Naruto
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian
Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat
ini tidak diizinkan.
Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi
selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin
melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan
perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk
melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun.
Naruto juga merupakan nama sebuah kota di Prefektur Tokushima, Jepang.
Untuk kegunaan lain, lihat Naruto.
Naruto
ナルト
Genre Aksi, Petualangan, Fantasi
Manga
Penerbit Shueisha
NA
Penerbit
Inggris
Viz Media
Demografi Shōnen
NA
Majalah
Inggris
Shonen Jump
Manga
Penerbit Shueisha
AUS
Penerbit
Inggris
Madman Entertainment
NA
Viz Media
UK
Viz Media
Demografi Shōnen
NA
Majalah
Inggris
Shonen Jump (dahulu)
Weekly Shonen Jump(sekarang)
Seri anime
Saluran TV Tokyo
asli
Saluran AUS
bahasa
Cartoon Network(Toonami)
Inggris BI
Jetix
CA
US
Episode 220
Seri anime
Naruto Shippuden
Saluran TV Tokyo
asli
Episode 500
Film
Naruto the Movie: Ninja Clash in the Land of Snow
Naruto (ナルト) adalah sebuah serial manga karya Masashi Kishimoto yang diadaptasi menjadi
serial anime. Manga Naruto bercerita seputar kehidupan tokoh utamanya, Naruto Uzumaki,
seorang ninja yang hiperaktif, periang, dan ambisius yang ingin mewujudkan keinginannya
untuk mendapatkan gelar Hokage, pemimpin dan ninja terkuat di desanya. Serial ini didasarkan
pada komik one-shot oleh Kishimoto yang diterbitkan dalam edisi Akamaru Jump pada Agustus
1997.[1]
Manga Naruto pertama kali diterbitkan di Jepang oleh Shueisha pada tahun 1999 dalam edisi
ke-43 majalah Shonen Jump. Di Indonesia, manga ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo.
Popularitas dan panjang seri Naruto sendiri (terutama di Jepang) menyaingi Dragon
Ball karya Akira Toriyama, sedangkan serial anime Naruto, diproduksi oleh Studio Pierrot dan
Aniplex, disiarkan secara perdana di Jepang oleh jaringan TV Tokyo dan juga oleh jaringan
televisi satelit khusus anime, seperti Animax dan stasiun televisi lainnya, pada 3
Oktober 2002 sampai sekarang. Seri pertama terdiri atas 9 musim dan berlangsung 220
episode. Musim pertama dari seri kedua mulai ditayangkan pada tanggal 15 Februari 2007.
Di Indonesia sendiri, anime Naruto pernah ditayangkan oleh stasiun televisi Trans TV, yang
kemudian ditayangkan lebih lanjut oleh GTV dan sempat ditayangkan di Indosiar untuk musim
keempat dan kelima sampai Naruto Shippuden musim kelima. Selain serial anime, Studio
Pierrot telah mengembangkan delapan film untuk seri dan beberapa original video
animation (OVA). Jenis barang dagangan termasuk novel ringan, permainan video dan koleksi
kartu yang dikembangkan oleh beberapa perusahaan.
Viz Media memiliki lisensi manga dan anime produksi Amerika Utara. Viz telah menerbitkan seri
ini ke dalam majalah mereka, yaitu Shonen Jump, serta beberapa volume. Seri anime ini mulai
ditayangkan di Amerika Serikat dan Kanada pada tahun 2005, dan kemudian di Inggris dan
Australia pada tahun 2006 dan 2007. Film, serta sebagian OVA dari seri ini juga telah dirilis oleh
Viz, dengan tayang perdana di bioskop. Volume DVD pertama Naruto: Shippuden dirilis oleh
Viz di Amerika Utara pada 29 September 2009, dan mulai disiarkan di Disney XD pada bulan
Oktober pada tahun yang sama. Naruto Shippuden ditayangkan di Adult Swim, Toonami pada
Januari 2014. Viz Media mulai streaming kedua seri pada layanan streaming Neon Alley
mereka pada Desember 2012.
Daftar isi
1Alur cerita
o 1.1Bagian I
o 1.2Bagian II
2Tokoh
3Produksi
4Perkembangan dan popularitas
5Nilai cerita
6Peristilahan
7Lagu tema
o 7.1Lagu tema pembuka anime
o 7.2Lagu tema penutup anime
8Referensi
9Pranala luar
Alur cerita
Bagian I
Cerita dimulai ketika seekor monster rubah ekor sembilan atau
disebut Kyuubi menyerang Konoha, sebuah desa shinobi yang terletak di negara Api.
Kekacauan terjadi di desa Konoha dan korban banyak berjatuhan. Akhirnya ada seseorang
yang berhasil melenyapkan Kyuubi dengan menyegel sebagian chakra Kyuubi itu ke tubuhnya
sendiri dan sisanya disegel ke tubuh Naruto, orang yang berhasil menyegel monster rubah ekor
sembilan itu dikenal sebagai Yondaime Hokage, Hokage ke-4 atau Minato Namikaze yang tidak
lain adalah ayah dari Naruto. Penyegelan itu menggunakan jurus Dewa Kematian sehingga
risikonya adalah kematian Hokage ke-4 sendiri.[2]
Gaara dihidupkan oleh nenek Chiyo setelah Ichibi diambil dari tubuhnya oleh Akatsuki.
Dua setengah tahun kemudian, Naruto kembali dari latihan dengan Jiraiya. Organisasi kriminal
bernama Akatsuki, yang salah satu anggotanya adalah Itachi, mulai mengincar Jinchuuriki,
termasuk Naruto, untuk mengambil Bijuu dari tubuh mereka. Beberapa ninja dari Konoha,
termasuk Tim 7, berperang melawan anggota Akatsuki dan mencari rekan mereka, Sasuke.
Akatsuki berhasil menangkap tujuh Jinchuuriki yang akhirnya tewas setelah proses
pengambilan Bijuu, kecuali Gaara, Jinchuuriki dari Ichibi yang hidupnya diselamatkan oleh
nenek Chiyo menggunakan jurus terlarang dengan mengorbankan nyawanya dan dibantu
dengan chakra Naruto. Sementara itu, Sasuke mengkhianati Orochimaru dan menghadapi
Itachi untuk balas dendam.[7] Setelah Itachi tewas dalam pertempuran, Sasuke diberitahu oleh
pengembang Akatsuki, yang kemudian menjadi ketua setelah kematian Pain, yaitu Tobi bahwa
Itachi diperintahkan oleh pejabat Konoha untuk membasmi klan Uchiha untuk mencegah kudeta
kepada pimpinan Konoha,[8]namun Itachi memberikan syarat bahwa Sasuke harus terhindar
dari masalah ini. Sedih dengan pernyataan tersebut, Sasuke bergabung dengan Akatsuki untuk
membunuh pejabat Konoha yang memerintahkan pembasmian klan Uchiha dan untuk
menghancurkan Konoha demi balas dendamnya. Sementara itu, karena beberapa anggota
Akatsuki telah dikalahkan, pengendali Pain, yaitu Nagato, memutuskan menggunakan Pain
untuk turun langsung memburu Naruto sekaligus meluncurkan serangan terhadap Konoha
untuk balas dendam. Namun, Naruto menebusnya dengan mengalahkan Pain dan
menyadarkan Nagato,[9] sehingga Naruto mendapatkan kekaguman dari penduduk Konoha.
Dengan kematian Nagato yang merelakan nyawanya untuk menghidupkan kembali penduduk
Konoha yang tewas,[10] Tobi yang menyamar sebagai Madara Uchiha, mengumumkan bahwa ia
ingin mendapatkan semua dari sembilan Bijuu, sehingga yang belum tertangkap hanya dua
Bijuu lagi, untuk melakukan ilusi yang kuat untuk mengendalikan seluruh umat
manusia.[11] Para Kage dari lima desa ninja menolak untuk membantunya dan bekerjasama
untuk menghadapi Tobi dan sekutu-sekutunya. Hal ini menyebabkan perang dunia ninja
keempat antara pasukan aliansi dari seluruh desa ninja melawan Akatsuki. Naruto dan Killer
Bee, menolak untuk bersembunyi sebagaimana desakan para Kage. Ketika Naruto muncul di
medan perang, ia berhasil menghancurkan topeng Tobi yang terungkap bahwa sebenarnya ia
adalah Obito Uchiha, mantan kawan satu tim Kakashi dan orang yang memberi Kakashi mata
Sharingan. Di sebuah misi bersama Tim Minato, Kakashi diselamatkan Obito dari kejatuhan
batu di gua. Melihat keadaan reruntuhan batu yang menimpa Obito, ia diduga telah mati dan
namanya diukir sebagai pahlawan di desa Konoha, Akan tetapi, terdapat fakta bahwa ia
diselamatkan oleh Madara Uchiha yang telah tua dan memutuskan bekerjasama dengannya
sejak kematian Rin. Setelah Sasuke mengetahui sejarah Konoha dari para Hokage, termasuk
keadaan yang menyebabkan kehancuran klan-nya, ia memutuskan untuk melindungi desa dan
bergabung kembali kepada Naruto dan Sakura untuk menghentikan rencana Madara dan Obito
yang memanfaatkan Juubi. Namun, setelah Juubi dikalahkan, tubuh Madara akhirnya dirasuki
oleh Kaguya Ōtsutsuki, seorang legenda leluhur ninja yang berniat untuk melenyapkan seluruh
umat manusia, dan Obito mengorbankan diri untuk membantu Tim 7 untuk menghentikan
Kaguya. Setelah Kaguya dikalahkan, Madara juga mati, tetapi Sasuke memutuskan untuk
mengambil keuntungan dari situasi ini dan mengendalikan para Bijuu untuk mewujudkan
tujuannya mengubah sistem desa. Naruto menghadapi Sasuke untuk menghentikannya, dan
setelah mereka hampir saling membunuh dalam pertempuran sengit, Sasuke mengakui
kekalahannya, walaupun sebenarnya mereka imbang. Setelah perang, Kakashi menjadi
Hokage keenam. Lalu Sasuke dimaafkan dan ia memutuskan untuk mengembara yang
bertujuan untuk melihat dunia ninja yang telah ia abaikan.[12] Beberapa tahun kemudian,
Kakashi pensiun dan Naruto menggantikan jabatannya, menjadikan Naruto sebagai Hokage
ketujuh.[13]
Tokoh
Artikel utama: Daftar karakter Naruto
Serial Naruto menampilkan tokoh-tokoh buatan Masashi Kishimoto. Tokoh utama dalam seri ini
adalah Naruto Uzumaki, seorang anak yatim piatu dari desa Konoha, salah satu desa terkenal
di dunia ninja. Naruto dikarakteristikkan sebagai seorang ninja yang penuh kejutan,
bersemangat, ceria, hiperaktif, kikuk, lugu, dan ambisius dalam meraih cita-citanya untuk
menjadi seorang Hokage, pemimpin dan ninja terkuat di Konoha. Seri ini juga melibatkan tokoh-
tokoh fiktif lainnya seperti Sasuke Uchiha sebagai seorang keturunan klan Uchihayang menjadi
teman berarti bagi Naruto, Sakura Haruno sebagai teman satu tim yang disukai Naruto, Kakashi
Hatake sebagai seorang Jounin yang menjadi guru bagi Naruto, Sasuke, dan Sakura. Seri ini
juga menampilkan organisasi fiktif, yaitu Akatsuki dan yang anggotanya merupakan para tokoh
antagonis.
Produksi
Lihat pula: Daftar daerah dalam seri Naruto
Masashi Kishimoto pertama kali membuat one-shot Naruto pada Agustus 1997 ke dalam
edisi Akamaru Jump. Meskipun hasil polling pembaca sangat tinggi dan bernilai positif,
Kishimoto berpikir "desain dan cerita berantakan!". Kishimoto awalnya bekerja
pada Karakuri untuk Hop Step Award. Tidak puas dengan desain kasar, ia memutuskan untuk
bekerja pada sesuatu yang berbeda, yang kemudian dibuat menjadi seri manga Naruto.
Kishimoto yakin seri ini akan menjadi manga yang nyaman untuk dibaca.[14] Ketika ditanya
tentang apa tema utama Naruto selama Bagian I, Kishimoto menjawab bahwa itu adalah cara
orang menerima satu sama lain terhadap perkembangan serial Naruto. Kishimoto mengatakan
ia tidak dapat fokus pada percintaan selama Bagian I, ia menekankan lebih dalam pada Bagian
II, awal dari bagian manga dengan 28 volume, meskipun kesulitan.[15]
Ketika Masashi Kishimoto awalnya menciptakan serial Naruto, dia melihat pada
manga shōnen lainnya untuk memberikan inspirasi terhadap dirinya ketika membuat sebuah
karakter yang unik. Dia tetap mendasarkan cerita itu dari budaya Jepang.[16] Pemisahan
karakter ke dalam tim yang berbeda dimaksudkan untuk memberikan rasa tertentu terhadap
masing-masing kelompok. Kishimoto berharap setiap anggota tim harus "kerja keras", untuk
mendapatkan bakat dalam atribut tertentu.[17] Kishimoto menyisipkan peran jahat ke dalam
cerita untuk melawan nilai-nilai moral dalam karakter utama. Dia menyatakan bahwa fokus pada
penggambaran perbedaan nilai-nilai merupakan inti dari buatannya, "Saya tidak benar-benar
berpikir tentang mereka dalam pertempuran".[18] Ketika menggambar karakter, Kishimoto tetap
mengikuti proses lima langkah: konsep dan sketsa kasar, penyusunan, penebalan, pembuatan
bayangan, dan pewarnaan. Langkah-langkah ini diikutinya ketika dia menggambar manga dan
membuat ilustrasi warna yang biasanya menghiasi sampul tankōbon, sampul Shōnen Jump
Mingguan, atau media lainnya, tetapi perangkat yang dia gunakan terkadang
berubah.[19] Misalnya, saat dia menggunakan airbrush untuk satu ilustrasi sampul Shōnen Jump
Mingguan.[20] Pada Bagian II, Kishimoto mengatakan bahwa ia berusaha untuk tidak "berlebihan
dalam gaya manga yang khas" dengan tidak memasukkan "terlalu banyak deformasi" dan
menjaga tata letak untuk memudahkan pembaca dalam mengikuti alur cerita. Kishimoto
mengatakan gaya gambarnya berubah dari "manga klasik melihat ke sesuatu yang sedikit lebih
realistis."[21]
Kishimoto menambahkan, karena Naruto berlangsung dalam "dunia fantasi Jepang", dia telah
menetapkan aturan-aturan tertentu secara sistematis, sehingga ia dengan mudah bisa
"menyampaikan cerita". Kishimoto ingin mendekat pada tradisi astrologi Tionghoa, yang telah
lama berada di Jepang. Ketika Kishimoto membuat pengaturan manga Naruto, dia awalnya
berkonsentrasi pada desain untuk desa Konohagakure, pengaturan utama dari seri tersebut.
Kishimoto menyatakan bahwa desain untuk Konohagakure diciptakan "cukup secara spontan
tanpa banyak berpikir", tetapi dia mengakui bahwa pemandangan ini didasarkan pada
rumahnya di Okayama, Jepang. Tanpa periode waktu tertentu, Kishimoto memasukkan unsur-
unsur modern dalam seri seperti toko-toko, namun tidak termasuk untuk senjata dan
kendaraan. Untuk bahan referensi, Kishimoto melakukan penelitian sendiri ke dalam budaya
Jepang dan menyinggung dalam karyanya.[22] Mengenai teknologi, Kishimoto mengatakan
bahwa Naruto tidak akan memiliki senjata api.[23]
Mengenai panjang seri, Kishimoto terkejut ketika seri mencapai volume yang kesepuluh karena
popularitas.[24] Ia juga menyatakan bahwa ia memiliki gagasan visual bab terakhir dari seri,
termasuk teks dan cerita. Namun, ia menambahkan, mungkin akan memakan waktu lama untuk
mengakhiri seri karena "masih ada begitu banyak hal yang perlu diselesaikan."[25] Pada tanggal
6 Oktober 2014, dengan adanya hanya lima publikasi sebagai akhir untuk manga, diumumkan
berakhir pada tanggal 10 November 2014.[26]
Nilai cerita
Nilai moral dalam cerita Naruto ditampilkan kompleks, baik secara eksplisit berupa percakapan
maupun secara implisit berupa riwayat dan tingkah laku tokoh-tokohnya. Dikisahkan Naruto
kecil merupakan seorang anak yatim piatu yang dikucilkan dan tidak memiliki teman karena
terdapat rubah berekor sembilan yang disegel di tubuhnya. Ia sering berbuat onar di desanya
agar diperhatikan banyak orang. Namun, pemikirannya berubah ketika ia beranjak dewasa. Ia
adalah orang yang pantang menyerah, selalu berusaha dan berjuang untuk menggapai
impiannya menjadi orang yang diakui keberadaannya oleh semua penduduk desa Konoha,
dengan meraih gelar Hokage. Diceritakan pula tokoh-tokoh lainnya. Kakashi, yang kehilangan
ayah dan teman-teman satu timnya; Sasuke, yang seluruh anggota keluarganya dibunuh;
Gaara, yang dibenci oleh semua orang di desanya bahkan oleh keluarganya sendiri; Iruka, yang
orang tuanya terbunuh Kyuubi, Nagato yang orangtuanya dibunuh akibat perang dan masih
banyak yang lain.
Berikut beberapa nilai kehidupan yang terkandung di dalam anime dan manga Naruto:
“ ”
Bukan karena menjadi Hokage maka semua orang akan mengakuimu, tetapi ia yang diakui
yang akan mampu menjadi Hokage.
Nilai persaingan sangat menonjol, diisi dengan persaingan antara Naruto dengan Sasuke,
Kakashi dengan Guy dan Obito, Sakura dengan Ino, Jiraiya dengan Orochimaru, dan lain-lain.
Peristilahan
Berikut istilah-istilah yang sering digunakan dalam cerita ini:
Bijuu
Siluman yang berasal dari chakra yang besar. Berjumlah 9
ekor (Ichibi, Nibi, Sanbi, Yonbi, Gobi, Rokubi, Nanabi,
Hachibi, dan Kyuubi). Menurut para penduduk yang desanya
memiliki Bijuu, satu tebasan ekor mereka dapat
menyebabkan bencana besar.
Chakra
Tenaga yang mengalir dalam tubuh yang tersimpan setelah
latihan keras dan bisa digunakan untuk berbagai macam hal,
terutama untuk mengeluarkan jutsu.
Hokage
Kepala Desa di Konoha. Terdapat 5 negara besar yang
mempunyai Kepala Desa dan diberi gelar Kage.
Jinchuuriki
Orang yang di tubuhnya tersegel Bijuu.
Jutsu
Jurus, teknik, mantra atau sesuatu yang digunakan oleh ninja
sebagai serangan maupun pertahanan. Secara umum dapat
dibagi menjadi tiga, yaitu Taijutsu, Ninjutsu, dan Genjutsu.
Yang dimaksud dengan Taijutsu adalah teknik dasar ninja
berupa gerakan fisik seperti melompat, memukul, atau
menendang. Ninjutsu adalah teknik ninja yang
menggunakan chakra untuk mengeluarkan jurus-jurus
dengan elemen tertentu. Sedangkan Genjutsu adalah teknik
ninja yang mampu membawa musuhnya ke dalam dunia
ilusi. Sebenarnya masih banyak jenis jurus lain seperti
Juuinjutsu, segel yang ada pada leher Sasuke. Fuuinjutsu,
segel yang berada pada tubuh Naruto tempat Kyuubi berada,
dan lain-lain.
Kuchiyose
Kuchiyose atau "hewan panggilan" (summon) adalah hewan
yang dapat dipanggil untuk membantu ninja. Contohnya
adalah ketika Kakashi memanggil pasukan anjing (dog pack)
untuk membantunya melawan Zabuza (versi anime: episode
6 hingga episode 12 dan versi manga dari jilid 3 hingga jilid
6), Jiraiya memanggil Gamabunta (seekor katakraksasa), Or
ochimaru memanggil Manda (seekor ular
raksasa), Tsunade memanggil Katsuyu (seekor siput
raksasa), Naruto memanggil katak yang merupakan anak
dari Gamabunta yaitu Gamakichi (kadang-kadang datang
bersama adiknya Gamatatsu yang akhirnya hanya
mengganggu) dan Sasuke pun mempunyai Summon elang
dan ular.
Kunoichi
Ninja perempuan
seperti Sakura, Ino, Hinata, Tenten, Temari,
Tayuya, Tsunade, Shizune, dan lain-lain.
Shinobi
Sebutan lain untuk ninja.
Lagu tema
Berikut ini beberapa lagu tema
pembuka dan penutup Naruto:
Lagu tema pembuka anime
Referensi
1. ^ "SJ Runs Yu-Gi-Oh's End,
Slam Dunk's Debut, Naruto's
Origin". Anime News Network.
May 11, 2007. Diakses
tanggal November 18, 2007.
2. ^ Kishimoto, Masashi (2000).
"1". Naruto, Volume 1 (dalam
bahasa Jepang). Shūeisha.
3. ^ Kishimoto, Masashi (2000).
"3". Naruto, Volume 1 (dalam
bahasa Jepang). Shūeisha.
4. ^ Kishimoto, Masashi (2003).
"138". Naruto, Volume
16 (dalam bahasa
Jepang). Shūeisha.
5. ^ Kishimoto, Masashi (2003).
"149". Naruto, Volume
18 (dalam bahasa
Jepang). Shūeisha.
6. ^ Kishimoto, Masashi (2005).
"236-238". Naruto, Volume
27 (dalam bahasa
Jepang). Shūeisha.
7. ^ Kishimoto, Masashi (2007).
"343-345". Naruto, Volume
38 (dalam bahasa
Jepang). Shūeisha.
8. ^ Kishimoto, Masashi (2008).
"397-402". Naruto, Volume
43 (dalam bahasa
Jepang). Shūeisha.
9. ^ Kishimoto, Masashi (2009).
"438-442". Naruto, Volume
47 (dalam bahasa
Jepang). Shūeisha.
10. ^ Kishimoto, Masashi (2010).
"443-450". Naruto, Volume
48 (dalam bahasa
Jepang). Shūeisha.
11. ^ Kishimoto, Masashi (2010).
"464-467". Naruto, Volume
50 (dalam bahasa
Jepang). Shūeisha.
12. ^ Kishimoto, Masashi (2014).
"699". Naruto (dalam bahasa
Jepang). Shūeisha.
13. ^ Kishimoto, Masashi (2014).
"700". Naruto (dalam bahasa
Jepang). Shūeisha.
14. ^ Shonen Jump Special
Collector Edition (Free
Collector's Edition). Viz
Media (00): 68.
2005. ISSN 1545-7818.
15. ^ Kishimoto, Masashi
(2005). NARUTO―ナルト―[
秘伝・闘の書]. Shueisha.
hlm. 310–311. ISBN 4-08-
873734-2.
16. ^ Kishimoto, Masashi
(2007). Uzumaki: the Art of
Naruto. Viz Media.
hlm. 138. ISBN 1-4215-1407-9.
17. ^ Kishimoto, Masashi
(2007). Uzumaki: the Art of
Naruto. Viz Media.
hlm. 141. ISBN 1-4215-1407-9.
18. ^ Kishimoto, Masashi
(2007). Uzumaki: the Art of
Naruto. Viz Media.
hlm. 142. ISBN 1-4215-1407-9.
19. ^ Kishimoto, Masashi
(2007). Uzumaki: the Art of
Naruto. Viz Media. hlm. 112–
114. ISBN 1-4215-1407-9.
20. ^ Kishimoto, Masashi
(2007). Uzumaki: the Art of
Naruto. Viz Media.
hlm. 118. ISBN 1-4215-1407-9.
21. ^ Shonen Jump. Viz
Media. 7 (11 #83): 16–17.
2009. ISSN 1545-7818.
22. ^ Kishimoto, Masashi
(2007). Uzumaki: the Art of
Naruto. Viz Media.
hlm. 145. ISBN 1-4215-1407-9.
23. ^ Shonen Jump. Viz
Media. 3 (9): 8.
2003. ISSN 1545-7818.
24. ^ Kishimoto, Masashi
(2006). Naruto, Volume 10. Viz
Media. hlm. 2. ISBN 1-4215-
0240-2.
25. ^ "The Hokage
Speaks". Shonen Jump. Viz
Media (42). 2006. ISSN 1545-
7818.
26. ^ Seri Lengkap Naruto
27. ^ Manga Naruto Dicetak di 23
Negara, Anime Ditayangkan di
Lebih 60 Negara
28. ^ "The Best Graphic Novel".
29. ^ "Japan's Favorite TV Anime".
Diakses tanggal 2006-12-22.
30. ^ Penjualan Manga Tahun 2008
di Jepang
31. ^ Peringkat Tv Anime Jepang
32. ^ Daftar pemenang IKCA 2015
Pranala luar
Portal Anime dan Manga
Portal Naruto
Wikiquote memiliki
koleksi kutipan yang
berkaitan dengan:
Naruto
Wikimedia Commons
memiliki media
mengenai Naruto.
[sembunyikan]
lume 28–48
lume 49–72
uto
puden
k Lee & His Ninja Pals
uto
e Stone of Gelel
wer
Ninja
ja
ouncil
e Ninja
ja
Bond
atsuki Rising
maki
ha
no
ake
Nara
maki
ha
Stars
te Stars
m D.O.N
ry VS
Kategori:
Seri manga
Naruto
Anime dan manga laga
Anime dan manga komedi
Anime dan manga petualangan
Acara televisi TV Tokyo
Menu navigasi
Belum masuk log
Pembicaraan
Kontribusi
Buat akun baru
Masuk log
Halaman
Pembicaraan
Baca
Lihat sumber
Versi terdahulu
Pencarian
Lanjut
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Facebook
Twitter
Google+
Dalam proyek lain
Wikimedia Commons
Wikiquote
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Perkakas
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Item di Wikidata
Kutip halaman ini
Pranala menurut ID
Bahasa lain
Asturianu
Català
English
Español
日本語
Jawa
Bahasa Melayu
Basa Sunda
中文
79 lagi
Sunting interwiki
Halaman ini terakhir diubah pada 28 Februari
2019, pukul 10.02.
Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-
BerbagiSerupa Creative Commons;
ketentuan tambahan mungkin berlaku.
Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih
jelasnya.
Kebijakan privasi
Tentang Wikipedia
Penyangkalan
Pengembang
Penyataan kuki
Tampilan seluler