Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

“VEKTOR”

Disusun Oleh :
FAOZAH ILYANA
4201415093
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA

Mata pelajaran : Fisika

Kelas/semester : X/1

Materi pokok : Vektor

Alokasi waktu : 1 Pertemuan (45 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. KI-2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong-royong, kerjasama,cinta damai, responsif,dan pro-aktif)
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam semesta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. KI-3: Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dann
kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. KI-4: Mengolah,menalar,dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar (KD)
3.3 Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan)
3.4 Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang (misalnya
perpindahan) beserta presentasi hasil dan maksa fisisnya.
C. Indikator
3.3.1 Peserta didik dapat menyebutkan perbedaan antara besaran vektor dan besaran
skalar
3.3.2 Peserta didik dapat menjumlahkan vektor secara grafis dengan metode poligon dan
jajaran genjang
3.3.3 Peserta didik dapat menguraikan vektor atas komponen horizontal (sb-X) dan
komponen vertikalnya (sb-Y)
3.3.4 Peserta didik dapat menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya
perpindahan)
4.3.1 Peserta didik dapat mensketsa besaran vektor dengan sebuah anak panah
4.3.2 Peserta didik dapat mengolah dan menyajikan data resultan vektor sebidang dari
demonstrasi

Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran,peserta didik dapat :
1. Menyebutkan perbedaan anatar besaran vektor dan besaran skalar
2. menjumlahkan vektor secara grafis dengan metode poligon dan jajaran genjang

3. menguraikan vektor atas komponen horizontal (sb-X) dan komponen vertikalnya


(sb-Y)
4. menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan)
5. mensketsa besaran vektor dengan sebuah anak panah
6. mengolah dan menyajikan data resultan vektor sebidang dari demonstrasi

D. Materi Pembelajaran
Besaran Vektor dan Skalar
Suatu besaran skalar ditentukan oleh sebuah nilai
tunggal dengan satuannya dan tidak memiliki arah. Contoh
besaran skalar adalah suhu, volume, massa, kelajuan, dan
selang waktu. Besaran skalar dapat dihitung menggunakan
aturan hitung biasa.Suatu besaran vektor ditentukan oleh
sebuah angka dengan satuannya ditambah arahnya.
Gambar 3 Perpindahan

Sifat-sifat Vektor
1. Kesamaan Dua Vektor
Vektor A dan B dapat didefinisikan sebagai dua vektor yang sama jika memiliki
besar dan arah yang sama.
2. Menjumlahkan Vektor
a. Sifat-Sifat Penjumlahan Vektor
i. Hukum Komutatif Penjumlahan
A+B=B+A
ii. Hukum Asosiatif Penjumlahan
A + (B + C) = (A + B) + C
b. Cara Menjumlahkan Vektor
i. Cara Geometri
 Cara Jajargenjang
Dua buah vektor atau lebih dapat dijumlahkan dengan melukis
sebuah jajargenjang dengan kedua vektor tersebut sebagai
sisinya. Resultannya diperoleh dari diagonal jajargenjang,
yaitu titik pangkalnya sama dengan kedua titik pangkal vektor
tersebut.

 Cara Poligon
Resultan dari penjumlahan dua vektor atau lebih diperoleh
dengan memindahkan pangkal vektor yang satu ke ujung
vektor yang lain, demikian seterusnya. Resultan diperoleh
dengan menghubungkan pangkal vektor pertama ke ujung
vektor terakhir.
Untuk dua vector

Untuk banyak vector


 Cara Analitik (hanya dua vektor)
1. Aturan Cosinus
Dengan mengetahui besar vetor A, besar vektor B dan
sudut θ yang diapitnya, kita dapat menghitung resultan
dari dua vektor dengan persamaan

𝑅 = √𝐴2 + 𝐵 2 + 2𝐴𝐵𝑐𝑜𝑠𝛼
A

2. Urai Vektor
Sebuah vektor dalam bidang XY dapat diurai menjadi
dua vektor yang saling tegak lurus
Menentukan resultan dengan metode urai vektor
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Menguraikan setiap vektor menjadi komponen-
komponennya pada sumbu x dan sumbu y, dengan
persamaan:
Fx = F cos 𝜃
Fy = F sin 𝜃
(𝜃 adalah sudut antara vektor dengan sumbu x positif)
2. Menjumlahkan semua komponen vektor pada
sumbu x dan sumbu y
3. Besar dan arah resultan menggunakan persamaan
sebagai berikut:
1. Besar atau nilai vektor resultan 𝑅 =

√𝐹𝑥 2 + 𝐹𝑦 2
𝐹𝑦
2. Arah vektor resultan tan 𝜃 = 𝐹
𝑥
3. Negatif Sebuah Vektor
Negatif dari vektor A didefinisikan sebagai vektor yang jika ditambahkan pada A
akan menghasilkan jumlah vektor nol. Artinya A+(-A). Vektor A dan –A
memiliki besar yang sama tetapi arahnya berlawanan.
4. Pengurangan Vektor
Dengan menggunakan definisi dari negatif sebuah vektor, kita definisikan A-
Bsebagai –B yang ditambahkan pada vektor A.
A-B=A+(-B)

Atau degan cara lain yaitu mempertemukan dua pangkal vektor dan menarik
garis anak panah yang ujungnya berasal dari mata anak panah vektor B ke
mata anak panah vektor A.

Pada pengurangan vektor juga berlaku hukum komutatif.


A-B=(-B)+A

Vektor Satuan

Besaran vektor sering dituliskan dalam bentuk vektor satuan. Vektor satuan adalah
vektor tak berdimensi yang besarnya 1. Vektor satuan digunakan untuk menentukan arah
tertentu dan tidak memiliki arti lain. Vektor satuan digunakan hanya untuk memudahkan
kita dalam menjelaskan suatu arah dalam ruang. Kita akan menggunakan simbol î , ĵ , dan
𝑘̂ untuk menggambarkan vektor satuan pada arah x, y, dan z positif. (“topi” pada simbol
ini merupakan notasi standar untuk vektor satuan). Vektor satuan î , ĵ , dan 𝑘̂sekelompok
vektor yang saling tegak lurus dalam sistem koordinat tangan
kanan, seperti ditunjukan pada gambar 5.

Gambar 5 Vektor satuan


Besar setiap vektor satuan sama dengan 1, yaitu |î | = |ĵ | = |𝐤| = 1.
Bayangkan sebuah vektor A pada bidang xy, seperti diperlihatkan pada gambar 6.

Gambar 6 Vektor satuan


Hasil kali komponen Ax dan vektor satuan 𝑖̂ adalah Ax𝑖̂ , yang terletak pada
sumbu x dan memiliki besar | Ax |. (Vektor Ax𝑖̂ merupakan bentuk alternatif untuk
vektor Ax).
Ay𝑗̂ adalah sebuah vektor dengan besar |Ay| yang terletak pada sumbu y. (Vektor
Ay𝑗̂ merupakan bentuk alternatif untuk vektor Ay ). Jadi lambang vektor satuan untuk
vektor A adalah A = Ax𝑖̂ + Ay𝑗̂
Sebagai contoh, bayangkan sebuah titik pada bidang xy yang memiliki koordinat kartesian
(x,y), seperti pada gambar 7.
Gambar 7 Koordinat kartesian
Titik tersebut dapat dinyatakan dengan vektor posisi r, yang dalam bentuk vektor
satuannya adalah r = x𝑖̂+ y𝑗̂

E. Pendekatan,model dan metode pembelajaran


Pendekatan : Scientific
Model Pembelajaran : Discovery Learning dan Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Ceramah,demostrasi,diskusi kelompok,tanya jawab.

F. Media/Alat/ Sumber Belajar


Sumber Belajar : LDS,PPT,Buku Fisika 1 untuk SMA Setya Nurachmandani
(BSE),demonstrasi (kotak satuan vektor).

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Langkah Alokasi
Kegiatan Pembelajaran waktu
Pembelajaran

Pendahuluan 5 Menit

 Komunikasi  Guru mengucapkan salam dan membuka kegiatan


pembelajaran dengan doa
 Guru mengecek kehadiran peserta didik

 Apersepsi
 Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan
pengalaman siwa. Meminta siswa bercerita perjalanan
ketika berangkat ke sekolah. Misal dari rumah berjalan ke
arah utara 100 m,kemudian 200 m ke arah Timur untuk
sampai ke sekolah. Kemudian menjelaskan kalau kegiatan
tersebut merupakan contoh vektor dalam kehidupan
sehari-hari.
 Motivasi  Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru membagikan kelompok belajar
Kegiatan inti 35 Menit

Stimulation  Guru mengajak peserta didik untuk mengamati


(stimulasi/pembe dan menyebutkan besaran-besaran fisis seperti
rian rangsangan) massa,jarak,perpindahan,waktu,percepatan,gaya,
dan energi kinetik. Guru mengarahkan untuk
memilah besaran-besaran tersebut mana yang
memiliki nilai saja dan mana yang memiliki nilai
serta arah.
 Peserta didik memperhatikan penulisan simbol
vector yang
disampaikan oleh guru

Problem  Guru mengajak peserta didik untuk menganalisa


statemen bagaimana caranya apabila ada dua vektor ingin
(pertanyaan/
identifikasi dijumlahkan atau dikurangkan. (Dengan
masalah) menggunakan demonstrasi)
 Peserta didik mendiskusikan operasi vektor
dengan metode
jajargenjang dan metode poligon

Data  Peserta didik mengambil data dari demonstrasi


collection yang akan di analisis berdasarkan materi yang
(pengumpulan
telah di peroleh.
data)

Data
processing  Peserta didik mengerjakan soal tentang
(pengolahan penjumlahan dan perpindahan vektor secara
Data)
berkelompok. (LDS)
 Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja
kelompok.
 Guru membimbing atau menilai kemampuan
peserta didik mengolah data
 Guru menilai kemampuan peserta didik
berkomunikasi dengan peserta didik lain.

Verification
(pembuktian)  Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah.

 Masing-masing kelompok menyimpulkan hasil


diskusi.

Generalization
(menarik  Perwakilan dari tiga kelompok menyampaikan
kesimpulan) hasil diskusi.
 Peserta didik membuat kesimpulan hasil belajar
tentang penjumlahan vektor yang telah dilakukan.

Penutup 5 Menit

 Guru menyempurnakan kesimpulan hasil belajar tentang


penjumlahan vektor yang telah dilakukan
 Guru memberikan penguatan kepada peserta didik yang
sudah aktif dalam pembelajaran.
 Memberikan tugas rumah kepada peserta didik
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.
Total Waktu 45 Menit
H. Penilaian
1. Metode dan bentuk instrumen

Metode Bentuk Instrumen

Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

Keterampilan Lembar pengamatan Diskusi

Tes Tulis Tes Uraian

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
Penilaian Observasi
Penilain observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari,baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru.
Berikut contoh instrumen penilaian sikap :

No. Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan

1. Rasa ingin tahu

2. Ketelitian dan bekerjasama dalam


mengolah data

3. Ketekunan dan tanggung jawab dalam


belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok

4. Keterampilan berkomunikasi pada saat


belajar

b. Rubrik Penilaian Sikap

No. Aspek yang dinilai Rubrik


3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
antusias, aktif dalam kegiatan kelompok

2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak


Menunjukkan rasa ingin
1. terlalu antusias, dan baru terlibat aktif
tahu
1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
walaupun telah didorong terlibat

3: mengamati hasil demonstrasi, bekerjasama


dalam mengolah data

2: mengamati hasil demonstrasi, kurang


2. Ketelitian dan bekerjasama
bekerjasama dalam mengolah data

1: tidak mengamati hasil demonstrasi, tidak


bekerjasama dalam mengolah data

3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil


terbaik yang dapat dilakukan, berupaya tepat
Ketekunan dan tanggung
waktu
jawab dalam belajar dan
3. bekerja baik secara 2: berupaya tepat waktu namun belum
individu maupun menunjukkan upaya terbaiknya
berkelompok 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas dan tugasnya tidak selesai

3: aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan


gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa
lain
4. Berkomunikasi
2: aktif dalam tanya jawab, tidak ikut
mengemukakan gagasan atau ide, menghargai
pendapat siswa lain
1: aktif dalam tanya jawab, tidak ikut
mengemukakan gagasan atau ide, kurang
menghargai pendapat siswa lain

c. Lembar Pengamatan Ketrampilan Diskusi


 Keterampilan
Instrumen Penilain Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan:
100= Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
d. Tes tertulis Uraian
Terlampir dalam kisi-kisi
Rubrik Penilaian Tes Uraian

NOMOR SOAL URAIAN JAWABAN SKOR


1 Uraian 20
2 Uraian 30
3 Uraian 50

Jumlah skor 100

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

Anda mungkin juga menyukai