Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN TUTORIAL

SKENARIO A BLOK 26

DISUSUN OLEH : KELOMPOK A4


Tutor: dr. Rizma Adlya Syakura, MARS

Humairoh Okba Vekos Putri (04011181419043)


Riska Mareta (04011181419047)
Fitriani Sri Wulandari (04011181419207)
Yudha Dwi Satrio N. S (04011281419081)
Gresham Areceliusindi (04011281419083)
Alfadea Irbah A. P (04011281419085)
Leo Setyadi (04011281419091)
Azzahra S Intansari (04011281419093)
Dwitissa Novaria A (04011281419107)
Pika Ranita Annisaa (04011281419113)
Naufal Karyna Putri (04011281419129)

PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT karena atas segala rahmat dan karunia-
Nya, kami dapat menyelesaikan laporan tutorial yang berjudul “Laporan Tutorial Skenario A
Blok 26” sebagai tugas kompetensi kelompok. Salawat beriring salam selalu tercurah kepada
junjungan kita, nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan pengikut-
pengikutnya sampai akhir zaman.
Kami menyadari bahwa laporan tutorial ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan di masa mendatang.
Dalam penyelesaian laporan tutorial ini, kamibanyak mendapat bantuan, bimbingan dan saran.
Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberi kehidupan dengan sejuknya keimanan,


2. dr. Rizma Adlya Syakura, MARS selaku tutor kelompok A5,
3. teman-teman sejawat FK Unsri,
4. semua pihak yang telah membantu kami.

Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang diberikan
kepada semua orang yang telah mendukung kami dan semoga laporan tutorial ini bermanfaat
bagi kita dan perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah
SWT. Amin.

Palembang, 8 Mei 2017

Kelompok A5

i
KEGIATAN TUTORIAL

Tutor : dr. Rizma Adlya Syakura, MARS


Moderator : Eriskop Sianturi
Sekretaris Meja 1 : Putri Arini
Sekretaris Meja 2 : Fidyah Pratiwi

Pelaksanaan : 8 Mei 2017 dan 10 Mei 2017


10.00—12.30 WIB

Peraturan selama tutorial:


1. Pada saat ingin berbicara terlebih dahulu mengacungkan tangan, lalu setelah diberi izin
moderator baru bicara;
2. Boleh membuka gadget hanya untuk mencari istilah atau informasi yang berkaitan dengan
diskusi;
3. Saling menghargai dan bekerja sama.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
KEGIATAN TUTORIAL...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Maksud dan Tujuan...........................................................................................................4
Bab II Pembahasan
2.1 Skenario A........................................................................................................................5
2.2 Paparan
I. Klarifikasi Istilah.........................................................................................................6
II. Identifikasi Masalah...................................................................................................6
III. Analisis Masalah.......................................................................................................8
IV. Kerangka Konsep....................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................... 30

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Blok EBM dan Ilmu Kedokteran Komunitas adalah blok kedua puluh enam
semester V dari Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang. Pada kesempatan ini
dilaksanakan tutorial studi kasus sebagai bahan pembelajaran untuk menghadapi
kasus yang sebenarnya pada waktu yang akan datang.

1.2. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu:
1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari
sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
Palembang.
2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode
analisis pembelajaran diskusi kelompok.
3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 SKENARIO C
Dokter Benny pimpinan puskesmas “Bungur” yang baru. Pada saat
membaca laporan PWS KIA didapatkan cakupan K1, K4, Pn rendah.

4
Hari ini, dokter Benny sedang melakukan supervisi diruang KIA,
mendapatkan bidan puskesmas sedang memeriksa ibu Tini, 41 tahun,
mengandung anak ke 5 ( lima) datang ke puskesmas untuk melakukan ANC
pertama kali diusia kehamilan 22 minggu. Kelahiran 4 (empat) anak sebelumnya
dilakukan dirumah, dibantu oleh dukun sehingga untuk rencana persalinan anak
kelima ini, Ibu Tini ingin melakukan hal yang serupa karena keempat anaknya
lahir dengan selamat.
Dari pemeriksaan bidan puskesmas didapatkan data-data sebagai berikut :
BB 45 kg, Lingkar Lengan Atas 23 cm , TD 130/80 mmHg, Tinggi Fundus
Uteri 20cm , Taksiran Berat Janin : 1240 gr, DJJ 140x/menit, Hb Sahli 9 gr/Dl.
Bidan puskesmas melakukan penyuntikan imunisasi TT pada ibu Tini. Bidan
hanya mencatat data-data tersebut pada kartu pasien.
Dokter Benny selaku pimpinan puskesmas “Bungur” akan merencanakan
lokakarya mini bulanan untuk membaha PWS KIA, dilanjutkan dengan Lokmin
tribulanan. Dokter Benny akan menentukan langkah untuk menindak lanjuti
rendahnya cakupan PWS KIA dengan pendekatan Administrasi Kesehatan.

2.2 PAPARAN
I. KLARIFIKASI ISTILAH
No. Istilah Definisi
1. PWS KIA
2. K1 .
3. K4
4. Pn
5. Supervisi
6. ANC
7. Lingkar Lengan Atas
8. Imunisasi TT
9. Lokakarya Mini
10. Lokmin Tribulanan
11. Pendekatan
Administrasi Kesehatan

II. IDENTIFIKASI MASALAH


5
No. Masalah Concern
1. Dokter Benny pimpinan puskesmas “Bungur” yang baru. Pada
saat membaca laporan PWS KIA didapatkan cakupan K1, K4, Pn
rendah.

2. Hari ini, dokter Benny sedang melakukan supervisi


diruang KIA, mendapatkan bidan puskesmas sedang
memeriksa ibu Tini, 41 tahun, mengandung anak ke 5 ( lima)
datang ke puskesmas untuk melakukan ANC pertama kali
diusia kehamilan 22 minggu. Kelahiran 4 (empat) anak
sebelumnya dilakukan dirumah, dibantu oleh dukun
sehingga untuk rencana persalinan anak kelima ini, Ibu Tini
ingin melakukan hal yang serupa karena keempat anaknya
lahir dengan selamat.

3. Dari pemeriksaan bidan puskesmas didapatkan data-


data sebagai berikut :
BB 45 kg, Lingkar Lengan Atas 23 cm , TD 130/80
mmHg, Tinggi Fundus Uteri 20cm , Taksiran Berat Janin :
1240 gr, DJJ 140x/menit, Hb Sahli 9 gr/Dl. Bidan puskesmas
melakukan penyuntikan imunisasi TT pada ibu Tini. Bidan
hanya mencatat data-data tersebut pada kartu pasien.

4. Dokter Benny selaku pimpinan puskesmas “Bungur” akan


merencanakan lokakarya mini bulanan untuk membaha PWS KIA,
dilanjutkan dengan Lokmin tribulanan. Dokter Benny akan
menentukan langkah untuk menindak lanjuti rendahnya cakupan
PWS KIA dengan pendekatan Administrasi Kesehatan.

6
III. ANALISIS MASALAH

1. Dokter Benny pimpinan puskesmas “Bungur” yang baru. Pada saat membaca
laporan PWS KIA didapatkan cakupan K1, K4, Pn rendah.
A. Apa saja komponen dari PWS KIA ?
B. Apa makna cakupan K1, K4, dan Pn rendah ? Berapa target cakupan
K1,K4, dan Pn ?
C. Bagaimana cara menghitung cakupan K1 DAN MENGOLAH
DATANYA ?
D. Bagaimana cara menghitung cakupan K4 dan mengolah datanya ?
E. Bagaimana cara menghitung cakupan Pn dan mengolah datanya ?

2. Hari ini, dokter Benny sedang melakukan supervisi diruang KIA,


mendapatkan bidan puskesmas sedang memeriksa ibu Tini, 41 tahun,
mengandung anak ke 5 ( lima) datang ke puskesmas untuk melakukan ANC
pertama kali diusia kehamilan 22 minggu. Kelahiran 4 (empat) anak sebelumnya
dilakukan dirumah, dibantu oleh dukun sehingga untuk rencana persalinan anak
kelima ini, Ibu Tini ingin melakukan hal yang serupa karena keempat anaknya
lahir dengan selamat.
A. Apa saja masalah yang terdapat pada Ibu Tini ?
B. Apa saja ANC yang dilakukan pada kunjungan pertama ? apa saja
pemeriksaan ANC tambahan pada ibu Tini ?
C. Bagaimana rencana ANC selanjutnya ?
D. Apa saja resiko komplikasi yang dapat terjadi akibat ANC yang terlambat
?
E. Apa saja resiko yang dapat terjadi jika ibu melahirkan bukan dibantu oleh
tenaga kesehatan ?
F. Bagaimana edukasi pada Ibu Tini agar mau melakukan persalinan di
pelayanan kesehatan ?

3. Dari pemeriksaan bidan puskesmas didapatkan data-data sebagai berikut :


BB 45 kg, Lingkar Lengan Atas 23 cm , TD 130/80 mmHg, Tinggi Fundus Uteri
20cm , Taksiran Berat Janin : 1240 gr, DJJ 140x/menit, Hb Sahli 9 gr/Dl. Bidan
puskesmas melakukan penyuntikan imunisasi TT pada ibu Tini. Bidan hanya
mencatat data-data tersebut pada kartu pasien.
A. Bagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan pada kasus ? ( 10 T )

7
B. Mengapa bidan puskesmas hanya mencatat data-data tersebut pada kartu
pasien ? seharusnya apa yang dilakukan bidan puskesmas terhadap data-
data tersebut ?

4. Dokter Benny selaku pimpinan puskesmas “Bungur” akan merencanakan


lokakarya mini bulanan untuk membahas PWS KIA, dilanjutkan dengan Lokmin
tribulanan. Dokter Benny akan menentukan langkah untuk menindak lanjuti
rendahnya cakupan PWS KIA dengan pendekatan Administrasi Kesehatan.
A. Bagaimana langkah pembuatan PWS KIA ?
B. Apa tujuan dari pembuatan lokakarya mini ?
C. Bagaimana cara membuat lokakarya mini bulanan dan tribulanan ?
D. Bagaimana perencanaan tingkat puskesmas (Dari identifikasi hingga
RUK dan RPK)?
E. Apa langkah yang dilakukan untuk menindak lanjuti rendahnya cakupan
PWS KIA dengan pendekatan Administrasi Kesehatan ?

I. KERANGKA KONSEP

Hipotesis
Puskesmas Bungur tidak memenuhi target PWS KIA akibat perencanaan, program dan
monitoring yang kurang baik.

1.Anisa
2.Icop
3.Ian
4.Ayeb
5.Azil
6.Maya
7.Eliz
8.Anty
9.Arin
10.Fidy
8
11.Linda

Anda mungkin juga menyukai