Anda di halaman 1dari 47

RESUME KEGIATAN

PUSKESMAS PEMBINA PALEMBANG


PERIODE 13 MEI – 15 JUNI 2019

Disusun Oleh:
Linda Angelia, S.Ked 04054821820081

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


DAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
SRIWIJAYA
2019
LAMPIRAN DOKUMEN BUKTI PADA LOGBOOK
I. WORK BASED LEARNING (Manajemen Puskesmas)

STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS PEMBINA


Kepala Puskesmas Pembina
dr. Hj. Erfiana Umar, M.Kes, MARS

Kepala Sub Bagian Tata Usaha


Desna Riansari, SKM

Sistem Informasi
Kepegawaian
Puskesmas
Olivia Destasari, A.Md.KG
Siti Puput Rahayu, SKM

Rumah Tangga Sub Bagian Keuangan


Agung Prima Jaya, SST Bendahara Penerimaan+BOK
Lukmanul Hakim, A.Md Ropiah, SKM
Bendahara Pengeluaran+JKN
Rini Rusmiati, Am.Kep, SKM

Koordinator Usaha Kesehatan Koordinator Usaha Kesehatan Koordinator Jaringan


Masyarakat (UKM) dan Perseorangan (UKP), Pelayanan Puskesmas dan
Keperawatan Kesehatan Kefarmasian, dan Jejaring Fasilitas Pelayanan
Masyarakat Laboratorium Kesehatan
dr. Ria Damai Yanti dr. Rogaya Hj. Rosawallely, A.Md.Keb,
SKM

UKM Esensial UKM UKM Pengembangan Pemeriksaan Umum


Hj. Rosawallely, Keperawatan Hj. Dian Anggeraini, dr. Rogaya Puskesmas
A.Md.Keb, SKM Kesehatan Am.Kep Pembantu 9-10 Ulu
Masyarakat Yuli Fitriyani, Am.Kep
H. Kemas Fahrul Pemeriksaan Umum
Layanan Promosi Rozi, Am.Kep Kesehatan Gigi dr. Elza Sundari
Kesehatan Masyarakat
Ropiah, SKM Yusmiati, A.Md KG Poskeskel
Perkesmas Kesehatan Gigi & Mulut Hj. Rosawallely,
H. Kemas drg. Willy A.Md.Keb, SKM
Layanan Usaha Kesehatan
Fahrul Rozi,
Kesehatan Sekolah Am.Kep Tradisional
Hj. Dian Anggeraini, Hj. Dian Pelayanan KIA-KB yang
Jejaring Fasilitas
Am.Kep Anggeraini, Bersifat UKP
Pelayanan
Am.Kep Dina Widna Aryanti,
Kesehatan
Pelayanan Kesehatan Am.Keb
Hj. Rosawallely,
Lingkungan A.Md.Keb, SKM
Kesehatan
Adawiyah, Am.KL,SKM Pelayanan KIA-KB yang
Olahraga
Magrena Agustin Bersifat UKP
Pelayanan KIA-KB yang Nairi, S.Pal Susnaini, Am.Keb
Bersifat UKM
Hj. Rosawallely, Pelayanan
A.Md.Keb, SKM Kesehatan Indera
Tindakan/Gawat
Hj. Lailawati,
Darurat
Am.Kep
H. Kemas Fahrul Rozi,
Pelayanan Gizi yang Am.Kep
Bersifat UKM Kesehatan Usia
Yusraningsih, AMG Lanjut Pelayanan Persalinan
Evi Antika, Hj. Linda Anggraini,
Surveilans Am.Kep Am.Keb, SKM
Rohmasari, Amd.Kep
Kesehatan Kerja Pelayanan Gigi yang
Pelayanan Penyakit Tidak Hj. Lailawati, Bersifat UKP
Menular (PTM) Am.Kep Lydia Susan Chairani,
Rini Rusmiati, Am.Kep, AMG
SKM Kesehatan Jiwa
H. Kemas Fahrul Pendaftaran
Pelayanan Pencegahan Rozi, Am.Kep Afria Hartini, Am.PK
dan Pengendalian
Penyakit
Kefarmasian
dr. Rogaya
Lukman Afriadiansyah,
S.Farm, Apt

Laboratorium
Nunji Fatayati, Am.AK

2
PEMBIAYAAN PELAYANAN
PUSKESMAS PEMBINA

Sumber Dana Total 1 thn (Rp) Distribusi


No PROGRAM APBD APBD APBN /
2.207.028.000 %
KOTA PROV PUSAT
1. UKM
 Promosi Kesehatan
 Sanitasi
(Kesehatan + + +
Lingkungan) (BOK) 475.000.000
 KIA/KB
 Gizi
 Pencegahan dan
Pemberantasan
Penyakit (P2P)

2. UKP
 Jumlah kapitasi BPJS (kapitasi)
22.565 orang 1.357.223.500
 Non-kapitasi BPJS (Non
Kapitasi)
94.300.000
Umum
93.970.000
Jamsoskes
72.794.500
Pelayanan Haji
113.740.000

3
SISTEM PENCATATAN & PELAPORAN (SP2TP)
PUSKESMAS PEMBINA

PENANGGUNG
DITUJUKAN
No NAMA JAWAB (NAMA
KEPADA
PROGRAM)
1. PENCATATAN Upaya Kesehatan Wajib:
- Promkes Ropiah, S.K.M
Jenis Register - Kesling Adawiyah, AM.KL
- KIA -KB Hj. Rosawallely, S.K.M
- Upaya perbaikan gizi Yusraningsih, AM.G
masyarakat
- P2P: ISPA Rohmasari
HIV Sari Anita, Am.Keb,
S.K.M
Imunisasi Desma Pramita Sari,
Am.Keb
- Upaya Pengobatan Nunji Fatayati, AM.AK
dr. Hj. Erfiana
Upaya Kesehatan Umar, M.Kes,
Pengembagan: MARS
- Upaya Kesehatan Usia Evi Antika, Am.Kep (Kepala
Lanjut Puskesmas)
- Kesehatan Jiwa H. Kms. Fahrul Rozi,
Am.Kep
- Pencegahan dan Lena Mardiana
Penanggulangan Penyakit
Gigi
- Perkesmas Nilam Cahaya, A.M.Kep,
S.Kep
- Bina Kesehatan Hj. Dian Anggarini,
Tradisional Am.Kep
- Bina Kesehatan Kerja Hj. Lailawati, Am.Kep

UKP dr. Rogaya


2. PELAPORAN

24 JAM -
MINGGUAN -
BULANAN LB 1 Data Kesakitan dr. Hj. Erfiana Umar, Kepala Dinas
LB 2 LPLPO M.Kes, MARS (Kepala Kesehatan
LB 3 Gizi dan KIA Puskesmas)
LB 4 Kegiatan Puskesmas
Laporan Keuangan Rini Rusmiati, Am.Kep,
S.K.M
Ropiah, S.K.M

TRIWULANAN Laporan Pelaksanaan Kepala Dinas


Kegiatan Kesehatan

4
Program dr. Hj. Erfiana Umar,
puskesmas/triwulan dengan M.Kes, MARS (Kepala
lintas sektor Puskesmas)
Penilaian kinerja PKM
TAHUNAN Kepala Dinas
LT 1 Data Dasar Puskesmas dr. Elza Sundari Kesehatan
LT 2 Kepegawaian
LT 3 Data Peralatan dr. Hj. Erfiana Umar,
Puskesmas, Pustu, dan M.Kes, MARS (Kepala
Pusling Puskesmas)
Perencanaan Tingkat
Puskesmas

5
IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN DAN DETERMINAN
DI PUSKESMAS PEMBINA

Matrik untuk analisis faktor risiko/determinan


Jumlah FAKTOR DETERMINAN (TEORI HL.BLUM)
Masalah Kes
Kasus 1 Pelayanan
Prioritas Kependudukan Lingkungan Perilaku Kebijakan
tahun kes
Hipertensi 3001 + +
ISPA 2019 + + + + +
Kulit 1004 + + + +
Dispepsia 992 + + +
Asma 479 + +
Mata 476 + + +
Tulang/Mialgia 459 + +

Keterangan untuk matrik tersebut adalah sebagai berikut.


1. Hipertensi berkaitan dengan a) semakin tingginya penduduk usia tua, b) kebiasaan
berolahraga rendah dan c) kurangnya promosi kesehatan tentang masalah penyakit jantung
dan pembuluh darah (kardiovaskular)
2. Kejadian ISPA dipengaruhi oleh a) kepadatan penduduk, b) lingkungan yang tidak sehat,
c) perilaku tidak memakai masker sebagai perlindungan diri dan tidak melakukan etika
bersin dengan baik dan benar, d) promosi kesehatan tentang PHBS dan etika batuk, dan e)
kebijakan pemerintah tentang kualitas udara lingkungan.
3. Dermatitis berkaitan dengan a) padatnya penduduk, b) keadaan sanitasi lingkungan buruk,
c) perilaku hidup bersih dan sehat belum diterapkan dengan baik, d) upaya promosi dan
preventif belum adekuat.
4. Dispepsia berhubungan dengan a) kontaminasi makanan oleh unsur-unsur dari lingkungan,
b) pola makan yang tidak teratur, dan c) peraturan tentang higiene dan sanitasi makanan
belum dipatuhi.
5. Asma memiliki 2 faktor risiko, yaitu a) kondisi lingkungan pencetus terjadinya serangan
asma dan b) perilaku minum obat pada pasien asma.
6. Penyakit mata disebabkan oleh faktor a) semakin tingginya penduduk usia tua, b) Kondisi
lingkungan tidak sehat, dan c) perilaku tidak menggunakan alat pelindung mata terhadap
sinar matahari.
7. Terjadinya penyakit tulang/mialgia berhubungan dengan a) semakin banyaknya penduduk
usia lebih tua dan b) kurangnya aktivitas fisik.

6
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) PUSKESMAS PEMBINA

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)


PUSKESMAS PEMBINA TAHUN 2019
UPAYA PROMOSI KESEHATAN
Vol Unit Total Sumber
No Kegiatan Sasaran Target Frek Waktu PJ
Keg cost Biaya biaya
1. Pembuatan leaflet Masyarakat Seluruh - 6 rim 250.000 1.500.000 APBD -
program masyarakat di
wil. kerja PKM
2. Rapat lintas sektor RT, lurah, Seluruh ormas Setiap 3
camat, di wil. kerja bulan
babinsa PKM
- Transport peserta 4 130 50.000 26.000.000
- Spanduk 4 - 150.000 600.000
- ATK
4 - 100.000 400.000
penyelenggara APBD
- Konsumsi 4 140 35.000 19.600.000
- ATK peserta 4 130 15.000 7.800.000
- Snack 4 140 15.000 8.400.000
3. Kegiatan SMD RT, lurah, Seluruh ormas Bulan
camat, di wil. kerja November
babinsa PKM
- Transport 1 60 50.000 3.000.000
- Spanduk 1 - 150.000 150.000
- ATK panitia 1 - 100.000 100.000
APBD
- Konsumsi 1 70 35.000 2.450.000
- Snack 1 70 15.000 1.050.000
- ATK peserta 1 60 15.000 900.000
4. Refreshing Kader Seluruh 2 kader dari 33 1x
kader posyandu
posyandu
di wil.
kerja PKM
- Transport 1 66 50.000 3.300.000
- Konsumsi 1 75 35.000 2.625.000
- Snack 1 75 15.000 1.125.000
APBD
- ATK peserta 1 66 15.000 990.000
- Spanduk 1 - 150.000 150.000
- ATK panitia 1 - 100.000 100.000
5. Penyuluhan Gema Sekolah 4 sekolah/ 1 8 50.000 400.000 APBD 1x
Cermat (Gerakan dan Posyandu
Cerdas Posyandu
Menggunakan
Obat)
6. Pembinaan apotik Pustu wil. 1 pustu 1 4 50.000 200.000 APBD 1x
di pustu kerja
7. Pendataan PHBS di Seluruh RT 30 RT 12 60 50.000 36.000.000 APBD Setiap
RT di wil. bulan
kerja PKM
8. Pemantauan UKS Seluruh 3 SMP 1 6 50.000 300.000 APBD 1x
di SMP/MTS SMP di

7
wil. kerja
PKM
9. Pemantauan UKS Seluruh 4 SMA 1 8 50.000 400.000 APBD 1x
di SMA/K SMA di
wil. kerja
PKM
10. Penyuluhan Ormas di 6 posyandu/ 1 12 50.000 600.000 APBD 1x
Kelompok tentang wil. kerja kelurahan/tahun
Kesehatan PKM
11. Sosialisasi/advokasi Camat, Sekolah Bulan Juli
imunisasi bias lurah,
dinkes
- Transport 1 60 50.000 3.000.000
APBD
- Konsumsi 1 60 35.000 2.100.000
12. Sosialisasi bias Guru, wali 1x Bulan
MR, DT, TD siswa Maret
- Transport 1 4 50.000 200.000
APBD
- Konsumsi 1 30 35.000 1.050.000

RANCANGAN USULAN KEGIATAN (RUK)


PUSKESMAS PEMBINA TAHUN 2019
NO PROGRAM TARGET CAPAIAN MASALAH
1. PIS-PK
Kunjungan rumah sebagai 100% 70% 1. SDM tugas rangkap
intervensi PIS-PK 2. Dana transport keluar gedung kurang
3. Kurangnya kerjasama lintas sektoral
4. Masyarakat kurang informasi
5. Pemekaran wilayah kecamatan
2. Kesehatan Lingkungan
Inspeksi sanitasi 85% 80% 1. Penyuluhan kurang
pembuangan limbah 2. Data perpindahan penduduk tidak akurat
3. Dana terbatas
4. SDM tugas rangkap
5. Tingkat pendidikan rendah
6. Kurangnya kerjasama lintas sektoral
Pemeriksaan penyehatan 85% 80% 1. Dana kurang
jamban keluarga 2. Penyuluhan kurang
3. Data penduduk pendatang tidak akurat
4. SDM tugas rangkap
Catatan: RUK/RPK 1 program pelayanan essensial proses

8
LOKAKARYA MINI PUSKESMAS (LOKMIN)
DI PUSKESMAS PEMBINA PALEMBANG

Grafik 1. PWS Pencapaian K4 di Puskesmas Pembina sampai Bulan Maret 2019

RTL
Penyebab Alternatif Rencana Tindak Lanjut
Status
Teknis Non Teknis Teknis Non Teknis
Baik Rencana & Masyarakat Lanjutkan Penyuluhan
Pelaksanaan tepat hadir dan pelaksanaan kegiatan pentingnya
waktu antusias dengan beberapa pemeriksaan
Petugas : displin / penyesuaian tertentu kesehatan secara
dedikasi baik, sesuai kebutuhan, berkala pada ibu
pemanfaatan dan antara lain perbaikan hamil oleh kader,
ketrampilan baik, mutu pelayanan. PKK, pengajian
sarana cukup, Meningkatkan dispilin Pengerahan massa
terdapat pengetahuan petugas terus menerus
transportasi Sesuaikan target tentang jadwal
dengan kondisi yang ada (misal di
setempat masjid) agar target
yang telah tercapai
bisa dipertahankan

9
GRAFIK LABA-LABA KINERJA PUSKESMAS PEMBINA

PROMKES
160
140
98
120
100
142
UPAYA PENGOBATAN 80 KESLING
60 101
40
20
0

100 99
UPAYA P3M KIA-KB

89

UPAYA PERBAIKAN GIZI


MASYARAKAT

TARGET CAKUPAN

Gambar 1. Cakupan Program Pelayanan Kesehatan Wajib di Puskesmas Pembina Tahun 2018

10
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) DI PUSKESMAS PEMBINA

A. PENILAIAN CAKUPAN KEGIATAN


Cakupan
Target Pencapai-
No. Jenis Kegiatan Satuan Sub-
Sasaran an Variabel
variabel
UPAYA KESEHATAN WAJIB
I. Promosi Kesehatan 98,34%
a. Penyuluhan PHBS pada: 100%
1. Rumah tangga Rumah 65% 65% 100%
2. Institusi pendidikan (sekolah) Sekolah 100% 100% 100%
3. Institusi sarana kesehatan Sarkes 100% 100% 100%
4. Institusi TTU Lokasi 84% 84% 100%
5. Institusi tempat kerja Institusi 60% 60% 100%
b. Bayi mendapat ASI eksklusif Bayi 77% 71,9% 93% 93%
c. Mendorong terbentuknya UKBM 100%
1. Posyandu Madya (baru) Posyandu 0% 0% 0%
2. Posyandu Purnama Posyandu 100% 100% 100%
d. Penyuluhan NAPZA Kel 15% 15% 100% 100%

II. Kesehatan Lingkungan 101%


a. Penyehatan air 110%
1. Inspeksi sanitasi sarana air bersih Sarana 95% 95% 100%
2. Pembinaan kelompok masyarakat/
Kel 50% 60% 120%
kelompok pemakai air
b. Higiene & sanitasi makanan & minuman 100%
1. Inspeksi sanitasi tempat pengelolaan
Sarana 85% 85% 100%
makanan
2. Pembinaan tempat pengelolaan makanan Sarana 85% 85% 100%
Penyehatan tempat pembuangan sampah
c. 97%
dan limbah
1. Inspeksi sanitasi sarana pembuangan
Sarana 85% 80% 94%
limbah
2. Inspeksi sanitasi sarana pembuangan
Sarana 85% 85% 100%
sampah
Penyehatan lingkungan pemukiman dan
d. 97%
jamban keluarga
1. Pemeriksaan penyehatan lingkungan
Sarana 85% 85% 100%
pada perumahan
2. Pemeriksaan penyehatan jamban
Sarana 85% 80% 94%
keluarga
Pengawasan sanitasi tempat-tempat
e. 100%
umum
1. Inspeksi sanitasi tempat-tempat umum Sarana 90% 90% 100%
2. Sanitasi tempat-tempat umum memenuhi
Sarana 90% 90% 100%
syarat
3. Pengawasan sanitasi industri rumah
Sarana 85% 85% 100%
tangga
Pengamanan tempat pengelolaan
f. X
pestisida
1. Inspeksi sanitasi sarana pengelolaan
Sarana 80% X X
pestisida
2. Pembinaan tempat pengelolaan pestisida Sarana 80% X X

11
g. Pengendalian vektor 100%
1. Pengawasan tempat-tempat potensial
perindukan vektor di pemukiman Lokasi 95% 95% 100%
penduduk dan sekitarnya
2. Pemberdayaan sasaran/kelompok/pokja
potensial dalam upaya pemberantasan
Kel 80% 80% 100%
tempat perindukan vektor penyakit di
pemukiman penduduk dan sekitarnya
3. Desa/lokasi potensial yang mendapat
Desa/
intervensi pemberantasan vektor penyakit 60% X X
lokasi
menular

Kesehatan Ibu dan Anak termasuk


III. 98.59%
Keluarga Bencana
a. Kesehatan ibu 88,07%
1. Pelayanan kesehatan bagi ibu hamil
Ibu hamil 98% 98% 100%
sesuai standar untuk kunjungan lengkap
2. Drop out K4-K1 Ibu hamil 5% 1,8% 36%
3. Pelayanan persalinan oleh tenaga
kesehatan termasuk pendampingan Ibu
96% 98% 102%
persalinan dukun oleh tenaga kesehatan bersalin
sesuai standar
4. Pelayanan nifas lengkap (ibu &
Ibu/bayi 96% 98% 102%
neonatus) sesuai estándar (KN3)
5. Pelayanan dan atau rujukan ibu hamil
Ibu hamil 20% 20% 100%
risiko tinggi/komplikasi
b. Kesehatan bayi 100%
1. Penanganan dan atau rujukan neonatus
Bayi 88% 88% 100%
risiko tinggi
2. Cakupan BBLR ditangani Bayi 100% 100% 100%
Upaya kesehatan balita dan anak pra
c. 103,89%
sekolah
1. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini
Balita 100% 100% 100%
tumbuh kembang balita (kontak pertama)
2. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini
Anak 90% 97% 108%
tumbuh kembang anak pra sekolah
Upaya kesehatan anak usia sekolah dan
d. 100%
temaja
1. Pelayanan kesehatan anak sekolah dasar
oleh tenaga kesehatan atau tenaga Anak 100% 100% 100%
terlatih/guru UKS/dokter kecil
2. Cakupan pelayanan kesehatan remaja Anak 100% 100% 100%
e. Pelayanan keluarga berencana 101%
1. Akseptor KB aktif di Puskesmas (CU) PUS 78% 86,6% 111%
2. Akseptor aktif MKET di Puskesmas Orang 0% X X
3. Akseptor MKET dengan komplikasi Orang 3,5% X X
4. Akseptor MKET dengan kegagalan Orang 1% X X

IV. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat 88,34%


1. Pemberian kapsul vitamin A (dosis
Anak 90% 94% 104%
200.000 SI) pada balita 2 kali/tahun
2. Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu
Ibu hamil 99% 94% 95%
hamil

12
3. Pemberian PMT pemulihan balita gizi
Anak 100% 100% 100%
buruk pada gakin
4. Balita naik berat badannya Anak 90% 90,4% 100%
5. Balita bawah garis merah Anak < 5% 2,1% 42%

Upaya Pencegahan dan Pemberantasan


V. 100%
Penyakit Menular
a. TB paru 100%
1. Pengobatan penderita TB paru (DOTS)
Orang 75% 75% 100%
BTA positif
2. Pengobatan penderita TB paru (DOTS)
Orang 70% 70% 100%
BTA negatif rontgen positif
b. Malaria X
1. Pemeriksaan sediaan darah (SD) pada
% 100% X X
penderita malaria klinis
2. Penderita malaria klinis yang diobati Orang 100% X X
3. Penderita (+) positif malaria yang diobati
Orang 100% X X
sesuai standar
4. Penderita yang terdeteksi malaria berat di
% 100% X X
Puskesmas yang dirujuk ke RS
c. Kusta X
1. Penemuan tersangka penderita kusta Orang 90% X X
2. Pengobatan penderita kusta Orang 100% X X
3. Pemeriksaan kontak penderita Orang 100% X X
d. Pelayanan imunisasi 102%
1. Imunisasi DPT1 pada bayi Bayi 95% 97% 102%
2. Drop out DPT3-campak Bayi X 0% 0%
3. Imunisasi HB1 < 7 hari Bayi 95% 100% 105%
4. Imunisasi campak pada bayi Bayi 95% 100% 105%
5. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD Anak 100% 100% 100%
6. Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 Anak 100% 100% 100%
7. Imunisasi campak SD kelas 1 Anak 100% 100% 100%
e. Diare 100%
1. Penemuan kasus diare di puskesmas dan
Orang 100% 100% 100%
kader
2. Kasus diare ditangani oleh puskesmas
Orang 100% 100% 100%
dan kader dengan oral rehidrasi
3. Kasus diare ditangani dengan rehidrasi
Orang X X X
intravena
f. ISPA 100%
1. Penemuan kasus pneumonia dan
pneumonia berat oleh puskesmas dan Orang 80% 80% 100%
kader
2. Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia
Orang 80% 80% 100%
berat yang ditangani
3. Jumlah kasus pneumonia berat/dengan
% 100% 100% 100%
tanda bahaya yang ditangai/dirujuk
g. Demam Berdarah Dengue (DBD) 100%
1. Angka Bebas Jentik (ABJ) % 81% 81% 100%
2. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi
% 100% 100% 100%
(PE)
Pencegahan dan penanggulangan PMS
h. 100%
dan HIV/AIDS

13
1. Kasus PMS yang diobati Orang 100% 100% 100%
2. Klien yang mendapatkan penangan
Orang 100% X X
HIV/AIDS
i. Pencegahan dan penanggulangan rabies X
1. Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR % 100% X X
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR
% 100% X X
yang berindikasi
Pencegahan dan penanggulangan
j. X
filariasis dan schistozomiasis
1. Kasus filariasis yang ditangani Orang 90% X X
2. Persentase pengobatan selektif
Orang 100% X X
schistozomiasis
3. Persentase pengobatan selektif F. buski Orang 100% X X

VI. Upaya Pengobatan 142%


a. Pengobatan 111%
1. Kunjungan rawat jalan umum Orang 15% 22% 147%
2. Kunjungan rawat jalan gigi Orang 4% 3% 75%
b. Pemeriksaan laboratorium 99%
1. Pemeriksaan hemoglobin pada ibu hamil Spesimen 100% 100% 100%
2. Pemeriksaan darah trombosit pada
Spesimen 100% 100% 100%
tersangka DBD
3. Pemeriksaan darah malaria Spesimen 10% 0% 0%
4. Pemeriksaan tes kehamilan Spesimen 100% 100% 100%
5. Pemeriksaan sputum TB Spesimen 75% 146% 195%
6. Pemeriksaan urine protein pada ibu hamil Spesimen 100% 100% 100%

UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN


I. Puskesmas dengan Rawat Inap 100%
1. BOR Puskesmas dengan tempat tidur % 75% 75% 100%
2. Hari rawat rata-rata (ALOS) di Puskesmas
3 hari 3 hari 100% 100%
tempat tidur
3. Asuhan keperawatan individu pada pasien
Orang 80% 100% 125%
rawat inap

II. Upaya Kesehatan Usia Lanjut 100%


1. Pembinaan kelompok usia lanjut sesuai
Kel 100% 100% 100%
standar
2. Pemantauan kesehatan pada anggota
kelompok usia lanjut yang dibina sesuai Orang 100% 100% 100%
standar

Upaya Kesehatan Mata/Pencegahan


III. 100%
Kebutaan
1. Penemuan kasus di masyarakat dan
Puskesmas, melalui pemeriksaan Orang 60% 60% 100%
visus/refraksi
2. Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas Orang 40% 40% 100%
3. Penemuan kasus buta katarak pada usia >45
Orang 100% 100% 100%
tahun
4. Pelayanan operasi katarak di Puskesmas Orang 0% 0% 0%

Upaya Kesehatan Telinga/Pencegahan


IV. 101%
Gangguan Pendengaran

14
1. Penemuan kasus dan rujukan spesialis di
Puskesmas melalui pemeriksaan fungsi Orang 16,8% 17% 101%
pendengaran
2. Pelayanan tindakan/operatif oleh spesialis di
Orang X X X
Puskesmas
3. Kejadian komplikasi operasi Orang X X X

V. Kesehatan Jiwa 100%


1. Pemberdayaan kelompok masyarakat khusus
dalam upaya penemuan dini dan rujukan Kel 70% 70% 100%
kasus gangguan jiwa
2. Penemuan dan penanganan kasus gangguan
perilaku, gangguan jiwa, masalah NAPZA, Orang 70% 70% 100%
dll, dari rujukan kader dan mansyarakat
3. Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui
Orang 70% 70% 100%
rujukan ke RS/spesialis
4. Deteksi dan penanganan kasus jiwa
(gangguan perilaku, gangguan jiwa, gangguan
Orang 80% 80% 100%
psikosomatik, masalah NAPZA, dll) yang
datang berobat di Puskesmas

VI. Kesehatan Olahraga 100%


1. Kesehatan olahraga di Posyandu Lansia Orang 50% 50% 100%
2. Kebugaran karyawan Psukesmas Kel 100% 100% 100%
3. Puskesmas yang melakukan senam Orang 100% 100% 100%
4. kebugaran jasmani anak kelas 1 SD, SMP,
Orang 100% X X
SMA
5. Kebugaran jemaah haji Orang 100% 100% 100%

Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit


VII. 100%
Gigi
1. Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu Posyandu 80% 80% 100%
2. Pembinaan kesehatan gigi pada TK TK 80% 80% 100%
3. Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal
SD/I 80% 80% 100%
pada SD/MI
4. Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI SD/MI 80% 80% 100%
5. Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan
Orang 60% 60% 100%
gigi
6. Gigi tetap yang dicabut Gigi 20% 20% 100%
7. Gigi tetap yang ditambal permanen Gigi 80% 80% 100%

VIII. Perawatan Kesehatan Masyarakat 100%


1. Pembinaan 40 keluarga rawan/Puskesmas Keluarga 84% 84% 100%
2. Minimal 4 x kunjungan Rumah/kasus Keluarga 84% 84% 100%

IX. Bina Kesehatan Tradisional 100%


1. Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada
Keluarga 40% 40% 125%
sasaran masyarakat
2. Pembinaan pengobatan Tradisional yang
Orang 100% 100% 100%
menggunakan tanaman obat
3. Pembinaan pengobatan Tradisional dengan
Orang 100% 100% 100%
keterampilan
4. Pembinaan pengobatan Tradisional lainnya 100% 100% X X

X. Bina Kesehatan Kerja 100%


1. Pos UKK berfungsi baik Pos 100% 100% 100%
2. Pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan
Kali 100% 100% 100%
kepada pekerja di Pos UKK

15
XI. PIS/PK 70%
1. Kunjungan rumah sebagai intervensi PIS-PK KK 100% 70% 70%

B. PENILAIAN MUTU
Skala 1 Skala 2 Skala 3 Nilai
No Jenis Variabel
Nilai = 10 Nilai = 7 Nilai = 4 Hasil
1. Drop out pelayanan ANC (K1 - K4) ≤ 10% 11-20% > 20% 10
2. Persalinan oleh tenaga kesehatan ≥ 80% 70-79% < 70% 10
3. Penanganan komplikasi
≥5% 4-4,9% < 4% 10
obstetri/risiko tinggi
4. Error Rate pemeriksaan BTA ≤ 5% 6-10% > 10% 10
5. Error Rate pemeriksaan darah
< 6% 6-10% > 10% 10
Malaria
6. Kepatuhan terhadap standar ANC ≤ 50% 51-80% 81-100% 10
7. Kepatuhan terhadap standar
≤ 50% 51-80% 81-100% 10
pemeriksaa TB paru
8. Tingkat kepuasan pasien terhadap
≤ 50% 51-80% 81-100% 10
pelayanan Puskesmas

Cara Penilaian:
1. Nilai mutu kegiatan dihitung sesuai dengan hasil pencapaian/cakupan kegiatan di
Puskesmas dan dimasukkan ke dalam kolom skala yang sesuai.
2. Nilai pada tiap skala dan standar nilai tiap skala ditetapkan oleh masing-masing daerah
sesuai dengan kesepakatan.
3. Hasil nilai pada skala dimasukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel.
4. Hasil rata-rata nilai variabel dalam satu komponen merupakan nilai akhir mutu.
5. Nilai mutu pelayanan dikelompokkan menjadi:
a. Baik : nilai rata-rata = ≥ 8,5
b. Sedang : nilai rata-rata = 5,5 – 8,4
c. Kurang : nilai rata-rata = < 5,5

16
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL & BPJS DI PUSKESMAS PEMBINA

Yang berkunjung bulan ini


Jumlah Peserta KIS/BPJS Alokasi 8000 orang
2056 orang
Komitmen kinerja layanan : Persentase

Kontak komunitas bulan Mei 3.538 Kunjungan 156 ‰

Angka rujukan non spesialis 13 Kunjungan 2,13%

Angka prolanis 72 Kunjungan 63,15%

17
QUALITY ASSURANCE (MENJAGA MUTU) DI PUSKESMAS PEMBINA

INDIKATOR INPUT DAN PROSES


No Jenis Pelayanan Indikator Standar Capaian Yang Dilakukan

Pasien ISPA
Meningkatkan standar
1 Poli Umum mendapatkan 90% 95%
layanan puskesmas
antibiotik
Meningkatkan lagi
kualitas layanan
Pelayanan pasien
puskesmas dan
2 Poli Lansia kurang dari 15 90% 92%
mempertahankan kualitas
menit
standar layanan puskesmas
yang sudah baik
Pelayanan
Meningkatkan lagi
pencabutan gigi
kualitas layanan
susu <5menit
puskesmas dan
3 Poli Gigi Minimal waktu 90% 100%
mempertahankan kualitas
konsultasi kesehatan
standar layanan puskesmas
gigi
yang sudah baik
10 menit

Meningkatkan lagi
kualitas layanan
Kunjungan K1 puskesmas dan
Poli KIA-KB dan
4 dengan pelayanan 100% 100% mempertahankan kualitas
Imunisasi
10T standar layanan puskesmas
yang sudah baik

Meningkatkan standar
Waktu Penyuluhan
Unit Promkes/Gizi/ 2 kali layanan puskesmas dengan
5 Kesehatan 94%
Sanitasi seminggu meningkatkan jumlah
dilakukan minimal
penyuluhan
Meningkatkan lagi
kualitas layanan
puskesmas dan
6 Unit Farmasi Pelayanan resep <5 menit 100%
mempertahankan kualitas
standar layanan puskesmas
yang sudah baik
Meningkatkan lagi
Pelayanan Pasien kualitas layanan
<5menit
baru puskesmas dan
7 Pendaftaran 100%
Pelayanan Pasien mempertahankan kualitas
<4menit
lama standar layanan puskesmas
yang sudah baik
Meningkatkan lagi
Menggunakan APD kualitas layanan
Pemeriksaan darah 100% puskesmas dan
8 Unit Laboratorium 100%
perifer <5 menit mempertahankan kualitas
menggunakan stik standar layanan puskesmas
yang sudah baik

18
INDIKATOR OUTCOME
B. INDIKATOR ASPEK EFISIENSI
A. INDIKATOR KLINIS Jumlah Jumlah
DAN EFEKTIFITAS
1.Salah diagnosis 1% 1.Masalah pemakain obat 0
2. Infeksi pasca tindakan 0 2.Masalah teknis dengan alat medis 5%
3.Kematian karena salah obat 0 3. Masalah dengan SDM 5%
4. Reaksi obat 0 4.Masalah administrasi yg rumit 5%
C. INDIKATOR ASPEK D. INDIKATOR ASPEK
Jumlah Jumlah
KESELAMATAN PASIEN KEPUASAN PASIEN
1. Pasein jatuh dari tempat 1. Jumlah keluhan dari pasien atau
- 1%
pemeriksaan keluarga
2. Pasien jatuh di kamar 3. Hasil survei tentang derajat kepuasan
- 95%
mandi/toliet pasienKritik
4. Kritik dalam kolom surat pembaca
3. Pasien diberi obat yang salah - 5%
koran/kotak saran
4. Infeksi nosokomial - 5. Pengaduan malpraktik 0
6. Laporan dari staf medik dan
1%
perawatan

19
PENCAPAIAN KECAMATAN/PUSKESMAS SEHAT
DI PUSKESMAS PEMBINA

Keadaan tahun
INDIKATOR Target
2018
Hasil akhir

Indikator Mortalitas
Angka Kematian Bayi per-1.000 Kelahiran Hidup: 0 0
Angka Kematian Balita per-1.000 Kelahiran Hidup: 0 0
Angka Kematian Ibu per- 100.000 Kelahiran Hidup: 0 0
Angka Harapan Hidup Waktu Lahir: 85% 100%

Indikator Morbiditas
Angka Kesakitan Malaria per-1.000 penduduk: 0 0
Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA+: 80% 86,49%
Prevalensi HIV (Persentase kasus terhadap penduduk berisiko): 0 0
Angka “ Acute Flaccid Paralysis” Anak Usia <15 tahun per-100.000 5% 0
Anak:
Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per-100.000 5% 18,6%
penduduk:

Indikator Status Gizi


Persentase Balita dengan Gizi Buruk: 0 0
Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi: 90%

Indikator hasil antara


Indikator Keadaan Lingkungan
Persentase Rumah Sehat: 80% 20,94%
Persentase Tempat-tempat Umum Sehat: 80% 91,1%

Indikator Perilaku Hidup Masyarakat


Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat: 80% 65,2%
Persentase Posyandu Purnama dan Mandiri: 90% 100%

Indikator Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


Persentase Penduduk Yang Memanfaatkan Puskesmas: 90% 60,5%
Persentase Penduduk Yang Memanfaatkan Rumah Sakit: 75%
Persentase Sarana Kesehatan dgn kemampuan Lab Kesehatan: 75%
Persentase Obat Generik Berlogo dalam Persediaan Obat: 90% 100%

Indiakor Input Dan Proses


Indikator Pelayanan Kesehatan
Persentase Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan: 80% 98%
Persentase Desa Yang Mencapai “Universal Child Immunization” 80% 100%
Persentase Desa Terkena KLB Yang Ditangani < 24 jam: 80% 0% (Tidak ada
Persentase Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet Fe: 85% KLB)
Persentase Bayi Yang Mendapat ASI Eksklusif: 85% 98,4%
Persentase Murid SD/Ibtidaiyah Mendapat pemeriksaan Gigi dan 90% 42,8%
Mulut: 17,6%
90%
Persentase Pekerja Yang Mendapat Pelayanan Kesehatan Kerja: 90%
Persentase Keluarga Miskin Yang Mendapat Pelayanan Kesehatan:

Indikator Sumber Daya Kesehatan


Rasio Dokter per-100.000 penduduk: 10,62 (4 orang)
Rasio Dokter Keluarga per-1.000 penduduk: 0
Rasio Dokter Gigi per-100.000 penduduk: 2,65 (1 orang)

20
Rasio Apoteker per-100.000 penduduk: 2,65 (1 orang)
Rasio Bidan per-100.000 penduduk: 29,22 (11 orang)
Rasio Perawat per-100.000 penduduk: 39,84 (15 oang)
Rasio Ahli Gizi per-100.000 penduduk: 5,3 (2 orang)
Rasio Ahli Sanitasi per-100.000 penduduk: 5,31 (2 orang)
Rasio Ahli Kesehatan Masyarakat per-100.000 penduduk: 15,9 (6 orang)
Persentase Penduduk Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan:
Anggaran Kes Pemerintah per-Kapita per-tahun (ribuan rupiah):

Indikator Manajemen Kesehatan


Profil kesehatan
Indikator Kontribusi Sektor-sektor Terkait
Persentase Keluarga Yang Memiliki Akses Terhadap Air Bersih: 80%
Persentase Pasangan Usia Subur yang menjadi Akseptor KB: 86,7%
Angka Kecelakaan Lalu-lintas per-100.000 penduduk: 0
Persentase Penduduk Yang Melek Huruf: 41,69%

PIS-PK (Program Indonesia Sehat-Pendekatan Desember 2018,


keluarga) Yang ada 70% keluarga
Jumlah keluarga terjangkau

21
II. WORK BASED LEARNING (Manajemen Program)

Upaya
No Tanggal Jenis Kegiatan Jumlah Kompetensi
Kesehatan
1 KIA 22-05-2019 ANC Menatalaksana/
a. Kesehatan Ibu evaluasi
22-05-2019 PNC Menatalaksana/
evaluasi
- Pemberian Menatalaksana/
Imunisasi evaluasi
- RISTI Menatalaksana/
evaluasi
23-05-2019 - KB Menatalaksana/
- Pil Melakukan/Evaluasi
- IUD
- Suntik
b. Kesehatan 16-05-2019 Kunjungan Menatalaksana/
Neonatal neonatal evaluasi
16-05-2019 - Pemberian Menatalaksana/
Imunisasi Melakukan/Evaluasi
- HBO
- BCG
c. Kesehatan 15-05-2019 Kunjungan bayi Menatalaksana/
Bayi Melakukan/Evaluasi
16-05-2019 Imunisasi Menatalaksana/
- DPT 1,2,3,4 Melakukan/Evaluasi
- Campak
- Polio
15-05-2019 Penimbangan Menatalaksana/
Melakukan/Evaluasi
d. Kesehatan - Kunjungan anak Ikut Melakukan
Anak prasekolah Pemeriksaan
17-05-2019 MTBS Ikut Melakukan
Pemeriksan
2. Pengedalian Penyakit
a. Pengelolaan - Perencanaan, Menatalaksana/
vaksin Penyimpanan Melakukan/Evaluasi
distribusi
b. Kegiatan 19-03-2019 DBD Menatalaksana/
Surveilans AFP Melakukan/Evaluasi
Diare
Campak
Penemuan kasus Menatalaksana/
Melakukan/Evaluasi
P. Epidemiologi
c. Tuberkulosis 22-03-2019 Form Tb Mempelajari
Paru Obat FDC 1,2 Mempelajari
- CDR Mengkritisi Evaluasi
- CR Program

22
- ER
- DO
d. DBD - 3M Mengkaji
e. Hipertensi 28-05-2019 Penemuan/ Melakukan, Evaluasi
pengobatan
f. DM 14-05-2019 Penemuan/ Melakukan, Evaluasi
pengobatan
3. Upaya perbaikan 20-05-2019 Status Gizi Balita Melakukan, evaluasi
gizi Kurang, Normal,
Lebih
Vitamin A Melakukan, evaluasi
Pemeriksaan Melakukan, evaluasi
Yodium
Anemia gizi Evaluasi
ASI ekslusif
4. Upaya Kesling - TTU Mengkaji
Menghitung Evaluasi
cakupan air
Bersih
Menghitung ABJ Evaluasi

5 Promosi kesehatan
a.UKBM 29-05-2019 Stratifikasi Mengkritisi
Posyandu
29-05-2019 Sistem lima meja Mengevaluasi
SKDN, system
b. PHBS - Pemetaan PHBS Evaluasi
c..UKS - Pelayanan kes Megkaji dan ikut
kegiatan
- Pendidikan kes Idem
- Kes.lingkunan Idem

23
III. KEGIATAN PEMERIKSAAN DI POLIKLINIK

KARTU BEROBAT

KLINIK DOKTER KELUARGA


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIV. SRIWIJAYA PALEMBANG

KARTU BEROBAT
CATATAN MEDIS BAYI DAN BALITA
No. ..... / 21 / 05 / 2019

Nama Pasien : Mutiara (L/P)


TTL : Palembang, 5 Maret 2015
Umur : 4 tahun
Anak ke : 1 dari 1 bersaudara
Nama Kepala Keluarga : Muktar
Alamat : Jln. A. Yani Lrg. KA. Majid, RT 020, RW 005, Kel. Silaberanti, Kec.
Seberang Ulu I, Palembang, Sumatea Selatan

Kunjungan I :  Umum  Anak  Gigi  KIA/KB  Tindakan  Lab

CATATAN KUNJUNGAN PERTAMA

Persalinan di :
 Rumah
 Rumah Bidan
 Rumah Bersalin
 Rumah Sakit
 Lainnya ..................................................

Persalinan di tolong oleh :


 Dukun Bayi
 Bidan
 Dokter Keluarga
 Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
 Lainnya ..................................................

Proses persalinan :
 Spontan normal
 Pervaginam dengan alat bantu
 Sectio Caesaria ec. KPSW
 Lainnya ..................................................

Umur kandungan saat lahir : 38 minggu


BB lahir : 2700 gram
PB lahir : 40 cm
Nilai APGAR : 8/9

24
CATATAN KHUSUS

Riwayat kesehatan masa neonatal :


 ASI  Kejang
 Ikterik  Terapi sinar
 Inkompabilitas ABO  Sindroma gangguan napas
 Hipoglikemia  Defisiensi enzim GBPD
 Cacat kongenital  Transfusi tukar
 Lainnya ...........................................................................

Riwayat penyakit sebelumnya :


 Dirawat di RS karena :
.....................................................................................................................................................
Pada tanggal :
......................................................................................
 Dioperasi karena :
...................................................................................................................
Pada tanggal :
...........................................................................................
 Masalah sosial yang berat
.......................................................................................................

Riwayat penyakit keluarga :


 Masalah keturunan : ...............................................................................................................

 Penyakit tersering : ISPA

 Masalah sosial yang berat dalam keluarga :


.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................

Data faktor risiko dalam keluarga (alergi / perilaku)


Asma (-)
Alergi (-)

DATA IMUNISASI
JADWAL YANG DILAKSANAKAN
JENIS
DIANJURKAN TANGGAL
BCG Umur 2-3 bulan 7 Mei 2019
1. Lahir 1. 5 Maret 2019
Hepatitis B 2. Umur 1 bulan 2. 9 April 2019
3. Umur 6 bulan 3. 11 September 2019
1. Lahir 1. 5 Maret 2019
2. Umur 2 bulan 2. 7 Mei 2019
3. Umur 4 bulan 3. 9 Juli 2019
Polio
4. Umur 6 bulan 4. 11 September 2019
5. Umur 18-24 bulan 5. -
6. Umur 5 tahun 6. -

25
1. Umur 2 bulan 1. 7 Mei 2019
DPT 2. Umur 4 bulan 2. 9 Juli 2019
(Difteri, Pertusis, Tetanus) 3. Umur 6 bulan 3. 11 September 2019
4. Umur 18-24 bulan 4. -
1. Umur 9 bulan 1. 10 Desember 2019
Campak 2. Umur 2 tahun 2. -
3. Umur 6 tahun 3. -
1. Umur 2 bulan 1. 7 Mei 2019
HiB 2. Umur 4 bulan 2. 9 Juli 2019
(Haemophilus influenzae Type B) 3. Umur 6 bulan 3. 11 September 2019
4. Umur 15-18 bulan 4. -
1. Umur 2 bulan 1. -
PCV
2. Umur 4 bulan 2. -
(Pneumococcal Conjugate
3. Umur 6 bulan 3. -
Vaccine)
4. Umur 12-15 bulan 4. -
1. Umur 2 bulan 1. -
Rotavirus 2. Umur 4 bulan 2. -
3. Umur 6 bulan 3. -
Setiap tahun 1 kali sejak
Influenza -
umur 6 bulan – 18 tahun
Varisela Umur 12 bulan – 18 tahun -
MMR 1. Umur 15 bulan 1. -
(Measles, Mumps, Rubela) 2. Umur 5-6 tahun 2. -
Ulangan tiap 3 tahun sejak
Tifoid -
umur 2 – 18 tahun
2 kali, interval 6-12 bulan 1. -
Hepatitis A
sejak umur 2 – 18 tahun 2. -
1. -
HPV 3 kali sejak umur 10 -18
2. -
(Human Papiloma Virus) tahun
3. -

26
Diagnosis Pemeriksa
No. Tanggal SOAP Terapi
(ICD) (TTD)
1. 21-05-2019 S: ISPA Nonfarmakologi:
Batuk berdahak warna (demam,  Edukasi untuk
kekuningan sejak 3 bapil) menghindari
hari yang lalu, pilek, J06 makanan dan
hidung berair, demam minuman dingin,
tidak terlalu tinggi makanan yang
O: digoreng, makanan
Nadi: 90 x/menit, ber-MSG
RR: 24 /menit,  Banyak minum air
Temp: 37,5 ℃  Makan makanan
Paru: wheezing (-), bergizi seperti buah
ronkhi (-) dan sayur
Farmakologi:
 Paracetamol syr
3 x Ic
 Ambroxol syr 2 x Ic
 Vitamin C 1x1

27
KLINIK DOKTER KELUARGA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIV. SRIWIJAYA PALEMBANG

KARTU BEROBAT
CATATAN MEDIS UMUM/DEWASA
No. ..... / ..... / ..... / 20...

Nama Pasien : ............................................................................................................. (L/P)


TTL : ..........................................................................
Umur : ............................... Tahun
Nama Kepala Keluarga : ...........................................................................................................
Alamat : ...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
.................................

Kunjungan I :  Umum  Gigi  KIA/KB  Tindakan  Lab

INFORMASI PERSONAL

Status perkawinan :
 Lajang
 Menikah
 Cerai Mati
 Cerai Hidup
 Pisah

Pendidikan :
 Buta huruf
 Tidak Tamat SD  Tamat SD
 Tidak Tamat SMP  Tamat SMP
 Tidak Tamat SMA  Tamat SMA
 Perguruan Tinggi

Pekerjaan:
 Tidak Bekerja  Pegawai Swasta  Pegawai Negeri
 Pelajar/Mahasiswa  Pegawai BUMN  Pensiunan
 Buruh  Polri/ABRI  Lainnya ..................................................

Agama :
 Islam
 Katolik
 Prostestan
 Hindu
 Budha
 Lainnya ..................................................................

28
Suku bangsa :
 Melayu  Sunda
 Batak  Jawa
 Minang  Lainnya ................................................................

CATATAN KHUSUS

Riwayat penyakit dahulu :


 Di rawat di RS, Alasan :
.................................................................................................................
Tanggal rawat :
.....................................................................................................

 Di operasi, Alasan :
.................................................................................................................
Tanggal operasi :
..................................................................................................

Riwayat penyakit keluarga :


1. Penyakit keturunan :
 DM
 Jantung
 Hipertensi
 Astma
 Lainnya
.............................................................................................................................................
..

2. Penyakit tersering :
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
........................................................

Faktor risiko (alergi ) :


..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
......................................................................

Masalah sosial yang berat dalam keluarga :


..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
......................................................................

29
PEMERIKSAAN FISIK PERTAMA
BB : ................................. kg
TB : ................................. cm
TD : ................................ mmHg

30
IV. KUNJUNGAN RUMAH

DAFTAR TILIK
KUNJUNGAN RUMAH
(Untuk Kunjungan Pertama Kali)

Nama Pasien : An. Mutiara Nama KK : Muktar


No. RM : Agama : Islam
Alamat : Jln. A. Yani Lrg. KA.
Majid, RT 020, RW 005,
Kel. Silaberanti, Kec.
Seberang Ulu I, Palembang

A. KARAKTERISTIK DEMOGRAFI KELUARGA


Jenis Penderita
No Nama Kedudukan Umur Pendidikan Pek Ket
Kelamin klinis`
1. Muktar KK/suami L 44 th SMP Swasta
2. Nelhayati Istri P 43 th SMP IRT
3. Mutiara Anak P 4 th TK Pelajar ISPA

B. PROFILKESEHATAN PASIEN DAN


KELUARGA II. PEKERJAAN
1. Pekerjaan pasien (bukan
I. KONDISI PASIEN anak/bayi/balita)
1. Keluhan medis pertama kunjungan  PNS  Karyawan Swasta
klinik  PNS Pejabat  Industri jasa
 ada, bila ada :  TNI/Polisi  Tidak bekerja
 berkurang  Wiraswasta  Pramuwisma
 tetap  Buruh harian  IRT
 bertambah
 tidak. 2. Pekerjaan KK atau istri KK
2. Keluhan medis lainnya  PNS  Karyawan Swasta
 ada, bila ada sebutkan :  PNS Pejabat  Industri jasa
Batuk, pilek, hidung berair  TNI/Polisi  Tidak bekerja
 tidak  Wiraswasta  Pramuwisma
 Buruh harian  IRT
3. Anamnesa penyakit yang berhubungan
dengan pekerjaan 3. Pekerjaan anggota keluarga yang lain
 ada, bila ada sebutkan : sebutkan (nama dan pekerjaannya)
______________________ Sudah terlampir pada tabel di atas
 tidak ada
4. Riwayat pekerjaan
4. Hasil pemeriksaan fisik Sebutkan (jenis pekerjaan, tempat kerja,
 perburukan, sebutkan kelainan : lama kerja).
 perbaikan, sebutkan kelainan : ___________________________________
___________________________________
___________________________________
___________________________________
___________________________________

31
III. KEADAAN RUMAH Ukuran 2,5 x 2 m2
 tidak
1. Letak rumah :
 di daerah kumuh 8. Jendela rumah :
 perumahan biasa  ruang tamu :
 perumahan real estate.  ada, ukuran .......... x .......... m2
 tidak ada
2. Bentuk bangunan rumah :
 bertingkat  Ruang makan :
 tidak bertingkat  ada, ukuran .......... x .......... m2
 tidak ada
Kepemilikan rumah :
 orang tua  Ruang keluarga :
 kontrakan  ada, ukuran 0,6 x 0,9 m2
 sendiri  tidak
 lainnya ________________________
 Ruang tidur :
3. Luas rumah : 6 x 8 m 2
 ada, ukuran .......... x .......... m2
Jumlah orang dalam satu rumah : 3 org  tidak
Rata-rata : 16 m2 per orang
Luas halaman rumah : 3 m2 Perbandingan luas lantai dan jendela
a. di ruang tamu  < 25%  >25%
4. Lantai rumah dari : b. ruang makan  <25%  >25%
 tanah c. ruang keluarga  <25%  >25%
 semen d. ruang tidur  <25%  >25%
 keramik
 marmer. Apakah anda dapat membaca tulis/huruf
dalam rumah tanpa bantuan sinar lampu
5. Dinding rumah dari : listrik pada siang hari?
 papan / anyaman bambu  ya  tidak
 setengah papan, setengah tembok
 tembok Kesan penerangan di dalam rumah :
 kurang  cukup
6. Atap rumah dari : (Dinilai setelah membandingkan luas
 rumbai / daun kelapa jendela dengan luas lantai dan kesan
 seng subyektif saat membaca tulisan di dalam
 genteng rumah)

7. Pembagian ruangan rumah : 9. Listrik di rumah :


 ruang tamu :  ada, bila ada : ............................. watt
 ada, ukuran : .......... x .......... m2  tidak, bila tidak ada bagaimana
 tidak mendapatkan penerangan rumah di malam
 ruang makan : hari? ..............................................................
 ada, ukuran : .......... x .......... m2
 tidak 10. Lubang ventilasi :
 ruang keluarga : a. Ruang tamu :
 ada, ukuran : 3 x 3 m2  ada, ukuran .......... x .......... m2 letak
 tidak  satu sisi
 ruang tidur :  2 sisi tak berlawanan
 ada, jumlah 1 buah  2 sisi berlawanan

32
 tidak jumlah 1 buah
b. Ruang makan :  tidak
 ada, ukuran .......... x .......... m2 Jamban :
Letak  satu sisi  ada
 2 sisi tak berlawanan  tidak
 2 sisi berlawanan Bentuk jamban: jongkok, dialirkan
 tidak langsung ke sungai
c. Ruang keluarga : Jarak septic tank dengan sumber air
 ada, ukuran ........... x .......... m2 minum -
Letak  satu sisi
 2 sisi tak berlawanan IV. KEPEMILIKAN BARANG
 2 sisi berlawanan
 tidak 1. Kendaraan :
d. Ruang tidur :  sepeda  sepeda motor
 ada, ukuran .......... x .......... m2  mobil mini bus  mobil sedan
Letak  satu sisi
 2 sisi tak berlawanan 2. Perlengkapan rumah tangga :
 2 sisi berlawanan kursi tamu  ada  tidak
 tidak kursi makan  ada  tidak
Bantuan untuk ventilasi di dalam rumah :  meja tamu  ada  tidak
ada, bila ada : meja makan  ada  tidak
 kipas angin (diameter 50 cm) lemari/rak  ada  tidak
 exhaust van (diameter .......... cm) lemari pakaian  ada  tidak
 AC (diameter .......... cm)
 tidak Alat-alat perlengkapan dapur :
Kelembaban dalam rumah : kompor  ada  tidak
 tidak terasa lembab dandang  ada  tidak
 terasa lembab panci  ada  tidak
Kesan ventilasi di dalam rumah : wajan  ada  tidak
 kurang
 cukup 3. Peralatan elektronik :
lemari es  ada  tidak
11. Kebersihan dalam rumah : radio transisitor  ada  tidak
 kurang radio combo  ada  tidak
 cukup video/video cd  ada  tidak
 baik rice cooker  ada  tidak
mesin cuci  ada  tidak
12. Tata letak barang-barang dalam rumah : televisi  ada  tidak
 tidak rapi bila ada 21 inch
 cukup rapi berwarna  ya
 rapi sekali  tidak

13. Sumber air minum dari : V. KEADAAN LINGKUNGAN


 sumur pompa tangan
 sumur pompa listri 1. Limbah rumah tangga dialirkan ke :
 PAM  tidak ada
 beli dari tukang air  got (saluran sampah)
 kali (sungai kecil)
14. Kamar mandi : Saluran limbah di sekitar rumah :
 ada, bila ada : ukuran 1,5 x 1 m2  tergenang

33
 mengalir Bila ikut : metode KB
 kering Suntik
Sejak
2. Tempat sampah di luar rumah : tahun 2015-pertengahan tahun 2016
 ada, bila ada, ukurannya ..... x ..... m2
 tidak - Perencanaan kelahiran anak dilakukan
oleh:
3. Jalan di depan rumah lebarnya : 1 m2  sendiri  suami
terbuat dari :  suami-istri  orang lain
 tanah
 semen 2. Fungsi Psikologik
 aspal a. Fungsi afektif
Hubungan antara:
kesan kebersihan permukiman :  kedua orang tua
 kurang  orang tua dengan anak
 cukup  anak dengan anak
 baik  dengan keluarga lainnya yang tinggal
serumah
VI. IDENTIFIKASI FUNGSI
KELUARGA b. Pembentukan kepribadian anak
 Pemenuhan kebutuhan psikologis
1. Fungsi Biologik dan Reproduksi anggota keluarga
a. Penyakit herediter / degeneratif
(ditanyakan untuk 4 generasi) c. Penguasaan masalah
 Diabetes Melitus Manajemen keluarga dalam menghadapi
 Penyakit jantung masalah eksternal dan internal
 Penyakit sendi - siapa pembuat keputusan akhir
 Stroke kepala keluarga
 Hipertensi - proses pengambilan keputusan
 Penyakit keturunan lain : musyawarah

b. Penyakit menular dan penyakit kronis d. Penyediaan waktu dalam keluarga:


dalam keluarga selama 2 bulan terakhir 1) Waktu berkumpul bersama :
 Cacar air  Herpes Zoster  ada, frekuensi setiap hari
 TBC  Paru Kegiatan yang dilakukan :
 Campak  Diare  makan bersama
 Bronkitis  Influenza  berkumpul bersama
 Malaria  Demam berdarah  sholat berjamaah
 berdoa bersama
c. Fungsi reproduksi untuk wanita :  lain-lain
- Riwayat Haid : _______________________
Teratur, siklus 30 hari, lama 3 hari,  tidak
ganti pembalut 3x
- Riwayat Obstetri : G0P1A0 2) Komunikasi dalam keluarga :
1.  ada  tidak
2.
3. 3. Fungsi Ekonomi
4. a. Pemenuhan finansial:
- Riwayat KB : ikut KB - sumber penghasilan dalam keluarga
 ya  tidak kepala keluarga/Tn. Muktar

34
- penghasilan rata-rata per bulan 6. Fungsi Sosial dan Budaya
dalam keluarga a. Persiapan orang tua dalam rangka
Rp. 4.0000-5.000.000,- menerjunkan anak ke masyarakat :
_________________________________
b. Partisipasi dalam aktivitas pertanian _____________________
- siapa yang membayar listrik?
kepala keluarga b. Kedudukan keluarga di tengah
- siapa yang membayar telepon? lingkungan sosial :
Tidak punya telepon _________________________________
- siapa yang membayar PAM? ___________________________
kepala keluarga
- siapa yang membayar belanja c. Status pekerjaan kepala keluarga :
harian?  atasan  pekerja
kepala keluarga
Status pekerjaan istri KK:
c. Efisiensi dan efektifitas penggunaan dana  atasan  pekerja
di keluarga : pengaturan penghasilan
keluarga d. Pergaulan umum dari kalangan :
_________________________________  atas
_________________________________  menengah
 bawah
d. Pemenuhan kebutuhan
- Keluarga kebutuhan primer (makan, e. Pandangan terhadap suatu masalah :
minum, sandang, papan) _________________________________
Baik _________________________________
- Kebutuhan sekunder (rekreasi, olah _________________________________
raga, ibadah, alat elektrolit)
Baik f. Kepercayaan terhadap mitos atau hal-hal
- Kebutuhan tersier (sumbangan sosial, lain yang berhubungan dengan kesehatan
system need) _________________________________
Cukup _________________________________
_________________________________
4. Fungsi Pendidikan
Semua anak bersekolah :
 ada  tidak VII. POLA KONSUMSI KELUARGA
Perencanaan khusus untuk pendidikan
anak: Frekuensi makan rata-rata tiap harinya
 ada  tidak untuk:
Pendidikan yang paling tinggi : SMP - Nasi, gandum, sagu 2 kali
- Lauk-pauk :
5. Fungsi Religius protein hewani 2 kali
Kegiatan melakukan ibadah di rumah: protein nabati 2-3 kali
 ada  tidak - Sayuran 2 kali
Ruangan khusus untuk ibadah : - Susu 1 gelas/hari
 ada  tidak Bila perlu, cantumkan DIET RECALL untuk
Bila ada, sebutkan kegiatannya : 3 hari.
_____________________________

35
VIII. PERILAKU KESEHATAN  ada  tidak
KELUARGA
Perkumpulan kesehatan lain
1. Pola pelayanan kesehatan keluarga  ada, sebutkan : _____________
a. Bila ada anggota keluarga yang sakit  tidak
yang pertama dilakukan :
 diobati sendiri, 4. Pemanfaatan waktu luang (life syle)
apa yang dilakukan apabila yang Olahraga :
sakit belum juga sembuh  ya, sebutkan :
_____________________________ ______________Frekuensi per minggu :
 langsung ke mantra / bidan  tidak
 langsung ke Puskesmas
 langsung ke dokter Rekreasi :
 langsung ke RS  ya, sebutkan :
 lain-lain_______________________ ______________Frekuensi per minggu
b. Apa ada fasilitas pelayanan kesehatan  tidak
langganan?
 ada, bila ada : Melakukan hobi :
 Bidan swasta  ya, sebutkan
 Dokter praktek Memancing Frekuensi per minggu 1x
 Puskesmas  tidak
 Klinik Dokter Keluarga (Balkesnas) Aktivitas sosial di lingkungan
 Rumah sakit: Tiara Fatrin pemukiman :
 Klinik 24 jam - Arisan :
 tidak  ya  tidak
c. Pendanaan kesehatan : - Pertemuan RT
 ada, bentuknya:  ya  tidak
 asuransi kesehatan (BPJS) - Organisasi
 jaminan khusus kantor  ya  tidak
 lain-lain - Lain-lain _________
_______________________ - Pekerjaan tambahan :
 tidak  ya, sebutkan : _________
 tidak
2. Kartu sehat (KMS) - Pendidikan tambahan :
Kartu KMS Digunakan Teratur  ya, sebutkan : _________
 ada  ya  ya  tidak
Balita
 tidak  tidak  tidak
Anak
 ada  ya  ya
pra
 tidak  tidak  tidak
sekolah
Anak  ada  ya  ya
sekolah  tidak  tidak  tidak
Ibu  ada  ya  ya
hamil  tidak  tidak  tidak
Usia  ada  ya  ya
lanjut  tidak  tidak  tidak

3. Keikutsertaan pada program


kesehatan di lingkungan rumah
Posyandu

36
PORTOFOLIO

Topik : Pengelolaan Suspek TB Paru dengan Konsep Pelayanan Kedokteran Keluarga


Tanggal Presentasi : 15 Juni 2019 Penyaji : Leo Setyadi, S.Ked

(Tanda tangan)
Jenis Kegiatan
Laporan kasus Masalah Manajemen Review Kasus
Deskiripsi Kasus
KU Terlampir
Riwayat penyakit Terlampir
Riwayat keluarga Terlampir
Riwayat pengobatan/tindakan Terlampir
Riwayat pekerjaan Terlampir
Pemeriksaan fisik/Lab
Diagnosis Terlampir
Masalah utama (Pokok diskusi)
Sejak ± 3 minggu yang lalu, penderita mengeluh batuk yang terkadang disertai dahak
berwarna kuning kehijauan. Penderita mengeluh keringat pada malam hari (+)
Rangkuman (Uraian singkat) hasil pembelajaran
- Pentingnya edukasi kepada penderita dan keluarga mengenai penularan penyakit TB paru
terutama pada kondisi rumah yang padat dan kurang ventilasi dan pencahayaan.
- Pentingnya edukasi kepada penderita dan keluarga mengenai pentingnya minum obat
sampai dinyatakan sembuh dan tidak berhenti minum obat sendiri
Daftar Pustaka
1. Amin, Z. Dan Asril B. 2012. Tuberkulosis. Dalam: Harrison T. R. (Editor). Harrison’s
Principkes if Internal Medicine (edisi ke-6) (halaman 863 – 881). Mc-Graw Hill Education,
New York, Amerika.
2. Kementerian Kesehatan. 2014. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis Indonesia.
Jakarta hal. 21-26.
3. Tanto, C., Frans L, Sonia H, Eka A. P. 2014. Kapita Selekta Kedokteran (Edisi ke-4). Media
Aesculapius. Jakarta. Indonesia. Hal 828-832.
4. Ward, J.P.T, Jane Ward, Richard M. Leach, Charles M. Wiener. 2006. At a Glance: Sistem
Respirasi (Edisi ke-2). Terjemahan oleh: Hartanto, H. Erlangga. Indonesia. Hal 80-81.
5. Wijaya, Indra. 2015. Tuberkulosis Paru pada Penderita Diabetes Melitus. Departemen
Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan. 42 (6): 412-417.
Peer yang hadir
Nama Tanda tangan Nama Tanda Tangan
1. dr. Ria Damai Yanti 2. Linda Angelia,
S.Ked

3. 4.

37
V. PROFIL KESEHATAN KELUARGA

KLINIK DOKTER KELUARGA


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIV. SRIWIJAYA PALEMBANG

PROFIL KESEHATAN KELUARGA


ANAK

Nama : An. Mutiara (L/P)


Alamat : Jln. A. Yani Lrg. KA. Majid, RT 020, RW 005, Kel. Silaberanti, Kec. Seberang
Ulu I, Palembang
Nama KK : Muktar

Tanggal kunjungan pertama kali : 21 Mei 2019


Nama pembina keluarga pertama kali : Linda Angelia/Leo Setyadi
NIM pembina keluarga pertama kali : 04054821820081/04054821820086

Tanggal Waktu Paraf Pembimbing Keterangan


21 Mei 2019 09.00—10.00 WIB
28 Mei 2019 08.00—10.00 WIB

I. Karakteristik Dan Demografi Keluarga


A. Identitas KK Dan Pasangannya
Nama Kepala Keluarga : Muktar Nama Pasangan : Nelhayati
Umur : 44 tahun Umur : 43 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Alamat Lengkap : Lr. Langgar Umum, Jl. Dwikora I, Palembang
________________________________________________
Bentuk keluarga : ________________________________________________

38
B. Daftar Anggota Keluarga
(Seluruh anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah)
Kedudukan
Pasien
Nama dalam L/P Umur Pendidikan Pekerjaan Ket.
KDK
Keluarga
M. Tobi KK L 45 th SMP Pedagang
Wagini Istri P 42 th SMP IRT
Tulut Ayah L 74 th SD -
Eka Anak P 20 th SMA Mahasiswa
Widia Anak P 17 th SMA Mahasiswa
Aninda Anak P 12 th SMP Pelajar
Maulana Anak L 11 th SD Pelajar

C. Genogram
Tn. Tulut/74th Ny. Alm

Tn. Tobi/45th Ny. Wagini/42th

Eka/20th Widia/17th Aninda/12th Maulana/11th

II. Identifikasi Fungsi-Fungsi Keluarga


A. Fungsi Biologis
Di dalam keluarga ini tidak terdapat penyakit yang menurun seperti thalasemia,
hemofilia, buta warna. Di dalam keluarga ini juga tidak terdapat penyakit menular.
Terdapat riwayat penyakit hipertensi pada Tn. Tulut yang menurun ke kedua anak
perempuannya yaitu Ny. Wagini dan Ny. Anisa. Sedangkan, riwayat penyakit pada
keluarga Tn. Tobi tidak diketahui.

B. Fungsi Afektif
Keluarga ini memiliki fungsi psikologis yang baik. Hubungan antar anggota keluarga
harmonis dan sangat akrab.

39
C. Fungsi Sosial
Kondisi ekonomi keluarga ini berada di kalangan ekonomi menengah ke bawah. Tn.
Tulut sudah tidak lagi bekerja. Ekonomi keluarga saat ini ditanggung sepenuhnya oleh
menantu Tn. Tulut yaitu Tn. Tobi yang bekerja sebagai pedagang. Ny. Wagini, istri
Tn. Tobi adalah seorang ibu rumah tangga yang sehari-hari membantu Tn. Tobi
menyiapkan barang dagangannya. Keempat anak pasangan suami-istri Ny. Wagini dan
Tn. Tobi masih berstatus sebagai mahasiswa dan pelajar.

D. Fungsi Penguasaan Masalah


Tn. Tobi menyatakan bahwa terdapat kerjasama yang baik di dalam anggota keluarga
Apabila terdapat masalah, maka akan diselesaikan dengan cara musyawarah.
Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat dikatakan bahwa fungsi Penguasaan Masalah
ini berjalan dengan baik.

E. Fungsi Ekonomi Dan Pemenuhan Kebutuhan


Tn. Tobi merupakan pedagang. Sehari-hari, Tn. Tobi menghabiskan waktu untuk
bekerja dari pukul 08.00-17.00. Kebutuhan pangan diurus oleh Ny. Wagini yang mana
menghabiskan uang sekitar ±Rp50.000 per hari untuk berbelanja di pasar. Keempat
anak pasangan suami-istri Ny. Wagini dan Tn. Tobi masih berstatus sebagai
mahasiswa dan pelajar. Ekonomi keluarga ditanggung sepenuhnya oleh Tn. Tobi
dengan penghasilan rata-rata Rp 1.000.000 – 1.500.00 per bulan.

III. Identifikasi Riwayat Penyakit Keluarga


Penderita memiliki riwayat penyakit hipertensi sejak ±1 tahun dan riwayat stroke
hemoragik ±1 tahun yang lalu. Saat ini pasien tidak rutin mengonsumsi obat hipertensi
maupun rehabilitasi untuk mengatasi gejala sisa akibat stroke yang dialami.

40
IV. Identifikasi PSP (Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku) Kesehatan Keluarga
A. PSP Keluarga Tentang Kesehatan Dasar
1. Perencanaan Reproduksi
Penderita merupakan anak kedua dari 3 bersaudara, Jarak kelahiran antar saudara
adalah 2 dan 3 tahun. Ibu Penderita rutin memeriksakan kehamilan saat hamil. Ibu
Penderita melahirkan ketiga anaknya di dukun dan bidan.

2. Perawatan Tumbuh Kembang


Hubungan antara anak dengan orang tua, orang tua dengan anak, anak dengan
anak, dan dengan keluarga lainnya yang tinggal serumah maupun tidak serumah
berlangsung baik. Dalam keluarga ini, juga diketahui terdapat pemenuhan secara
psikologi pada semua anggota keluarga. Komunikasi dalam keluarga berlangsung
baik.

3. Pencegahan Penyakit
Penderita tidak pernah melakukan pemeriksaan kesehatan rutin setiap bulan.
Penderita mengetahui penyakit hipertensi pada saat telah mengalami stroke
hemoragik ±1 tahun yang lalu. Namun, penderita tidak rutin kontrol maupun
mengonsumsi obat hipertensi. Penderita juga tidak mengurangi kebiasaan makan
bergaram tinggi maupun rehabilitasi medik untuk mengatasi gejala sisa akibat
stroke.

4. Gizi Keluarga
Penderita biasa makan 2-3x sehari sebanyak ±1 piring setiap kali makan. Keluarga
penderita mengaku masih sering memberikan penderita makanan bergaram tinggi,
penderita juga sering mengkonsumsi makanan yang digoreng, jarang
mengkonsumsi buah dan sayur serta jarang mengkonsumsi susu.

5. Higiene dan Sanitasi Lingkungan


Pengelolaan sampah dan limbah sudah cukup baik karena keluarga membuang
sampah pada tempatnya. Perilaku personal higiene keluarga ini juga sudah cukup
baik.

41
B. PSP Keluarga Tentang Kesehatan Lain
1. Penggunaan Pelayanan Kesehatan
Penderita jarang memeriksakan kesehatan dirinya ke Puskesmas. Keluarga
penderita dan penderita selama ini hanya datang berobat jika keluhan sudah benar-
benar mengganggu kegiatan dan aktivitas sehari-hari.

2. Perencanaan dan Pemanfaatan Fasilitas Pembiayaan Kesehatan


Dengan menggunakan asuransi kesehatan yang dimiliki, penderita dianjurkan
untuk rutin berobat dan kontrol ke Puskesmas untuk mendapatkan terapi dan
konseling dalam menangani penyakit yang diderita.

3. Hal-hal lain yang Berhubungan dengan Keadaan Kesehatan Keluarga dan


Anggota Keluarga
Mengedukasi pasien dan keluarga pasien mengenai pola hidup sehat, menjelaskan
kepada pasien mengenai penyakitnya dan pentingnya kontrol serta mengonsumsi
obat secara rutin, serta memotivasi pasien dan keluarga pasien agar dapat hidup
lebih baik dari keadaannya sekarang.

V. Identifikasi Lingkungan Hidup Keluarga


a. Lingkungan Rumah Tangga
Denah Rumah

DAPUR
RUANG RUANG MAKAN
TAMU

KAMAR KAMAR KAMAR KAMAR


TIDUR TIDUR TIDUR MANDI

42
a. Lingkungan Sosial Budaya
Social: Interaksi keluarga ini dengan tetangga cukup baik.
Culture: Keluarga ini memberikan apresiasi dan kepuasan yang cukup terhadap
budaya, tata karma, dan perhatian terhadap sopan santun. Keluarga sangat sopan dan
ramah dengan tamu yang sering datang kerumah.
b. Lingkungan Pekerjaan
Tidak ada

VI. Diagram Realita Yang Ada Pada Keluarga

Stroke

VII. Daftar Masalah Kesehatan Keluarga Dan Rencana Pembinaan


Masalah yang
No. Terjadi dalam Rencana Pembinaan Sasaran Pembinaan Keterangan
Keluarga

1. Hipertensi Tujuan: Sasaran individu: Rencana


- Pola hidup yang - Meningkatkan - Penderita pembiayaan
tidak sehat pengetahuan pasien dan - Keluarga pengobatan
- Kurangnya keluarga mengenai dengan
pengetahuan penyakit hipertensi dan Target waktu: menggunakan
mengenai stroke 7 hari fasilitas BPJS
penyakit - Meningkatkan kesadaran
hipertensi dan untuk menjaga pola hidup Cara evaluasi:
stroke akibat pola sehat di lingkungan rumah - Menilai kepatuhan
hidup yang tidak dan sekitar pasien dalam
menjaga pola hidup

43
sehat dan kontrol - Mencegah perburukan - Aktivitas mandiri
kesehatan rutin penyakit/timbulnya
- Rendahnya taraf komplikasi dengan
sosioekonomi menerapkan pola hidup
sehingga tidak sehat
bisa memiliki
tempat tinggal Materi :
yang layak - Informasi mengenai
penyakit hipertensi dan
stroke mulai dari definisi,
faktor risiko, pengobatan
dan komplikasinya

Cara pembinaan :
- Edukasi

VIII. Diagnosis Kesehatan Keluarga


a. Bentuk: keluarga tidak sehat
b. Fungsi yang terganggu : -
c. Faktor yang mempengaruhi
- Faktor keturunan
- Faktor usia
- Faktor pola hidup
d. Faktor yang dipengaruhi :

IX. Kemufakatan Keluarga Dalam Pembinaan


Iktikad kerjasama penanggung jawab keluarga : baik / tidak / tidak dapat dinilai
Iktikad kerjasama pelaku rawat pasien : baik / tidak / tidak dapat dinilai
Iktikad kerjasama pasien : baik / tidak / tidak dapat dinilai
Iktikad kerjasama anggota keluarga lain : baik / tidak / tidak dapat dinilai

- Kegiatan yang telah dilakukan diharapkan dapat terus berjalan secara mandiri
untuk menunjang keberhasilan pengobatan yang sedang dilaksanakan.
- Peran serta keluarga diharapkan dapat terus terbina dan sesama anggota dapat
saling mengingatkan apabila terjadi kesenjangan satu sama lain.

44
X. Pembinaan Yang Telah Dilakukan
Catatan
Anggota
Kegiatan yang Hasil untuk
Tanggal Keluarga
Dilakukan Kegiatan Pembinaan
yang Terlibat
Berikutnya
14 Maret Edukasi hipertensi: - Adanya - Lakukan
2019 - Edukasi faktor Tn. Tulut, Tn. interaksi peninjauan
risiko penyebab Tobi, dan Ny. dan timbal terhadap
timbulnya Wagini balik dari pola hidup
hipertensi dan anggota keluarga
stroke keluarga dan pasien
- Edukasi yang terlibat setelah
pentingnya dilakukan
minum obat edukasi
secara teratur
- Edukasi
pentingnya
perbaikan pola
hidup
- Edukasi
pentingnya
kontrol ke
Puskesmas
21 Maret Edukasi hipertensi:
2019 - Edukasi faktor Tn. Tulut, Tn.
risiko penyebab Tobi, dan Ny.
timbulnya Wagini
hipertensi dan
stroke
- Edukasi
pentingnya
minum obat
secara teratur
- Edukasi
pentingnya
perbaikan pola
hidup
- Edukasi
pentingnya
kontrol ke
Puskesmas
- Peninjauan
perbaikan pola
hidup pasien dan
keluarga

45
VI. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN /
RPK / PLAN OF ACTION / POA

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PENYULUHAN


KESEHATAN/RPK/PLAN OF ACTION/POA

No Materi Tujuan Sasaran Metode Media Evaluasi Waktu Tempat PJ


1. Imunisasi Promosi Ibu yang Ceramah Leaflet - 16-05- Puskesmas Leo,
Kesehatan membawa 2019 Pembina Linda
(Puskesmas) balita
2. Scabies Promosi Pasien Ceramah PPT + - 21-05- Puskesmas Leo
Kesehatan Puskesmas leaflet 2019 Pembina
(Puskesmas)
3. Miopia Promosi Pasien Ceramah PPT + - 21-05- Puskesmas Linda
Kesehatan Puskesmas leaflet 2019 Pembina
(Puskesmas)
4. Cacar Promosi Masyarakat Ceramah Leaflet - 22-05- Posyandu Leo,
monyet Kesehatan 2019 Linda
(Posyandu)

46
VII. LEMBAR PENILAIAN REFERAT / CASE REPORT

PENILAIAN REFERAT / CASE REPORT


KEPANITERAAN BAGAIAN IKM-IKK FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Nama : Linda Angelia, S.Ked


NIM : 04054821820081
Judul :

No. Komponen Penilaian Tugas Akhir Nilai

A. Isi Makalah
Penilaian meliputi : Pengetikan, Bahasa, Pendahuluan/Latar
Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, Landasan teori, Metode,
Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan dan Saran, Daftar Pustaka
B. Kemampuan Menyajikan Makalah
C. Kemampuan Menjawab Pertanyaan
D. Sikap Ilmiah
Nilai Tugas Akhir (TA) = (A+B+C+D)/4

Keterangan:
 Nilai untuk masing-masing komponen diisi dengan menggunakan angka absolut (0 – 100)
 Nilai akhir merupakan nilai rata-rata yang akan dibuat oleh Bagian IKM-IKK Fakultas
Kedokteran Universitas Sriwijaya

Palembang, Mei 2019


Pembimbing

NIP.

47

Anda mungkin juga menyukai