Disusun Oleh:
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah Perawatan Alat
Berat Pengangkut Material ini.
Makalah Perawatan Alat Berat Pengangkut Material ini telah saya susun dengan maksimal
dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga Makalah Perawatan Alat Berat Pengangkut Material ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap penulis dan pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Alat berat adalah mesin berukuran besar yang didesain untuk melaksanakan
fungsi konstruksi seperti pengerjaan tanah (earthworking) dan memindahkan bahan
bangunan. Alat Berat Pertanian merupakaan alat yang digunakan untuk pengolahan
lahan pertanian.
Penggunaan alat berat pada saat proyek berlangsung dalam jangka waktu yang
lama tentunya akan membuat kondisi alat tersebut menjadi tidak seprima atau
semaksimal sebelumnya. Karenanya diperlukan perawatan yang harus rutin dilakukan
untuk menjaga kondisi kendaraan berat yang digunakan. Sistem perawatan merupakan
faktor utama untuk kelangsungan hidup suatu sistem produksi. Jika mesin tidak
dirawat, maka akan mengalami kerusakan yang lebih parah sehingga perusahaan
akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk menggantikan komponen yang
rusak, Sodikin (2008).
B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain :
a. Untuk mengetahui Apa itu tower Crane.
b. Untuk mengetahui perawatan alat berat secara umum.
c. Untuk mengetahui perawatan alat pengangkut material (tower Crane)
C. Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini antara lain :
a. mengetahui Apa itu tower Crane.
b. mengetahui perawatan alat berat secara umum.
c. mengetahui perawatan alat pengangkut material (tower Crane)
BAB II
Pembahasan
Tower Crane merupakan Sebuah alat berat bangunan yang digunakan untuk
mengangkat benda/material yang umumya tidak dapat diangkat oleh manusia, secara
vertikal ataupun horisontal ke tempat yang tinggi dengan ruang gerak yang terbatas.
Tower Crane banyak digunakan untuk pembangunan gedung bertingkat misalnya:
Hotel, Apartement, Mall, Hipermarket, Dll. Pembangunan menggunakan alat ini sangat
mempersingkat waktu pengerjaan dalam sebuah proyek pembangunan, karena material
dapat terangkat ke lokasi pemasangan dengan lebih mudah dan cepat.
1. Jib : lengan panjang yang dapat berputar 360 derajat, secara horisontal (lihat
gambar)
2. Ruang Operator : Tempat pengendali/ Kontrol tower crane, dikendalikan oleh
operator (manusia)
3. Tiang Menara : Bagian Vertikal tower crane sebagai tiang crane, dibagian tengah
tiang terdapat tangga untuk tempat naik operator
4. Pemberat Penyeimbang : Untuk menyeimbangkan lengan crane (jib) ketika
mengangkat beban
5. Pondasi : Sebagai bantalan dan penyangga tiang supaya tidak roboh
B. Pemeliharaan Alat-Alat Berat Secara Umum
1. Umum
Dari uraian tersebut di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa maksud dari
pemeliharaan alat-alat berat pada umumnya adalah untuk mempertahankan kondisi
ekonomis alat-alat berat, baik kondisi teknis maupun kinerjanya, melalui kegiatan
pemeliharaan yang dilaksanakan oleh operator dan mekanik alat-alat berat.
Sedangkan tujuannya adalah untuk :
Cakupan pemeliharaan alat-alat berat adalah cukup luas, mulai dari preventive
maintenance, corrective maintenance, kemudian periodic maintenance, schedule
maintenance dan sebagainya, termasuk semua pekerjaan yang terkait dan
berhubungan dengan perawatan dan perbaikan, misalnya penyetelan dan pengetesan.
Pemeliharaan ini bisa disebut servis terhadap alat berat secara berkala,
yaitu setiap :
o 250 jam
o 500 jam
o 1000 jam
o 2000 jam
o 4000 jam.
c) Overhaul Terencana (Schedule Overhaul)
Selain karena oleh faktor usia dan sering dipakai adapun kerusakan yang
biasanya terjadi pada tower crane adalah :
Pemeliharaan berkala :
a. Tetap bersihkan crane.
b. Periksa pereduksi kecepatan untuk kuantitas minyak. Isi minyak tepat waktu.
c. Periksa tali kawat pada posisi yang berbeda untuk kelonggaran, kerusakan atau
menjadi usang. Ubah tali yang rusak sesuai kebutuhan sesuai ketentuan yang
relevan.
d. Periksa rem untuk kinerja dan izin untuk memastikan sensitivitas yang dapat
diandalkan.
e. Periksa perangkat yang melindungi keamanan untuk sensitivitas yang dapat
diandalkan.
f. Periksa koneksi baut. Kencangkan kembali baut sekali lagi ketika sudah
digunakan untuk jangka waktu tertentu.
g. Periksa tali baja penjepit kepala dan klip untuk status longgar. Kencangkan
jika dilonggarkan.
h. Menolak tali baja, drum, pulley dan kait pengangkat secara ketat sesuai dengan
ketentuan yang relevan.
i. Periksa batang, batang web dan pengelasan anggota struktur logam untuk
fraktur dan retakan. Bayar perhatian khusus pada posisi di mana cat dikupas.
Yang paling berbahaya adalah catnya bergaris-garis (dalam 45 senar miring.
Lacak penyebabnya segera dan gosoklah masalah itu tepat waktu.
j. Periksa baut penghubung dan mur dari bagian menara, termasuk koneksi
bagian menara bawah dan undercarriage. Bagian-bagian dengan diameter baut
pin penghubung lebih dari 20 secara khusus dibuat, tidak ada pengganti harus
diganti dalam kondisi apa pun. Setiap baut harus dikencangkan dengan dua
mur untuk pemasangan bagian menara.
k. Lakukan pemindahan dan pengecatan karat seluruh derek menara dan
mekanisme logamnya setelah penyelesaian setiap penggunaannya dalam
sebuah proyek.
l. Pembatas ketinggian hoist harus disesuaikan lagi setelah tali berfungsi untuk
jangka waktu tertentu.
m. Periksa apakah konektor listrik teroksidasi atau terbakar. Perbaiki atau ganti
konektor yang buruk.
n. Tidak ada kegagalan fungsi switch limit dan tombol push. Ganti bagian yang
berkarat atau rusak tepat waktu.
o. Pastikan bahwa isolasi sakelar listrik ke panel switch memenuhi persyaratan
yang relevan, dengan ketahanan isolasi tidak kurang dari 0,5M.
p. Periksa apakah baut yang menghubungkan komponen listrik dilonggarkan:
Periksa kabel daya dan kabel konduktor lainnya untuk patah tulang. Hapus
masalah jika ada
Inspeksi tahunan
Inspeksi reguler harus dilakukan sesuai dengan instruksi pabrikan atau orang-
orang yang kompeten atau, jika ini tidak praktis, setiap tahun. Inspeksi tahunan
mungkin kurang komprehensif daripada inspeksi besar. Itu harus termasuk setiap
item yang ditentukan oleh produsen derek untuk pemeriksaan tahunan dan setiap
item termasuk dalam program inspeksi dan pemeliharaan rutin.
Inspeksi tahunan harus mencakup pemeriksaan terperinci:
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Yisaino. 2016. How to maintenance tower crane. Shandong Dahan Construction
Machinery Co., Ltd. South Korea