Disusun Oleh :
NPM 1726050052
2017
LAPORAN KASUS KEPERAWATAN GERONTIK
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA KAKEK. C DENGAN
REUMATIK DI WISMA II SEJAHTERA BPLU TRESNA WERDHA BUDI LUHUR
KOTA LUBUK LINGGAU
I. Pengkajian
Nama Panti : BPLU Tresna Werdha Budi Luhur Kota Lubuk Linggau
No. Register :-
A. Identitas Klien
Nama : Kakek. C
Alamat : BELITAR
Jenis kelamin : Laki-Laki
Umur : 84 Tahun
Status Perkawinan : Duda
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan terakhir : SR
Lama tinggal di panti : ± 1,6 bulan
Sumber pendapatan : Bantuan
Keluarga yang dapat dihubungi : -
Riwayat pekerjaan : Petani
B. Alasan masuk panti
Klien mengatakan sebelum masuk panti klien bermaksud bunuh diri karena klien
punya dua orang anak angkat yang tidak mau mengurusi dirinya dank lien dating
kepanti di antar oleh ojek yang tidak sengaja menemukan dirinya yang tergeletak
di pinggir jalan, karena diusir oleh anak-anak nya. Klien mengatakan tinggal
dipanti kehidupannya akan lebih tenang dan aman. Walaupun sebenarnya klien
sangat kecewa terhadap prilaku anak-anaknya.
C. Riwayat Kesehatan
1. Masalah Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan masa kanak-kanak sampai sekarang klien tidak pernah
menderita penyakit yang serius/parah. Klien hanya sekali-kali pusing karena
kecapean.
2. Masalah Kesehatan Sekarang
Klien mengatakan sering sakit didaerah persendian (daerah panggul) dan nyeri
lutut kanan dan kiri.
P: nyeri terasa nyilu di tulang dan menyebar didaerah kaki dan lutut.
Q : seperti ditusuk-tusuk
R : nyeri didaerah lutut kanan dan kiri
S : skala nyeri 5 (skala 1-10)
T : pada saat cuaca dingin
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak ada riwayat penyakit kronik pada keluarga klien
D. Status Fisiologis
1. Postur tulang : Normal
2. Tanda- tanda vital dan status gizi
Suhu : 36,7 0 c
Tekanan darah : 150/90 mmHg
RR : 20x/menit
Berat badan : 45 kg
Tinggi badan :145 cm
Tingkat kesadaran :Compos mentis
555 555
555 555
(Skala 0-5)
0: Lumpuh
1: Ada kontraksi
2: Melawan gravitasi dengan sokongan
3:Melawan gravitasi tapi tidak ada tahanan
4: Melawan gravitasi tapi ada tahanan sedikit
5: Melawan gravitasi dengan kekuatan penuh
10. Integumen
Kebersihan : Bersih
Warna : Sawo matang
Kelembaban : Lembab
Gangguan pada kulit : Tidak ada gangguan
Turgor : Keriput
Menahan dorongan pada sternum : Klien tidak memegang objek dukungan untuk
menahan dorongan pada sternum.
Mata tertutup : Menggerakkan kaki dan tidak memegang objek dukungan untuk
menahan dorongan.
Gerakan menggapai sesuatu : Klien mampu menggapai sesuatu dengan bahu fleksi
sepenuhnya.
Membungkuk : Klien mampu membungkuk untuk mengambil objek kecil dari lantai
dan berdiri tanpa memegang alat bantu.
Ketinggian langkah kaki : Klien masih mampu mengangkat kaki dengan ketinggian
kira-kira 20 cm.
Kontinuitas langkah kaki : Setelah langkah-langkah awal, kontinuitas langkah kaki
masih konsisten.
Penyimpangan jalur saat berjalan : Tidak ada penyimpangan alur saat berjalan
G. Pengkajian Psikososial
a) Hubungan dengan orang lain dalam wisma : klien mampu berinteraksi dengan orang
lain yang berada didalam wisma.
b) Hubungan klien dengan orang lain di luar wisma, klien tampak akrab dengan orang
yang berada di wisma lain.
c) Kebiasaan lansia, sering berinteraksi ke wisma lainnya.
d) Stabilitas emosi, emosi klien stabil, klien tampak tenang dengan emosi yang menetap
sesuai dengan stimulus yang ada.
e) Motivasi penghuni panti, klien mendapat dukungan dari penghuni panti yang lain
f) Frekuensi kunjungan keluarga, setelah 1,6 bulan tinggal dipanti belum pernah anak dan
keluarga yang menjenguk klien di panti.
No Pernyataan
16. Apakah bapak/ibu sering merasa sedih dan putus asa ? Ya √Tidak
22. Apakah bapak/ibu merasa situasi sekarang ini tidak ada Ya √Tidak
harapan ?
Jumlah : 6
REGISTRASI
(jumlah percobaan 4 x)
BAHASA
Skor Total 28
Skor : 28 (Normal)
Nilai 24 – 30 : Normal
Nilai 17 – 23 : Probable gangguan kognitif
Nilai 0 – 16 : Definitif gangguan kognitif
Kesimpulan : Klien mempunyai skor 28, jadi klien dalam keadaan normal
N Nilai
Aktivitas
o Bantuan Mandiri Nilai manula
1. Makan 5 10 10
4. Aktivitas toilet 5 10 10
5. Mandi 0 5 5
Berpakaian termasuk 5 10 10
8. mengenakan sepatu
9. Mengontrol defekasi 5 10 10
1 5 10 10
0. Mengontrol berkemih
Jumlah 100 95
Penilain :
0–2 : ketergantungan
62 – 90 : ketergantungan berat
91 – 99 : ketergantungan ringan
100 : Mandiri
I. Pengkajian lingkungan
Pemukiman
Luar bangunan 150 meter persegi, berbentuk rumah dengan 6 buah kamar tidur, 1
ruang tengah, kamar mandi, teras depan dan teras samping. Bangunan sudah
permanen, atap genteng, dinding tembok dan lantai keramik. Lantai dalam wisma
terlihat bersih, ventilasi dan jendela ada di setiap kamar dan ruangan. Pencahayaan
baik, alat-alat rumah tangga yaitu alat makan, alat kebersihan tersedia. Di dalam
kamar klien terlihat bersih.
Penyediaan air bersih (MCK) menggunakan sumur yang dialirkan melalui pipa. Kalau
untuk minum klien mengambilnya dari dapur umum atau dari air galon yang ada di
ruangan. Untuk toileting menggunaka jamban jenis leher angsa secara bersama-sama,
untuk pembuangan sampah ditimbun atau di bakar di belakang wisma. Di wisma
belum ada penanggulangan sampah pengerat.
J. pengkajian spiritual/kultural
1. pelaksanaan ibadah
Klien mengaku sering beribadah dikamarnya sendiri, klien mengatakan
beribadah atas keinginan sendiri tanpa ada paksaan dari mana pun.
2. keyakinan tentang kesehatan
Klien mengatakan sehat itu adalah salah satu rezeki yang diberikan oleh Allah dan
klien berkeyakinan bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya.
ANALISA DATA
Nama : Kakek. K
Umur : 84 tahun
Klien mengatakan
tidak mampu intoleransi
beraktifitas seperti
yang lain
DO:
KU: Klien terlihat
susah saat berjalan
Klien tampak lemah
TTV:
TD: 150/80 mmHg
N : 80 x/m
P : 20 x/m
S : 36,7 C
Diagnosa Keperawatan :
a. Nyeri kronis berhubungkan dengan elastisitas kartilago menurun akibat dari reaksi
implamasi pada sendi.
b. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan menyeluruh, kekuatan otot
menurun