Anda di halaman 1dari 2

Tugas Bahasa Indonesia

Resensi

Identitas Buku
Judul : 君の名は。(Kimi no Nawa)
Penulis : 新海 誠 (Makoto Shinkai)
Tebal Buku : 262 Halaman
Penerbit : Kadokawa Corporation
Tahun Terbit : 2016

Sinopsis
Kimi no Nawa menceritakan tentang dua remaja yang bernama Mitsuha Miyamizu
dan Taki Tachibana yang saling bertukar tubuh satu sama lain. Awalnya mereka tidak
menyadari pertukaran tubuh itu, mereka menganggapnya hanya mimpi semata.

Tetapi orang-orang sekitar mengatakan kepada keduanya mengenai keanehan di diri


mereka, belum lagi kejadiannya terjadi lebih dari 3 kali. Sehingga mau tidak mau mereka pun
percaya.

Setelah saling menyadari keadaan satu sama lain, Taki dan Mitsuha sepakat untuk
mencatat keseharian mereka dan menyampaikan hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan
satu sama lain agar tidak dicurigai oleh orang-orang sekitar.

Selama bertukar tubuh itu, tanpa sadar Mitsuha jatuh cinta kepada Taki. Mitsuha pun
dengan penuh keyakinan menyusul Taki. Melakukan perjalanan menggunakan kereta dari
Desa Itomori ke Tokyo.

Tetapi apa yang Mitsuha dapatkan di sana membuat ia sakit hati. Taki tidak
mengenali Mitsuha sama sekali, karena pertukaran tubuh antara mereka memiliki selisih 3
tahun yang artinya saat Mitsuha menemui Taki, dia masih belum mengenali Mitsuha karena
Taki saat itu belum melakukan pertukaran tubuh dengan Mitsuha. Alhasil setelah mengetahui
Mitsuha belum dikenali oleh Taki, Ia pun memberi benang merah yang sebelumnya
digunakan untuk mengikat rambutnya kepada Taki lalu pergi meninggalkan kereta

Dari sisi Taki sendiri setelah ia menyadari pertukaran tubuhnya dengan Mitsuha, ia
berencana menemuinya di Desa Itomori. Tetapi yang ia dapatkan di sana hanyalah sebuah
desa yang telah porak poranda akibat bencana meteor jatuh pada 3 tahun yang lalu. Barulah ia
sadar bahwa ia melakukan pertukaran tubuh dengan seseorang yang sudah tiada.

Tetapi, Taki tidak ingin menyerah, ia berusaha mengingat-ngingat apapun petunjuk


yang bisa membawanya kepada Mitsuha hingga akhirnya dia nekat untuk pergi ke gunung
tempat makam keluarga Miyamizu. Di sana ia meminum sake yang dibuat oleh Mitsuha
sebagai persembahan. Dari sinilah mereka akan bertemu kembali ketika Kataware-doki.

Kelebihan
Emosi kedua karakter yang di gambarkan penulis sangat masuk kedalam hati
pembaca, percampuran antara alur maju dan mundur, penempatan plot twist yang tepat di
setiap chapter, mendukung suasana semakin intense sehingga membuat pembaca seolah olah
semakin masuk lagi ke dalam cerita tersebut.

Kekurangan
Diterbitkan hanya di 2 bahasa saja, yaitu bahasa Jepang dan Inggris saja, banyak
kosakata asing yang membuat pembaca setidaknya harus menebak arti dan maksud yang
diutarakan oleh penulis.

Anda mungkin juga menyukai