Anda di halaman 1dari 8

Kimi no Na wa. ( 君 の 名 は 。 ?, harfiah: "Namamu.

"), atau yang dikenal juga dengan judul bahasa


Inggrisnya Your Name, adalah sebuah film animasi Jepang produksi tahun 2016 bertema fantasi untuk
remaja yang ditulis dan disutradarai oleh Makoto Shinkai dan diproduksi oleh CoMix Wave Films.[3]
Perancangan tokoh film ini dikerjakan oleh Masayoshi Tanaka, dan penggubahan musik dibuat oleh band
rock asal Jepang Radwimps. Film ini dibuat berdasarkan novel karya Makoto Shinkai berjudul sama yang
dirilis sebulan sebelum pemutaran perdananya tentang seorang siswi di pedesaan Jepang dan seorang
siswa di Tokyo yang saling bertukar tubuh.[4] Film ini dibintangi oleh Ryunosuke Kamiki, Mone
Kamishiraishi, Masami Nagasawadan Etsuko Ichihara.

Kimi no Na wa. didistribusikan oleh Toho dan ditayangkan perdana di konvensi Anime Expo 2016 di Los
Angeles, Californiapada 3 Juli 2016, dan kemudian ditayangkan di Jepang pada 26 Agustus 2016.[5][6]
[7] Film ini diputar di Jepang selama satu tahun penuh, tepatnya hingga 25 Agustus 2017.[8][9] Di
Indonesia, film ini ditayangkan di jaringan CGV blitz, Cinemaxx dan Platinum Cineplex mulai 7
Desember 2016.[10]

Film ini mendapat penerimaan luas yang baik dari pada kritikus yang memuji film ini untuk animasi dan
dampak emosionalnya, serta kesuksesannya secara komersial dengan menjadi film dengan pendapatan
kotor keempat terbesar sepanjang waktu di Jepang,[11] film animasi tradisional dengan pendapatan kotor
ketujuh terbesar, dan film anime dengan pendapatan kotor terbesar sepanjang waktu di seluruh dunia,
dengan total pendapatan mencapai US$355 juta per 30 Juli 2017.[2] Film ini juga menjuarai Festival Film
Sitges ke-49, Los Angeles Film Critics Association Awards tahun 2016, dan Mainichi Film Awards ke-71
untuk kategori Film Animasi Terbaik, serta menjadi nominasi dalam Japan Academy Prize ke-40 untuk
kategori Animasi Terbaik Tahun Ini.

Alur

Mitsuha Miyamizu, seorang siswi sekolah menengah atas yang tinggal di desa fiktif bernama Itomori di
daerah pegunungan Hida Prefektur Gifu, mulai bosan dengan kehidupannya di pedesaan tempat dia lahir
dan berharap dapat terlahir menjadi pemuda tampan yang hidup di Tokyo pada kehidupan selanjutnya.
Kemudian, Taki Tachibana, seorang siswa sekolah menengah atas yang tinggal di Tokyo, terbangun dari
tidurnya dan menyadari bahwa dirinya adalah Mitsuha, yang entah bagaimana bisa masuk ke dalam tubuh
Taki.

Taki dan Mitsuha menyadari bahwa mereka berdua saling memasuki tubuh satu sama lain. Mereka mulai
berkomunikasi satu sama lain dengan saling meninggalkan catatan di kertas maupun melalui memo di
ponsel mereka. Seiring dengan berjalannya waktu, mereka semakin terbiasa dengan pertukaran tubuh ini
serta mulai mencampuri kehidupan satu sama lain. Mitsuha membantu Taki untuk menjalin hubungan
dengan seorang wanita rekan kerjanya yang bernama Miki Okudera, sehingga akhirnya Taki dapat
berkencan dengan Miki. Sementara itu, Taki membantu Mitsuha agar lebih dikenal di sekolahnya.
Mitsuha kemudian memberitahu Taki mengenai sebuah komet yang diramalkan akan melintas dekat Bumi
dalam beberapa hari mendatang, dan betapa tertariknya dirinya untuk dapat melihatnya, karena waktunya
bertepatan dengan festival di desa Itomori.

Pada suatu saat, nenek dari Mitsuha bertanya kepada Taki yang berada di dalam tubuh Mitsuha, "Kamu
masih bermimpi, kan?", dan bercerita bahwa keturunan Miyamizu terkadang mengalami mimpi tentang
kehidupan orang lain. Keesokannya, Taki tiba-tiba kembali terbangun di tubuhnya sendiri. Saat bertemu
dengan Miki, kencannya berakhir gagal. Miki meninggalkan Taki, mengatakan bahwa dirinya menyadari
bahwa ada orang lain yang dipikirkan oleh Taki. Semenjak itu, Taki dan Mitsuha tidak pernah bertukar
tubuh lagi. Taki kemudian mencoba menghubungi Mitsuha, namun tidak berhasil. Dia akhirnya
memutuskan untuk menemui Mitsuha secara langsung dengan mengunjungi tempat kelahirannya.

Tanpa mengetahui apa nama desa Mitsuha dan di mana lokasinya, Taki melakukan perjalanan ke berbagai
daerah di Hida, dengan hanya mengandalkan sketsa pemandangan desa yang dia lukis berdasarkan
ingatannya. Akhirnya, di sebuah restoran yang dia kunjungi bersama Miki dan teman sekolahnya Tsukasa
Fujii, seorang pelayan mengenali sketsa Taki sebagai desa Itomori, dan mengatakan bahwa desa tersebut
dahulunya sangat indah. Namun kini desa tersebut dan wilayah di sekitarnya telah hancur serta menjadi
kawah raksasa karena dihantam pecahan komet Tiamat yang jatuh tiga tahun lalu. Saat membaca catatan
kejadian, Taki menyadari bahwa kejadian ini telah menewaskan sepertiga penduduk. Taki juga
menemukan nama Mitsuha dan juga kedua temannya, Katsuhiko Teshigawara dan Sayaka Natori, yang
tertera dalam daftar korban. Taki kemudian diantarkan oleh pelayan tersebut menuju lokasi kawah. Di
sana, Taki mencari memo yang pernah Mitsuha buat pada ponselnya untuk memastikan bahwa dirinya
tidak sedang bermimpi. Namun ternyata semuanya telah menghilang.

Berusaha agar dapat terhubung kembali dengan Mitsuha, Taki kemudian memberanikan dirinya untuk
pergi seorang diri ke kuil keluarga Mitsuha yang terletak di sebuah gunung dekat Itomori. Menyadari
bahwa linimasa dirinya dan Mitsuha sebenarnya terpaut beberapa tahun selama ini, Taki meminum
kuchikami-zake, sejenis arak beras yang dibuat dengan cara mengunyah nasi di dalam mulut, yang pernah
dibuat oleh Mitsuha saat menjalani tradisi gadis kuil dan ditinggalkan di dalam kuil tersebut sebagai
persembahan. Dia berharap dapat terhubung kembali dengan tubuh Mitsuha sebelum komet menghantam.
Taki berhasil terbangun di tubuh Mitsuha pada pagi hari sebelum festival, dan menyadari bahwa dia
masih punya waktu untuk menyelamatkan desa tersebut. Dia meyakinkan teman-teman Mitsuha perihal
komet tersebut dan meminta bantuan mereka untuk mengevakuasi desa. Sambil menjalani rencananya,
Taki menyadari bahwa Mitsuha juga berusaha mencarinya dengan menaiki kereta api ke Tokyo, dan
mungkin kini Mitsuha sedang berada di tubuhnya di dalam kuil. Taki kemudian mengunjungi kembali
gunung tempat kuil tersebut berada untuk menemui Mitsuha.
Sebelumnya, Mitsuha tidak dapat menemukan Taki di Tokyo dan kembali ke desanya dengan perasaan
sedih. Dalam perjalanan, Mitsuha kemudian bertemu dan mengenali Taki. Namun karena linimasa dirinya
sebenarnya berada di masa lampau, Taki tidak dapat mengenalinya. Kini Mitsuha terbangun kembali
dalam tubuh Taki yang berada di dalam kuil keluarganya, lalu naik ke puncak gunung. Taki pun sudah
tiba di puncak gunung. Meskipun mereka dapat merasakan keberadaan satu sama lain, mereka tidak dapat
saling melihat satu sama lain karena berada di masa yang berbeda. Saat matahari mulai terbenam, baik
Taki dan Mitsuha menyadari bahwa ini adalah waktunya kataware,[a] sehingga mereka kembali ke tubuh
masing-masing, dan dapat saling melihat satu sama lain. Taki mengingatkan Mitsuha untuk meyakinkan
ayahnya yang merupakan wali kota Itomori untuk mengevakuasi seluruh desa. Mereka juga memutuskan
untuk saling menuliskan nama mereka di tangan mereka agar mereka tidak melupakannya ketika kembali
ke linimasa asli mereka masing-masing setelah matahari terbenam. Sebelum Mitsuha sempat menuliskan
namanya, matahari sudah terbenam, dan mereka kembali terpisah. Seiring dengan berjalannya waktu,
ingatan mereka perlahan mulai menghilang, dan pada akhirnya mereka tidak dapat lagi mengingat nama
satu sama lain serta peristiwa-peristiwa yang telah mereka alami. Dalam upaya terakhirnya, Mitsuha
membuka telapak tangannya, dan menyadari yang Taki tuliskan bukanlah namanya, tapi "Aku cinta
kamu". Dengan penuh keyakinan dan semangat baru, Mitsuha kembali menemui ayahnya sebelum
pecahan komet jatuh dan menghantam Itomori.

Tangga Kuil Suga

Delapan tahun kemudian, terungkap bahwa Mitsuha berhasil membujuk ayahnya untuk melakukan
evakuasi terhadap penduduk di distrik sekitarnya sehingga penduduk desa Itomori berhasil diselamatkan
tepat waktu. Sementara itu, Taki yang telah lulus dari universitas dan sedang mencari pekerjaan, memiliki
perasaan bahwa ada sesuatu yang hilang pada dirinya. Dia menemukan bahwa dirinya tertarik dengan hal-
hal yang berkaitan dengan Itomori, seperti majalah dan penduduk yang dirasanya familiar, yang
sebenarnya pernah dia temui saat berada di tubuh Mitsuha. Saat bepergian dengan kereta api yang
terpisah, Taki dan Mitsuha saling tertegun melihat satu sama lain ketika kedua kereta tersebut berpapasan.
Mereka kemudian turun di pemberhentian selanjutnya untuk saling mencari satu sama lain. Akhirnya
mereka saling bertemu di sebuah tangga, dan karena mereka merasa sepertinya saling mengenal, mereka
saling menanyakan nama.

Tokoh

Taki Tachibana (立花 瀧 Tachibana Taki?)

Suara oleh: Ryunosuke Kamiki[5]


Tokoh utama pria dari film ini, seorang siswa sekolah menengah atas yang tinggal di pusat kota Tokyo,
tepatnya di Shinjuku.[b] Dia tinggal bersama ayahnya di sebuah rumah di mana mereka dapat melihat
Menara Tokyo secara langsung. Sehari-harinya dia berkumpul bersama teman-temannya dan bekerja
paruh-waktu di sebuah restoran Italia bernama "Il Giardino Delle Parole".[c] Dia bertemperamen pendek,
namun memiliki niat yang baik dan juga ramah. Dia tertarik dengan seni dan arsitektur.

Mitsuha Miyamizu (宮水 三葉 Miyamizu Mitsuha?)

Suara oleh: Mone Kamishiraishi[5]

Tokoh utama wanita dari film ini, seorang siswi sekolah menengah atas yang tinggal dekat gunung di
pedalaman Gifu, tepatnya di desa Itomori. Dia merupakan gadis yang jujur. Dia bersama dengan adiknya
adalah seorang gadis kuil, di mana mereka mempelajari pembuatan kuchikami-zake (sejenis arak beras
yang dibuat dengan cara mengunyah nasi di dalam mulut) dan kumihimo (seni mengepang tali dan pita).
Dia tinggal bersama dengan neneknya dan adiknya. Ibunya sudah meninggal karena sakit, sedangkan
ayahnya harus meninggalkan rumah karena bekerja menjadi wali kota. Dia tidak menyukai ayahnya
tersebut yang sering menyombongkan kekuasaan dan meninggalkannya untuk mengikuti kampanye. Dia
juga merasa malu ketika harus membuat kuchikami-zake di depan banyak orang yang mendatangi kuil
mereka. Karena dia tidak puas dengan kehidupannya, dia berharap dapat hidup di kota Tokyo.

Miki Okudera (奥寺 ミキ Okudera Miki?)

Suara oleh: Masami Nagasawa

Senior di tempat kerja paruh-waktu Taki yang merupakan seorang mahasiswi yang cantik dan gaya. Dia
sangat populer di antara laki-laki di restoran tempatnya bekerja. Dirinya dan Taki dikisahkan saling
menyukai, walaupun sebenarnya Taki tidak menginginkan hubungan lebih lanjut dan dirinya hanya
menyukai Taki yang sedang bertukar tubuh dengan Mitsuha.

Hitoha Miyamizu (宮水 一葉 Miyamizu Hitoha?)

Suara oleh: Etsuko Ichihara

Nenek dari Mitsuha dan Yotsuha yang merupakan seorang pendeta Shinto di sebuah kuil keluarga di desa
Itomori. Setelah anaknya, Futaba, meninggal dan menantunyameninggalkan rumah, dia tinggal bersama
kedua cucunya, Mitsuba dan Yotsuba. Nama keluarganya, Miyamizu, memiliki arti "air kuil".

Katsuhiko Teshigawara (勅使河原 克彦 Teshigawara Katsuhiko?)

Suara oleh: Ryo Narita


Teman sekelas Mitsuha. Penyuka hal supernatural, dan merupakan seorang ahli mesin dan bahan peledak
yang sering memperhatikan Mitsuha. Ayahnya adalah seorang presiden dari Perusahaan Teshigawara
yang bergerak di bidang konstruksi. Dia sering membantu ayahnya ketika libur. Nama panggilannya
adalah Tessie.

Sayaka Natori (名取 早耶香 Natori Sayaka?)

Suara oleh: Aoi Yūki

Teman sekelas Mitsuha yang sangat akrab. Dia adalah seorang gadis yang gugup yang bergabung dengan
klub penyiaran di sekolahnya. Dia menyangkal bahwa sebenarnya suka dengan sifat ramah yang dimiliki
oleh Katsuhiko. Nama panggilannya adalah Sayachin.

Tsukasa Fujii (藤井 司 Fujii Tsukasa?)

Suara oleh: Nobunaga Shimazaki

Teman sekelas Taki. Dia memiliki sifat yang tenang dan tertarik juga dengan arsitektur seperti Taki. Dia
sering prihatin dengan sikap Taki yang berubah ketika Mitsuha sedang berada dalam tubuh Taki.

Shinta Takagi (高木 真太 Takagi Shinta?)

Suara oleh: Kaito Ishikawa

Teman sekelas Taki. Dia memiliki sifat yang menghibur, bersifat optimis, dan selalu berusaha untuk
menyelamatkan teman-temannya.

Yotsuha Miyamizu (宮水 四葉 Miyamizu Yotsuha?)

Suara oleh: Kanon Tani

Adik dari Mitsuha, seorang siswi kelas empat sekolah dasar. Dia berpikir bahwa kakaknya aneh namun
tetap mencintainya. Bersama dengan neneknya dan Mitsuha, dia sehari-hari mengurusi kuil keluarga.

Toshiki Miyamizu (宮水 俊樹 Miyamizu Toshiki?)

Suara oleh: Masaki Terasoma

Ayah dari Mitsuha dan Yotsuha. Memiliki nama asli Mizoguchi (溝口?), sebelum menikah dengan Futaba
Miyamizu. Seorang ahli cerita rakyat yang datang ke Itomori untuk meneliti dan kemudian bertemu
dengan Futaba. Meskipun dia juga merupakan pendeta Shinto di kuil keluarga Miyamizu, dia sekarang
menjabat sebagai wali kota. Dia bersikap sangat tegas, namun lelah dengan kejadian-kejadian yang telah
terjadi di sepanjang hidupnya.
Futaba Miyamizu (宮水 二葉 Miyamizu Futaba?)

Suara oleh: Sayaka Ohara

Ibu dari Mitsuha dan Yotsuha. Ketika orang-orang mulai berkumpul dan mempercayainya, dia terkena
penyakit autoimun dan kemudian meninggal. Lebih muda 12 tahun dibandingkan dengan suaminya.

Yukari Yukino (雪野百香里 Yukino Yukari?)

Suara oleh: Kana Hanazawa[12]

Guru sastra kuno di sekolah tempat Mitsuha belajar. Di dalam kelas, dia mengajarkan bahwa kata
"Kataware-doki" berarti senja dalam dialek Hida lokal.

Produksi

Danau Suwa yang menjadi dasar untuk penggambaran Danau Itomori dalam Kimi no Na wa.[13] Shinkai
awalnya menemukan inspirasi untuk konsep Danau Itomori dari Danau Matsubara di kota kelahirannya.
[14]

Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai:

Lokasi film Kimi no Na wa.

Inspirasi untuk cerita ini datang dari beberapa karya terdahulu, termasuk Inside Mari karya Shūzō
Oshimi, Ranma ½, novel zaman Heian berjudul Torikaebaya Monogatari, dan cerita pendek The Safe-
Deposit Box karya Greg Egan.[15]

Meskipun desa Itomori, salah satu latar di film, adalah fiktif, film ini mengambil inspirasi dari lokasi
sungguhan yang menjadi latar belakang untuk beberapa tempat di desa tersebut. Lokasi-lokasi tersebut
termasuk kota Hida di Prefektur Gifu serta perpustakaan yang ada kota tersebut.[16]

Produksi film ini memakan waktu hingga dua tahun.[17] Awalnya sutradara Makoto Shinkai bertemu
dengan produser Genki Kawamura pada Mei 2014. Pada bulan Juli, perancangan draf dimulai; dan pada
bulan Agustus, penulisan skenario serta perancangan tokoh dilakukan secara paralel dan berlangsung
selama lebih dari setengah tahun. Pada 14 September, Makoto Shinkai menyerahkan proposal pertamanya
ke Toho dengan judul awal "Yume to Shiriseba" ( 夢と知りせば Andaikan Kumenyadari Mimpi Itu?),
yang diambil dari teks sebuah waka (puisi Jepang) yang ditulis oleh Ono no Komachi.[18] Judul ini
kemudian diganti menjadi "Kimi no Musubime" ( きみの結びめ Hubunganmu?) dan "Kimi wa Kono
Sekai no Hanbun" (きみはこの世界のはんぶん Dirimu yang Merupakan Separuh Dunia?) sebelum
menjadi Kimi no Na Wa.[19]
Pada bulan Oktober, produser menghubungi Radwimps untuk pengerjaan musik, dan pada bulan
Desember Makoto Shinkai bertemu langsung dengan Yojiro Noda dari Radwimps. Musik kasar berhasil
diselesaikan sekitar Maret 2015.[17] Sementara itu, komite produksi sudah dibentuk sejak Januari 2015.
Sekitar Februari, sutradara animasi sudah mulai mengerjakan animasi untuk para tokoh. Pada bulan April,
proses penggambaran mulai dilakukan bersamaan dengan pemburuan lokasi pada bulan Mei hingga
Agustus. Pada bulan September, para pengisi suara ditetapkan, dan pada Desember 2015 proses produksi
inti mulai dikerjakan. Pada Maret 2016, novel telah selesai ditulis. Akhirnya, pada Juli 2016, semua
proses produksi telah selesai.[17]

Musik

Musik untuk film ini dikerjakan oleh Radwimps. Sutradara Makoto Shinkai meminta Yojiro Noda,
vokalis utama band rock asal Jepang Radwimps tersebut, untuk menggubah musik film ini sehingga
"dengan cara tertentu, musik tersebut akan (melengkapi) baik dialog maupun monolog para tokohnya".
[20] Radwimps menciptakan lebih dari 20 lagu untuk film ini, dan Makoto Shinkai menyatakan bahwa
dirinya menyukai karya Radwimps tersebut pada situs resminya.

Pada awal masa produksi, lagu "Zenzenzense" terpilih menjadi lagu tema.[21] Selain lagu tersebut, total
ada empat buah lagu karya Radwimps yang dipakai di dalam film, yaitu:

Zenzenzense (前前前世?, harfiah: "Kehidupan Terdahulu yang Sebelum-sebelumnya")

Sparkle (スパークル?, harfiah: "Berkilau")

Yume Tōrō (夢灯籠?, harfiah: "Lentera Impian")

Nandemonaiya (なんでもないや?, harfiah: "Tak Kenapa-Kenapa")

Your Name

Sampul album Your Name

Album soundtrack karya Radwimps

Dirilis 24 Agustus 2016

Label EMI Records

Album

Jalur suara dari film ini dirilis dalam bentuk album yang berjudul "Your Name". Album ini merupakan
album kedelapan dari band rock asal Jepang Radwimps yang dirilis pada 24 Agustus 2016 dengan NSSJ
UPCH-20423, dan dijual seharga 2700 yen sebelum pajak oleh EMI Records.[22] Album berdurasi 73
menit ini terdiri dari 22 musik serta lagu yang dipakai dalam film Kimi no Na wa. Per 30 Oktober 2016,
album ini sudah terjual sebanyak lebih dari 350.000 kopi.

Pada pekan pertamanya, album ini terjual sebanyak 58.000 kopi,[23]. Pada pekan keduanya, album ini
terjual 39.000 kopi,[24] dan naik ke 48.000 dan 41.000 kopi pada pekan ketiganya dan keempatnya
beturut-turut. Recording Industry Association of Japanjuga memberikan sertifikasi album unduhan digital
tingkat Emas pada album ini karena telah berhasil menjual lebih dari 100.000 kopi.[25] Selain itu, album
ini juga menduduki peringkat pertama selama dua pekan berturut-turut (5 dan 12 September 2016) pada
Oricon Albums Chart mingguan,[24] dan tetap berada dalam tiga teratas selama lima pekan berturut-turut,
serta tetap berada dalam sepuluh teratas dalam sepuluh pekan berturut-turut. Album ini juga menjadi juara
kedua untuk kategori "Best Soundtrack" di Newtype Anime Awards ke-7.[26] Lagu kedelapannya yang
berjudul "Zenzenzense" menjadi juara kedua untuk kategori "Best Theme Song" di Newtype Anime
Awards tersebut.[26]

Singel berjudul "Your Name English Edition" berisi lagu film Kimi no Na wa. dalam versi bahasa
Inggrisnya dirilis pada 22 Februari 2017 dengan NSSJ UPCH-80465, dan dijual seharga 1300 yen
sebelum pajak oleh EMI Records Japan dan Universal Music.[27] Singel ini juga dirilis sebagai konten
digital yang bisa diunduh mulai 27 Januari 2017. Singel ini terdiri dari empat buah lagu yang dibawakan
oleh Radwimps

Anda mungkin juga menyukai