Anda di halaman 1dari 3

PEMULANGAN PASIEN DAN TINDAK

LANJUT PASIEN
No. Dokumen :7.10.1/SOP-UKP/1/2016
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 02 januari 2016
Halaman : 1/3
PUSKESMAS MUHAMMAD TANG
KULO NIP. 19731609 199203 1003
1. Pengertian Dilaksanakan dalam asuhan pasien yang akan pulang ke
rumah atau pindah ke tingkat asuhan lain dari rumah sakit
yang sama atau rumah sakit yang lain untuk terlaksananya
pemberian asuhan yang berkesinambungan (continuity of
care).
2. Tujuan Untuk mempersiapkan pasien pulang ke rumah atau pindah
dari satu tingkat asuhan ke tingkat asuhan lainnya di dalam
atau diluar puskesmas, sehingga terlaksananya pemberian
asuhan yang berkesinambungan (continuity of care).
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor: 445/49/SK/PKM-KL/I/2016
tentang Penanggung Jawab Pemulangan Pasien Di Puskesmas
4. Referensi 1. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional
2. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7
Tahun 2014 tentang Perencanaan dan Penganggaran
Bidang Kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
28 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Program Jaminan
Kesehatan Nasional
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
11 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Bantuan
Operasional Kesehatan
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75 Tahun 2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Prosedur Alat dan bahan
1. Register pasien rawat inap
2. Laporan rawat inap
6. Langkah – Langkah 7. Diagram Alir
1. Mengidentifikasi kebutuhan pasien
untuk pulang
a. Mengumpulkan resume pasien Mengidentifikasi
(mencakup usia, situasi, kebutuhan pasien untuk
pulang
kehidupan atau dukungan social,
status fungsional, kesadaran/
pengertian, pola perilaku,
mobilitas, deficit sensori, jumlah Merencanakan pasien pulang
kunjungan rumah sakit
sebelumnya, jumlah masalah
medis, jumlah indikasi). Melaksanakan persiapan
b. Mengidentifikasi kondisi pasien pemulangan pasien
mencakup :
• Tingkat berfungsi pasien dan Mengevaluasi hasil tindakan
kemandirian untuk mencapai
tujuan
• Ketersediaan sumber-sumber
Dokumensi hasil tindakan
komunitas dan motivasi
keluarga/ pemberi asuhan
untuk menggunakan sumber-
sumber
c. Menetapkan transisi pasien
diantara tatanan pelayanan
kesehatan: dari rumah sakit atau
dari rumah ke fasilitas asuhan
jangka paanjang
d. Menetapkan asuhan
berkesinambungan(cotiunity of
care)
2. Merencanakan pasien pulang
a. Mengembangkan semua tujuan
pasien dan tindakan
keperawatan berdasarkan
perspektif bahwa respon
manusia terhadap kesehatan dan
penyakit terjadi tanpa melihat
tatanan.
b. Menetapkan tingkat
perencanaan kepulangan pasien
berdasarkan pada kompleksitas
transisi pasien.
c. Membahas kepulangan pasien
bersama pasien dan keluarga.
3. Melaksanakan persiapan
pemulangan pasien
a. Mengkoordinasikan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan
pelayanan social pasien setelah
pulang berfokus pada asuhan
individual pasien, melalui
pertemuan tim asuhan dan
keluarga.
b. Mempertimbangan transisi
pasien difasilitasi dengan
tatanan yang berbeda, ke utuhan
pasien dan ketersediaan sumber
daya.
c. Menegosiasikan consensus
tentang tanggung jawab tertulis
untuk asuhan pasien selanjutnya
setelah pulang diantara tim
pemberi asuhan.
d. Memberikan penyuluhan
kesehatan dalam rangka self-
care diberikan kepada pasien
yang tingkat kepulangannya
termasuk dalam basic discharge
plan.
e. Merujuk pelayanan/ asuhan
pasieen diluarlingkup
professional perawat ke
community resources, dilakukan
untuk pasien yang tingkat
kepulangannya perlu simple
referral.
f. Berkoordinasi dan kolaborasi
dilakukan dengan tim
interdisiplin pada pasien dengan
resiko tinggi setelah
kepulangannya perlu complex
referral.
4. Mengevaluasi hasil tindakan
a. Mengevaluasi kondisi fisik
pasien
b. Mengevaluasi respon psikologik
menghadapi kepulangan /
pindah
c. Mempersiapkan rencana tindakl
anjut (continuity of care) sessuai
kebutuhan.
5. Melakukan dokumensi hasil
tindakan
a. Mencatat data tindakan
keperawatan
b. Mencatat respon fisik dan
psikologis
c. Membuat dokumen tindak lanjut
untuk continuity of care

8. Hal-hal yang di anggap perlu


1. Rawat Inap
9. Unit terkait
2. Kamar Nifas
SOP pasien rawat Inap, SOP pasien rawat jalan, SOP pasien
10. Dokumen terkait dengan gawat darurat.

No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


11. Rekaman historis perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai