Anda di halaman 1dari 5

OBSERVASI PASIEN

No.Dokumen :
445/505/SOP/402.102.07/2017
S
O No. Revisi :0
P Tanggal Terbit : 30 November 2017
Halaman :1–3

UPT.PUSKESMAS dr. AGNES ANI TRIANA


SAWAHAN NIP.198105102011012008

A. Pengertian Observasi adalah Pelayanan kedokteran yang dibutuhkan


Untuk memantau kondisi penderita

B. Tujuan 1. Sebagai acuan pemantauan/observasi penderita gawat agar


selamat jiwanya
2. Mencegah kematian dan kecacatan pada penderita gawat
darurat
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sawahan Nomor
445/044/402.102.07/2017 Tentang Kebijakan Layanan Klinis
di UPT Puskesmas Sawahan
D. Referensi Pedoman Standart Layanan Klinis Puskesmas sawahan
E. Prosedur 1. Penderita gawat harus di observasi
2. Observasi dilakukan tiap 15 menit pada kondisi kejang,
penurunan kesadaran, eklamsi, pasien yang dirujuk dengan
pendamping petugas
3.Observasi dilakukan oleh paramedis perawat, bila perlu oleh
dokter.
4. Hal-hal yang perludiobservasi :
a.Keadaan umum penderita
b.Kesadaran penderita
c. Kelancaran jalan nafas (air Way).
d. Kelancaranpemberian O2
e. Tanda-tanda vital :
- Tensi
- Nadi
- Respirasi / pernafasan
- Suhu
f. Kelancarantetesaninfus
5. Apabila hasil observasi menunjukkan keadaan penderita
semakin tidak baik maka paramedic perawatharus lapor ke
pada Dokter yang sedangbertugas

1/3
6. Apabila kasus penyakitnya diluar kemampuan Dokter RGD
maka perlu dirujuk
7. Observasi dilakukan maksimal 2 jam, selanjutnya
diputuskan penderita bias pulang atau rawat inap.
8.Perkembangan penderita selama observasi dicatat di kartu
status penderita / lembar observasi.
9. Setelah observasi tentukan apakah penderita perlu :
rawatjalan / rujuk
F. Diagram alir
Penderita gawat harus
di observasi

Observasi dilakukan tiap 15 menit pada kondisi kejang, penurunan


kesadaran, eklamsi, pasien yang dirujuk dengan pendamping
petugas

Observasi dilakukan oleh paramedis perawat, bila perlu oleh dokter.

Hal-hal yang perludiobservasi :


a.Keadaanumumpenderita
b.Kesadaranpenderita
c. Kelancaranjalannafas (air Way).
d. Kelancaranpemberian O2
e. Tanda-tandavital : Tensi, Nadi, Respirasi / pernafasan, Suhu
f. Kelancarantetesaninfus

Apa bila hasil observasi menunjukkan keadaan penderita semakin


tidak baik maka paramedis, perawat, harus lapor kepada Dokter
yang sedangbertugas

Apa bila kasus penyakitnya diluarkemampuan Dokter RGD maka


perlu dirujuk

Observasi dilakukan maksimal 2 jam, selanjutnya diputuskan


penderita bias pulang atau rawat inap.

Perkembangan penderita selama observasi dicatat di kartu status


penderita / lembar observasi.

Setelah observasi tentukan apakah penderita


perlu : rawat jalan / rujuk

2/3
G. Unit Terkait Ruangan Tindakan dan Gawat Darurat, Polindes, Pustu

H. Dokumen Catatan Medik,buku register


terkait
I. Rekaman Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi perubahan
histori diberlakukan
perubahan

3/3
PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN
DINAS KESEHATAN
UPT. P U S K E S M A S SAWAHAN
Jl. Raya Kajang No. 31 Telepon (0351) 468434
M A D I U N 63162

DAFTAR TILIK KESESUAIAN PROSEDUR


SOP OBSERVASI PASIEN

Sesuai Dengan Keterangan


No Tahapan kegiatan/langkah Prosedur
Ya Tidak
1. Apakah Penderita gawat harus di
observasi

2. Apakah observasi dilakukan tiap 5 – 15


menit sesuai dengan tingkat
kegawatannya.
3. Apakah observasi dilakukan oleh
paramedis perawat, bila perlu oleh
dokter
4. Apakah hal-hal berikut ini diobservasi :
a.Keadaan umum penderita
b.Kesadaran penderita
c. Kelancaran jalan nafas (air Way).
d. Kelancaran pemberian O2
e. Tanda-tanda vital :
- Tensi
- Nadi
- Respirasi / pernafasan
- Suhu
f. Kelancarantetesaninfus

5. Apakah apabila hasilobservasi


menunjukkan keadaan penderita
semakin tidak baik maka paramedis,
perawat harus yang sedang bertugas
(diluar jam kerja pertelpon).
6. Apakah apabila kasus penyakitnya
diluar kemampuan Dokter RGD maka
perlu dirujuk

7. Apakah observasi dilakukan maksimal


2 jam, selanjutnya diputuskan
penderita bias pulang atau rujuk

8. Perkembangan penderita selama


observasi dicatat di kartu status
penderita (les RGD) / lembar observasi

Jumlah prosedur yang dilakukan sesuai SOP


Complain rate (CR) = X100%
Jumlah prosedur seluruh SOP

Mengetahui, Madiun............................
Kepala UPT. Puskesmas Sawahan Auditor

dr. AGNES ANI TRIANA ………………………


NIP. 19810510201102008

Anda mungkin juga menyukai