Cara Menggunakan Tetes Mata Yang Benar
Cara Menggunakan Tetes Mata Yang Benar
NYERI/SAKIT KEPALA
Hal Yang Dapat Dilakukan
Tetap aktif fokuskan pada pekerjaan anda
Kompres hangat pada nyeri otot
Gunakan obat penghilang nyeri
Bila nyeri berlanjut hubungi dokter
Obat yang dapat digunakan : KECACINGAN
1. Ibuprofen Hal Yang Dapat Dilakukan
Efek Samping 1. Menjaga kebersihan diri dengan memotong kuku,
- Gangguan saluran cerna seperti mual, muntah, diare, konstipasi menggunakan sabun pada waktu mencuci tangan sebelum
(sembelit/susah buang air besar), nyeri lambung sampai makan, setelah buang air besar dan pada waktu mandi
pendarahan. 2. Menghindari makanan yang telah dihinggapi lalat dan cuci
- Ruam kulit, bronkhospasmus, trombositopenia bersih bahan makanan untuk menghindari telur cacing yang
- Penurunan ketajaman penglihatan dan sembuh bila obat dihentikan mungkin ada serta biasakan memasak makanan dan
- Gangguan fungsi hati minuman
- Reaksi alergi dengan atau tanpa syok anafilaksi 3. Menggunakan karbol di tempat mandi
- Anemia kekurangan zat besi
4. Menggunakan alas kaki untuk menghindari sentuhan
Aturan pemakaian
langsung dengan tanah saat bekerja dihalaman, perkebunan
Dewasa : 1 tablet 200 mg, 2 – 4 kali sehari,. Diminum setelah makan
Anak : 1 – 2 tahun : ¼ tablet 200 mg, 3 – 4 kali sehari
pertanian, pertambangan, dll
Obat yang dapat digunakan :
3 – 7 tahun : ½ tablet 500 mg, 3 – 4 kali sehari
4 8 – 12 tahun : 1 tablet 500 mg, 3 – 4 kali sehari
2. Asetosal 1. Pirantel Pamoat
3. Paracetamol Efek Samping :Nafsu makan hilang (anoreksia), mual, muntah, diare,
kram lambung, meningkatkan SGOT, sakit kepala, pusing, mengantuk,
SAKIT MAAG ruam kulit
Hal Yang Dapat Dilakukan Aturan pemakaian
1. Membiasakan hidup sehat dan makan secara teratur Tablet 125 mg
2. Kambuhnya penyakit maag dapat dihindarkan dengan mengatur wak 1 – 5 tahun : 1 tablet
tmakan. Sebaiknya penderita makan sedikit demi sedikit tetapi sering. 5 – 9 tahun : 2 tablet
3. Minum obat sakit maag (antasida) 6 10 – 15 tahun : 3 tablet
Obat Yang Dapat Digunakan : 7 diatas 15 tahun dan dewasa : 4 tablet
1. Tablet kombinasi yang mengandung: Tablet 250 mg
Aluminium hidroksida 250 mg 1 – 5 tahun : ½ tablet
Magnesium hidroksida 250 mg 5 – 9 tahun : 1 tablet
Dimetilpoliksilosan 50 mg 10 – 15 tahun : 1½ tablet
- Dosis : Dewasa : 1 – 2 tablet, diminum 2 jam setelah makan atau diatas 15 tahun dan dewasa : 2 tablet
sebelum tidur, dan saat gejala timbul. 2. Mebendazole
2. Tablet kombinasi yang mengandung: Efek Samping : Nyeri pada lambung, diare
Magnesium trisilikat 250 mg Aturan pemakaian :
Aluminium hidroksida 250 mg • Untuk cacing kremi, 1 tablet sehari
Simetikon 50 mg • Untuk cacing cambuk, 1 tablet setiap pagi dan 1 tablet setiap malam
− Dosis : Dewasa : 1 – 2 tablet, 3 – 4 kali sehari (setiap 6 – 8 jam) selama 3 hari berturut-turut.
• Untuk cacing gelang, 1 tablet setiap pagi dan 1 tablet setiap
malam selama 3 hari berturut-turut.
DIARE Gula 40 g (1 sendok makan) + garam 3,5 g (1 sendok teh) dilarutkan dalam
Yang Dapat Dilakukan : 1 liter (5 gelas) air mendidih yang telah didinginkan.
1. Minum banyak cairan (air, sari buah, sup bening). Hindari alkohol,
kopi/teh, susu. Teruskan pemberian air susu ibu pada bayi, tetapi pada 2. Adsorben dan Obat Pembentuk Massa
pemberian susu pengganti ASI encerkan sampai dua kali. Aturan pakai
2. Hindari makanan padat atau makanlah makanan yang tidak berasa (bubur, • Tablet Norit 250 mg
roti, pisang) selama 1 – 2 hari. Dewasa : 3 – 4 tablet (750 – 1000 mg), 3 kali sehari (setiap 8 jam)
3. Minum cairan rehidrasi oral-oralit/larutan gula garam • Kombinasi kaolin – Pektin dan Attapulgit (Setiap tablet
4. Cucilah tangan dengan baik setiap habis buang air besar dan sebelum mengandung 600 mg atapulgit)
menyiapkan makanan. ( Diare karena infeksi bakteri/virus bisa menular ). Dewasa dan anak > 12 tahun : 1 tablet setiap habis buang air besar,
5. Tutuplah makanan untuk mencegah kontaminasi dari lalat, kecoa dan maksimal 12 tablet selama 24 jam.
tikus. Anak-anak 6 - 12 tahun : 1 tablet setiap habis buang air besar,
6. Simpanlah secara terpisah makanan mentah dan yang matang, simpanlah maksimal 6 tablet selama 24 jam.
sisa makanan di dalam kulkas
7. Gunakan air bersih untuk memasak BIANG KERINGAT
8. Air minum harus direbus terlebih dahulu Hal Yang Dapat Dilakukan
9. Buang air besar pada jamban 1. Oleskan cairan kalamin atau krim anti gatal lainnya. Jangan digaruk
10. Jaga kebersihan lingkungan untuk mencegah luka dan infeksi pada kulit
11. Bila diare berlanjut lebih dari dua hari, bila terjadi dehidrasi, kotoran 2. Kenakan pakaian yang tipis. Hindari pakaian dari bahan nilon dan
berdarah, atau terus-menerus kejang perut periksakan ke dokter (diare bahan lain yang tidak bisa menyerap keringat dan menahan panas
pada anak-anak/bayi sebaiknya segera dibawa ke dokter) Usahakan selalu dalam ruang dingin dengan kipas angin/alat
Obat yang dapat digunkan : pendingin udara
1. Oralit 3. Mandi paling tidak sekali setiap hari, atau setiap kali setelah selesai
- Mencegah dehidrasi bekerja/latihan yang menyebabkan keluar keringat. Setiap lipatan
Setiap kali BAB kulit sebaiknya dikeringkan dengan baik dan diberi bedak talk dan
< 11 bulan 100 ml (0,5 gelas) ratakan
1-4 tahun 200 ml (1 gelas) Obat Yang Dapat Digunakan
>5 tahun 300 ml (2 gelas) Salicyl talk dan sediaan yang mengandung Kalamin.
- Dengan dehidrasi
3 jam pertama beri oralit LUKA BAKAR
<11 bulan 300 ml (1,5 gelas) Hal Yang Dapat Dilakukan
1-4 tahun 600 ml (3 gelas) 1. Singkirkan penyebab luka bakar
>5 tahun 1,2 L ( 6 gelas) 2. Buka pakaian (kecuali bila pakaian melekat di tempat luka bakar ) dan
Berikan dengan sendok (untuk anak < 2 tahun) sedikit-sedikit terus benda-benda yang melekat erat seperti cincin, jam tangan dan ikat
menerus sampai habis. Bila muntah tunggu 10 menit, ulangi tetes demi pinggang.
tetes agar anak 3. Segera celupkan dalam air dingin /letakkan luka bakar di bawah aliran
tidak menolak. air selama kurang lebih 15 menit atau sampai luka berkurang. Ulangi
Jika tidak tersedia oralit dapat dibuat larutan sendiri dengan mencampur : sesering mungkin
4. Jangan diolesi dengan segala macam salep/krem ataupun
mentega/margarin. Tidak perlu di balut
5. Jangan pecahkan kulit yang melepuh. Bila lepuhan pecah sendiri,
biarkan kulit seperti semula untuk mencegah infeksi. Mungkin perlu
balutan ringan
6. Periksa dokter bila terjadi infeksi bakteri (demam, peradangan, dan
pembentukan nanah).
Obat yang dapat digunakan :
1. Obat yang mengandung perak sulfadiazine
Pemakaian :
Oleskan 2-4 mm krim/salep pada permukaan luka. Untuk luka yang
agak luas, oleskan dengan menggunakan spatula atau sarung tangan
Gunakan 2 kali sehari, atau sesering mungkin bila diperlukan. Lalu
tutup dengan perban dan plester
2. Obat yang mengandung oleum iecoris aselli (minyak ikan,
”levertraan”)
Pemakaian : 2-3 kali sehari, dioleskan