Anda di halaman 1dari 21

BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan


menggunakan metodologi observasi lapangan dan wawancara langsung.

2.1 Observasi Lapangan

Metode penelitian untuk pengumpulan data dilakukan dengan metode


observasi langsung ke lapangan yaitu di kantor BPJS Ketenagakerjaan cabang
Garut. Tujuan dari observasi ini adalah untuk melihat keadaan antrian di sana serta
untuk mendapatkan data kedatangan dan data pelayanan cek persyarat pencairan
JHT (Jaminan Hari Tua) member BPJS Ketenagakerjaan cabang Garut. Kegiatan
observasi lapangan dilakukan dengan cara mengamati kedatangan member BPJS
Ketenagakerjaan ke lokasi dan mengamati pelayanan cek persyatan pencairan
JHT.

2.2 Wawancara Langsung

Wawancara langsung merupakan metode penelitian lainnya yang


digunakan untuk pengumpulan data. Tujuan dilakukannya wawancara langsung
adalah untuk mendapatkan data pelayanan pencairan Jaminan Hari Tua. Kegiatan
wawancara langsung dilakukan bersama security BPJS Ketenagakerjaan cabang
Garut mengenai proses pencairan JHT.
BAB III

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

3.1 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi langsung ke


lapangan dan wawancara langsung dengan bagian keamanan di BPJS
Ketenagakerjaan cabang Garut.

a. Data kedatangan

Pengumpulan data kedatangan member BPJS Ketenagakerjaan cabang


Garut dilakukan dengan merode observasi lapangan yang dilakukan pada hari
Senin 28 Nopember 2016 dan hari Kamis 8 Desember 2016.

b. Data Pelayanan Cek Persyaratan Pencairan JHT

Pengumpulan data pelayanan cek persyaratan pencairan JHT dilakukan


dengan metode observasi lapangan yang dilakukan pada hari Senin 28 Nopember
2016 pukul .

c. Data Pelayanan Pencairan JHT

Pengumpulan data pelayanan pencairan JHT dilakukan dengan metode


wawancara langsung bersama security BPJS Ketenagakerjaan cabang Garut pada
hari Kamis 8 Desaember 2016 . Adapun hasil dari wawancara adalah didapatkan
informasi bahwa lama pelayanan untuk pencairan JHT adalah antara 10 menit
sampai dengan 15 menit. Dari informasi tersbut diabuat data pelayanan pencairan
JHT secara randon menggunakan excel sebanyak 30 data.

3.1.1 Denah Lokasi Tempat Penelitian

Denah tempat dibuat berdasar hasil observasi terkahir yaitu pada hari
Kamis 8 Desember 2016. Berikut adalah gambar denah ruangan di BPJS
Ketenagakerjaan cabang Garut.
Gambar 3.1

3.1.2 Data Kedatangan

Berikut ini adalah data kedatangan member BPJS Ketenagakerjaan dari


hasil observasi dengan satuan pengamatan per 2 menit.

Tabel 3.1 Data kedatangan member BPJS Ketenagakerjaan

NO. WAKTU JUMLAH


1 08.02 08.04 2
2 08.04 08.06 2
3 08.06 08.08 1
4 08.08 08.10 2
5 08.10 08.12 1
6 08.12 08.14 2
7 08.14 08.16 0
8 08.16 08.18 0
9 08.18 08.20 1
10 08.20 08.22 1
11 08.22 08.24 1
12 08.24 08.26 0
13 08.26 08.28 5
14 08.28 08.30 1
15 08.30 08.32 0
16 08.32 08.34 1
17 08.34 08.36 1
18 08.36 08.38 0
19 08.38 08.40 1
20 08.40 08.42 0
21 08.42 08.44 1
22 08.44 08.46 0
23 08.46 08.48 2
24 08.48 08.50 1
25 08.50 08.52 0
26 08.52 08.54 1
27 08.54 08.56 1
28 08.56 08.58 0
29 08.58 09.00 0
30 09.00 09.02 1
31 09.02 09.04 1
32 09.04 09.06 0
33 09.06 09.08 0
34 09.08 09.10 0
35 09.10 09.12 1
36 09.12 09.14 0
37 09.14 09.16 1
38 09.16 09.18 1
39 09.18 09.20 0
40 09.20 09.22 1
41 09.22 09.24 0
42 14.14 14.16 0
43 14.16 14.18 0
44 14.18 14.20 0
45 14.20 14.22 0
46 14.22 14.24 0
47 14.24 14.26 0
48 14.26 14.28 0
49 14.28 14.30 0
50 14.30 14.32 0
3.1.3 Data Pelayanan Cek Persyaratan
Berikut ini adalah data Pelayanan Cek Persyaratan pencairan JHT member
BPJS Ketenagakerjaan dari hasil observasi.

Tabel 3.2 Data Pelayanan Cek Persyaratan BPJS Ketenagakerjaan

NO.
WAKTU DETIK
PENGAMATAN
1 00.01.10 70
2 00.01.00 60
3 00.00.55 55
4 00.01.10 70
5 00.01.15 75
6 00.00.45 45
7 00.01.10 70
8 00.01.00 60
9 00.01.00 60
10 00.01.10 70
11 00.00.50 50
12 00.01.05 65
13 00.00.50 50
14 00.01.00 60
15 00.01.00 60
16 00.00.45 45
17 00.00.50 50
18 00.01.05 65
19 00.01.00 60
20 00.01.00 60
21 00.00.55 55
22 00.00.50 50
23 00.00.50 50
24 00.00.55 55
25 00.01.00 60
26 00.00.55 55
27 00.00.55 55
28 00.00.50 50
29 00.01.00 60
30 00.01.05 65

3.1.4 Data Pelayanan Pencairan Jaminan Hari Tua


Pengumpulan data Pelayanan Pencairan JHT member BPJS
Ketenagakerjaan didapat melalui wawancara bersama security BPJS
Ketenagakerjaan cabang Garut dan hasil random Microsoft Excel.

Tabel 3.3 Data Pelayanan Pencairan JHT BPJS Ketenagakerjaan

LAMA PELAYANAN LAMA PELAYANAN


NO.
(MENIT) (DETIK)
1 15 900
2 14 840
3 13 780
4 13 780
5 13 780
6 13 780
7 12 720
8 11 660
9 11 660
10 11 660
11 10 600
12 11 660
13 15 900
14 13 780
15 15 900
16 14 840
17 12 720
18 13 780
19 10 600
20 10 600
21 11 660
22 14 840
23 12 720
24 13 780
25 11 660
26 14 840
27 10 600
28 14 840
29 12 720
30 11 660

3.2 Pengolahan Data


Pengolahan data dilakukan menjadi tiga bagian besar yaitu pengujian
distribusi pola kedatangan, pengujian distribusi waktu pelayanan cek persyaratan
penciaran JHT dan pengujian distribusi waktu pelayanan pencairan JHT.

3.2.1 Pengolahan Data Kedatangan

Pengolahan data kedatangan member dilakukan dengan cara pngujian


distribusi yang diasumsikan berdistribusi Poisson . untuk membuktikannya maka
dilakuakan Chi Squere Test dengan mengikuti peluang distribusi.

Tabel Distribusi Frekensi Data Kedatangan Member

Kedatangan Frekuensi (fi) Peluang ei ( f i – eI ) 2 /ei


0 25 0,5066 25,33 0,0042
1 19 0,3444 17,22 0,1840
2 5 0,1171 5,855
3 0 6 0,0265 1,325 7,435 0,2769
4 0 0,0045 0,225
5 1 0,0006 0,030
50 0,4651

Dari data diketahui :


 = 0,68 nasabah / 2 menit
 = 0,34 nasabah/ menit
1/ = 2,94 menit/nasabah = 176 detik/nasabah (Waktu antar kedatangan)

Contoh : Perhitungan untuk kelas 2, untuk kedatangan 2 orang :


Peluang kedatangan 2 orang :
P ( 2) =( 0,5066 . 0.4624 ) / 2 ! = 0,1171
Ei = n Pi
= 50. 0,1171 = 5,855

2hitung = 0.4651
dk = 3-1 -1= 1
20.05 (1) =
Stat Uji adalah terima Ho jika
2hitung 2 0.05 (1)
Karena 0.4651  maka Ho diterima

3.2.2 Pengolahan Data Penlayanan Cek Persyaratan

Perhitungan untuk pengujian data pelayanan cek pesyaratan pencairan JHT


adalah sebagai berikut:
 Pembentukan distribusi frekuensi

 Rentang = 75 – 45 = 30

 Banyak kelas = 1 + 3,3 log n = 1 + 3.3 log 30 = 5,87 kelas 6 kelas

 Panjang kelas = 30 / 5,87 = 5, 5

 Dari data pengamatan diketahui:


1
x  58,5 detik/nasabah atau  = 58,5 detik /nasabah

 = 0.017
Distribusi Frekuensi Data Pengamatan Waktu Pelayanan

Tabel Distribusi Frekuensi


Kelas
Kelas Boudaries Frekuensi Fr
Interval
45–49 44,5 - 49,5 2 0,06667
50–54 49,5 - 54,5 6 0,2
55 –59 54,5 - 59,5 5 0,16667
60–64 59,5 – 64,5 9 0,3
65–69 64,5 - 69,5 3 0,1
70–75 69,5 – 75,5 5 0,166667
30 1

Contoh : Untuk Kelas pertama peluangnya adalah:


P1 = e-0,017 .44,5 – e-0,017. 49,5 = 0.4773 – 0.4310 = 0.3733

(Fr – Pi) 2/ Pi = (0.4667 – 0.3733) 2 / 0.3733 = 0.0234

Tabel Disribusi Frekuensi Data


Pi (Fr – Pi) 2 /
Kelas Boudaries Frekuensi Fr
Pi
44,5 - 49,5 2 0,06667 0,0383 0,0210
49,5 - 54,5 6 0,2 0,0350 0,7779
54,5 - 59,5 5 0,16667 0,0324 0,5564
59,5 –64,5 9 0,3 0,0296 2,4701
64,5 -69,5 3 0,1 0,0272 0,1948
69,5 – 75,5 5 0,166667 0,0298 0,6286
30 1 4,6489

 2 hit  n 
k
 Fr  Pi  2
i 1 Pi

2 = 30 ( 4,6489) = 139,467
 2 (Tabel) =  2 ( 0.95, v = k- 2)

v = 5-1- 1 = 3
2(0.95, 63) =

Stat Uji adalah terima Ho jika

2hitung  2(0.95, 63)

Karena 139,467 < maka Ho


3.2.3 Pengolahan Data Pelayanan Pencairan

Perhitungan untuk pengujian data pelayanan pencairan JHT adalah sebagai


berikut:
 Pembentukan distribusi frekuensi

 Rentang = 900 – 600 = 300

 Banyak kelas = 1 + 3,3 log n = 1 + 3.3 log 30 = 5,87 kelas  6 kelas

 Panjang kelas = 300 / 5,87 = 51,1 karena data dalam bilangan bulat maka
panjang kelas dibulatkan 51

 Dari data pengamatan diketahui:

1
x  742 detik/nasabah atau  = 742 detik /nasabah

 = 0.00135

Tabel Distribusi Frekuensi Data Pengamatan Waktu Pelayanan

Kelas
Kelas Boudaries Frekuensi Fr
Interval
600 – 650 599,5 – 650,5 4 0,133333
651 – 701 650,5 – 701,5 7 0,233333
702 – 752 701,5 – 752,5 4 0,133333
753 – 803 752,5 – 803,5 7 0,233333
804 – 854 803,5 – 854,5 5 0,166667
855 – 906 854,5 – 906,5 3 0,1
30 1

Contoh : Untuk Kelas pertama peluangnya adalah

P1 = e-0,00135 .599,5 – e-0,00135. 650,5 = 0.445158 – 0.415541 = 0.029618

(Fr – Pi) 2/ Pi = (0.13333 – 0.029618) 2 / 0.029618 = 0.363187


Tabel

Pi (Fr – Pi) 2 /
Kelas Boudaries Frekuensi Fr
Pi
599,5 – 650,5 4 0,133333 0,029618 0,363187
650,5 – 701,5 7 0,233333 0,027647 1,530226
701,5 – 752,5 4 0,133333 0,025808 0,447991
752,5 – 803,5 7 0,233333 0,024091 1,817392
803,5 – 854,5 5 0,166667 0,022488 0,924391
854,5 – 906,5 3 0,1 0,021389 0,288918
30 1 5,372105

 2
 n
k
 Fr  Pi  2
hit
i 1 Pi

2 = 30 ( 5.372105) = 161.16315

2 (Tabel) = 2 ( 0.95, v = k- 2)

v = 6-1- 1 = 4

2(0.95, 6) = 10.6

Stat Uji adalah terima Ho jika

2 hitung  2 (0.95 6)

Karena 6.0440  10.6 maka Ho diterima


BAB IV

SIMPULAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Promodel

Pemodelan keadaan antrian di BPJS Ketenagakerjaan cabang Garut dapat


digambarkan melalui simulasi dengan penggunaan aplikasi Promodel. Adapun
data yang diperluka untuk pemodelan antrian menggunakan apliksi Promodel ini
adalah:

a. Entitas :

- Member : orang yang melakukan transaksi pencairan JHT

- Cek Persyaratan : orang yang melayani meber untuk cek persyarat


pencairan JHT

- Pencairan : orang yang melayani pencairan JHT

b. Rata-rata frekuensi kedatangan, didapat dari data hasil observasi data


kedatanga. Adapun rata-rata kedatangan adalah

c. Rata-rata pelayanan cek persyaratan pencairan JHT, diambil dari data


pelayanan cek persyaratan pencairan JHT. Adapun rata-rata lama pelayanan
cek persyaratan pencairan JHT adalah

d. Rata-rata pelayanan pencairan JHT

e. Waktu tempuh antar objek

- Pintu ke cek persyaratan

- Cek persyaratan ke antrian

- Antrian ke pencairan1

- Antrian ke pencairan2
- Antrian ke pencairan3

- Antrian ke pencairan4

- Pencairan1 ke pintu

- Pencairan2 ke pintu

f. Jam kerja : adapun jam kerja di BPJS Ketenagakerjaan cabang Garut adalah
dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB, dengan waktu istirahan
pukul 12.00 WIB sampai 13.00 WIB.

1. Pemodelan ke 1

Teller Cek Persyaratan Pencairan JHT : 1 orang


Teller Pencairan JHT : 1 orang

- Kedatangan
2. Pemodelan 1

Teller Cek Persyaratan Pencairan JHT : 1 orang


Teller Pencairan JHT : 2 orang
3. Pemodelan 1

Teller Cek Persyaratan Pencairan JHT : 1 orang


Teller Pencairan JHT : 3 orang
4. Pemodelan 1

Teller Cek Persyaratan Pencairan JHT : 1 orang


Teller Pencairan JHT : 4 orang
4.2 Pembahasan dan Analisis

- Pemodelan ke 1

- Pemodelan ke 2

- Pemodelan ke 3

- Pemodelan ke 4
BAB V

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa antrian di
BPJS Ketenagakerjaan cabang Garut dapat dipecahkan dengan menambah jumlah
pelayanan pencairan Jaminan Hari Tua menjadi 4 buah dengan rata persentasi
utilitas % dari standar yang ditetapkan % dan rata-rata tunggu meber pegawai
selama menit.

Anda mungkin juga menyukai