G DENGAN ISPA
Ruang : HAMKA
I. IDENTITAS
Nama : An.G
Tgl. Lahir : 20 mei 2017
Usia : 2 th
Pendidikan :-
Alamat : klaten 02/01 sawahan
Nama Ayah/Ibu : Tn.P
Pekerjaan Ayah : Buruh
Pekerjaan Ibu : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Alamat : klaten 02/01 sawahan
Suku / Bangsa : WNI
II. KELUHAN UTAMA
Tn.dari An. G mengatakan bahwa anaknya mengalami demam kurang lebih 4 hari disertai
mual/muntah, batuk dan pilek
III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
1. Munculnya keluhan
Klien datang ke PKU Muhammadiyah Delanggu pada hari senin tanggal 01 juli 2019
pukul 14.00 WIB. Ibu klien mengatakan bahwa anaknya mengalami demam kurang
lebih 4 hari disertai mual/muntah, batuk dan pilek
2. Karakteristik
Ibu klien mengatakan bahwa anaknya mengalami demam kurang lebih 4 hari disertai
mual/muntah, batuk dan pilek
3. Masalah sejak muncul keluhan
Ibu klien mengatakan ini adalah pertama kalinya klien sakit seperti ini. Dan Klien
dibawa ibunya ke PKU MUH DELANGGU untuk melakukan penanganan medis agar
demam dan mual/muntah, batuk dan pileknya mengurang dan kembali seperti semula
IV. RIWAYAT MASA LAMPAU
1. Prenatal
Saat hamil ibu mengatakan tidak ada keluhan saat hamil, ibu mengatakan setiap bulan
selalu memeriksakan kandungan ke bidan. Untuk menambah nutrisi ibu mengkonsumsi
suplemen dan sayur-sayuran. Ibu mengatakan tidak ada keluhan selama kehamilan dan
tidak mengkonsumsi obat-obatan.
2. Natal
Saat melahirkan ibu mengatakan persalinannya secara SC.di rawat diPKU
MUHAMMADIYAH DLANGGU
3. Post natal
Setelah ibu melahirkan ibu mengatakan An. G tidak ada masalah kesehatan. Ibu
mengatakan An. G BB 10 kg, TB 80 cm dan tidak ada kelainan
4. Penyakit waktu kecil
Tidak ada penyakit di waktu kecil
5. Pernah di rawat di RS
Ibu klien mengatakan bahwa klien tidak pernah di rawat di RS sebelumnya
6. Obat – obatan yang digunakan
Ibu klien mengatakan bahwa sebelum masuk rumah sakit klien belum pernah minum obat
7. Alergi
Ibu klien mengatakan tidak memelihara binatang di rumah. Sudah mendapatkan
imunisasi komplit 0-9 bulan. Ibu klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit
keturunan
V. RIWAYAT KELUARGA
1. Penyakit yang pernah / sedang diderita oleh keluarga
Ibu klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang sakit saat ini kecuali klien. Ibu
klien mengatakan tidak memiliki alergi obat. Ibu klien mengatakan tidak ada anggota
keluarga yang pernah menderita penyakit yang serius
2. Genogram
`Keterangan
: Laki-laki : Klien
: Menikah : Keturunan
HEMATOLOGI
HITUNG JENIS
Granulosit 0 0–3 ⸹
Eosinofil 0 0 –3 ⸹
Neutrofil 50 42 – 75 ⸹
Monosit 5 2–9
SERO-
IMUNOLOGI
WIDAL
1/640 < 1/160
S. TYPHI 0
Negatif < 1/160
S. PARATYPHI A0
Negatif < 1/160
S. PARATYPHI B0
Negatif < 1/160
S. PARA TYPHI C0
Negatif < 1/160
S. TYPHI H
Negatif < 1/160
S. PARA TYPHI AH
Negatif < 1/160
S. PARA TYPHI BH
Negatif < 1/160
S. PARA TYPHI CH
X. PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN
1. Kemandirian dan bergaul
Hasil pemeriksaan perkembangan menunjukkan secara personal klien normal dimana
mampu melakukan apa yang berada di garis umur meliputi menyapu, mencuci
2. Motorik halus
Hasil pemeriksaan perkembangan menunjukkan perkembangan klien normal dimana
klien dapat melakukan semua tidakan pada garis umurnya seperti anak meletakkan
satu kubus yang lain tanpa melanjutkan kubus itu. Dan melepas baju, rok, atau celana
3. Kognitif dan bahasa
Hasil pemeriksaan perkembangan klien menunjukkan perkembangan secara normal,
dimana klien mampu menyebutkan rambut, mata, hidung mulut,atau bagian badan
yang lain
4. Motorik kasar
Hasil pemeriksaan perkembangan klien menunjukkan perkembangan secara normal,
dimana klien mampu naik tangga sendiri jika klien naik tangga dengan posisi tegak
atau berpegangan pada dinding atau pegangan tangan
XI. INFORMASI LAIN
1. Humpty Dumpty Scale
Parameter Kriteria Nilai Skor
Interpretasi hasil:
Skor 7-11 : Resiko rendah
Skor ≥ 12 : Resiko tinggi
Kesan: Skor total nilai Humpty Dumpty scale menunjukkan bahwa An. A memiliki resiko rendah
jatuh/cedera
2. Flacc Scale
No Parameter Nilai Pemeriksaan fisik Skor
Interprestasi:
0 : Nyaman
1-3 : Kurang nyaman
4-6 : Nyeri sedang
7-10 : Nyeri berat
Kesan: Hasil pengkajian menunjukkan bahwa klien nyeri sedang dengan keadaannya
XII. ANALISA DATA
Symptom Etiologi Problems
DS : Proses Peningkatan
infeksi suhu tubuh
Klien datang ke PKU Muhammadiyah Delanggu pada hari
minggu tanggal 01 juli 2019 pukul 01.00 . Ibu klien
mengatakan bahwa anaknya mengalami demam kurang lebih 4
hari disertai mual/muntah, batuk dan pilek
DO :
DS: Ibu klien mengatakan anaknya makan hanya habis ¼ porsi Nafsu Ketidak
makanan yang di sediakan dari RS. Sehabis makan anaknya selalu makan seimbangan
muntah menurun nutrisi kurang
dari kebutuhan
DO: tubuh
- Klien rewel bila batuk
- Tidur tidak nyenyak karena batuk dan pilek
XIII. PRIORITAS MASALAH
1. Hipertermi b.d proses penyakit
2. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d nafsu makan
menurun
Rencana Keperawatan
No DX Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi
1 Setelah dilakukan tindakan NIC : Pengaturan Suhu
keperawatan selama 3 x 24 1. Monitor suhu paling tidak setiap
jam diharapkan hipertermia 2 jam/ sesuai kebutuhan.
teratasi dengan kriteria hasil : 2. Monitor TTV
NOC : Termoregulasi 3. Monitor dan laporkan adanya
1. Tidak ada tanda gejala hipertermia
peningkatan suhu 4. Tingkatkan intake cairan dan
kulit nutrisi adekuat
2. Tidak ada hipertermia 5. Anjurkan pasien agar tidak
3. Tidak ada perubahan menggunakan pakaian dan
warna kulit selimut yang tebal
4. Melaporkan 6. Mengajarkan kompres hangat
kenyamanan suhu 7. Kolaborasi pemberian
tidak terganggu. antipiretik.
2 Setelah dilakukan tindakan NIC : Nutrition Management
keperawatan selama 3 x 24 1. Kaji keluhan mual atau nyeri
jam diharapkan pada anak
ketidakseimbangan nutrisi 2. Monitor jumlah nutrisi dan
kurang dari kebutuhan tubuh kandungan kalori
teratasi dengan kriteria hasil : 3. Berikan makanan yang terpilih
NOC : Food and fluid intake (sudah dikonsultasikan dengan
ahli gizi)
1. Adanya peningkatan 4. Anjurkan pasien untuk
berat badan sesuai meningkatkan intake Fe
dengan tujuan 5. Pertahankan kebersihan mulut
2. Berat badan ideal sesuai anak
tinggi badan 6. Anjurkan orangtua untuk
3. Mampu memberikan makan dengan porsi
mengidentifikasi sedikit tatapi sering
kebutuhan nutrisi 7. Jelaskan pentingnya nutrisi bagi
4. Tidak ada tanda-tanda kesehatan dan kesembuhan
nutrisi kurang dari penyakit
kebutuhan tubuh.
Implementasi
NO
Hari/Tgl Implementasi Respon TTD
DX
Selasa, 1,2 Memonitor TTV S: Keluarga pasien mengatakan
pasien 4 hari yang lalu
02 Juli - memberikan kompres
O: S: 39,1oC
2019 hangat RR: 20 x/menit
N: 108 x/menit
- memberikan sanmol sirup
5 cc
1,2 Menganjurkan pasien untuk S : keluarga mengatakan
meningkatka intake cairan dan memahami anjuran perawat
nutrisi O : pasien minum susu 2 botol.
Air putih ½ gelas dan pasien
tidak mau makan.
1 Menganjurkan keluarga S: keluarga pasien mengatakan
pasien agar tidak menyelimuti paham dengan anjuran perawat
pasien dengan selimut dan O: pasien menggunakan
pakaian yang tebal pakaian dan selimut yang tipis
dan menyerap kringat.
1 Melakukan kompres hangat S : pasien bersedia di kompres
hangat.
O : pasien kooperatif
1 Melakukan kolaborasi S : keluarga pasien bersedia di
pemberian obat : beri obat.
O:obat masuk secara
2 Mengkaji mual muntah dan S : keluarga pasien mengatakan
jumlah nutrisi yang masuk pasien mual namun tidak
muntah. Nafsu makan pasien
menurun.
O : mual (-), muntah (-). Nafsu
makan pasien menurun.
S: keluarga mengatakan
1 Menganjurkan pasien untuk memahami anjuran perawat
meningkatkan intake cairan O: Pasien minum susu 3 botol
dan nutrisi dan 1 gelas air putih, nafsu
makan mulai bertambah makan
menghabiskan 6 sendok makan.
S: keluarga pasien mengatakan
kooperatif
2 Monitor jumlah nutrisi dan O: pasien menghabiskan ½
kandungan kalori porsi makan yang sudah
disediakan
S: keluarga pasien mengatakan
memahami anjuran perawat
2 Menjelaskan pentingnya O: pasien mau untuk makan
nutrisi bagi kesehatan dan
kesembuhan pasien
Evaluasi
No.
Hari/Tgl Evaluasi TTD
Dx
Selasa, 02 1 S : keluarga pasien mengatakan bahwa pasien masih demam.
Juli 2019 O:pasien tampak lemah
S :39,1oC
N: 108 x/menit
RR : 20 x/menit
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Monitor suhu
- Lakukan kompres hangat
- Kolaborasi antipiretik
2 S : keluarga pasien mengatakan pasien tidak nafsu makan
O : Pasien tampak lemah. Pasien minum susu 2 botol. Air
putih ½ gelas dan pasin tidak mau makan sama sekali.
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan Intervensi
- monitor intake dan output cairan dan nutrisi
- kolaborasi dengan gizi untuk pemberian makanan
- kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi
Rabu, 03 1 S: Keluarga pasien mengatakan pasien masih demam
Juli 2019 O: pasien tampak lemah
S: 38oC
N: 100 x/menit
RR: 20 x/menit
A: Hipertermia belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
- Monitor TTV
- Menigkatkan intake cairan dan nutrisi adekuat
- Kolaborasi pemberian antipiretik
S: Keluarga pasien mengatakan pasien tidak nafsu makan
O:Psasien tampak lemah pasien minum susu 2 botol air putih
½ gelas Dan pasien mau nmakan dalam jumlah sedikit
A:Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
teratasi sebagian
P:Lanjutkan intervensi
-Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
-Menjelaskan pentingnya nutrisi bagi kesehatan
Kamis 04 1 S:Keluarga pasien mengatakan pasien sudah tidak demam
juli 2019 O:Pasien tampak baik
S:37,5oC
RR:20x/menit
N:100x/menit
A:Hipertermia sudah teratasi
P:Intervensi teratasi
2 S:Keluarga pasien mengatakan pasien sudah nafsu makan
O:Paien tampak baik,pasien minum susu 3 botol dan 1 gelas
air putih dan habiskan 6 sendok makan dari porsi makan yang
disediakan
A:Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan nutrisi
P:Lanjutkan intervensi
- Anjurkan paien untk mengatakan intake Fe
- Ajurkan orangtua untuk memberikan makanan dengan
porsi sedikit tapi sering
- Monitor dengan nutrisi dan kalori