Kuantitas : tidur cuma sebentar2 (-+2 jam?) Kualitias : bangun tidur gbs tdr lg Ringan berat : minum obat ngantuk, tp dia gamau minum obat
Allo, 16 Januari di rumah pasien, pukul 17.00
Pasien dibawa ke IGD oleh ayah pasien dengan keluhan tidak bisa tidur sejak 3 hari yang lalu. Setiap waktu tidur, pasien terbangun dan tidak dapat tidur kembali, sehingga pasien hanya keluar masuk kamar. Pasien juga tdak mau makan sejak 3 hari yang lalu, namun pasien banyak mengkonsumsi air dan kopi. Pasien mengaku kepada orang tuanya bahwa ia jijik bila melihat makanan. Pasien tidak mau minum obat sejak seminggu sebelum masuk rumah sakit. Pasien dibawa ke IGD dengan cara dipasksa, yaitu digotong beramai-ramai dengan tetangga karena pasien tidak mau dibawa ke rumah sakit. Namun, di dalam mobil pasien tidak memberontak ataupun mengamuk.. Sebelum control bulan November 2017 lalu, pasien mengkonsumsi obat risperidone, clozapine dan trihexyphenidyl. Setelah control terakhir, risperidone diganti menjadi haloperidol dan juga ditambahkan obat yang disuntikan sebulan sekali. Orang tua pasien mengatakan bahwa pasien merasa pusing dan mengantuk setelah minum obat, sehingga ia tidak ingin meminum obat kembali. Sebelum terjadi kekambuhan, pasien rajin minum obat dan tau bahwa ia membutuhkan obat tersebut. Orang tua pasien merasa setelah obatnya diganti, kondisi pasien malah semakin menurun. Pasien menjadi lebih sering berdiam diri dan menjawab seperlunya, bahkan tidak mau menjawab bila diajak berbicara oleh orangtuanya. Tiga hari sebelum masuk rumah sakit, pasien mulai mengatakan kepada ayahnya bahwa ia melihat makhluk-makhluk halus dan mendengar suara-suara yang tidak dapat didengar oleh orang lain. Ayah pasien juga mengatakan bahwa pasien sering terlihat sering berbicara sendiri. Pasien sempat mengancam ingin membunuh ataupun memukul orang tua pada saat kesal karena disuruh makan atau minum obat. Pasien juga sempat mengancurkan barang-barang. Orang tua pasien mengatakan bahwa hal ini sering terjadi bila pasien mengalami kekambuhan penyakit jiwanya sejak tahun 2007 lalu. Bahkan saat kekambuhan pasien di tahun 2010, pasien smepat memukul ibunya. Setiap pasien mulai megancam dan membentak, ibu pasien akan pergi dari rumah untuk menghindari pukulan anaknya.. Kegiatan shar-hari pasien adalah menonton tv, mendengar radio, membuka laptop dan membantu ibu pasien membereskan rumah. Namun, 3 hari SMRS pasien tidak mau membantu ibunya dalam melakukan hal yang biasanya ia bantu. Orang tua pasien juga mengatakan bahwa pasien sebetulnya ingin memiliki printer, namun orang tua pasien belum sanggup untuk membelikan printer. Pasien sempat bekerja pada awal tahun 2014 di PT. Kastongan dan setelah itu di kios pertanian, masing-masing selama 1 bulan. Pasien merasa tidak nyaman dengan lingkungan di pekerjaannya itu sehingga ia keluar. Pasien dikatakan emosinya masih labil pada saat bekerja dibanding dengan rekan-rekan kerjanya yang lain. Orang tua pasien mengaku bahwa pasien dari dulu merupakan seorang prmalu terhadap wanita.
Auto, 15.01.18 pukul 15.00 di Abimanyu
Pasien mengaku bahwa perasaannya saat ini biasa saja, namun kepalanya pusing. Pasien tidak tau mengapa ia dibawa ke rumah sakit. Pasien terkadang merasa sedikit kesal karena pasien mendengar ada yang menertawai dirinya namun tidak terlihat wujudnya. Pasien juga mengaku melihat bayangan hitam. Pasien mengatakan bahwa yang ia dengar dan yang ia lihat merupakan sumber yang berbeda. Pasien mengaku terkadang mencium bau bunga namun tidak menemukan sumber bau tersebut. Pasien juga mengaku bahwa pada saat di anamnesis pasien dilidahnya ada rasa manis seperti permen padahal sedang tidak makan apapun. Pasien mengaku ada yang mengejar- ngejar pasien dan ingin menyayat-nyayat pasien di bagian dada. Pasien mengaku kadang terganggu karena dadanya terasa sakit akibat disayat. Pasien juga mengaku bahwa pikirannya sering ditarik keluar hingga pikirannya kosong. Tekadang ada juga yang memasuki pikiran pasien dan mengkontrol pasien sehingga ia melakukan tindakan yang tidak ingin ia lakukan. Pasien juga pernah mendengarkan pikirannya sedang disiarkan lewat radio. Pasien juga mengaku memiliki kelebihan yaitu dapat menyatukan warna merah dan biru. Saat ini pasien memiliki keinginan untuk membeli tanah dan membangun rumah. Pasie juga ingin bekerja dan membangun rumah tangga. Pasien juga menyampaikan bahwa Ia ingin pulang dan berkumpul dengan kedua orang tuanya. Kegiatan pasien sehari-hari adalah membantu ibunya membereskan rumah.