Anda di halaman 1dari 4

LBM 2 UROGENITAL

Step 1

1. Ballotemen : pemeriksaan palpasi untuk organ apapun. Biasanya untuk kehamilan. Pada
ginjal  penekanan ginjal dengan satu tangan dan dirasakan pantulannya dengan tangan
lainnya.
2. Nyeri ketok CVA: nyeri pada saat px fisik abdomen pada angle costovertebra.
Mengindikasikan pyelonephritis.
3. Operasi pyelolithotomi: teknik bedah untuk membuang batu ginjal yang berukuran besar di
pelvis renalis
4. Bulging: penonjolan discus intervertrebralis biasanya karena beban terus menerus
injury penekanan annulus fibrosus.

Step 2

1. Mengapa nyeri pinggang kanan timbul mendadak sampai dengan ulu hati dan hilang timbul?
2. Kenapa disertai mual dan muntah?
3. Apakah hubungan riwayat kencing berpasir dan bewarna kemerahan dengan kondisi saat
ini?
4. Apa hubungan minum air sumur dirumah, pekerjaan petani dengan kondisi pasien?
5. Apa saja faktor resiko yang menyebabkan penyakit tsb?
6. Apa etiologi dari kasus?
7. Bagaimana interpretasi dari px fisik di skenario?
8. Apa diagnosis dan diagnosis banding?
9. Bagaimana pathogenesis dari kasus?
10. Apa saja klasifikasi batu saluran kemih?
11. Mekanisme terbentuknya batu?
12. Bagaimana px penunjang ungtuk kasus?
13. Bagaimana tatalaksana untuk penyakit tersebut?
14. Bagaimana pencegahan agar tidak timbul kembali?

Step 3
1. Mengapa nyeri pinggang kanan timbul mendadak sampai dengan ulu hati dan hilang timbul?
Kemungkinan ada obstruksi di bagian organ kanan (ginjal kanan) kontraksi otot polos
untuk mengeluarkan urin terhambat oleh batu/benda obstruktif kontraksi terjadi
berkala saat kontraksi terjadirasa nyeri akibat tek. Intralumen yang meningkat saraf 
nyeri hilang timbul (saat tidak kontraksi tidak sakit)
NYERI KOLIK : ada penyumbatan di lumen gaya peristaltik kontraksi lebih keras untuk
mendorong benda obstruktif  saraf T10-L3 vasomotor (n.vagus) otak.
Nyeri :
Ginjal 
ureter umbilikus, paha,inguinal (melalui n. Genitofemoralis)
Urethra nyeri daerah scrotum dan penis
NYERI NON KOLIK : karena adanya peregangan pada daerah luminal karena retensi cairan yg
tersumbat peregangan kapsul saraf nyeri
- Pada px fisik CVA +  indikasi pyelonefritis  pantulan abdomenkelainan pada ginjal
- Nyeri bisa karena infeksi dari bakteri  bakteri di ureter mukosa radang  nyeri 
hilang timbul (spasme, iritasi,infeksi)
Dermatom T10-T11  impuls afferen plexus renal corda spinalis (n.splanchnicus
terendah di thorax)T12 distribusi di bagian T12 (regio flank)/ depan dinding abdomen.

2. Kenapa disertai mual dan muntah?


- Obstruksi saluran kemih retensi urin di saluran kemih peningkatan tekanan
intralumen  ginjal membesar (hidronefritis)peregangan  n. Vagus kirim impuls ke
pusat muntah otak mual dan muntah.
- Hiperkalsemia  mengkristal kadar ca stimulasi CTZ (banyak ditubuh/ PTH)  mual
dan muntah.
- GIT : Hiperkalsemia lambung  sel enterochromafin reseptor untuk Ca tingkatin
produksi HCl dan kurangi HCO3-  HCl tinggi iritasi mukosa mual dan muntah
- Uremia merangsang reseptor dopamin CTZ mual muntah
- Abnormalitas metabolik : batu ada bakteri , toksinnya merangsang CTZ  mual dan
muntah
3. Apakah hubungan riwayat kencing berpasir dan bewarna kemerahan dengan kondisi saat
ini?
Kencing berpasir : curiga ada kelainan di ureter/VU/urethra. Adanya presipitat adanya
riwayat batu ginjal yang belum terbentu sempurna.
Berwarna merah :
- presipitat bergesekan dengan mukosa yang ada di saluran kemih  keluar darah
(hematuria).
- Batu yang lebih besar masih kemungkinan berada di saluran kemih  menyebabkan
retensi urin  tekanan hidrostatik di tubulus meningkat lebih tinggi dari RBF 
perbedaan tekanan terus menerus gangguan pd capsula bowman pelebaran pori-
pori dari kapiler berfenestra  darah keluar ke lumen.
4. Apa hubungan minum air sumur dirumah, pekerjaan petani dengan kondisi pasien?
Suhu panas
Pekerjaan petani : suhu panas dehidrasi  Vit D3 (calsitrol) ekresi Ca meningkat 
batu
Minum air sumur dirumah : banyak kandungan mineral Mg dan Ca (>800 mg/hari)
memicu pembentukan batu. Air sumur biasa diberi larutan kapur  memicu pembentukan
batu.
5. Apa saja faktor resiko yang menyebabkan penyakit tsb?
- Intrinsik : herediter, umur (30-50th), jenis kelamin : laki-laki (jika pd perempuan
estrogen menghambat pembentukan presipitat) ,
- Ekstrinsik:
Pekerjaan, asupan air
hiperkalsiuria
Hiperkalsiuria absorptif  kenaikan absorbsi Ca di lumen usus
Hiperkalsiuria Puasa  kelebihan kalsium (berasal dari rearbsorpsi tulang)
Hiperkalsiuria Ginjal  kelainan rearbsorbsi di tubulus ginjal

Hiperoksaluria  berikatan dengan Ca presipitat kalsium oksalat


Hipomagnesiuria berikatan dengan oksalat  hambat presipitat Ca oksalat
Asam askorbat  Vit C  ke lumen usus dipecah menjadi oksalat

Iklim panas dehidrasi peningkatan osmolaritas  ADH retensi air urin pekat
meningkatkan resiko pembentukan presipitat
Hiperurikosuria : kadar asam urat tinggi  batu
Hipositraturia : kekurangan sitrat (inhibit)  resiko pembentukan batu tinggi
Batu infeksi : dengan riwayat ISK dengan bakteri pemecah urea suasana menjadi basa
 presipitat mudah menarik yg lain
Penggunaan antasid yang lama
Makanan tinggi purin

6. Apa etiologi dari kasus?


- Vol. Urin inadekuat  peningkatan osmolaritas (600mosm/kg)  memicu stasis urin
saturasi bahan terkandung  pembentukan formasi batu
- Hiperkalsiuria (>= 250-300 mg/24 jam) yg disebabkan peningkatan reabsorbsi Ca di
intestinum, Ca banyak bersirkulasi di darah, hiperparathyroidisme, simpanan protein
yang tinggi, hipervitamin D peningkatan saturasi garam kalsium (oksalat dan fosfat)
formasi batu
- Peningkatan kadar asam urat (diet tinggi protein, defek genetik yg menyebabkan
peningkatan ekskresi asam urat)
- Batu yang terinfeksi : kuman yang mengandung enzim urease (klebsiella,dll) yang
memecah urea menjadi ammonia dan Co2 ammonia dapat membantu pertumbuhan
batu (triple phospate stone : Mg, Ca, NH3)
- Kadar sitrat inadekuat : kadar sitrat (inhibitor) turun  agregasi pembentukan batu

7. Bagaimana interpretasi dari px fisik di skenario?


(-)Bulging tdk ada kelainan pd discus vertebralis
(-) sikatriks bukan karena trauma
CVA (+) positif indikasi pyelonephritis
Ballotemen (+) 

8. Apa diagnosis dan diagnosis banding?


DD:
Urolithiasis
Posisi nyeri  pinggang kanan :
Colon ascendens, jejunum,ileum  ileus obstruktif, appendicitis, irritable bowel’s disease
Hematuria carcinoma epidermoid
Berpasir  Ca prostat

9. Bagaimana pathogenesis dari kasus?


(masing-masing batu di ginjal VU ureter uretra sampe keluar gejala ya)

10. Apa saja klasifikasi batu saluran kemih?


LOKASI:
- Batu Pelvis bisa menyebar sampai calyx membentuk tanduk rusa ( bisa tidak
bergejala kalo hanya di pelvis)
- Batu ureter  terjadi di penyempitan (nyeri kolik)
- Batu prostat  aliran urin retrograd ( urin berpasir tapi tanpa nyeri). Tidak
menyebabkan gangguan fasase saat berkemih.
- Batu saluran kemih  nyeri suprapubik.
- Batu urethra dari saluran kemih. Biasanya pada bagian yang paling lebar di pars
prostatika, pars bulbosa, pars spongiosa (fossa naviculare). Sering terhenti pada saat
miksi dan menimbulkan nyeri

KANDUNGAN
- Batu kalsium : Ca+oksalat/ fosfat  presipitat  batu
- Batu struvit : batu infeksi (urea memudahkan garam amonium, phospate batu)
- Batu asam urat : tidak mudah larut air  pH terlalu asam  batu
- Batu jenis lain : batu silika, batu cystine, batu xanthine

11. Mekanisme terbentuknya batu?


12. Bagaimana px penunjang untuk kasus?
13. Bagaimana tatalaksana untuk penyakit tersebut?
14. Bagaimana pencegahan agar tidak timbul kembali?

Anda mungkin juga menyukai