Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KASUS KEPERAWATAN GERONTIK

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA KAKEK. K. DENGAN


REUMATIK DI WISMA II SEJAHTERA BPLU TRESNA WERDHA BUDI LUHUR
KOTA LUBUK LINGGAU

Disusun Oleh :

MARLINA HERIYANI, S.Kep

NPM 1726050052

PRECEPTOR CO. PRECEPTOR

( Ns Neni Triana, S.Kep. MKEP ) (Ns. Sutrisno, S.Kep)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU

2017
LAPORAN KASUS KEPERAWATAN GERONTIK
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA KAKEK. C DENGAN
REUMATIK DI WISMA II SEJAHTERA BPLU TRESNA WERDHA BUDI LUHUR
KOTA LUBUK LINGGAU

I. Pengkajian

Nama Panti : BPLU Tresna Werdha Budi Luhur Kota Lubuk Linggau

Alamat Panti : Kayu Ara

Tanggal Masuk : 8 MEI 2017

Tanggal Pengkajian : 8 MEI 2017

No. Register :-

A. Identitas Klien
Nama : Kakek. C
Alamat : BELITAR
Jenis kelamin : Laki-Laki
Umur : 84 Tahun
Status Perkawinan : Duda
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan terakhir : SR
Lama tinggal di panti : ± 1,6 bulan
Sumber pendapatan : Bantuan
Keluarga yang dapat dihubungi : -
Riwayat pekerjaan : Petani
B. Alasan masuk panti
Klien mengatakan sebelum masuk panti klien bermaksud bunuh diri karena klien
punya dua orang anak angkat yang tidak mau mengurusi dirinya dank lien dating
kepanti di antar oleh ojek yang tidak sengaja menemukan dirinya yang tergeletak
di pinggir jalan, karena diusir oleh anak-anak nya. Klien mengatakan tinggal
dipanti kehidupannya akan lebih tenang dan aman. Walaupun sebenarnya klien
sangat kecewa terhadap prilaku anak-anaknya.
C. Riwayat Kesehatan
1. Masalah Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan masa kanak-kanak sampai sekarang klien tidak pernah
menderita penyakit yang serius/parah. Klien hanya sekali-kali pusing karena
kecapean.
2. Masalah Kesehatan Sekarang
Klien mengatakan sering sakit didaerah persendian (daerah panggul) dan nyeri
lutut kanan dan kiri.
P: nyeri terasa nyilu di tulang dan menyebar didaerah kaki dan lutut.
Q : seperti ditusuk-tusuk
R : nyeri didaerah lutut kanan dan kiri
S : skala nyeri 5 (skala 1-10)
T : pada saat cuaca dingin
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak ada riwayat penyakit kronik pada keluarga klien

D. Status Fisiologis
1. Postur tulang : Normal
2. Tanda- tanda vital dan status gizi
Suhu : 36,7 0 c
Tekanan darah : 150/90 mmHg
RR : 20x/menit
Berat badan : 45 kg
Tinggi badan :145 cm
Tingkat kesadaran :Compos mentis

E. Pengkajian Head to Toe


1. Kepala
Kebersihan : Rambut berminyak
Kerontokan rambut : Rontok
Keluhan : Rambut menipis karena rontok
2. Mata
Konjungtiva : An anemis
Sklera : An ikterik
Strabismus : Normal, Tidak strabismus
Penglihatan : Normal
Peradangan : Tidak ada tanda peradangan
Riwayat katarak : Tidak ada riwayat katarak
Keluhan : Tidak ada keluhan
3. Hidung
Bentuk : Simetris
Peradangan : tidak ada peradangan
Penciuman : Tidak terganggu
4. Mulut dan tenggorokan
Kebersihan : Bersih, tidak ada secret
Mukosa : Lembab
Peradangan/stomatitis : Tidak ada peradangan
Gigi geligi : Ada yang lepas satu buah sebelah kanan
Radang gusi : Tidak ada radang gusi
Kesulitan mengunyah : Tidak ada kesulitan mengunyah
Kesulitan menelan : Tidak ada kesulitan menelan
5. Telinga
Kebersihan : Bersih (tidak ada serumen)
Peradangan : Tidak ada peradanagn
Pendengaran : Tidak ada gangguan pendengaran
Keluhan lain : Tidak ada keluhan pada telinga
6. Leher
Pembesaran kel.tiroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
JVP : Teraba 2 cm pada lateralis
Kaku kuduk : Ada kaku kuduk
7. Dada
Bentuk dada : Simetris
Retraksi : Tidak ada retraksi
Wheezing : Tidak ada bunyi wheezing
Ronchi :Tidak terdengar ronchi
Suara jantung tambahan: Tidak ada bunyi jantung tambahan
Ictus kordis : Teraba pada ICS 4 dan 5
8. Abdomen
Bentuk : Simetris
Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
Kembung : Tidak kembung
Bising usus : 10 x/ menit
Massa : Tidak ada massa
9. Genitalia
Kebersihan : Tidak terkaji
Haemoroid : Tidak terkaji
Hernia : Tidak terkaji
Ekstremitas
Kekuatan otot

555 555

555 555

(Skala 0-5)

0: Lumpuh
1: Ada kontraksi
2: Melawan gravitasi dengan sokongan
3:Melawan gravitasi tapi tidak ada tahanan
4: Melawan gravitasi tapi ada tahanan sedikit
5: Melawan gravitasi dengan kekuatan penuh

Postur tubuh : Terlihat Tegak normal

Rentang gerak : Kanan : tidak ada keterbatasan gerak

Kiri : tidak ada keterbatasan gerak

Deformitas : tidak ada deformitas

Tremor : tidak ada tremor

Edema kaki : tidak ada edema

Penggunaan alat bantu : Tidak ada alat bantu


Reflek

Refleks Kanan Kiri


Biseps + +
Trisep + +
Patela + +
Archiles + +

10. Integumen
Kebersihan : Bersih
Warna : Sawo matang
Kelembaban : Lembab
Gangguan pada kulit : Tidak ada gangguan
Turgor : Keriput

F. Pengkajian keseimbangan untuk lansia (tinneti,ME dan ginter, SF. 1998)

1. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan

Bangun dari kursi : Bergerak dengan lancar

Duduk di kursi : Bergerak dengan lancar

Menahan dorongan pada sternum : Klien tidak memegang objek dukungan untuk
menahan dorongan pada sternum.

Mata tertutup : Menggerakkan kaki dan tidak memegang objek dukungan untuk
menahan dorongan.

Gerakan menggapai sesuatu : Klien mampu menggapai sesuatu dengan bahu fleksi
sepenuhnya.

Membungkuk : Klien mampu membungkuk untuk mengambil objek kecil dari lantai
dan berdiri tanpa memegang alat bantu.

2. Komponen Gaya Bergerak dan Berjalan : Berjalan dengan lancar

Ketinggian langkah kaki : Klien masih mampu mengangkat kaki dengan ketinggian
kira-kira 20 cm.
Kontinuitas langkah kaki : Setelah langkah-langkah awal, kontinuitas langkah kaki
masih konsisten.

Kesimetrisan langkah kaki : Klien melangkah dengan langkah-langkah normal untuk


lansia

Penyimpangan jalur saat berjalan : Tidak ada penyimpangan alur saat berjalan

Berbalik : Klien bisa berbalik tanpa berhenti terlebih dahulu

G. Pengkajian Psikososial

a) Hubungan dengan orang lain dalam wisma : klien mampu berinteraksi dengan orang
lain yang berada didalam wisma.
b) Hubungan klien dengan orang lain di luar wisma, klien tampak akrab dengan orang
yang berada di wisma lain.
c) Kebiasaan lansia, sering berinteraksi ke wisma lainnya.
d) Stabilitas emosi, emosi klien stabil, klien tampak tenang dengan emosi yang menetap
sesuai dengan stimulus yang ada.
e) Motivasi penghuni panti, klien mendapat dukungan dari penghuni panti yang lain
f) Frekuensi kunjungan keluarga, setelah 1,6 bulan tinggal dipanti belum pernah anak dan
keluarga yang menjenguk klien di panti.

a. Pengkajian Masalah emosional


Pertanyaan tahap 1
1. Apakah klien mengalami susah tidur : tidak, klien sering tidur disiang hari, pada
malam hari klien tidur sesudah shalat isya dan sesudah makan malam.
2. Ada masalah atau banyak pikiran : tidak, karena klien datang kepanti atas
keinginan sendiri tanpa ada paksaan pihak mana pun.
3. Apakah klien murung atau menangis sendiri : tidak, klien tampak bergembira
dipanti.
4. Apakah klien sering was-was atau khawatir : tidak

Lanjutkan pertanyaan tahap ke 2,


jika jawabannya ya 1 atau lebih.
Pertanyaan tahap 2
1. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 bulan 1 kali dalam satu bulan ? tidak
2. Ada masalah atau banyak pikiran ? tidak
3. Ada gangguan atau masalah dengan orang lain ? Tidak ada
4. Menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter ? tidak
5. Cenderung mengurung diri ? Tidak

Lebih dari atau sama dengan 1


Jawaban ya, maka masalah emosional
Ada atau ada gangguan emosional

Kesimpulan: KAKEK. K tidak mengalami gangguan emosional

a. Pengukuran tingkat depresi


Skala Depresi Geriatric (GDS), Yesavage dkk, 1983

No Pernyataan

1. Apakah bapak/ibu sekarang ini merasa puas dengan


√Ya Tidak
kehidupannya?

2. Apakah bapak/ibu telah meninggalkan banyak kegiatan


Ya √Tidak
atau kesenangan akhir-akhir ini?

3. Apakah bapak/ibu sering merasa hampa/kosong dalam


Ya √Tidak
hidup ini?

4. Apakah bapak/ibu sering merasa bosan ? √Ya Tidak

5. Apakah bapak/ibu merasa mempunyai harapan yang


Ya √Tidak
baik di masa depan ?

6. Apakah bapak/ibu mempunyai pikiran jelek yang


Ya √Tidak
mengganggu terus menerus ?

7. Apakah bapak/ibu memiliki semangat yang baik setiap √Ya Tidak


saat ?

8. Apakah bapak/ibu takut bahwa sesuatu yang buruk


Ya √Tidak
akan terjadi pada anda ?

9. Apakah bapak/ibu merasa bahagia sebagian besar


Ya √Tidak
waktu?

10. Apakah bapak/ibu sering merasa tidak mampu berbuat


√Ya Tidak
apa-apa?

11. Apakah bapak/ibu sering merasa resah dan gelisah ? Ya √Tidak

12. Apakah bapak/ibu lebih senang tinggal dirumah dari


√Ya Tidak
pada keluar dan mengerjakan sesuatu ?

13. Apakah bapak/ibu sering mersa khawatir tentang masa


Ya √Tidak
depan ?

14. Apakah bapak/ibu akhir-akhir ini sering pelupa? √Ya Tidak

15. Apakah bapak/ibu pikir bahwa hidup bapak/ibu


√Ya Tidak
sekarang ini menyenangkan ?

16. Apakah bapak/ibu sering merasa sedih dan putus asa ? Ya √Tidak

17. Apakah bapak/ibu merasa tidak berharga akhir-akhir


√Ya Tidak
ini?

18. Apakah bapak/ibu sering merasa khawatir tentang masa


Ya √Tidak
lalu?

19. Apakah bapak/ibu merasa hidup ini menggembirakan? √Ya Tidak

20. Apakah sulit bagi bapak/ibu untuk memulai kegiatan


Ya √Tidak
yang baru?

21. Apakah bapak/ibu merasa penuh semangat ? √Ya Tidak

22. Apakah bapak/ibu merasa situasi sekarang ini tidak ada Ya √Tidak
harapan ?

23. Apakah bapak/ibu berpikir bahwa orang lain lebih baik


√Ya Tidak
keadaannya dari pada bapak/ibu?

24. Apakah bapak/ibu sering marah karena hal-hal yang


Ya √Tidak
sepele ?

25. Apakah bapak/ibu sering merasa ingin menangis ? √Ya Tidak

26. Apakah bapak/ibu sulit berkosentrasi ? √Ya Tidak

27. Apakah bapak/ibu merasa senang waktu bangun tidur


√Ya Tidak
dipagi hari ?

28. Apakah bapak/ibu tidak suka berkumpul di pertemuan


Ya √Tidak
social ?

29. Apakah mudah bagi bapak/ibu membuat suatu


√Ya Tidak
keputusan ?

30. Apakah pikiran bapak/ibu masih tetap mudah dalam


Ya √Tidak
memikirkan sesuatu seperti dulu ?

Jumlah : skor 13, Mild Depressed


0 – 10 = Not Depressed
11 – 20 = Mild Depressed
21 – 30 = Severe Depresed
Kesimpulan : Kakek. K mendapatkan nilai 13 pada pengukuran GDS. Klien
termasuk pada Mild Depressed

b. Pengukuran tingkat kerusakan intelektual


Short Portable Mental Status Quesioner (SPMSQ); Pfeiffer E, 1975

Benar Salah Nomor Pertanyaan

√ 1. Tanggal berapa hari ini ?


√ 2. Hari apa sekarang ?

√ 3. Apa nama tempat ini ?

√ 4. Dimana alamat anda ?

√ 5. Berapa umur anda ?

√ 6. Kapan anda lahir ?

√ 7. Siapa Presiden Indonesia

Siapa Presiden Indonesia


√ 8.
sebelumnya?

√ 9. Siapa nama ibu anda ?

Kurangi 3 dari 20 dan tetap


√ 10. pengurangan 3 dari setiap angka baru,
secara menurun.

Jumlah : 6

Hasil : Salah 1 (fungsi intelektual utuh)


Interpretasi :
Salah 0 – 2 : fungsi intelektual utuh
Salah 3 – 4 : fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 5 – 7 : fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 8 – 10 : fungsi intelektual kerusakan berat
Kesimpulan : klien mempunyai jawaban salah 1 buah pada pengukuran SPMSQ,
sehingga klien memiliki Fungsi intelektual utuh.

c. Identifikasi aspek kognitif


Mini Mental State Examination (MMSE); Folstein MF, 1975
Skor Skor Orientasi
Maksimum Manula
5 4 Sekarang (hari), (tanggal), (bulan), (tahun),
berapa dan (musim) apa?

5 5 Sekarang kita berada dimana? (jalan), (no.


rumah), (kota), (kabupaten), (propinsi).

REGISTRASI

4 4 Pewawancara menyebutkan nama 3 buah


benda, 1 detik untuk tiap benda. Kemudian
mintalah lansia mengulang ke 3 nama tersebut.
Berikan satu angka untuk setiap jawaban yang
benar. Bila masih salah, ulanglah penyebutan
ke 3 nama tersebut, sampai ia dapat
mengulangnya dengan benar. Hitunglah jumlah
percobaan dan catatlah (bola, kursi, sepatu)

(jumlah percobaan 4 x)

ATENSI DAN KALKULASI

5 4 Hitunglah berturut-turut selang 7 mulai dari


100 ke bawah 1 angka untuk tiap jawaban yang
benar. Berhenti setelah 5 hitungan. (93, 86, 79,
72, 65). Kemungkinan lain : ejalah kata “dunia”
dari akhir ke awal (a-i-n-u-d).

MENGINGAT KEMBALI (RECALL)

3 3 Tanyalah kembali nama ke 3 benda yang telah


disebutkan di atas. Berikan 1 angka untuk
setiap jawaban yang benar.

BAHASA

5 5 a. apakah nama benda-benda ini ? (perlihatkan


pensil dan arloji) (2 angka)
b. ulanglah kalimat berikut : “ Jika Tidak Dan
Atau Tapi” (1 angka)
c. laksanakan 3 buah perintah ini : “peganglah
selembar kertas dengan tangan kananmu,
lipatlah kertas itu pada pertengahan dan
letakkan di lantai (3 angka)
d. bacalah dan laksanakan perintah berikut :
“pejamkan mata anda” (1 angka).
e. Tulislah sebuah kalimat (1 angka)
f. Tirulah gambar ini (1 angka)
3 3

Skor Total 28

Skor : 28 (Normal)
Nilai 24 – 30 : Normal
Nilai 17 – 23 : Probable gangguan kognitif
Nilai 0 – 16 : Definitif gangguan kognitif
Kesimpulan : Klien mempunyai skor 28, jadi klien dalam keadaan normal

H. Pengkajian perilaku terhadap kesehatan


Kebiasaan merokok : Tidak merokok
a. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
Pola pemenuhan kebutuhan nutrisi :
Klie makan 3 x sehari, jumlah makanan yang dihabiskan hanya 1 porsi.
Pola pemenuhan cairan :
Klien hanya minum air putih dan jarang sekali minum air teh atau kopi. Klien
minum sebanyak ± 2,5 liter sehari.
Pola kebiasaan tidur :
Klien mengatakan tidak susah tidur, pola tidur klien baik
Pola eliminasi BAB/ BAK :
BAB dan BAK Lancar.
Pola aktifitas :
Klien beraktivitas seperti biasa.
b. Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari
Pengkajian Fungsional berdasar
Barthel Indeks ; Mahoney & Barthel, 1965

N Nilai
Aktivitas
o Bantuan Mandiri Nilai manula

1. Makan 5 10 10

Berpindah dari kursi roda 5 – 10 15 15


ke tempat tidur dan
sebaliknya , termasuk
2. duduk di tempat tidur.

Kebersihan diri, mencuci 0 5 5


muka, menyisir, mencukur
3. dan menggosok gigi.

4. Aktivitas toilet 5 10 10

5. Mandi 0 5 5

Berjalan di jalan yang 10 15 15


datar (jika tidak mampu
berjalan lakukan dengan
6. kursi roda)

7. Naik turun tangga 5 10 5

Berpakaian termasuk 5 10 10
8. mengenakan sepatu

9. Mengontrol defekasi 5 10 10

1 5 10 10
0. Mengontrol berkemih

Jumlah 100 95
Penilain :

0–2 : ketergantungan

21 – 61 : ketergantungan berat/ sangat tergantung

62 – 90 : ketergantungan berat

91 – 99 : ketergantungan ringan

100 : Mandiri

Kesimpulan :ketergantungan ringan, Kakek. C mengalami ketergantungan ringan

I. Pengkajian lingkungan
Pemukiman
Luar bangunan 150 meter persegi, berbentuk rumah dengan 6 buah kamar tidur, 1
ruang tengah, kamar mandi, teras depan dan teras samping. Bangunan sudah
permanen, atap genteng, dinding tembok dan lantai keramik. Lantai dalam wisma
terlihat bersih, ventilasi dan jendela ada di setiap kamar dan ruangan. Pencahayaan
baik, alat-alat rumah tangga yaitu alat makan, alat kebersihan tersedia. Di dalam
kamar klien terlihat bersih.

Penyediaan air bersih (MCK) menggunakan sumur yang dialirkan melalui pipa. Kalau
untuk minum klien mengambilnya dari dapur umum atau dari air galon yang ada di
ruangan. Untuk toileting menggunaka jamban jenis leher angsa secara bersama-sama,
untuk pembuangan sampah ditimbun atau di bakar di belakang wisma. Di wisma
belum ada penanggulangan sampah pengerat.

J. pengkajian spiritual/kultural
1. pelaksanaan ibadah
Klien mengaku sering beribadah dikamarnya sendiri, klien mengatakan
beribadah atas keinginan sendiri tanpa ada paksaan dari mana pun.
2. keyakinan tentang kesehatan

Klien mengatakan sehat itu adalah salah satu rezeki yang diberikan oleh Allah dan
klien berkeyakinan bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya.
ANALISA DATA

Nama : Kakek. K

Umur : 84 tahun

Dx. Medis : Reumatik

Wisma : Wisma II sejahtera

No Data Etiologi Masalah

1 DS: Peradangan sendi Nyeri kronis


 Klien mengatakan nyeri
pada bagian sendi Kompleks antibodi
P: Klien mengatakan dan antigen
lutut,tangan terasa sakit
saat dilipat Reaksi implamasi
Q: Klien mengatakan
seperti ditusuk-tusuk Bengkak, udem,
R: Klien mengatakan nyeri
lutut kiri dan kanan serta
bagian kaki
S: Klien mengatakan
mengganggu aktivitas,
Skala nyeri: 5
T: Klien mengatakan
terasa dipagi hari dan
saat cuaca dingin
DO:
 KU: lutut klien tampak
tidak bisa dilipat
kebelakang.
 Klien tampak terganggu
saat berjalan
 Klien tampak lemah
 TTV:
TD: 150/90 mmHg
N : 80 x/m
P : 20 x/m
S : 36,7 C

2 DS: Rusaknya Intoleransi aktivitas


 Klien mengatakan musculoskeletal
lututnya sering sakit
 Klien mengatakan Kekuatan otot
nyeri saat kaki dilipat menurun
 Klien mengatakan
nyeri terasa Kelemahan pada
menggangu sendi

 Klien mengatakan
tidak mampu intoleransi

beraktifitas seperti
yang lain
DO:
 KU: Klien terlihat
susah saat berjalan
 Klien tampak lemah
 TTV:
TD: 150/80 mmHg
N : 80 x/m
P : 20 x/m
S : 36,7 C

Diagnosa Keperawatan :
a. Nyeri kronis berhubungkan dengan elastisitas kartilago menurun akibat dari reaksi
implamasi pada sendi.
b. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan menyeluruh, kekuatan otot
menurun

Anda mungkin juga menyukai