gross Method
Metode pemotongan pajak gross method adalah metode pemotongan
pajak dimana karyawan menganggung sendiri jumlah pajak
penghasilannya. Hal tersebut artinya gaji yang diterima oleh karyawan
akan dipotong terlebih dahulu oleh PPh 21 sebelum dibayarkan kepada
pegawai.
Dengan menggunakan contoh soal yang sama dengan metode neto,
berikut ini adalah contoh perhitungan PPh pasal 21 yang menggunakan
metode bruto (gross method).
Universitas Indonesia
akan dipotong sebesar Rp. 19.760,- setiap bulan dari penghasilan yang
diperoleh yaitu sebesar Rp. 1.825.200.
3. Gross-up Method
Sedangkan untuk metode gross-up adalah metode pemotongan pajak
dimana perusahaan memberikan tunjangan pajak yang jumlahnya sama
besar dengan jumlah pajak yang dipotong dari karyawan. Sejalan dengan
pengertian gross-up itu sendiri, pada dasarnya tujuan perhitungan pasal 21
dengan metode ini hanya untuk menyamakan jumlah pajak yang dibayar
dengan jumlah tunjangan pajak yang diberikan terhadap pegawainya.
Dengan menggunakan metode ini, biaya tunjangan pajak tersebut dapat
dibiayakan sehingga laba perusahaan menurun dan PPh Badan pun akan
ikut menurun.
Berdasarkan Undang-undang Pajak Penghasilan No. 36 tahun 2000,
Waluyo (2011) menjabarkan contoh perhitungan PPh 21 dengan metode
gross-up sebagai berikut:
Universitas Indonesia
Tabel 2.1
Tabel Formula Perhitungan Tunjangan Pajak
Universitas Indonesia
1. Studi Lapangan
Studi lapangan dilakukan oleh penulis guna mendapatkan data-data
primer mengenai sistem akuntansi informasi penggajian dan pengupahan
37 Universitas Indonesia
b. Teknik Wawancara
Teknik ini dilakukan dengan cara tatap muka dan tanya jawab secara
langsung dengan salah satu pegawai yang bertanggung jawab dengan
data yang diperlukan terkait dengan sistem perhitungan penggajian di
PT ANTAM. Beberapa hasil wawancara merupakan perspektif
pegawai tersebut berdasarkan sistem yang dijalankan sehari-hari.
Universitas Indonesia
Jadi dengan menggunakan metode ini diharapkan penulis dapat mengetahui secara
dalam sistem penggajian dan pengupahan yang dijalankan oleh PT ANTAM dan
menganalisis kekurangan dan kelebihan atas sistem tersebut. Metode ini dinamakan
dengan metode deskriptif analisis.
Universitas Indonesia
Saat ini pembelian atau penjualan logam mulia hanya dapat dilakukan
langsung di kantor UBPP Logam Mulia dan tidak dapat dilakukan di Kantor Pusat
7 PT ANTAM (Persero) Tbk, Jl. Letjen TB Simatupang No. 1, Jakarta. Pembelian
atau penjualan juga tidak dapat dilakukan secara online atau melalui pengiriman.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Gambar 3.1
Struktur Organisasi PT ANTAM Human Resources Directorate
DIRECTOR
HUMAN RESOURCES
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Tabel 3.2
Tabel Komponen Upah/Imbal Jasa Pekerjaan
Bagi Pegawai Tetap dan Tidak Tetap
Gaji
Tunjangan -
Tunjangan Tidak
Tetap (Tunjangan kehadiran)
Asuransi
(Jamsostek & askenda) (Jamsostek)
Tunjangan Kesehatan
(Sampai anak ketiga) (Hanya pegawai)
Tunjangan Melahirkan
(Termasuk istri Pegawai) (Hanya pegawai)
Pensiun -
Sumber : Laporan Sustainability PT ANTAM, 2011
Universitas Indonesia
46 Universitas Indonesia
kali (dua belas) kali gaji ditambah Tunjangan Hari Raya (THR) dan Tunjangan
Perangsang Produksi.
2. Non PhDP
Serupa dengan PhDP, Non PhDP juga merupakan penghasilan pokok.
Namun, jumlah Non PhDP tidak akan mempengaruhi besarnya perhitungan
pensiun yang akan diterima pegawai. Jumlah Non PhDP ditentukan
berdasarkan:
b. Prestasi pegawai
Prestasi pegawai diukur berdasarkan SMUK (Sistem Manajemen Unjuk
Kerja). Semakin tinggi prestasinya, semakin tinggi pula gaji yang akan
diperoleh pegawai tersebut. Prestasi pegawai ini juga digunakan untuk
menentukan bonus akhir tahun dan bonus tengah tahun yang diberikan
di bulan Juni.
Universitas Indonesia
3. Tunjangan Tetap
Tunjangan tetap yang diberikan oleh PT ANTAM kepada Pegawainya terdiri
atas 3 (tiga) tunjangan :
1. Tunjangan Perumahan
Merupakan subsidi berkala yang diterima oleh seluruh pegawai tetap PT
ANTAM untuk mengganti biaya perumahan pegawai. Besarnya
tunjangan ini ditentukan berdasarkan job grade pegawai.
3. Tunjangan Lokasi
Merupakan tunjangan yang diberikan kepada pegawainya yang
ditempatkan di kantor unit. Tunjangan ini dibayarkan rutin bersama
pembayaran gaji setiap bulan, dan besarnya berbeda tergantung lokasi
penempatan pegawai.
Universitas Indonesia
b. Insentif Manajemen
Merupakan insentif yang diberikan kepada pegawai dengan job grade
10 keatas atas prestasi kerja mereka. Besar insentif manajemen ini
juga ditentukan berdasarkan penilaian kinerja yang dilakukan oleh
bagian ERPM (Employee Reward and Performance Management).
c. Tunjangan Transportasi
Tunjangan transportasi diberikan kepada karyawan yang beraktivitas
di luar kantor. Untuk memperoleh tunjangan ini, pegawai wajib
mengajukan surat permohonan penggantian transportasi kerja yang
disertakan dengan rincian biaya dan diotorisasi oleh atasan langsung
pegawai bersangkutan.
d. Lembur (Overtime)
Merupakan upah yang dibayarkan kepada Pegawai sebagai
kompensasi dari lembur yang dilakukan. Seperti tunjangan
transportasi, pegawai wajib mengajukan surat kesepakatan lembur
(SKL), yang menyebutkan jumlah overtime yang ingin dikalkulasi
sebagai bagian imbal hasil. Surat ini juga harus diotorisasi oleh atasan
langsung pegawai yang bersangkutan.
Universitas Indonesia
2. Jamsostek
Merupakan iuran yang dibayarkan untuk memperoleh jaminan kerja, dengan
mengadakan hubungan kerjasama dengan PT. Jamsostek (Jaminan Sosial
Tenaka Kerja). Besarnya iuran yang dibayarkan setiap bulan kepada PT
Jamsostek adalah sebesar 5,7% dari nilai gaji/upah yang diterima masing-
masing pegawai. Dari jumlah tersebut, 2% ditanggung oleh pegawai
sedangkan sisanya 3,7% ditanggung oleh perusahaan.
5. Cicilan Koperasi
Merupakan cicilan atas utang pegawai terhadap Koperasi PT ANTAM.
Cicilan koperasi akan dipotong langsung dari gaji pegawai.
6. Cicilan Utang
Merupakan potongan yang dibebankan kepada karyawan yang mempunyai
utang baik terhadap perusahaan maupun terhadap pihak lain. Cicilan utang ini
dibebankan sesuai dengan perjanjian antara perusahaan dengan pegawai
yang bersangkutan atau dengan pihak lain.
Universitas Indonesia
Tabel 4.1
Tabel Range Gaji Berdasarkan Job Grade Pegawai
Range Gaji
Kategori
Grade Non PhDP PhDP Tunjangan Tetap
Jabatan
Minimum Maximum Minimum Maximum
21 18.879.000 36.158.000 1.280.000 2.400.000 3.150.000
EXECUTIVE / 20 16.531.000 31.755.000 1.230.000 2.400.000 3.150.000
SENIOR 19 14.469.000 27.882.000 1.180.000 2.400.000 3.150.000
SPESIALIS 18 12.658.000 24.475.000 1.130.000 2.400.000 3.150.000
17 11.068.000 21.480.000 1.080.000 2.400.000 3.150.000
16 9.533.000 18.587.000 1.030.000 2.400.000 3.150.000
MANAGER 15 8.057.000 15.665.000 820.000 1.390.000 1.825.000
UTAMA / 14 6.501.000 12.737.000 775.000 1.390.000 1.825.000
SPESIALIS
UTAMA 13 4.911.000 9.636.000 601.000 1.390.000 1.825.000
12 4.029.000 7.966.000 565.000 1.100.000 1.444.000
MANAGER 11 3.744.000 7.356.000 470.000 1.100.000 1.444.000
MUDA/
SPESIALIS 10 3.457.000 6.802.000 445.000 1.100.000 1.444.000
9 2.311.000 4.540.000 291.000 620.000 814.000
PENYELIA / 8 2.116.000 4.161.000 271.000 620.000 814.000
TERAMPIL 7 1.939.000 3.815.000 251.000 620.000 814.000
6 1.789.000 3.511.000 220.000 620.000 814.000
5 1.642.000 3.222.000 201.000 540.000 709.000
4 1.631.000 3.180.000 176.000 540.000 709.000
3 1.611.000 3.129.000 161.000 540.000 709.000
PELAKSANA
2 1.586.000 3.074.000 151.000 540.000 709.000
1 1.562.000 3.021.000 141.000 540.000 709.000
Sumber : Data PT ANTAM 2011 (Diolah kembali)
Universitas Indonesia
7. Kontrak
Kontrak atau Perjanjian Kerja Bersama (PKB) merupakan surat perjanjian
yang dibuat antara perusahaan dan pegawai ketika pertama kali pegawai
tersebut diterima bekerja di PT ANTAM. Dalam surat perjanjian ini terdapat
secara lengkap hak dan kewajiban perusahaan terhadap pegawai begitu juga
sebaliknya, termasuk tentang besarnya imbal jasa yang akan diterima oleh
pegawai.
9. SPT
SPT (Surat Pemberitahuan) merupakan surat yang oleh Wajib Pajak (WP)
digunakan untuk melaporkan penghitungan dan atau pembayaran pajak, objek
pajak dan atau bukan objek pajak dan atau harta dan kewajiban, menurut
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
yang diperoleh oleh pegawai. Slip gaji ini berupa softcopy yang kemudian
akan dikirim kepada masing-masing pegawai melalu e-mail.
3. Treasury
Bagian Treasury merupakan satuan kerja yang bertugas melakukan
rekapitulasi potongan utang pegawai. Data dari bagian Treasury inilah yang
Universitas Indonesia
4. Koperasi
Bagian Koperasi bertugas dalam melakukan rekapitulasi data potongan
koperasi pegawai. Data ini kemudian juga digunakan sebagai dasar potongan
koperasi pegawai yang digunakan dalam Ellipse.
Universitas Indonesia
Berikut ini adalah diagram alir yang menggambarkan proses penggajian yang
terjadi di PT ANTAM :
Universitas Indonesia
Gambar 4.1
Diagram Alir Proses Perhitungan Balas Jasa Pegawai PT ANTAM
Universitas Indonesia
1. Penarikan data dari mesin absen menuju HRMIS melalui basis data dari
aplikasi Hand Key kadang-kadang tidak berjalan dengan mulus,
sehingga beberapa karyawan mengeluhkan ketidakakuratan data absensi
yang dihasilkan.
Universitas Indonesia
3. Untuk masalah para pegawai yang tidak mendaftar ulang saat terjadinya
perubahan status kepegawaian, bagian ERPM sebaiknya secara proaktif
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
membuat sebuah kebijakan terkait dengan etika dan menyusun sebuah standar
etika perusahaan (code of conduct) yang merupakan sebuah pedoman bagi
manajemen dan pegawai dalam menjaga integritas dan melaporkan praktik-
praktik yang tidak etis. Namun untuk penerapan peringatan untuk karyawan
yang terlambat, masih belum ada sangsi yang di terapkan. Untuk sangsi
sebenarnya telah diatur dan terdapat pada PKB (Perjanjian Kerja Bersama)
yaitu untuk pegawai yang terlambat sebanyak 3 kali, akan mendapat teguran
lisan, kemudian untuk terlambat 3 kali yang yang selanjutnya, akan
memperoleh teguran tertulis dengan tingakatan SP ringan, sedang dan berat.
Selain teguran, pegawai juga akan dipotong PhDP berdasarkan dengan
keputusan dari SM Human Resource Management. Namun dalam prakteknya,
tidak ada sangsi yang diterima untuk karyawan yang terlambat. Hal ini dapat
mengakibatkan banyaknya pegawai yang datang terlambat sehingga jam kerja
yang dilakukan oleh pegawai menjadi tidak optimal.
Cakupan standar etika perusahaan ini diantaranya meliputi konflik
kepentingan, kepatuhan terhadap ketentuan hukun dan anti korupsi, hubungan
dengan pemerintah dan pemasok, kerahasiaan informasi, persamaan dan
penghormatan pada HAM, keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan
pertambangan (K3LP), dan kesempatan kerja yang adil. Antam tidak
memisahkan code of conduct untuk direksi dan pegawai. Pelanggaran yang
dilakukan insan PT ANTAM terhadap standar etika akan dikenakan sanksi
sesuai dengan peraturan perusahaan dan tidak menutup kemungkinan
diadukan kepada pihak yang berwenang.
Universitas Indonesia
perusahaan menjadi lebih jelas dan terarah, demikian pula dengan komite
audit. Dalam melaksanakan fungsi pengawasannya, dewan komisaris
membentuk 5 (lima) komite yang membantu komisaris mengawasi berbagai
aspek. Kelima komite tersebut antara lain adalah :
1. Komite Audit
Komite Audit memiliki fungsi untuk melakukan pengawasan
terhadap pengendalian internal. Untuk itu Komite Audit membantu
melaksanakan tugas pengawasan terhadap informasi keuangan dan
pengendalian internal perusahaan. Komite Audit melakukan penelaahan
Laporan Keuangan perusahaan minimal sekali dalam 3 (tiga) bulan, baik
Laporan Keuangan non Audit maupun Laporan Keuangan hasil Audit
Kantor Akuntan Publik (KAP), yang untuk tahun buku 2011 yang
dilakukan oleh KAP Purwantono, Suherman & Surja
Universitas Indonesia
- Struktur Organisasi
Struktur organisasi suatu perusahaan menunjukkan garis tanggung
jawab dan wewenang yang ada. Perusahaan memiliki struktur organisasi
tertulis dan terus diperbaharui sesuai dengan perkembangan perusahaan, yang
berarti pengendalian terus dilakukan melalui struktur organisasi ini. Dengan
memahami struktur organisasi klien, auditor dapat mengerti garis wewenang
dan garis organisasi yang ada dalam perusahaan sekaligus elemen fungsional
usaha serta memperkirakan bagaimana pengendalian internal diterapkan.
Struktur Organisasi yang digambarkan oleh PT ANTAM seperti yang
telah di sebutkan pada Bab III dalam makalah penelitian ini telah digambarkan
struktur organisasi PT ANTAM khususnya untuk Human Resources &
General Affairs Directorate telah menggambarkan adanya pemisahan fungsi,
serta garis wewenang dan tanggung jawab yang memadai dalam struktur
organisasi. Pemisahan fungsi dilakukan untuk menghindari terjadinya
kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, yang dapat
mengakibatkan kerugian perusahaan.
1. Semua hal yang terkait dengan penentuan posisi yang kosong dalam
perusahaan dan melakukan proses penerimaan pegawai dilakukan
khusus oleh Bagian HR Planning & Staffing
2. Setiap ada perubahan kebijakan terkait dengan gaji dan upah harus
dituangkan dalam sebuah surat keputusan, yang menjadi dasar
perubahan master file dalam database penggajian di Ellipse.
Universitas Indonesia
1. Daftar gaji dan upah dibuat tepat pada waktunya untuk mencegah
pembayaran gaji yang terlambat kepada pegawai, dan perhitungan yang
ada dalam daftar gaji dan upah selalu diperiksa ulang oleh bagian
keuangan sebelum gaji dan upah dibayarkan, sehingga bila terdapat
kekeliruan atau kesalahan perhitungan dapat segera diatasi.
2. Pengecekan ulang atas data absensi yang dihasilkan oleh Hand Key.
Serta data lembur yang harus diotorisasi terlebih dahulu oleh atasan
langsung, sehingga tidak terjadi penyelewangan jam kerja.
Universitas Indonesia
1. Surat perjanjian kerja, yang berisi perjanjian kerja antara perusahaan dan
perkerja, beserta kesepakatan
2. Data Absensi, yaitu dokumen yang merepresentasikan kehadiran pegawai
setiap harinya selama satu bulan
3. Daftar gaji dan upah, yaitu dokumen yang berisi jumlah gaji dan upah
yang akan diterima pegawai setiap bulannya
4. Rekap daftar gaji dan upah, yang membuat ringkasan gaji dan upah tenaga
kerja per divisi, yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah
Universitas Indonesia
- Pengendalian aplikasi
Pengendalian khusus atau pengendalian aplikasi (application controls)
adalah sistem pengendalian intern komputer yang berkaitan dengan pekerjaan
atau kegiatan tertentu yang telah ditentukan (setiap aplikasi berbeda
karateristik dan kebutuhan pengendaliannya). Misalnya komputerisasi
Universitas Indonesia
kesalahan pengambilan keputusan. Selain input data yang salah, input data
yang tidak terotorisasi juga menjadi salah satu risiko dalam proses input
ini.
Untuk meminimalisir adanya kesalahan input, dalam aplikasi Ellipse
ini melakukan beberapa tes validasi seperti field check yaitu memastikan
bahwa karakter yang terisi dalam field telah benar jadi angka 0 tidak akan
tertukar dengan huruf o. Size (capacity) check dilakukan untuk memastikan
data yang dimasukkan sudah benar dengan membatasi jumlah digit yang
diinput contohnya gaji pokok pegawai tertinggi adalah 8 (delapan) digit,
jadi tidak mungkin terjadi gaji pokok pegawai terisi lebih dari 8 (delapan)
digit. Completeness check dilakukan untuk menghindari adanya data yang
tidak terinput. Jadi sebelum seluruh field terisi, data tidak dapat tersimpan.
Reasonable test dilakukan pada saat dilakukan pratinjau data Ellipse
dengan data Excel. Bagian ERPM yang melakukan pratinjau tersebut akan
memeriksa apakah gaji yang diterima oleh pegawai tersebut masuk akal
atau tidak dengan cara membandingkan gaji bulan ini dengan gaji bulan-
bulan yang lalu. Jika ada yang dirasakan tidak masuk akal, bagian ERPM
akan mengecek data yang diinput kedalam Ellipse.
Untuk pengendalian input yang dilakukan untuk aplikasi Ellipse masih
kurang. Pada aplikasi ellipe tidak dilakukan range test, size (or capacity)
check, dan limit check. Sebenarnya dengan melakukan tes validasi di atas,
dapat menhidari terjadinya lebih bayar kepada pegawai dan kesalahan tas
perhitungan gaji karyawan. Biasanya kesalahan kesalahan yang terjadi
dalam masa penginputan akan terdeteksi pada saat dilakukan pemeriksaan
data input dan melakukan pratinjau perhitungan gaji.
5. Monitoring (Pengawasan).
Aktivitas pemantauan berkaitan dengan efektivitas pengendalian internal
yang dijalankan perusahaan secara periodik dan terus menerus untuk
menentukan apakah pengendalian internal telah dilaksanakan dengan semestinya
dan telah diperbaiki sesuai dengan keadaan.
Perusahaan mempunyai kepala bagian disetiap fungsi yang ada untuk
mengawasi setiap aktivitas bawahannya, dan menanggapi keluhan-keluhan yang
disampaikan oleh bawahannya melalui jalan musyawarah. Selain itu, sejalan
dengan perkembangannya, perusahaan telah beberapa kali mengubah struktur
organisasi, prosedur dan kebijakan yang ada. Perubahan ini dimaksudkan untuk
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Tabel 4.2
Tabel Perbandingan Kebijakan Kepegawaian PT ANTAM dan UU No. 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Undang-Undang No. 13
Hal PT ANTAM
Tahun 2003
Undang-Undang No. 13
Hal PT ANTAM
Tahun 2003
Universitas Indonesia
Undang-Undang No. 13
Hal PT ANTAM
Tahun 2003
Universitas Indonesia
Undang-Undang No. 13
Hal PT ANTAM
Tahun 2003
b. Istirahat mingguan 1
(satu) hari untuk 6
(enam) hari kerja
dalam 1 (satu) minggu
atau 2 (dua) hari
untuk 5 (lima) hari
kerja dalam 1 (satu)
minggu;
d. istirahat panjang
sekurang-kurangnya 2
Universitas Indonesia
Undang-Undang No. 13
Hal PT ANTAM
Tahun 2003
e. tahunannya dalam 2
(dua) tahun berjalan
dan selanjutnya
berlaku untuk setiap
Dilihat dari tabel di atas, kebijakan sumber daya manusia PT ANTAM telah
sesuai dengan undang-undang yang berlaku yaitu undang-undang No. 13 tahun
2003 tentang ketenegakarejaan.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Febri (nama disamarkan) merupakan pegawai tetap PT. ANTAM. Yang telah
memiliki NPWP dengan status tidak menikah (TK/0). Berikut ini adalah Rincian
Gaji beserta tunjangan yang diterima oleh Febri :
sehingga nantinya akan menimbulkan koreksi positif, dan secara tidak langsung
meningkatkan PPh badan bagi perusahaan, karena tidak dapat menjadi pengurang
bagi penghasilan yang diperoleh PT ANTAM.
Penggunaan metode net ini merupakan salah satu kepedulian PT ANTAM
terhadap para pegawainya. PT ANTAM yakin bahwa kesejahteraan para
pegawainya merupakan salah satu cara untuk dapat mempertahankan aset sumber
daya manusia yang dimiliki. Terjaminnya kesejahteraan pegawai akan membuat
pegawai tersebut menjadi lebih loyal kepada perusahaan dan secara tidak
langsung meningkatkan produktivitasnya.
Universitas Indonesia
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis penulis yang telah dipaparkan di bab sebelumnya
mengenai sistem informasi akuntansi siklus penggajian dan pengupahan di kantor
pusat PT ANTAM, maka dapat disimpulkan :
86 Universitas Indonesia
5.2. Saran
Dari kesimpulan tersebut, maka penulis mencoba untuk memberikan
beberapa saran terhadap pelaksanaan siklus penggajian dan pengupahan :
3. Untuk mengatasi kelemahan yang ada pada keakuratan data absensi yang
dihasilkan Hand Key, sebaiknya selain absensi melalui hand key para
pegawai melakukan perbaikan mesin agar data yang dihasilkan lebih
akurat dan tidak terdapat kendala dalam menarik data absensi dari mesin
absen.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Alwi, Hasan. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arens, Alvin A., Randal J Elder, dan Mark S. Beasley, (2008). Auditing and
Assurance Services: An Integrated Approach 11th Edition . New Jersey :
Person Education, Inc.
Dubois, David D., & William J. Rothwell, Deborah Jo King Stern. (2004).
Competency-Based Human Resource Management. Palo Alto, California:
Devis-Black Publishing.
Gelinas, Ulric J., Richard B. Dull. (2008). Accounting Information Systems. 7th
Edition. Canada: Thomson Learning.
Graham, Lynford. ( 2011). The COSO Internal Control Framework. John Wiley
& Sons, Inc.
Hall, James A. (2010). Accounting Information System 7th Edition. South Western
Cengage Learning .
Hongren, Charles T., George Foster, Srikant M. Datar, Madhav Rajan, Chris M.
Ittner. (2009). Cost Accounting: A Managerial Emphasis 13th Edition .
New Jersey: Pearson Education, Inc.
89 Universitas Indonesia
Lasmana, Mienati Somya. (2010). Cara Perhitungan Pemotongan PPh Pasal 21.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia