Anda di halaman 1dari 3

Knowledge | Mitologi Jepang kuno

Copyright praz93 KOKO9993@webmail.umm.ac.id


http://praz93.student.umm.ac.id/2011/07/28/mitologi-jepang-kuno/

Mitologi Jepang kuno


Penciptaan dunia

Dunia berawal di Takamanohara, di sana lahir berbagai kami seperti


Kotoamatsukami dan Kaminoyonanayo. Kami yang lahir paling akhir adalah dua
bersaudara Izanagi (Izanaki) dan Izanami

Izanagi dan Izanami

Izanagi dan Izanami turun di Ashihara no Nakatsu Kuni, menikah, dan berturut-turut
melahirkan pulau-pulau yang membentuk kepulauan Jepang yang disebut Yashima.
Setelah melahirkan berbagai kami, Izanami tewas akibat luka bakar saat melahirkan
Kagutsuchi (dewa api). Setelah membunuh Kagutsuchi, Izanagi pergi ke negeri Yomi
untuk mencari dan menyelamatkan Izanami. Setelah berada di negeri Yomi, wujud
Izanami berubah menjadi menakutkan. Izanagi yang melihat sosok Izanami menjadi
lari ketakutan.

Izanagi menjalani misogi (mandi) karena tidak suka dengan kekotoran (kegare)
yang terbawa dari Yomi. Ketika melakukan misogi, Izanagi melahirkan pula
sejumlah kami, saat mencuci mata kiri terlahir Amaterasu (dewa matahari,
penguasa Takamanohara), saat mencuci mata kanan terlahir Tsukuyomi (dewa
bulan, penguasa malam), dan saat mencuci hidung lahir Susanoo (penguasa
samudra). Ketiga kami ini disebut Mihashira no Uzu no Miko, dan menerima
perintah dari Izanagi untuk menguasai dunia.

Amaterasu dan Susanoo

Susanoo ingin pergi ke tempat Izanami di Ne no Kuni dan berteriak-teriak menangis


hingga membuat kerusakan luar biasa di langit dan bumi. Susanoo akhirnya pergi
naik ke Takamanohara yang diperintah Amaterasu. Kedatangan Susanoo salah
dimengerti, Amaterasu menyangka Susanoo datang untuk merebut Takamanohara.

page 1 / 3

Knowledge | Mitologi Jepang kuno


Copyright praz93 KOKO9993@webmail.umm.ac.id
http://praz93.student.umm.ac.id/2011/07/28/mitologi-jepang-kuno/

Susanoo disambut Amaterasu dengan busur dan anak panah. Agar kecurigaan
Amaterasu terhapus, dari setiap benda yang menempel di badan Susanoo lahir
kami yang jenis kelaminnya membuktikan kemurnian tubuh Susanoo. Amaterasu
percaya dan mengizinkan Susanoo berada di Takamanohara. Di sana Susanoo
membuat keonaran lagi sampai Amaterasu bersembunyi di dalam gua Ama no
Iwato. Amaterasu adalah dewa matahari, sehingga matahari tidak terbit selama
Amaterasu bersembunyi. Para kami di Takamanohara menjadi susah hati.
Amaterasu akhirnya keluar dari dalam gua setelah dikelabui. Susanoo yang sering
membuat susah akhirnya diusir ke dunia bawah.

Legenda Izumo

Susanno turun ke negeri Izumo. Setelah berhasil membunuh monster Yamata no


Orochi yang suka merusak, Susanoo menikah dengan putri Kunitsukami. Cucu
keturunan Susanoo bernama Ookuninushi menikah dengan putri Susanoo dan
membangun negeri Sukunahikona dan Ashihara no Nakatsukuni. Menurut
penjelasan nama tempat yang ada di buku Fudoki negeri Izumo, lokasi pembasmian
Yamata no Orochi ada di distrik Ou (sekarang kota Yasugi, Prefektur Shimane), tapi
bukan Susanoo yang menjadi pahlawan, melainkan Oonamuchi (Ookuninushi).

Penaklukan Ashihara no Nakatsu

Sementara itu, Amaterasu dan para kami (Amatsukami) di Takamanohara


menyatakan negeri Ashihara no Nakatsu no Kuni (Izumo) harus diperintah
Amatsukami atau cucu keturunan Amaterasu. Sejumlah kami dikirim ke Izumo
untuk mewujudkan keinginan ini. Setelah dua anak Ookuninushi, Kotoshironushi dan
Takeminakata menitis ke Amatsukami, Ookuninushi berjanji untuk memberikan
negeri Izumo dengan syarat dibangunkan sebuah istana. Istana ini nantinya disebut
Izumo Taisha.

Ninigi yang merupakan cucu Amaterasu menerima Ashihara no Nakatsu. Ninigi


turun ke negeri Hyga dan kemudian menikahi Putri Konohanasakuya.

Kisah Hoori dan Hoderi

page 2 / 3

Knowledge | Mitologi Jepang kuno


Copyright praz93 KOKO9993@webmail.umm.ac.id
http://praz93.student.umm.ac.id/2011/07/28/mitologi-jepang-kuno/

Ninigi memiliki dua putera, Hoori dan Hoderi. Mata pancing milik Hoderi dihilangkan
Hoori sehingga kedua bersaudara ini bertengkar. Hoori lalu pergi ke istana Kaijin
(dewa laut) dan menemukan mata pancing Hoderi di sana. Sewaktu berada di sana,
Hoori menikah dengan putri dewa laut. Dari pernikahan ini lahir anak laki-laki
bernama Ugaya Fukiaezu. Putra keturunan Ugaya Fukiaezu yang bernama
Kamuyamato Iwarehito nantinya menjadi Kaisar Jimmu.

Kaisar Jimmu

Kamuyamato Iwarehito dan kakak-kakaknya berkeinginan menguasai Yamato.


Penduduk yang sejak dulu berdiam wilayah Yamato melawan dengan sekuat
tenaga, dan pertempuran sengit terjadi. Kesaktian Kamuyamato Iwarehiko yang
masih keturunan dewa bukan tandingan bagi penduduk Yamato. Pada akhirnya,
Kamuyamato Iwarehiko naik tahta sebagai kaisar di kaki gunung Unebikashihara no
Miya. Kamuyamato Iwarehiko nantinya dikenal sebagai kaisar pertama Jepang
Kaisar Jimmu.

Setelah Kaisar Jimmu wafat, pemberontakan dilancarkan putra Kaisar Jimmu yang
bernama Tagishimimi. Pemberontakan ini berhasil dipadamkan
Kamununakawamimi yang kemudian naik tahta sebagai Kaisar Suizei.

Kesshi Hachi-dai

Delapan kaisar, termasuk kaisar kedua Kaisar Suizei hingga kaisar ke-9 Kaisar Kaika
disebut sebagai Kesshi Hachi-dai. Kedelapan nama kaisar tertulis dalam Kojiki dan
Nihon-shoki, tapi tidak dijelaskan peran dan jasa-jasanya.

source of:www.wikipedia.org

page 3 / 3

Anda mungkin juga menyukai