Daftar isi
1Sinopsis
2Tokoh
o 2.1InuYasha
o 2.2Kagome Higurashi
o 2.3Miroku
o 2.4Sango
o 2.5Shippo
o 2.6Myoga
o 2.7Kikyo
o 2.8Sesshomaru
o 2.9Naraku
o 2.10Jaken
o 2.11Rin
o 2.12Kohaku
o 2.13Kanna
o 2.14Kagura
o 2.15Goshinki
o 2.16Shichinintai
3Referensi
4Pranala luar
Sinopsis[sunting | sunting sumber]
Cerita berawal di Tokyo, Jepang, seorang gadis SMU bernama Higurashi Kagome. Dia sedang
mencari kucingnya Buyo yang jatuh ke sumur keramat, karena adiknya takut untuk masuk. Pada
saat Kagome sampai di mulut sumur tersebut, siluman kelabang atau Mukade Joro muncul dari
dalam Hone-kui no Ido atau Sumur Pemakan Tulang dan menyerangnya. Siluman tersebut
menyerang Kagome yang ternyata memiliki Bola Empat Arwah (四魂の玉 Shikon no Tama) di dalam
tubuhnya, dan berkeinginan untuk merebutnya. Kagome kemudian diseret ke dalam masa
Sengoku atau Sengoku Jidai. Kagome yang bingung dengan keadaan sekitar yang berubah menjadi
hutan, berusaha untuk mencari jalan keluar dan melihat sebatang pohon keramat (Goshinboku), di
sana Kagome melihat seorang laki-laki berambut perak dan memiliki kuping yang tidak lazim di atas
kepalanya. Kagome yang penasaran lalu mendekati laki-laki tersebut dan memegang kupingnya
yang aneh, tiba-tiba ia diserang oleh penduduk desa yang mengira Kagome adalah jelmaan siluman
rubah. Kagome kemudian bertemu dengan seorang Miko (biarawati Shinto) tua yang bernama
Kaede, dan menyadari bahwa Kagome adalah reinkarnasi dari Kikyo, kakak perempuan Kaede (dan
juga biarawati berilmu tinggi) yang telah meninggal dunia dan jasadnya dibakar bersama Shikon no
Tama. Kaede menceritakan bagaimana 50 tahun yang lalu, seorang han'yō (setengah siluman)
bernama InuYasha berusaha mencuri Shikon no Tama dari Kikyo. Dengan terluka parah, Kikyo
berhasil melepaskan panah, untuk menyegel InuYasha dan membuat InuYasha tidur abadi dan tidak
bisa dicabut panahnya, kecuali oleh orang yang sekuat Kikyo sendiri. Lalu datanglah Kagome dari
masa yang sekarang dan mencabut segel InuYasha yang tertidur, karena siluman Mukade Joro
muncul kembali. InuYasha yang bangun kembali, bersikap tidak bersahabat dengan kagome yang
mirip dengan Kikyo. Pada suatu hari muncullah sekelompok orang jahat yang mau merebut Shikon
no Tama, dan ternyata pemimpin mereka sudah mati dan dirasuki oleh siluman gagak atau
Shibugarasu. Karena ingin mengalihkan perhatian Shibugarasu, maka Kagome melempar Shikon no
Tama keluar dan akhirnya di telan oleh Shibugarasu sehingga menjadi lebih kuat dan menyerang
seorang anak kecil, InuYasha yang tidak sabaran, mengeluarkan jurusnya dan membuat
Shibugarasu hancur serta anak kecil itu jatuh ke sungai. Kagome yang menyelamatkannya, lalu
melihat Shibugarasu kembali ke wujud semula dengan bantuan Shikon no Tama, dan terdapat kaki
Shibugarashu yang tertinggal pada baju anak tersebut, maka kagome melepaskan anak panahnya
sambil mengikatkan kaki Shibugarasu ke panahnya, dan berhasillah shibugarasu di panah
bersamaan dengan Shikon no Tama sehingga pecahlah Shikon no Tama tersebut sampai
berkeping-keping dan terpencar keseluruh tempat. Lalu dimulailah petualangan InuYasha dan
Kagome dalam mencari Bola Empat Arwah yang sudah menjadi pecahan. Satu-per satu kelompok
InuYasha dan Kagome bertambah, dari Shippo, Miroku, dan yang terakhir Sango bersama Kirara
sambil melawan musuh-musuh yang bermunculan. Anime ini pernah ditayangkan di Indosiar, Global
TV, dan dalam waktu dekat giliran Spacetoon.
Tokoh[sunting | sunting sumber]
Manga
Daftar manga
Simbol · A · B · C · D ·
E · F · G · H · I · J · K ·
L · M · N · O · P · Q ·
R · S · T · U · V · W ·
X · Y · Z
Daftar mangaka
A · B · C · E · F · H · I ·
K · M · N · O · R · S ·
T · U · W · Y
l
b
s
InuYasha[sunting | sunting sumber]
InuYasha (犬夜叉) ialah tokoh utama dalam cerita ini, seorang han'yō (setengan siluman)
berasal dari ibu manusia dan ayah seorang siluman. Dengan asal mula dari siluman anjing,
InuYasha memiliki pedang hebat yang diwariskan oleh ayahnya yang bernama Tetsusaiga /
Tessaiga. Mencari Shikon no Tama (Permata Empat Jiwa) karena ingin menjadi siluman sejati.
Sebelum alur cerita dimulai, ia mencintai Kikyo, tetapi seiring berjalanya cerita, dia juga mulai
mencintai Kagome yang merupakan reinkarnasi dari Kikyo.
Senjata andalannya, Tetsusaiga adalah pedang yang mampu menyerap kekuatan milik lawannya
yang lebih kuat jika berhasil menghabisi lawannya tersebut. Inuyasha terus mendapatkan kekuatan
baru dengan Tetsusaigannya dan terus melatih pedangnya agar menjadi lebih kuat. Kekuatan akhir
yang didapatkannya adalah Meido Zangetsuha dari Tenseiga milik Sesshomaru. Di akhir cerita, ia
terlihat menjalin hubungan dengan Kagome Higurashi.
Miroku[sunting | sunting sumber]
Miroku (弥勒) merupakan seorang pendeta Buddha (Hoshi) yang terkena kutukan Lubang
Angin (Kazanna) oleh Naraku. Pendeta mesum yang mulai tertarik dengan Sango, dan berjanji
bila kutukan lubang anginnya telah hilang, ia akan menikahi Sango. Pada saat Naraku
dikalahkan oleh Inuyasha dan Kagome, lubang angin di tangannya menghilang. Ia menepati
janjinya untuk menikahi Sango dan mereka diberkati tiga orang anak. Namun sikapnya yang
suka berbohong demi mendapatkan upah dan sifat mesumnya tidak pernah berubah.
Sango[sunting | sunting sumber]
Sango (珊瑚) adalah salah satu anggota keluarga dari Taijya yang ahli dalam membasmi
siluman. Senjata andalannya adalah Hiraikotsu yang terbuat dari tulang-tulang siluman.
Keluarganya dibunuh oleh adiknya sendiri yang dikendalikan oleh Naraku saat dipanggil untuk
membasmi siluman di sebuah istana. Ia berusaha mencari dan menyelamatkan adiknya dari
genggaman Naraku, dan akhirnya ia berhasil menyelamatkan adiknya. Ia sering dibuat marah
Miroku selalu merayu wanita dengan kalimat andalannya, "Maukah Kau Melahirkan Anakku?".
Dalam humor ceritanya, Sango selalu terlihat memukul kepala Miroku dengan Hiraikotsunya bila
ia melihat Miroku merayu gadis lain.
Shippo[sunting | sunting sumber]
Shippo (七宝, Shippō) merupakan siluman rubah kecil yang orang tuanya dibunuh oleh
siluman petir Hiten dan Manten. Membantu dalam petualangan InuYasha. Selalu bertengkar
dengan InuYasha, sifat keduanya sama kekanak-kanakan. Jika dijahili oleh Inuyasha, ia selalu
minta perlindungan pada Kagome. Sifatnya yang kekanakkan membuatnya selalu
mengomentari hal-hal yang dilihatnya secara blak-blakan, dan hal ini sering mengganggu
Inuyasha, karena Inuyasha tidak bisa membantah komentar Shippo yang biasanya selalu benar.
Akibatnya Shippo sering sekali terlihat sedang dipukul oleh Inuyasha.
Myoga[sunting | sunting sumber]
Myoga (ミョウガ, "Myōga") adalah seekor kutu yang kadang kala memberitahu InuYasha
ketika ada kesulitan/bahaya walaupun akhirnya dia melarikan diri ketika keadaan dirinya
terancam/dalam bahaya.
Kikyo[sunting | sunting sumber]
Kikyo (桔梗, Kikyō) adalah seorang miko yang memiliki kekuatan spiritual yang tinggi,
senjata andalannya adalah busur dan panah. Pada mulanya, ia dan Inuyasha memiliki
perasaan, tetapi mereka diadu domba oleh Naraku yang menginginkan hati Kikyo. Akibatnya,
Kikyo menyegel Inuyasha di pohon sedangkan Kikyo sendiri meninggal akibat luka yang
didapatkannya. Lima puluh tahun kemudian, dia dibangkitkan oleh Urasue, penyihir yang
menginginkan kekuatan Kikyo, tetapi pada akhirnya Urasue dibunuh oleh Kikyo sendiri.
Awalnya, dia membenci Kagome dan berniat membunuh Inuyasha. Tapi setelah mengetahui
bahwa yang mengadu domba dirinya dan Inuyasha adalah Naraku, dia tidak berniat membunuh
Inuyasha tetapi dia tetap membenci Kagome.
Sesshomaru[sunting | sunting sumber]
Sesshomaru (殺生丸, Sesshōmaru) adalah kakak dari InuYasha yang mewarisi pedang
pedang milik ayahnya yang bernama Tenseiga. Di awal cerita, dia selalu berupaya untuk
membunuh InuYasha dan mengambil Tetsusaiga darinya. Alasan dia membenci Inuyasha
adalah karena ia merasa Inuyasha yang seorang hanyo tidak berhak mendapatkan warisan
Tetsusaiga dari ayahnya dan menganggap ayahnya lebih menyayangi Inuyasha. Sifatnya irit
bicara, dingin, dan menganggap rendah manusia, atau hanyo - termasuk InuYasha dan teman-
temannya. Tapi, perlahan-lahan ia berubah setelah bertemu dengan seorang gadis kecil bisu
bernama Rin, yang memberikan makanan (meskipun diabaikan) saat ia sedang luka parah
karena Kaze no Kizu Inuyasha. Selain itu, ia juga mengizinkan Kohaku, adik Sango
mengikutinya. Ia mengakui keberadaan tenseiga pedang penyembuh dengan jurus baru, Meido
Zangetsuha. Pada akhirnya, Sesshoumaru memperoleh pedang dari dirinya sendiri, Bakusaiga.
Naraku[sunting | sunting sumber]
Naraku (奈落) merupakan jelmaan dari perampok yang bernama Onigumo, pencuri yang
mengalami luka bakar diseluruh tubuhnya, dan jatuh cinta pada Kikyo yang selalu merawatnya.
Karena ia tidak dapat bergerak, maka ia mempersembahkan jiwanya pada siluman untuk
mendapatkan tubuh yang bebas, sehingga lahirlah Naraku. Dia menanamkan benih kebencian
antara Kikyo dan InuYasha sehingga saling membunuh. Ciri khasnya: memiliki luka bakar yang
menyerupai gambar laba-laba di punggungnya.
Dia selalu berusaha untuk mengadu domba antara Inuyasha dan teman-temannya, tetapi karena
hubungan antara Inuyasha dan teman-temannya yang kuat, Naraku lebih memilih untuk
memisahkan mereka dan merasuki salah satu untuk membunuh yang lain. Ciri khas tipu
muslihatnya adalah mengadu domba antara sanak saudara dan teman untuk saling membunuh dan
Naraku lebih suka memberikan luka emosional pada lawannya, seperti ketika ia mengontrol Kohaku
untuk membunuh keluarganya dan melukai Sango, juga ketika ia berusaha merasuki Kagome untuk
membunuh Inuyasha. Pada pertarungan terakhir, Inuyasha, Sessomaru, dan kawan-kawannya
bekerja sama untuk mengalahkan Naraku dan sebelum dia mati, dia berharap pada Shikon no Tama
untuk memisahkan Kagome dari Inuyasha dengan cara membawanya ke dimensi Shikon no Tama.
Jaken[sunting | sunting sumber]
Jaken (邪見) adalah siluman kodok pengikut Sesshoumaru. Sifatnya pun sangat bertolak
belakang dengan sang Tuan, dia sangat cerewet. tak jarang ia juga terkena lemparan batu dari
Sesshomaru karena sifatnya yang banyak bicara itu.
Rin[sunting | sunting sumber]
Rin (りん) adalah gadis kecil yang telah meninggal akibat serangan siluman serigala namun
dibangkitkan kembali oleh Sesshomaru dengan pedang tensaiga. Pada mulanya terlihat
menggunakan kimono lusuh dan tubuh yang kotor. Kemudian diperlihatkan bahwa ternyata Rin
adalah seorang anak yatim piatu yang harus menghidupi dirinya sendiri, bahkan walaupun
harus mencuri, sehingga ia sering dijadikan bulan-bulanan oleh para penduduk desa dengan
dalih tidak tahu terima kasih.
Ketika Sesshomaru bertemu dengan Rin untuk pertama kalinya, Sesshomaru sedang terluka parah
akibat pertarungan terakhirnya dengan Inuyasha. Rin terlihat sedang berusaha untuk memberi
makanan yang ditolak Sesshomaru. Ketika kedua kalinya Rin mendatangi Sesshomaru, ia sudah
penuh luka yang didapat dari penduduk desa. Sesshomaru memberitahukan bahwa ia tidak
memakan makanan manusia dan menanyakan kenapa Rin penuh dengan luka. Rin tidak menjawab,
tetapi dia hanya tersenyum. Ketika para siluman serigala menyerbu desa tempat Rin tinggal, Rin
terbunuh oleh gerombolan serigala tersebut. Dengan menggunakan Tenseiga, Sesshomaru
menghidupkan kembali Rin dan membiarkan anak itu mengikutinya dan memanggilnya dengan
panggilan Sesshomaru-sama. Ketika Rin kembali terlihat, ia sudah bersih dan menggunakan kimono
baru bercorak kotak-kotak putih dan oranye.
Kohaku[sunting | sunting sumber]
Kohaku (琥珀) adalah adik dari Sango. Karena pengaruh Naraku, ia membunuh ayah dan
anggota pembasmi siluman lainnya, juga melukai Sango lalu mati dibunuh oleh penjaga
suruhan naraku, kemudian dihidupkan kembali dengan kekuatan Shikon no Tama. Ingatannya
dihapus oleh Naraku dan di jadikan boneka yang menuruti semua perintahnya, tetapi
ingatannya akhirnya pulih kembali dan Kohaku berniat membalas dendam pada Naraku dengan
bekerja sama dengan Kagura. Saat Kagura meninggal, ia menggantungkan diri pada Kikyou,
dan setelah Kikyou meninggal, ia mengikuti Sesshoumaru. Walaupun hidupnya tergantung pada
Shikon no Tama, pada saat pecahannya diambil oleh Naraku, Kohaku bisa tetap hidup berkat
cahaya yang diberikan oleh Kikyo sebelum ajalnya. Pada akhir cerita, ia terlihat berlatih dalam
asuhan Totousai untuk menjadi Taijya yang kuat.
Kanna[sunting | sunting sumber]
Kanna (神無) adalah anak kedua yang lahir dari Naraku. Hawa jahatnya tak bisa dirasakan
karena dia hampa. Senjatanya ialah cermin yang bisa menyerap roh dan membalikkan
serangan musuh. Diceritakan ketika ia terbunuh karena pertarungannya dengan Inuyasha,
Kanna memberikan peringatan terakhir pada Kagome bahwa Naraku lemah terhadap cahaya
Kikyo.
Kagura[sunting | sunting sumber]
Kagura (神楽) adalah anak pertama yang dilahirkan Naraku. Dia sering membangkang
perintah Naraku karena menginginkan kebebasan, pada akhirnya dibunuh Naraku. Senjatanya
ialah kipas angin, dapat mengendalikan angin dan menahan sabetan Tessaiga. Tampaknya ia
menaruh hati pada Sesshomaru, tetapi tidak pernah diceritakan dalam alur. Ia pernah meminta
bantuan dari Sesshomaru dan Inuyasha dengan cara memberitahukan kelemahan-kelemahan
Naraku dan memberitahukan serangan-serangan yang akan dilakukan oleh Naraku. Termasuk
tentang jantung Naraku yang terpisah di tubuh seorang bayi. Ia juga bekerja sama dengan
Kohaku yang ingatannya telah pulih dan berniat membalas dendam pada Naraku. Kagura
menginginkan jantungnya untuk kembali pada dirinya. Namun ironisnya, ketika Naraku
mengembalikan jantung Kagura, Naraku kemudian memberikan racun di tubuh Kagura. Kagura
yang putus asa dan menyerahkan diri pada kematian bertemu dengan Sesshomaru yang
menyaksikan kematian Kagura. Kagura pun meninggal dengan senyuman. Inuyasha yang
terlambat mendengar tentang kematian Kagura dan bertemu dengan Sesshomaru dan bertanya
apakah Kagura mati dengan tenang. Sesshomaru menjawab bahwa Kagura tersenyum.
Goshinki[sunting | sunting sumber]
Goshinki (悟心鬼) adalah anak ketiga Naraku. Dapat membaca pikiran lawan dan dapat
mematahkan pedang Tetsusaiga. Namun, Goshiki mati dibunuh oleh InuYasha yang berubah
wujud menjadi siluman sejati (youkai) dan taringnya diambil oleh Sesshoumaru untuk dibuat
menjadi pedang setan yang bernama Toukijin.
Shichinintai[sunting | sunting sumber]
Sichinintai (atau disebut sebagai Pasukan Tujuh Anggota) (七人隊) terdiri dari 7 orang,
yaitu: Bankotsu (蛮骨), Renkotsu (煉骨), Jakotsu (蛇骨), Suikotsu (睡骨), Ginkotsu (銀骨),
Mukotsu (霧骨), dan Kyokotsu (凶骨). Mereka menjadi zombi karena dibangkitkan kembali oleh
Naraku menggunakan pecahan Shikon no Tama. Masing-masing memiliki senjata yang hebat.