Anda di halaman 1dari 7

CARA MENGGUNAKAN TETES MATA YANG BENAR  Mulai dng bernafas perlahan dan dalam memalui mulut inhaler

rlahan dan dalam memalui mulut inhaler sambal


 Cuci tangan sebelum memegang obat secara bersamaan tekan bagian tombol inhaler untuk melepaskan obatnya.
 Periksa apakah ujung botol tidak tersumbat  Tahan nafas sekitar 10 detik untuk membiarkan obat mencapai paruparu
 Periksa tanggal kadaluarsa  Ulangi menekan inhaler sesuai aturan pakai, beri jarak 1 menit antara
 Hindari memegang ujung penetes atau menyentuhkan ke mata dosis pertama dan kedua untuk membiarkan penetrasi ke paru-paru
 Miringkan kepala kebelakang, tarik kelopak mata kebawah sampai sempurna.
terbentuk kantung mata dengan jari telunjuk Sebisa mungkin simpan inhaler ditempat yg mudah dijangkau. Bawa
 Teteskan obat sesuai dosis inhaler kemana pun untuk mengantisipasi serangan yg mngkin
 Tutup mata sekitar 2 – 3 menit. kembali
 Tekan kelenjar air mata secara perlahan selama 30-6- detik untuk
membantu agar obat tetap berada di area mata
CARA MENGGUNAKAN RECTAL SUPPOSITORIA
 Tunggu 5 ment sebelum sblm meneteskan kedua kali. Jika resep
 Cuci tangan dengan sabun sebelum memegang supositoria
mengharuskan lebih dari 1 tetes agar tetesan pertama terserap jika
 Jika supositorio dalam keadaan lembek, masukkan ke dalam air dingin
langsung tetesan kedua kana membilas tetesan pertama sebelum diserap
sebelum pembungkus dibuka
 Tutup botol dengan baik setelah digunakan
 Buka pembungkus, jika penggunaan setengan belah memanjang dengan
Penyimpanan :
pisau silet yang bersih dan sekali pakai.
Simpan ditempat yng sejuk jauhkan dari panas dan paparan maatahari
 Berbaringlah miring pada satu sisi dan tekuk lutuk kearah badan dan
langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Pisahkan obat dari benda
angkat lutut
yang bentuknya mirip (seperti lem, obat sariawa) yg dpt menimbulkn
 Masukkan supositoria dengan jari sampai supositoria masuk ke otot
kesalahan pengambilan.
sphincter rectum sekitar ½ -1 inci pada bayi dan 1 inci pada orng dewasa.
- Untuk tts mata yg sigle dose disimpan pling lama 3 hari
 Berbaringlah sekitar 15 menit untuk menghindari supositoria keluar
- Untuk tts mata yg multi dose disimpan hingga 1 bln setelah dibuka
 Cuci kembali tangan
slama tdk terjadi perubahan warna dri bentuk sebelumnya
 Usahakan untuk tdk buang air besar selama 1 jam
Hubungi dokter jika mengalami gejaja yg tdk terduga
Disimpan dlm wadah tertutup baik dan pada suhu sekitar 2-8 derajat celcius
serta terlindungi dari cahaya
CARA MENGGUNAKAN INHALER DENGAN BENAR
 Duduk atauberdiri tegak saat menggunakan inhaler CARA MENGGUNAKAN INSULIN
 Buka tutup inhaler dan hadapkan keatas
 Kocok dahulu  Persiapkan insulin pen
 Miringkan kepala kebelakang  Homogenkan insulin dgn cara diputar-putar pd telapak tangan
 Tarik nafas dlam dan buang perlahan. Lalu letakkan bagian mulut  Pasang jarum pen
inhaler pd mulut (antara gigi atas dan bawah), kmudian tutup mulut dng  Pastikan pen siap digunakan
merapatkan bibir (jng digigit) Hilangkan udara pada pen melalui jarum, hal ini untk mengatur ketepatan
pen dan jarum dalam mengatur dosis insulin
 Aktifkan tombol dosis insulin  Kemudian obat diteteskan sesuai dosis yg ditentukan dan biarkn selama
 Pilih lokasi bgian tubuh yg akan disuntikn 5 menit
 Suntukkan insulin  Hany ajika direkomdasikan untuk menutup telinga, gunakan kapas
- Genggam pen dengan 4 jari, ibu jari pada tombol dsis untuk menutup saluran lubang telingan setelah meneteskan obat
- Cubit bgian kulit yg akan disuntikkan  Bersihkn ujung penetes dng tissue
- Segera suntikkan jarum pd sudut 90 derajat. Lepaskan cubitan
- Gunakan ibu jari unkt menekan tombol dosis smpai berhenti. CARA MENGGUNAKAN SALEP MATA
Biarkn jarum ditempat selama 5-10 detik unkt membantu  Cuci tangan sebelum memakai salep
mencegah insulin keluar dri tempat injeksi  Ujung tube salep jangan tersentuh oleh benda apapun (termasuk mata)
- Tarik jarum dri kulit, kadang-kadang terlihat memar atau tetesn  Buka ttutp salep, kemudian dongakkan kepala
darah tetapi tdk berbahaya. Bias diusap dng tissue atau kapas  Tarik kelopak mata bawah secara perlahan-lahan, lalu arahkan
pandangan keatas tanpa menggerakan kepala
Penyimpanan :
 Tekan kemasan salep sampai salep keluar sekitar 1 cm dan oleskan
Bila blm dipakai : disimpan 2-8 derajat celcius dilemari pendingin kebagian dalam kelopak mata bawah
 Hindari kemasan/tube salep menyentuh mata atau bulu mata agar tk
Bila sedang dipakai : suhu ruang 25-30 derajat celcius cukup untuk terkontaminasi oleh bakteri atau virus
menyipan selama 1 minggu. Jng terkena sinar matahari  Setelah salep menempel dimata, kedip-kedipakn mata agar salep merata
 Kemudian tutup mata selama 1-2 menit
 Sesaat setelah salep berada dimata, pandangan menjadi buram, tetapi
CARA MENGGUNAKAN TETES TELINGA kondisi ini akan menghilang setelah salep merata dan merasap
 Bersihkan telinga dng lap basah kemudian keringkan  Bersihkan sisa salep disekitar luar mata semnggunakn tissue
 Cuci tngn sebelm menggunakan tetes telinga  Setelah digunakan, ujung kemasan salep diusap dengan tissue bersih
 Periksa apakah pipet penetes tdk tersumbat (jng cuci dng air) dan wadah salep dittutup rapat
 Jika bentuk sediaan berupa suspense kocok dahulu sekitar 10  Cuci tangan dng air unkt menghilangkan sisa obat yg mngkin menempel
detik  Apabila harus menggunakan lebih dari satu kali, tunggu 30 menit sblm
 Hangatkan tetes telinga dengan cara digenggam dlm telapak mengoleskan salep berikutnya
tangan. Jng mnggunakan aliran air panas dri keran krn sushunya Penyimpanan :
menjdi tdk terkontrl
 Berbaring miring dng telinga yg akan ditetesi obat menghadap - Tutup rapat salep, simpan diruang sejuk, kering, terhindadri
keatas. Untuk membuat lubang telinga lurus sehingga mudah cahaya matahari langsung
ditetesi maka bagi penderita dewasa telinga ditarik keatas dan - Jng gunakan satu kemasan bergantian dng orng lain
kebelakang. Bagi anak-anaka telinga ditarik kebawah dan - Baca tanggal kadaluarasa. Segera buang setelah melewati batas
kebelakang - Jauhkn dri jangkauan akan-anak
- Jng gunakan salep jika menggunakn kontak lensa
OBAT-OBAT UNTUK SWAMEDIAKSI 2. Bromhexin
Mengencerkan lendir saluran napas.
BATUK Efek samping : Rasa mual, diare dan perut kembung ringan
Hal-hal yg dapat dilakukan (nonfarmakologi) Aturan pemakaian
Dewasa : 1 tablet (8 mg) diminum 3 x sehari (setiap 8 jam)
1. Minum banyak cairan (air atau sari buah) akan menolong Anak : Di atas 10 tahun: 1 tablet (8 mg) diminum 3 kali sehari
membersihkaN tenggorokan, jangan minum soda atau kopi. (setiap 8 jam)
5-10 ahun : 1/2 tablet (4 mg) diminum 2 kali sehari (setiap 8 jam)
2. Hentikan kebiasaan merokok
3. Obat Batuh Hitm (OBH)
3. Hindari makanan yang merangsang tenggorokan (makanan dingin
Dosis :
atauberminyak) dan udara malam.
Dewasa : 1 sendok makan (15 ml) 4 x sehari (setiap 6 jam)
4. Madu dan tablet hisap pelega tenggorokan dapat menolong
Anak : 1 sendok teh (5 ml) 4 x sehari (setiap 6 jam)
meringankan iritasi tenggorokan dan dapat membantu mencegah
batuk kalua tenggorokan anda kering atau pedih. - Obat Penekan Batuk (Antitusif)
5. Hirup uap air panas (dari semangkuk air panas) untuk mencairkan 1. Dekstrometorfan HBr (DMP HBr)
sekresi hidung yang kental supaya mudah dikeluarkan. Dapat juga Penekan batuk cukup kuat kecuali untuk batuk akut yang berat
ditambahkan sesendok teh balsam/minyak atsiri untuk membuka Efek samping :Efek samping jarang terjadi. Efek samping yang
sumbatan saluran pernapasan. dialami ringan seperti mual dan pusing. Dosis terlalu besar dapat
menimbulkan depresi pernapasan
6. Minum obat batuk yang sesuai Aturan pemakaian
7. Bila batuk lebih dari 3 hari belum sembuh segera ke dokter Dewasa : 10-20 mg setiap 8 jam
8. Pada bayi dan balita bila batuk disertai napas cepat atau sesak harus Anak : 5-10 mg setiap 8 jam
segera dibawa ke dokter atau pelayanan kesehatan. Bayi : 2,5-5 mg setiap 8 jam
2. Difenhidramin
Pemakaian
Obat yg dapat digunakan : • Dewasa : 1-2 kapsul (25-50 mg) setiap 8 jam
- Obat Batuk Berdahak (Ekspektoran) • Anak : ½ tablet (12,5 mg) setiap 6-8 jam
1. Gliseril Guaiakolat
Mengencerkan lendir saluran napas FLU
- Hal yang harus diperhatikan : Hati-hati atau minta saran dokter Hal Yang Dapat Dilakukan
untuk penggunaan bagi anak dibawah 2 tahun dan ibu hamil. 1. Istirahat yang cukup
2. Meningkatkan gizi makanan dengan protein dan kalori yang tinggi
- Aturan pemakaian 3. Minum air yang banyak dan makan buah segar yang banyak mengandung
• Dewasa : 1-2 tablet (100 -200 mg), setiap 6 jam atau 8 jam vitamin
sekali 4. Minum obat flu untuk mengurangi gejala/keluhan
• Anak : 2-6 tahun : ½ tablet (50 mg) setiap 8 jam 5. Periksa ke dokter bila gejala menetap sampai lebih dari 3 hari
6-12 tahun : ½ - 1 tablet (50-100 mg)
setiap 8 jam
Obat Yang Dapat Digunakan DEMAM
1. Antihistamin Hal Yang Dapat Dilakukan
Klorfeniramin maleat/klorfenon/CTM, Difenhidramin HCl. 1. Istirahat yang cukup.
Efek samping :Mengantuk, pusing, gangguan sekresi saluran napas, Mual 2. Minum air yang banyak.
dan muntah (jarang) 3. Usahakan makan seperti biasa, meskipun nafsu makan berkurang .
Aturan pemakaian 4. Periksa suhu tubuh setiap 4 jam.
- Klorfenon / klorfeniramin maleat (CTM) 5. Kompres dengan air hangat
Dewasa : 1 tablet (2 mg) setiap 6-8 jam 6. Hubungi dokter bila suhu sangat tinggi (diatas 380C), terutama pada
Anak : < 12 tahun ½ tablet (12,5 mg) setiap 6-8 jam anakanak.
- Difenhidramin HCl
Dewasa : 1-2 kapsul (25-50 mg) setiap 8 jam Obat Yang Dapat Digunakan
Anak : ½ tablet (12,5 mg) setiap 6-8 jam 1. Paracetamol
Dewasa : 1 tablet (500 mg) 3 – 4 kali sehari, (setiap 4 – 6 jam)
2. Dekongestan Oral Anak :
- Fenilpropanolamina o 0 – 1 tahun : ½ - 1 sendok teh sirup, 3–4 kali sehari (setiap 4 – 6 jam)
Dewasa : maksimal 15 mg per takaran 3-4 kali sehari o 1 – 5 tahun : 1 – 1 ½ sendok teh sirup, 3 – 4 kali sehari (setiap 4 – 6 jam)
Anak-anak 6-12 tahun : maksimal 7,5 mg per takaran 3-4 o 6-12 tahun : ½ - 1 tablet (250-500 mg), 3 – 4 kali sehari (setiap 4 – 6 jam)
kali sehari 2. Asetosal/aspirin
- Felinlefrin Efek samping
Dewasa : 10 mg, 3 kali sehari - Nyeri lambung, mual, muntah
Anak- anak 6 – 12 tahun : 5 mg, 3 kali sehari - Pemakaian dalam waktu lama dapat menimbulkan tukak dan
- Pseudoefedrin perdarahan lambung
Dewasa : 60 mg, 3 – 4 kali sehari Aturan pemakaian
Anak-anak 2-5 tahun : 15 mg, 3 - 4 kali sehari Dewasa : 500 mg setiap 4 jam (maksimal selama 4 hari)
6-12 tahun : 30 mg, 3 - 4 kali sehari Anak : 2 – 3 tahun : ½ - 1 ½ tablet 100 mg, setiap 4 jam
- Efedrin 4 – 5 tahun : 1 ½ - 2 tablet 100 mg, setiap 4 jam
Dewasa : 25 – 30 mg, setiap 3 – 4 jam 6 – 8 tahun : ½ - ¾ tablet 500 mg, setiap 4 jam
Anak-anak : sehari 3 mg/kg berat badan, dibagi dalam 4 – 9 – 11 tahun : ¾ - 1 tablet 500 mg, setiap 4 jam
6 dosis yang sama > 11 tahun : 1 tablet 500 mg, setiap 4 jam
3. Ibuprofen

NYERI/SAKIT KEPALA
Hal Yang Dapat Dilakukan
􀂃 Tetap aktif fokuskan pada pekerjaan anda
􀂃 Kompres hangat pada nyeri otot
􀂃 Gunakan obat penghilang nyeri
􀂃 Bila nyeri berlanjut hubungi dokter
Obat yang dapat digunakan : KECACINGAN
1. Ibuprofen Hal Yang Dapat Dilakukan
Efek Samping 1. Menjaga kebersihan diri dengan memotong kuku,
- Gangguan saluran cerna seperti mual, muntah, diare, konstipasi menggunakan sabun pada waktu mencuci tangan sebelum
(sembelit/susah buang air besar), nyeri lambung sampai makan, setelah buang air besar dan pada waktu mandi
pendarahan. 2. Menghindari makanan yang telah dihinggapi lalat dan cuci
- Ruam kulit, bronkhospasmus, trombositopenia bersih bahan makanan untuk menghindari telur cacing yang
- Penurunan ketajaman penglihatan dan sembuh bila obat dihentikan mungkin ada serta biasakan memasak makanan dan
- Gangguan fungsi hati minuman
- Reaksi alergi dengan atau tanpa syok anafilaksi 3. Menggunakan karbol di tempat mandi
- Anemia kekurangan zat besi
4. Menggunakan alas kaki untuk menghindari sentuhan
Aturan pemakaian
langsung dengan tanah saat bekerja dihalaman, perkebunan
Dewasa : 1 tablet 200 mg, 2 – 4 kali sehari,. Diminum setelah makan
Anak : 1 – 2 tahun : ¼ tablet 200 mg, 3 – 4 kali sehari
pertanian, pertambangan, dll
Obat yang dapat digunakan :
3 – 7 tahun : ½ tablet 500 mg, 3 – 4 kali sehari
4 8 – 12 tahun : 1 tablet 500 mg, 3 – 4 kali sehari
2. Asetosal 1. Pirantel Pamoat
3. Paracetamol Efek Samping :Nafsu makan hilang (anoreksia), mual, muntah, diare,
kram lambung, meningkatkan SGOT, sakit kepala, pusing, mengantuk,
SAKIT MAAG ruam kulit
Hal Yang Dapat Dilakukan Aturan pemakaian
1. Membiasakan hidup sehat dan makan secara teratur  Tablet 125 mg
2. Kambuhnya penyakit maag dapat dihindarkan dengan mengatur wak 1 – 5 tahun : 1 tablet
tmakan. Sebaiknya penderita makan sedikit demi sedikit tetapi sering. 5 – 9 tahun : 2 tablet
3. Minum obat sakit maag (antasida) 6 10 – 15 tahun : 3 tablet
Obat Yang Dapat Digunakan : 7 diatas 15 tahun dan dewasa : 4 tablet
1. Tablet kombinasi yang mengandung:  Tablet 250 mg
Aluminium hidroksida 250 mg 1 – 5 tahun : ½ tablet
Magnesium hidroksida 250 mg 5 – 9 tahun : 1 tablet
Dimetilpoliksilosan 50 mg 10 – 15 tahun : 1½ tablet
- Dosis : Dewasa : 1 – 2 tablet, diminum 2 jam setelah makan atau diatas 15 tahun dan dewasa : 2 tablet
sebelum tidur, dan saat gejala timbul. 2. Mebendazole
2. Tablet kombinasi yang mengandung: Efek Samping : Nyeri pada lambung, diare
Magnesium trisilikat 250 mg Aturan pemakaian :
Aluminium hidroksida 250 mg • Untuk cacing kremi, 1 tablet sehari
Simetikon 50 mg • Untuk cacing cambuk, 1 tablet setiap pagi dan 1 tablet setiap malam
− Dosis : Dewasa : 1 – 2 tablet, 3 – 4 kali sehari (setiap 6 – 8 jam) selama 3 hari berturut-turut.
• Untuk cacing gelang, 1 tablet setiap pagi dan 1 tablet setiap
malam selama 3 hari berturut-turut.
DIARE Gula 40 g (1 sendok makan) + garam 3,5 g (1 sendok teh) dilarutkan dalam
Yang Dapat Dilakukan : 1 liter (5 gelas) air mendidih yang telah didinginkan.
1. Minum banyak cairan (air, sari buah, sup bening). Hindari alkohol,
kopi/teh, susu. Teruskan pemberian air susu ibu pada bayi, tetapi pada 2. Adsorben dan Obat Pembentuk Massa
pemberian susu pengganti ASI encerkan sampai dua kali. Aturan pakai
2. Hindari makanan padat atau makanlah makanan yang tidak berasa (bubur, • Tablet Norit 250 mg
roti, pisang) selama 1 – 2 hari. Dewasa : 3 – 4 tablet (750 – 1000 mg), 3 kali sehari (setiap 8 jam)
3. Minum cairan rehidrasi oral-oralit/larutan gula garam • Kombinasi kaolin – Pektin dan Attapulgit (Setiap tablet
4. Cucilah tangan dengan baik setiap habis buang air besar dan sebelum mengandung 600 mg atapulgit)
menyiapkan makanan. ( Diare karena infeksi bakteri/virus bisa menular ). Dewasa dan anak > 12 tahun : 1 tablet setiap habis buang air besar,
5. Tutuplah makanan untuk mencegah kontaminasi dari lalat, kecoa dan maksimal 12 tablet selama 24 jam.
tikus. Anak-anak 6 - 12 tahun : 1 tablet setiap habis buang air besar,
6. Simpanlah secara terpisah makanan mentah dan yang matang, simpanlah maksimal 6 tablet selama 24 jam.
sisa makanan di dalam kulkas
7. Gunakan air bersih untuk memasak BIANG KERINGAT
8. Air minum harus direbus terlebih dahulu Hal Yang Dapat Dilakukan
9. Buang air besar pada jamban 1. Oleskan cairan kalamin atau krim anti gatal lainnya. Jangan digaruk
10. Jaga kebersihan lingkungan untuk mencegah luka dan infeksi pada kulit
11. Bila diare berlanjut lebih dari dua hari, bila terjadi dehidrasi, kotoran 2. Kenakan pakaian yang tipis. Hindari pakaian dari bahan nilon dan
berdarah, atau terus-menerus kejang perut periksakan ke dokter (diare bahan lain yang tidak bisa menyerap keringat dan menahan panas
pada anak-anak/bayi sebaiknya segera dibawa ke dokter) Usahakan selalu dalam ruang dingin dengan kipas angin/alat
Obat yang dapat digunkan : pendingin udara
1. Oralit 3. Mandi paling tidak sekali setiap hari, atau setiap kali setelah selesai
- Mencegah dehidrasi bekerja/latihan yang menyebabkan keluar keringat. Setiap lipatan
Setiap kali BAB kulit sebaiknya dikeringkan dengan baik dan diberi bedak talk dan
< 11 bulan 100 ml (0,5 gelas) ratakan
1-4 tahun 200 ml (1 gelas) Obat Yang Dapat Digunakan
>5 tahun 300 ml (2 gelas) Salicyl talk dan sediaan yang mengandung Kalamin.
- Dengan dehidrasi
3 jam pertama beri oralit LUKA BAKAR
<11 bulan 300 ml (1,5 gelas) Hal Yang Dapat Dilakukan
1-4 tahun 600 ml (3 gelas) 1. Singkirkan penyebab luka bakar
>5 tahun 1,2 L ( 6 gelas) 2. Buka pakaian (kecuali bila pakaian melekat di tempat luka bakar ) dan
Berikan dengan sendok (untuk anak < 2 tahun) sedikit-sedikit terus benda-benda yang melekat erat seperti cincin, jam tangan dan ikat
menerus sampai habis. Bila muntah tunggu 10 menit, ulangi tetes demi pinggang.
tetes agar anak 3. Segera celupkan dalam air dingin /letakkan luka bakar di bawah aliran
tidak menolak. air selama kurang lebih 15 menit atau sampai luka berkurang. Ulangi
Jika tidak tersedia oralit dapat dibuat larutan sendiri dengan mencampur : sesering mungkin
4. Jangan diolesi dengan segala macam salep/krem ataupun
mentega/margarin. Tidak perlu di balut
5. Jangan pecahkan kulit yang melepuh. Bila lepuhan pecah sendiri,
biarkan kulit seperti semula untuk mencegah infeksi. Mungkin perlu
balutan ringan
6. Periksa dokter bila terjadi infeksi bakteri (demam, peradangan, dan
pembentukan nanah).
Obat yang dapat digunakan :
1. Obat yang mengandung perak sulfadiazine
Pemakaian :
Oleskan 2-4 mm krim/salep pada permukaan luka. Untuk luka yang
agak luas, oleskan dengan menggunakan spatula atau sarung tangan
Gunakan 2 kali sehari, atau sesering mungkin bila diperlukan. Lalu
tutup dengan perban dan plester
2. Obat yang mengandung oleum iecoris aselli (minyak ikan,
”levertraan”)
Pemakaian : 2-3 kali sehari, dioleskan

Anda mungkin juga menyukai