KELOMPOK 4
oleh
Ronny Setiawan (4201415011)
Candrasa S. K (4201415072)
Faozah Ilyana (4201415093)
LISTRIK STATIS
Listrik statis adalah listrik yang diam untuk sementara
pada suatu benda
Suatu benda dapat diberi muatan listrik statis dengan cara menggosokkan
dengan benda lain.
Mengapa demikian?
- - + -
Muatan sejenis
Muatan tidak sejenis
Tolak-menolak
Tarik-menarik
Hukum Coloumb
Keterangan :
Fc = Gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik dalam satuan
newton (N)
𝑄1 × 𝑄2 Q1 = besar muatan pertama dalam satuan Couloumb
𝐹𝑐 = 𝑘
𝑟2 Q2 = besar muatan kedua dalam satuan Coulomb
R = jarak antara 2 benda bermuatan (m)
K = konstanta perbandingan (9 x 〖10〗^9 〖𝑁𝑚〗^2/𝐶^2)
Garis-garis gaya listrik
Q q
E
q
Q
Semakin jauh letak benda uji dari benda bermuatan Q maka gaya
pengaruhnya semakin kecil sehingga kuat medan listriknya semakin
kecil
Kuat Medan Listrik
Besaran yang menyatakan gaya Coloumb persatuan muatan disuatu titik.
𝐹
𝐸=
𝑞
Keterangan :
E = kuat medan listrik (N/C)
F = gaya coloumb (N)
Q = muatan listrik (C)
Kuat Medan Pada Bola Konduktor
Bermuatan
Jika sebuah konduktor dengan jari-jari R diberi muatan listrik, maka muatan listrik tersebut akan
tersebar merata pada permukaan bola. Kuat medan listrik :
𝑄 𝑄
𝐸= 𝐸=
𝐴𝑒𝑜 𝑘𝐴𝑒𝑜
Keterangan
E = Kuat medan listrik karena dua keping
sejajar (𝑁⁄𝐶)
A = luas penampang masing-masing keping
(𝑚^2)
FLUKS LISTRIK DAN HUKUM GAUSS
Jumlah garis-garis medan listrik yang menembus secara tegak lurus pada suatu bidang
dinamakan dengan fluks listrik.
𝜙 = 𝐸. 𝐴 atau 𝜙 = 𝐸. 𝐴 cos e
Jumlah garis medan (fluks listrik) yang menembus suatu permukaannya
sebanding dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan
tersebut.
𝑞
𝜙=
𝜀0
Dimana :
𝜙 = fluks listrik (weber)
q = muatan listrik (coloumb)
Ɛo = permisivitas ruang hampa (𝐶^2/Nm^2)
ENERGI POTENSIAL LISTRIK
Besarnya usaha yang dipergunakan untuk
memindahkan muatan q dari titik a
dengan jarak rA ke titik B dengan jarak rB
adalah :
1 1
WA B k . Q. q.( )
rB rA
Bila rA = ~ maka
Q. q
W~ B k.
rB
Usaha untuk membawa muatan sebesar q dari ~ ke titik B yang jaraknya rB
terhadap titik Q adalah energi potensial dari q yang terletak di rB dari muatan Q.
Q.q 1 Q.q
EP k atau Ep 4 0
.
rB
rB
𝐸𝑝 𝑘𝑄𝑞 𝑘𝑞
𝑉=
𝑄 𝑉= 𝑅 𝑉=
𝑅
𝑄
dengan :
V = potensial listrik (volt)
q = muatan listrik (C)
R = jarak titik dari muatan (m)
POTENSIAL LISTRIK OLEH BOLA KONDUKTOR BERMUATAN
𝑘𝑞 𝑘𝑞 𝑘𝑞
𝑉𝐴 = ; 𝑉𝐵 = 𝑉
; 𝐶 =
𝑅 𝑅 𝑟
Dari persamaan-persamaan di atas dapat disimpulkan
bahwa potensial listrik di dalam bola sama dengan di
permukaan bola, sehingga:
𝑘𝑞
𝑉𝐴 = 𝑉𝐵 = ; untuk r ≤ R
𝑅
𝑘𝑞
𝑉𝐶 = ; untuk r >R
𝑟
POTENSIAL LISTRIK PADA KEPING SEJAJAR
Potensial listrik:
- di antara dua keping - di luar keping
V = 𝐸. 𝑟 V = 𝐸. 𝑑
HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK DALAM MEDAN
LISTRIK
Dua keping sejajar seluas A terpisah dengan jarak d masing-masing diberi muatan
+q dan -q. Rapat muatan listrik σ didefinisikan sebagai muatan listrik per satuan luas.
𝐸𝑀 = 𝐸𝑃 + 𝐸𝐾 = 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
Dua keping sejajar seluas A terpisah dengan jarak d masing-masing diberi muatan
+q dan -q. Rapat muatan listrik σ didefinisikan sebagai muatan listrik per satuan luas.
𝐸𝑀 = 𝐸𝑃 + 𝐸𝐾 = 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
1
−
𝑞 = 𝑞0 𝑒 𝑅𝐶
dengan :
q0 = muatan kapasitor pada t=0
q = muatan kapasitor pada saat t
1
= tetapan waktu rangkaian kapasistor-resistor
𝑅𝐶
Perbandingan antara muatan yang disimpan pada tiap keping terhadap beda
potensial yang diciptakan antar keping disebut kapasitas (kapasitansi), diberi
lambang C. Secara matematis dinyatakan sebagai berikut
𝑞
𝐶=
𝑉
𝑞/𝐴 𝑞
𝐸= 𝐸=
𝜀0 𝜀0 𝐴
Untuk jarak yang dipisah keping d, maka medan listrik E memiliki hubungan dengan
𝑉
beda potensial antara kedua keping V, yaitu 𝑉 = 𝐸𝑑 atau 𝐸 = , yang disubsitusikan ke
𝑑
persamaan sebelumnya menjadi:
𝑉 𝑞 𝑞 𝜀0 𝐴
= =
𝑑 𝜀0 𝐴 𝑉 𝑑
𝑞 1
Substitusi dari persamaan diatas ke dalam rumus definisi kapasitas kapasitor 𝐶 =
𝑉 𝑉
diperoleh.
𝜀0 𝐴
𝐶=
𝑑
Energi yang Tersimpan dalam Kapasitor
1
W= 𝐶𝑉 2
2
1 1 𝑄2
𝑊 = 𝑄𝑉 =
2 2 𝐶