By : Akiyoshi Rikako
Takaki Noriko.
Melihat Noriko seperti itu, Yumiko kagum dan berfikir bahwa Noriko
hebat. Riho dan Rieka pun juga merasa kagum pada Noriko.
Pada masa belum ada media sosial dan ponsel, para murid diam-
diam bertukar surat saat jam pelajaran berlangsung. Bertukar surat
dan buku harian bisa diniai sebagai tanda mempererat
persahabatan, sehingga dianggap sangat penting pada saat itu.
Sebuah kertas melewati bangku Noriko.
Tapi… Noriko tiba-tiba berdiri di depan kelas memegang kertas itu,
lalu tanpa ragu membaca isi surat itu di depan semua murid.
Saat Ishimori Rieka terlibat dalam serial drama pada masa ia masih
SMA, Rieka berpacaran dengan aktor dalam serial drama itu hingga
ia hamil. Orang yang Rieka percaya untuk berbagi masalahnya
adalah Noriko. Dan Noriko tidak menyalahkan Rieka yang sudah
hamil padahal masih duduk di bangku SMA. Noriko juga menyetujui
tindakan Rieka untuk aborsi.
Saat Rieka mendapat undangan reuni itu, orang yang paling ingin ia
temui adalah Noriko. Dadanya dipenuhi kenangan dan perasaan…
Kini, Rieka beralih dari artis cilik menjadi artis dewasa. Ia juga
terlibat dalam cinta segitiga yang cukup aneh. Rieka menjalin
hubungan dengan Ryoji—pria beristri dan memiliki 2 anak—yang
merupakan kreator di film terbarunya.
Ada suatu adegan dimana salah satu teman ibunya berlutut untuk
meminta maaf tapi Ritsuko malah tersenyum menandakan ia
berterimakasih karena orang-orang itu telah membunuh ibunya.
Ritsuko menyadari kenapa ibunya tergila-gila dengan hukum dan
membuatnya terinspirasi untuk mengikuti jejak ibunya.
Keempat teman Noriko itu pun mau tidak mau harus mendekam di
penjara dan mengubur masa depan masing-masing. Semua itu
karena perbuatan mereka sendiri. Hanya bisa pasrah dan tertunduk
sambil berfikir. Kenapa pada akhirnya tetaplah Noriko yang menang
dan benar. Miris. Tragis. Tapi itu lah akhir dari kebenaran yang
menyakitkan.