Anda di halaman 1dari 11

Tugas bhs Indonesia

Membandingkan teks cerita ulang


“kimi no nawa”
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
MUHAMMAD MUTFI ADITYA
XI – TGB 1
Kimi No Na wa
NAMA MU
SINOPSIS

Kisah tentang keajaiban dan cinta” tentang Mitsuha Miyamizu dan Taki Tachibana. Mitsuha
adalah siswi SMA yang tinggal di sebuah kota pedesaan yang terletak jauh di pegunungan. Ayahnya
adalah walikota dan jarang di rumah dan dia tinggal bersama adik perempuannya berusia sekolah dasar
dan neneknya. Mitsuha memiliki kepribadian yang jujur, tapi dia tidak suka kebiasaan keluarganya yang
berhubungan dengan kuil Shinto dan keputusan ayahnya yang ikut dalam pemilu. Taki adalah siswa SMA
laki-laki yang tinggal di pusat kota Tokyo. Dia menghabiskan waktu dengan teman-temannya, bekerja
paruh waktu di sebuah restoran Italia, dan tertarik dengan arsitektur dan seni rupa. Suatu hari, Mitsuha
bermimpi di mana dia adalah seorang pemuda. Taki juga memiliki mimpi di mana dia adalah siswi SMA
di sebuah kota di pegunungan yang ia belum pernah kunjungi.

PRODUKSI

Sutradara Makoto Shinkai

Produser Noritaka Kawaguchi & Genki Kawamura

Skenario Makoto Shinkai

Sinematografi Makoto Shinkai

Penyunting Makoto Shinkai

Perusahaan Produksi CoMix Wave Films

Distributor Toho (Jepang)

Tanggal rilis 3 Juli 2016 (Anime Expo)

26 Agustus 2016 (Jepang)

7 Desember 2016 (Indonesia)

Durasi 107 menit

Negara Jepang

Bahasa Jepang

Genre Drama, Romance, School, Supernatural

Rating R13 - 13 Tahun Keatas

Score 9.33
RESENSI

Mitsuha Miyamizu, seorang siswi sekolah menengah atas yang tinggal di desa fiktif


bernama Itomori di daerah pegunungan Hida Prefektur Gifu, mulai bosan dengan kehidupannya
di pedesaan tempat dia lahir, dan berharap dapat terlahir menjadi pemuda tampan yang hidup
di Tokyo pada kehidupan selanjutnya. Kemudian, Taki Tachibana, seorang siswa sekolah
menengah atas yang tinggal di Tokyo, terbangun dari tidurnya dan menyadari bahwa dirinya
adalah Mitsuha, yang entah bagaimana bisa masuk ke dalam tubuh Taki.
Taki dan Mitsuha menyadari bahwa mereka berdua saling memasuki tubuh satu sama lain.
Mereka mulai berkomunikasi satu sama lain dengan saling meninggalkan catatan di kertas maupun
melalui memo di ponsel mereka. Seiring dengan berjalannya waktu, mereka semakin terbiasa
dengan pertukaran tubuh ini serta mulai mencampuri kehidupan satu sama lain. Mitsuha membantu
Taki untuk menjalin hubungan dengan seorang wanita rekan kerjanya yang bernama Miki Okudera,
sehingga akhirnya Taki dapat berkencan dengan Miki. Sementara itu, Taki membantu Mitsuha agar
lebih dikenal di sekolahnya. Mitsuha kemudian memberitahu Taki mengenai sebuah komet yang
diramalkan akan melintas dekat Bumi dalam beberapa hari mendatang, dan betapa tertariknya
dirinya untuk dapat melihatnya, karena waktunya bertepatan dengan festival di desa Itomori.
Pada suatu saat, nenek dari Mitsuha bertanya kepada Taki yang berada di dalam tubuh
Mitsuha, "Kamu masih bermimpi, kan?", dan bercerita bahwa keturunan Miyamizu terkadang
mengalami mimpi tentang kehidupan orang lain. Keesokannya, Taki tiba-tiba kembali terbangun di
tubuhnya sendiri. Saat bertemu dengan Miki, kencannya berakhir gagal. Miki meninggalkan Taki,
mengatakan bahwa dirinya menyadari bahwa ada orang lain yang dipikirkan oleh Taki. Semenjak
itu, Taki dan Mitsuha tidak pernah bertukar tubuh lagi. Taki kemudian mencoba menghubungi
Mitsuha, namun tidak berhasil. Dia akhirnya memutuskan untuk menemui Mitsuha secara langsung
dengan mengunjungi tempat kelahirannya.
Tanpa mengetahui apa nama desa Mitsuha dan di mana lokasinya, Taki melakukan
perjalanan ke berbagai daerah di Hida, dengan hanya mengandalkan sketsa pemandangan desa
yang dia lukis berdasarkan ingatannya. Akhirnya, di sebuah restoran yang dia kunjungi bersama
Miki dan teman sekolahnya Tsukasa Fujii, seorang pelayan mengenali sketsa Taki sebagai desa
Itomori, dan mengatakan bahwa desa tersebut dahulunya sangat indah. Namun kini desa tersebut
dan wilayah di sekitarnya telah hancur serta menjadi kawah raksasa karena dihantam
pecahan komet Tiamat yang jatuh tiga tahun lalu. Saat membaca catatan kejadian, Taki menyadari
bahwa kejadian ini telah menewaskan sepertiga penduduk. Taki juga menemukan nama Mitsuha
dan juga kedua temannya, Katsuhiko Teshigawara dan Sayaka Natori, yang tertera dalam daftar
korban. Taki kemudian diantarkan oleh pelayan tersebut menuju lokasi kawah. Di sana, Taki
mencari memo yang pernah Mitsuha buat pada ponselnya untuk memastikan bahwa dirinya tidak
sedang bermimpi. Namun ternyata semuanya telah menghilang.
Berusaha agar dapat terhubung kembali dengan Mitsuha, Taki kemudian memberanikan
dirinya untuk pergi seorang diri ke kuil keluarga Mitsuha yang terletak di sebuah gunung dekat
Itomori. Menyadari bahwa linimasa dirinya dan Mitsuha sebenarnya terpaut beberapa tahun selama
ini, Taki meminum kuchikami-zake, sejenis arak beras yang dibuat dengan cara mengunyah nasi di
dalam mulut, yang pernah dibuat oleh Mitsuha saat menjalani tradisi gadis kuil dan ditinggalkan di
dalam kuil tersebut sebagai persembahan. Dia berharap dapat terhubung kembali dengan tubuh
Mitsuha sebelum komet menghantam. Taki berhasil terbangun di tubuh Mitsuha pada pagi hari
sebelum festival, dan menyadari bahwa dia masih punya waktu untuk menyelamatkan desa
tersebut. Dia meyakinkan teman-teman Mitsuha perihal komet tersebut dan meminta bantuan
mereka untuk mengevakuasi desa. Sambil menjalani rencananya, Taki menyadari bahwa Mitsuha
juga berusaha mencarinya dengan menaiki kereta api ke Tokyo, dan mungkin kini Mitsuha sedang
berada di tubuhnya di dalam kuil. Taki kemudian mengunjungi kembali gunung tempat kuil tersebut
berada untuk menemui Mitsuha.
Sebelumnya, Mitsuha tidak dapat menemukan Taki di Tokyo dan kembali ke desanya
dengan perasaan sedih. Dalam perjalanan, Mitsuha kemudian bertemu dan mengenali Taki. Namun
karena linimasa dirinya sebenarnya berada di masa lampau, Taki tidak dapat mengenalinya. Kini
Mitsuha terbangun kembali dalam tubuh Taki yang berada di dalam kuil keluarganya, lalu naik ke
puncak gunung. Taki pun sudah tiba di puncak gunung. Meskipun mereka dapat merasakan
keberadaan satu sama lain, mereka tidak dapat saling melihat satu sama lain karena berada di
masa yang berbeda. Saat matahari mulai terbenam, baik Taki dan Mitsuha menyadari bahwa ini
adalah waktunya kataware, sehingga mereka kembali ke tubuh masing-masing, dan dapat saling
melihat satu sama lain. Taki mengingatkan Mitsuha untuk meyakinkan ayahnya yang merupakan
walikota Itomori untuk mengevakuasi seluruh desa. Mereka juga memutuskan untuk saling
menuliskan nama mereka di tangan mereka agar mereka tidak melupakannya ketika kembali ke
linimasa asli mereka masing-masing setelah matahari terbenam. Sebelum Mitsuha sempat
menuliskan namanya, matahari sudah terbenam, dan mereka kembali terpisah. Seiring dengan
berjalannya waktu, ingatan mereka perlahan mulai menghilang, dan pada akhirnya mereka tidak
dapat lagi mengingat nama satu sama lain serta peristiwa-peristiwa yang telah mereka alami. Dalam
upaya terakhirnya, Mitsuha membuka telapak tangannya, dan menyadari yang Taki tuliskan
bukanlah namanya, tapi "Aku cinta kamu". Dengan penuh keyakinan dan semangat baru, Mitsuha
kembali menemui ayahnya sebelum pecahan komet jatuh dan menghantam Itomori.
Delapan tahun kemudian, terungkap bahwa Mitsuha berhasil membujuk ayahnya untuk
melakukan evakuasi terhadap penduduk di distrik sekitarnya sehingga penduduk desa Itomori
berhasil diselamatkan tepat waktu. Sementara itu, Taki yang telah lulus dari universitas dan sedang
mencari pekerjaan, memiliki perasaan bahwa ada sesuatu yang hilang pada dirinya. Dia
menemukan bahwa dirinya tertarik dengan hal-hal yang berkaitan dengan Itomori, seperti majalah
dan penduduk yang dirasanya familiar, yang sebenarnya pernah dia temui saat berada di tubuh
Mitsuha. Saat bepergian dengan kereta api yang terpisah, Taki dan Mitsuha saling tertegun melihat
satu sama lain ketika kedua kereta tersebut berpapasan. Mereka kemudian turun di pemberhentian
selanjutnya untuk saling mencari satu sama lain. Akhirnya mereka saling bertemu di sebuah tangga,
dan karena mereka merasa sepertinya saling mengenal, mereka saling menanyakan nama.

STRUKTUR

ORIENTASI

Mitsuha Miyamizu, seorang siswi sekolah menengah atas yang tinggal di desa fiktif bernama
Itomori di daerah pegunungan Hida Prefektur Gifu, mulai bosan dengan kehidupannya di pedesaan
tempat dia lahir, dan berharap dapat terlahir menjadi pemuda tampan yang hidup
di Tokyo pada kehidupan selanjutnya. Kemudian, Taki Tachibana, seorang siswa sekolah menengah atas
yang tinggal di Tokyo, terbangun dari tidurnya dan menyadari bahwa dirinya adalah Mitsuha, yang entah
bagaimana bisa masuk ke dalam tubuh Taki.
PENCERITAAN INPERTATIF
Taki dan Mitsuha menyadari bahwa mereka berdua saling memasuki tubuh satu sama lain.
Mereka mulai berkomunikasi satu sama lain dengan saling meninggalkan catatan di kertas maupun
melalui memo di ponsel mereka. Seiring dengan berjalannya waktu, mereka semakin terbiasa
dengan pertukaran tubuh ini serta mulai mencampuri kehidupan satu sama lain. Mitsuha membantu
Taki untuk menjalin hubungan dengan seorang wanita rekan kerjanya yang bernama Miki Okudera,
sehingga akhirnya Taki dapat berkencan dengan Miki. Sementara itu, Taki membantu Mitsuha agar
lebih dikenal di sekolahnya. Mitsuha kemudian memberitahu Taki mengenai sebuah komet yang
diramalkan akan melintas dekat Bumi dalam beberapa hari mendatang, dan betapa tertariknya
dirinya untuk dapat melihatnya, karena waktunya bertepatan dengan festival di desa Itomori.
Pada suatu saat, nenek dari Mitsuha bertanya kepada Taki yang berada di dalam tubuh
Mitsuha, "Kamu masih bermimpi, kan?", dan bercerita bahwa keturunan Miyamizu terkadang
mengalami mimpi tentang kehidupan orang lain. Keesokannya, Taki tiba-tiba kembali terbangun di
tubuhnya sendiri. Saat bertemu dengan Miki, kencannya berakhir gagal. Miki meninggalkan Taki,
mengatakan bahwa dirinya menyadari bahwa ada orang lain yang dipikirkan oleh Taki. Semenjak
itu, Taki dan Mitsuha tidak pernah bertukar tubuh lagi. Taki kemudian mencoba menghubungi
Mitsuha, namun tidak berhasil. Dia akhirnya memutuskan untuk menemui Mitsuha secara langsung
dengan mengunjungi tempat kelahirannya.
Tanpa mengetahui apa nama desa Mitsuha dan di mana lokasinya, Taki melakukan
perjalanan ke berbagai daerah di Hida, dengan hanya mengandalkan sketsa pemandangan desa
yang dia lukis berdasarkan ingatannya. Akhirnya, di sebuah restoran yang dia kunjungi bersama
Miki dan teman sekolahnya Tsukasa Fujii, seorang pelayan mengenali sketsa Taki sebagai desa
Itomori, dan mengatakan bahwa desa tersebut dahulunya sangat indah. Namun kini desa tersebut
dan wilayah di sekitarnya telah hancur serta menjadi kawah raksasa karena dihantam
pecahan komet Tiamat yang jatuh tiga tahun lalu. Saat membaca catatan kejadian, Taki menyadari
bahwa kejadian ini telah menewaskan sepertiga penduduk. Taki juga menemukan nama Mitsuha
dan juga kedua temannya, Katsuhiko Teshigawara dan Sayaka Natori, yang tertera dalam daftar
korban. Taki kemudian diantarkan oleh pelayan tersebut menuju lokasi kawah. Di sana, Taki
mencari memo yang pernah Mitsuha buat pada ponselnya untuk memastikan bahwa dirinya tidak
sedang bermimpi. Namun ternyata semuanya telah menghilang.
Berusaha agar dapat terhubung kembali dengan Mitsuha, Taki kemudian memberanikan
dirinya untuk pergi seorang diri ke kuil keluarga Mitsuha yang terletak di sebuah gunung dekat
Itomori. Menyadari bahwa linimasa dirinya dan Mitsuha sebenarnya terpaut beberapa tahun selama
ini, Taki meminum kuchikami-zake, sejenis arak beras yang dibuat dengan cara mengunyah nasi di
dalam mulut, yang pernah dibuat oleh Mitsuha saat menjalani tradisi gadis kuil dan ditinggalkan di
dalam kuil tersebut sebagai persembahan. Dia berharap dapat terhubung kembali dengan tubuh
Mitsuha sebelum komet menghantam. Taki berhasil terbangun di tubuh Mitsuha pada pagi hari
sebelum festival, dan menyadari bahwa dia masih punya waktu untuk menyelamatkan desa
tersebut. Dia meyakinkan teman-teman Mitsuha perihal komet tersebut dan meminta bantuan
mereka untuk mengevakuasi desa. Sambil menjalani rencananya, Taki menyadari bahwa Mitsuha
juga berusaha mencarinya dengan menaiki kereta api ke Tokyo, dan mungkin kini Mitsuha sedang
berada di tubuhnya di dalam kuil. Taki kemudian mengunjungi kembali gunung tempat kuil tersebut
berada untuk menemui Mitsuha.
Sebelumnya, Mitsuha tidak dapat menemukan Taki di Tokyo dan kembali ke desanya
dengan perasaan sedih. Dalam perjalanan, Mitsuha kemudian bertemu dan mengenali Taki. Namun
karena linimasa dirinya sebenarnya berada di masa lampau, Taki tidak dapat mengenalinya. Kini
Mitsuha terbangun kembali dalam tubuh Taki yang berada di dalam kuil keluarganya, lalu naik ke
puncak gunung. Taki pun sudah tiba di puncak gunung. Meskipun mereka dapat merasakan
keberadaan satu sama lain, mereka tidak dapat saling melihat satu sama lain karena berada di
masa yang berbeda. Saat matahari mulai terbenam, baik Taki dan Mitsuha menyadari bahwa ini
adalah waktunya kataware,[a]sehingga mereka kembali ke tubuh masing-masing, dan dapat saling
melihat satu sama lain. Taki mengingatkan Mitsuha untuk meyakinkan ayahnya yang merupakan
walikota Itomori untuk mengevakuasi seluruh desa. Mereka juga memutuskan untuk saling
menuliskan nama mereka di tangan mereka agar mereka tidak melupakannya ketika kembali ke
linimasa asli mereka masing-masing setelah matahari terbenam. Sebelum Mitsuha sempat
menuliskan namanya, matahari sudah terbenam, dan mereka kembali terpisah. Seiring dengan
berjalannya waktu, ingatan mereka perlahan mulai menghilang, dan pada akhirnya mereka tidak
dapat lagi mengingat nama satu sama lain serta peristiwa-peristiwa yang telah mereka alami. Dalam
upaya terakhirnya, Mitsuha membuka telapak tangannya, dan menyadari yang Taki tuliskan
bukanlah namanya, tapi "Aku cinta kamu". Dengan penuh keyakinan dan semangat baru, Mitsuha
kembali menemui ayahnya sebelum butiran komet jatuh dan menghantam Itomori.

RESOLUSI
Delapan tahun kemudian, terungkap bahwa Mitsuha berhasil membujuk ayahnya untuk
melakukan evakuasi terhadap penduduk di distrik sekitarnya sehingga penduduk desa Itomori
berhasil diselamatkan tepat waktu. Sementara itu, Taki yang telah lulus dari universitas dan sedang
mencari pekerjaan, memiliki perasaan bahwa ada sesuatu yang hilang pada dirinya. Dia
menemukan bahwa dirinya tertarik dengan hal-hal yang berkaitan dengan Itomori, seperti majalah
dan penduduk yang dirasanya familiar, yang sebenarnya pernah dia temui saat berada di tubuh
Mitsuha. Saat bepergian dengan kereta api yang terpisah, Taki dan Mitsuha saling tertegun melihat
satu sama lain ketika kedua kereta tersebut berpapasan. Mereka kemudian turun di pemberhentian
selanjutnya untuk saling mencari satu sama lain. Akhirnya mereka saling bertemu di sebuah tangga,
dan karena mereka merasa sepertinya saling mengenal, mereka saling menanyakan nama.

EVALUASI
Kelebihan: film ini lumayan bagus. karena dalam film ini kita di perlihatkan perjuangan seorang
pemuda yg pantang menyerah untuk menemui seorang perempuan yang bahkan ia tidak ingat.
Kita juga diperlihatkan untuk selalu optimis dalam menggapai sesuatu walaupun dia tahu bahwa
hasilnya nol
Kekurangan: film ini kurang cocok untuk ditonton oleh masyarakat, dikarenakan ada adegan
desawa yang di tunjukkan dalam film ini.

EVALUASI SOMANSI
Film ini sangat bagus untuk menjadi motivasi bagi seorang yang belum mepunyai pasangan
hidup, karena dalam film ini kita di beritahu bahwa jodoh itu sudah di atur oleh tuhan, meskipun
kita menyukai seserorang tapi jika jodoh sudah di atur kita akan lebih nyaman bersama orang
tersebut
KAIDAH
Terfokus pada tokoh tertentu
Taki melakukan perjalanan ke berbagai daerah di Hida, dengan hanya mengandalkan
sketsa pemandangan desa yang dia lukis berdasarkan ingatannya. Akhirnya, di sebuah
restoran yang dia kunjungi bersama Miki dan teman sekolahnya Tsukasa Fujii, seorang pelayan
mengenali sketsa Taki sebagai desa Itomori, dan mengatakan bahwa desa tersebut dahulunya
sangat indah. Namun kini desa tersebut dan wilayah di sekitarnya telah hancur serta
menjadi kawah raksasa karena dihantam pecahan komet Tiamat yang jatuh tiga tahun lalu. Taki
melakukan perjalanan ke berbagai daerah di Hida, dengan hanya mengandalkan sketsa
pemandangan desa yang dia lukis berdasarkan ingatannya. Akhirnya, di sebuah restoran yang
dia kunjungi bersama Miki dan teman sekolahnya Tsukasa Fujii, seorang pelayan mengenali
sketsa Taki sebagai desa Itomori, dan mengatakan bahwa desa tersebut dahulunya sangat
indah. Namun kini desa tersebut dan wilayah di sekitarnya telah hancur serta menjadi kawah
raksasa karena dihantam butiran komet Tiamat yang jatuh tiga tahun lalu.

Menggunakan pendapat pribadi secara lansung


Cerita dalam film ini sangat sulit dimengerti karena perbedaan dimensi yang baru
disadari oleh masyarakat pada pertengahan film, dan dalam film terdapat kata yang masih sulit
di cernah oleh kaum pemuda.

Menggunakan klausa pendukung


Taki mengingatkan Mitsuha untuk meyakinkan ayahnya yang merupakan walikota
Itomori untuk mengevakuasi seluruh desa. Mereka juga memutuskan untuk saling menuliskan
nama mereka di tangan mereka agar mereka tidak melupakannya ketika kembali ke linimasa
asli mereka masing-masing setelah matahari terbenam. Sebelum Mitsuha sempat menuliskan
namanya, matahari sudah terbenam, dan mereka kembali terpisah. Seiring dengan berjalannya
waktu, ingatan mereka perlahan mulai menghilang, dan pada akhirnya mereka tidak dapat lagi
mengingat nama satu sama lain serta peristiwa-peristiwa yang telah mereka alami. Dalam
upaya terakhirnya, Mitsuha membuka telapak tangannya, dan menyadari yang Taki tuliskan
bukanlah namanya, tapi "Aku cinta kamu". Dengan penuh keyakinan dan semangat baru,
Mitsuha kembali menemui ayahnya sebelum butiran komet jatuh dan menghantam Itomori.

Menggunakan gaya bahasa yang Metafora


- Namun kini desa tersebut dan wilayah di sekitarnya telah hancur serta menjadi kawah
raksasa karena dihantam butiran komet Tiamat yang jatuh tiga tahun lalu.
- Namun karena linimasa dirinya sebenarnya berada di masa lampau
MENGINTERPRETASIKAN TEKS CERITA ULANG
ISI
Berusaha agar dapat terhubung kembali dengan Mitsuha, Taki kemudian memberanikan
dirinya untuk pergi seorang diri ke kuil keluarga Mitsuha yang terletak di sebuah gunung dekat
Itomori. Menyadari bahwa linimasa dirinya dan Mitsuha sebenarnya terpaut beberapa tahun
selama ini, Taki meminum kuchikami-zake, sejenis arak beras yang dibuat dengan
cara mengunyah nasi di dalam mulut, yang pernah dibuat oleh Mitsuha saat menjalani
tradisi gadis kuil dan ditinggalkan di dalam kuil tersebut sebagai persembahan. Dia berharap
dapat terhubung kembali dengan tubuh Mitsuha sebelum komet menghantam. Taki berhasil
terbangun di tubuh Mitsuha pada pagi hari sebelum festival, dan menyadari bahwa dia masih
punya waktu untuk menyelamatkan desa tersebut. Dia meyakinkan teman-teman Mitsuha
perihal komet tersebut dan meminta bantuan mereka untuk mengevakuasi desa. Sambil
menjalani rencananya, Taki menyadari bahwa Mitsuha juga berusaha mencarinya dengan
menaiki kereta api ke Tokyo, dan mungkin kini Mitsuha sedang berada di tubuhnya di dalam
kuil. Taki kemudian mengunjungi kembali gunung tempat kuil tersebut berada untuk menemui
Mitsuha.
MAKNA
Kedua tokoh tersebut berusaha agar dapat terhubung kembali. Mereka melakukan
berbagai cara agar dapat terhubung satu sama lain, hingga melakukan perjalanan ke Tokyo
dan pergi ke desa itomori

MEMBANDINGKAN TEKS CERITA ULANG DENGAN TEKS CERITA LAIN

JUDUL CENTRAL CERITA KELEBIHAN NILAI DIDIK


RESENSI
Mitsuha Miyamizu dan Taki
KIMI NO NA WA film ini lumayan Tetap optimis
Tachibana. Mitsuha adalah siswi SMA
bagus. karena dalam dalam melakukan
(NAMA MU) yang tinggal di sebuah kota pedesaan
film ini kita di sesuatu, dan
yang terletak jauh di pegunungan.
perlihatkan selalu
Ayahnya adalah walikota dan jarang
perjuangan seorang bertakwakkal
di rumah dan dia tinggal bersama
pemuda yg pantang kepada tuhan yag
adik perempuannya berusia sekolah
menyerah untuk maha esa
dasar dan neneknya. Mitsuha
menemui seorang
memiliki kepribadian yang jujur, tapi
perempuan yang
dia tidak suka kebiasaan keluarganya
bahkan ia tidak ingat.
yang berhubungan dengan kuil Shinto
Kita juga
dan keputusan ayahnya yang ikut
diperlihatkan untuk
dalam pemilu. Taki adalah siswa SMA
selalu optimis dalam
laki-laki yang tinggal di pusat kota
menggapai sesuatu
Tokyo. Dia menghabiskan waktu
walaupun dia tahu
dengan teman-temannya, bekerja
paruh waktu di sebuah restoran
bahwa hasilnya nol
Italia, dan tertarik dengan arsitektur
dan seni rupa. Suatu hari, Mitsuha
bermimpi di mana dia adalah seorang
pemuda. Taki juga memiliki mimpi di
mana dia adalah siswi SMA di sebuah
kota di pegunungan yang ia belum
pernah kunjungi.

MALING Dahulu kala hiduplah seorang Dongeng ini sangat Dengarkan apa
KUNDANG pemuda bernama Malin Kundang. bagus Karena yang selalu di
Malin Kundang tinggal bersama mengigatkan kepada katakana orang
ibunya, bapaknya sudah lama kita untuk selalu tua dan jangan
merantau dan belum kembali berbakti kepada membantah apa
pulang.Pada suatu hari Malin orang tua, dan yang di
Kundang ingin sekali merantau, jangan selalu katakannya
karena ia melihat seseorang yg telah membantah apa yang
kembali merantau menjadi orang di katakan orang tua
kaya.Teringat dengan masalah kita
ekonomi yg diderita Malin Kundang
dan ibunya, Malin Kundang ingin
merubah kehidupan dirinya dan
ibunya. Diapun meminta izin pada
ibunya, kapal Malin Kundang pun
berangkat.Dengan hati sedih sang ibu
melepas kepergian anaknya.
Diperantauan Malin Kundang
bertemu dengan saudagar kaya.
Malin Kundang jatuh cinta dengan
anak gadis saudagar kaya tersebut.
Akhirnya Malin Kundang pun
menikahi gadis tersebut.Lama
kelamaan ia lupa pada ibunya.Suatu
hari Malin Kundang ditugaskan
berdagang di kampung
halamannya.Dia pun berangkat
bersama istrinya.Kedatangan Malin
Kundang dilihat oleh teman Malin
Kundang dahulu sebelum merantau,
taman Malin Kundang tersebut
memberi tahu kepada ibu Malin
Kundang bahwa malin Kundang
sudah pulang dan bersama istrinya.
Ibunya mendatangi Malin Kundang.
Maling kundang mengatakan bahwa
dia tidah punya seorang ibu. Ibu
maling kundang pun mengutuk
anaknya menjadi sebuah batu besar

Anda mungkin juga menyukai